Citra Yustitya Gobel, Copyright ©2021, MIB, Page 1519
E-Commerce Pemasaran Hasil Panen Komoditas Pertanian Menerapkan User Centered Design
Citra Yustitya Gobel1,*, Novita Adam2
1 Jurusan Sistem Informasi , STMIK Ichsan Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
2 Jurusan Komputerisasi Akuntasi , STMIK Ichsan Gorotalo, Gorontalo, Indonesia e-mail: 1,*[email protected], 2[email protected]
Penulis Korespondensi: [email protected]
Abstrak−Berdasarkan data statistik, Kabupaten Boalemo merupakan kabupaten penghasil komoditas pertanian terluas di Provinsi Gorontalo. Hasil panen komoditas pertanian yang dimiliki adalah Beras, Kelapa, coklat, kelapa sawit, cengkeng, Jagung, Tebu, Kopi, Pala, Aren, Jambu mete, Cabe, Bawang merah, mangga dan berbagai jenis buah dan sayuran lainnya.
Namun kurangnya informasi disektor pertanian merupakan penghambat proses pemasaran hasil panen pertanian di kabupaten boalemo, dimana saat ini proses pemasaran masih dilakukan secara konvensional baik melalui pedagang perantara, pemasaran secara langsung dari pasar ke pasar, dan ada juga yang menggunakan jasa koperasi pertanian, sehingga petani sebagai produsen kadang hanya menerima harga pasar yang pada umumnya di tentukan oleh pedagang perantara sehingga keuntungan terbesar biasanya di peroleh pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang e-commerce pemasaran hasil panen komoditas pertanian berbasis website multiuser dengan metode User Center Desaign (UCD) sehigga memudahkan user petani dalam proses pemasaran dengan jangkauan wilayah pemasaran yang lebih luas dan ekonomis. Perancangan website menggunakan bahasa pemograman PHP dan media penyimpanan data MySQL. Pendekatan User Centered Design dimana pengguna dalam setiap tahapan pengembangan sistem juga terlibat, sehingga sistem yang dibentuk dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan user. Hasil implementasi penelitian ini menghasilkan sebuah system yang userfriendly yakni pada user petani terdapat fitur input data produk, pemesanan, fitur verifikasi pemesanan sesuai stok yang tersedia dan fitur input status pengiriman produk, semua fitur tersebut terhubung langsung dengan fitur pemesanan dari akses user konsumen, sehingga sistem ini di nilai sesuai dengan kebutuhab pihak user.
Kata Kunci: Komoditas Pertanian; E-Commerce; User Centered Design; Website Multiuser
Abstract−Based on statistical data, Boalemo Regency is the largest producer of agricultural commodities in Gorontalo Province. Agricultural commodities harvested are rice, coconut, cocoa, palm oil, cloves, corn, sugarcane, coffee, nutmeg, palm sugar, cashew nuts, chili, onion, mango and various other types of fruits and vegetables. However, the lack of information in the agricultural sector is an obstacle to the marketing process of agricultural crops in Boalemo district, where currently the marketing process is still carried out conventionally either through intermediary traders, direct marketing from market to market, and there are also those who use the services of agricultural cooperatives, so that farmers as Producers sometimes only accept market prices which are generally determined by intermediary traders so that the biggest profits are usually obtained by traders. The purpose of this study is to design an e-commerce marketing of agricultural commodities based on a multiuser website with the User Center Design (UCD) method so that it makes it easier for farmer users in the marketing process with a wider and economical marketing area coverage. Website design using PHP programming language and MySQL data storage media. User Centered Design approach where users in every stage of system development are also involved, so that the system formed can be used according to user needs. The results of the discussion of this study produce a user-friendly system because for farmer users there is access to product data management from the input process to the ordering verification process according to the available stock so that this system in Nilia is easy to use during the transaction process for both farmer users as traders and the community as consumers.
Keywords: Agricultural Commodities; E-Commerce; User Centered Design; Multiuser Websites
1. PENDAHULUAN
Peranan sektor hasil komoditas pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu daerah sangat penting, terutama dalam menghadapi perubahan tatanan kehidupan baru yang disebabkan oleh pandemic tahun ini dan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya wilayah kabupaten boalemo. Kabupaten Boalemo memiliki 7 kecamatan dengan 86 desa, Berdasarkan data statistik[1], kabupaten boalemo memiliki komoditas sector perkebunan dan pertanian yang terdiri dari lahan sawah dengan hasil panen berupa beras, lahan perkebunan kelapa sawit, Aren, Pala, Tebu, Kelapa, Karet, Kopi, cabe, Cengkeh, Tomat, bawang merah, jagung, mangga dan berbagai jenis perkebunan buah dan sayur musiman yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat sebagai kebutuhan pangan.
Hasil panen komoditas pertanian tersebut membutuhkan media pemasaran yang dapat digunakan secara praktis, Namun minimnya informasi disektor pertanian merupakan penghambat proses pemasaran hasil panen pertanian di kabupaten boalemo, dimana saat ini proses pemasaran masih dilakukan secara konvensional melalui distribusi hasil panen melalui perantara pedagang atau pemasaran secara langsung dari pasar ke pasar dan ada juga yang menggunakan jasa koperasi pertanian, sehingga petani sebagai produsen kadang hanya menerima harga pasar yang pada umumnya di tentukan oleh pedagang perantara sehingga keuntungan terbesar biasanya di peroleh pedagang sedangkan petani hanya memperoleh pendapatan biaya produksi dengan keuntungan yang lebih sedikit[2].
