Drs.Hasanuddin, M.Si.
BIOSISTEMATIK
Bagian philum coelenterata Pertemuan 2
Nama Kelompok 4 1. Nurmila Safitri Ilyas 2. Nurfadiah
3. Riska Wahyuni 4. Maharani
5. Amalia Ummul Chairunnisya Soal
1. Tuliskan ciri umum coelenterata
Filum coelenterata memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
Memiliki bentuk tubuh simetris radial
Tubuhnya terdiri atas dua lapis atau diploblastik dan memiliki sel penyengat
Mulut yang dikelilingi oleh tentakel dan tidak memiliki anus
Sistem pencernaan hanya berupa rongga gastrovaskuler
Mempunyai satu lubang tubuh yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus
Terdapat dua variasi bentuk hidup, yaitu diam atau sesil yang disebut polip dan bergerak atau motil yang disebut Medusa.
Merupakan organisme karnivora atau pemakan daging menggunakan tentakelnya
Pada tentakel, terdapat sel unik bernama cnidocytes sebagai alat pertahanan diri dan menangkap mangsa.
Umumnya hidup di perairan laut, hanya beberapa spesies yang hidup di perairan tawar
Umumnya hidup di perairan dangkal dan melekat pada substrat atau berenang bebas
2. Tuliskan kelas filum coelenterata beserta masing-masing ciri kelasnya.
Filum coelenterata terbagi menjadi empat kelas atau klasifikasi, yaitu kelas Hydrozoa, kelas Scyphozoa, kelas Anthozoa, dan kelas Cubozoa.
Hydrozoa
Contoh dari klasifikasi atau kelas hydrozoa yakni Hydra viridissima (Citra hijau) dan Hydra fusca (Hydra coklat).
Coelenterata kelas hydrozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Berupa polip
Hidup berkoloni
Habitat di air tawar dan sebagian di laut
Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air
Reproduksi seksual membentuk ovum dan sperma
Reproduksi aseksual hydrozoa membentuk tunas
Hydrozoa kebanyakan hermafrodit meskipun ada yang gonochoris Scyphozoa
Contoh dari kelas scyphozoa adalah Aurelia aurita. Coelenterata kelas Scyphozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik sehingga sering kali disebut dengan ubur-ubur mangkuk.
Hidup dengan dua bentuk (Medusa dan polip), namun bentuk medusanya lebih mendominasi.
Diameter tubuh dapat mencapai 2 m.
Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang terdapat dalam kantung-kantung ruang gas stikum.
Hidup di perairan lautAnthozoa
Contoh dari kelas anthozoa adalah Stephanauge, Tubipora, musica, Acropora sp, dan Fungia sp. Coelenterata kelas anthozoa memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
Bentuk tubuh menyerupai bunga
Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak
Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut stomodeum
Pembentuk anemon laut atau terumbu karang
Hidup dengan bentuk polip. Bentuk polip dari koral yang mengekskresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya.
Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta bentuk
Beberapa jenis koral bersimbiosis mutualisme dengan dinoflagellata. Koral dengan polipnya melindungi dinoflagellata, sedangkan dinoflagellata menyediakan oksigen dan mendaur ulang sisa metabolisme koral.
Cubozoa
Contoh klasifikasi cubozoa adalah spesies ubur-ubur kotak atau tawon laut (Chironex fleckeri) yang hidup di laut lepas Australia bagian utara.
Chironex fleckeri merupakan organisme paling mematikan yang diketahui, karena dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
Berikut ciri-ciri coelenterata kelas cubozoa, yaitu:
Dapat menjadi besar dan berwarna cerah
Memiliki bentuk tubuh kotak
Dapat berbentuk medusa dan polip
Memiliki lensa mata kompleks
Dapat berenang secara horizontal
Memiliki empat tentakel dengan panjang bisa mencapai 2 meter
Ubur-ubur kotak hampir transparan (tembus pandang)
Tinggi lonceng bisa mencapai 17 cm
Cubozoa tidak memiliki otak
3. Tuliskan contoh-contoh filum coelenterata.
a. Hydra b. Ubur-ubur c. Metridium d. Anemone clown
Bagian philum platihelmentes
1. Tuliskan ciri umum philum platihelmentes a. Struktur Tubuh
Bagaimana bentuk tubuh Platyhelminthes? Platyhelminthes memiliki bentuk tubuh simetris bilateral (sisi kanan dan kiri tubuhnya sama). Bagian ujung anterior (depan) tubuhnya berbentuk tumpul atau membulat, sedangkan ujung posterior (belakang) tubuhnya lancip. Platyhelminthes termasuk hewan triploblastik aselomata, artinya
hewan ini memiliki tiga lapisan tubuh yang meliputi ektoderm, mesoderm, dan endoderm, tetapi tidak memiliki rongga tubuh (selom).
b. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada cacing Platyhelminthes belum sempurna. Cacing ini sudah memiliki mulut, faring, dan usus, tetapi tidak memiliki anus. Selain itu, hewan ini memiliki saluran pencernaan yang bercabang-cabang dan berperan sebagai usus.
c. Sistem Saraf
Platyhelminthes memiliki sistem saraf (tangga tali) berupa dua ganglion atau sepasang simpul saraf pada ujung ventral tubuh.
d. Sistem Reproduksi
Reproduksi pada Platyhelminthes terjadi secara seksual dan aseksual. Pada umumnya, hewan ini bersifat hermafrodit, yaitu dalam satu tubuh terdapat alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Jadi, perkembangbiakan seksualnya dengan peleburan sel telur dan sperma. Sementara reproduksi aseksual terjadi dengan regenerasi tubuhnya.
Jika tubuh cacing ini dipotong-potong, akan terbentuk kembali bagian tubuh yang hilang.
e. Sistem Pernapasan
Platyhelminthes tidak memiliki organ pernapasan, melainkan pernapasan dilakukan secara difusi oleh seluruh tubuhnya. Proses ini terjadi karena tubuhnya yang pipih.
2. Tuliskan kelas filum philum platihelmentes berserta ciri kelasnya 1) Kelas Turbellaria
Cacing pipih kelas ini hidup bebas di perairan dan menggunakan bulu getar sebagai alat geraknya. Bentuk tubuhnya pipih seperti tongkat, memiliki dua mata, dan bersilia (berambut getar) dengan daya regenerasi tinggi. Hewan ini hidup di air tawar yang jernih, air laut, atau tempat lembap, dan jarang sebagai parasit. Contohnya adalah planaria.
2) Kelas Trematoda
Cacing pipih kelas ini memiliki permukaan tubuh tertutup kutikula, tidak bersilia, dan mempunyai alat pengisap yang dilengkapi dengan kait untuk melekatkan diri pada inangnya. Hewan ini hidup sebagai parasit pada tubuh manusia dan hewan.
Contohnya adalah Fasciola hepatica (cacing hati) dan Clonorchis sinensis (cacing darah).
3) Kelas Cestoda
Cacing pipih kelas ini memiliki tubuh seperti pita bersegmen-segmen dan dapat melipat. Kulit tubuhnya dilapisi kitin sehingga tidak tercemar oleh enzim di usus inang. Hewan ini tidak mempunyai mulut, anus, dan saluran pencernaan sehingga makanan diserap secara difusi melalui permukaan tubuhnya. Selain itu, cacing ini termasuk parasit pada hewan dan manusia. Contohnya adalah Taenia saginata (parasit pada sapi) dan Taenia solium (parasit dalam usus manusia).
3. Tuliskan contoh hewan philum platihelmentes a. Planaria sp
b. Fasciola hepatica c. Taenia solium
Dikerja dalam Word dan Upload ke Syam OK.