Pada kondisi seperti ini peran teknologi dan Informasi sangat dibutuhkan sebagai solusi permasalahan yaitu dengan merancang system e-commerce pemasaran berbasis website multiuser yang dapat dimanfaatkan oleh petani
untuk memasarkan hasil panen sesuai harga pasar dengan jangkauan wilayah pemasaran yang lebih luas dan ekonomis. Website bekerja berdasarkan tiga mekanisme yaitu informasi disimpan dalam dokumen berupa halaman web yang berisi file-file yang tersimpan dalam computer disbeut web server, komputer yang mengakses isi dari halaman web disebut web clients dan web client menampilkan halaman web dengan program yang dikenal dengan web browser [3]. Perancangan website akan menggunakan bahasa pemograman PHP sebagai tampilan pada halaman web baik informasi maupun form masukan (input) dan keluaran (output) dan media penyimpanan data MySQL. System di rancang secara multiuser yaitu terdapat 1 user sebagai administrator yang berada di sisi server untuk manajemen dan pengelolaan data dan 2 user pada sisi client dimana situs dapat diakses langsung oleh masyarakat yang membutuhkan berbagai jenis hasil pertanian dan petani sebagai produsen atau penjual dapat memanfaatkan website untuk memperoleh informasi pemasaran hasil panen serta di berikan akses untuk memasukan data hasil panen ke dalam sistem untuk pemasaran ke konsumen, selain itu petani juga dapat memperoleh informasi terbaru harga pasar hasil komoditas pertanian dan perkebunan. System yang akan di bangun diharapkan dapat bermanfaat sebagai media yang akan mendorong dan menciptakan peluang untuk pembangunan dan pengurangan kemiskinan saat ini maupun di masa mendatang guna terus memenuhi kebutuhan hidup petani dan melestarikan komoditas hasil pertanian.
Penelitian sebelumya pernah dilakukan oleh A. Mufti Dkk dalam jurnal [4] tahun 2017 dan Penelitian oleh Apriadia and Arie Yandi Saputrab dalam [5], penelitian oleh Rizal sengkey dan novi tulung dalam [6] tahun 2017, Penelitian penelitian tersebut bertujuan untuk membuat perancangan sebuah sistem e-commerce untuk jual beli hasil pertanian, yang mana nantinya sistem ini akan membantu petani beras untuk memudahkan dalam hal jual beli beras dari petani kepada konsumen secara langsung tanpa ada perantara pihak ke tiga atau sering dikenal dengan istilah ‘tengkulak’. Dengan adanya perancangan sistem ecommerce hasil pertanian berupa beras ini maka sistem penjualan yang masih konvensial bisa langsung di implemantasikan sehingga konsumen bisa langsung membeli beras tanpa perantara lagi. Manfaat yang dirasakan oleh para petani dan konsumen secara langsung dan tidak langsung memberi pengaruh positif, terutama dari semakin luasnya jalur pemasaran hasil pertanian dapat meningkatkan permintaan produksi. Perbedaan Penelitian sebelumya dengan penelitian ini terletak pada cakupan hasil pertaian yang di pasarkan lebih meluas dan pada penelitian ini terdapat penerapan metode User Centered Design dimana dalam pembangunan sistem user petani dan masyarakat ikut terlibat.
Penelitian tentang pengembangan e-commerce menggunakan metode User center Design juga pernah dilakukan oleh Widianti [7] tahun 2019,oleh Saputri yatana Dkk dalam [8] tahun 2017 dan penelitian dilakuka oleh Henim Dkk dalam jurnal [9] tahun 2018. Salah satu permasalahan dalam ketiga penelitian tersebut adalah transaksi yang tidak otomatis mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan pencatatan dan di sisi pelanggan kesulitan mengetahui stok barang. Maka dari itu, dibutuhkan sistem e-commerce untuk menunjang penjualan online. Pengembangan e-commerce ini menggunakan pendekatan metode User Center Design (UCD). Metode ini fokus pada kebutuhan pada sisi pengguna. Pengguna dalam sistem baru ini diklasifikasikan menjadi admin, pelanggan, reseller dan pengunjung. Metode UCD diawali dengan menentukan konteks pengguna hingga pengujian sistem. Pada tahap akhir penelitian ini yaitu pengujian didapatkan hasil bahwa proses-proses yang ada dalam e-commerce sudah berjalan baik dan siap diimplementasikan.
Berdasarkan hasil review penelitian – penelitian sebelumya maka dalam penelitian ini bertujuan untuk membangun website e-commerce hasil panen komoditas pertaian menggunakan pendekatan metode User Center Design sehigga dapat memaksimalkan hasil akhir sistem yang sesuai dengan kebutuhab pengguna baik sebagai petani sebagai penjual dan masyarakat sebagai konsumen yang melakukan pemesanan produk hasil tani.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau yang dikenal dengan metode Penelitian dan Pengembangan. Penlitian dan pengembangan berfungsi untuk memvalidasi dan mengembangkan produk.
Memvalidasi produk berarti produk itu telah ada dan penelitin hanya menguji efektivitas atau validitas produk tersebut. Mengembangkan Produk dalam arti yang luas dapat berupa memperbaharui produk yang telah ada sehigga mejadi lebih praktis, efektif dan efisien atau meciptakan produk baru yang sebelumya belum pernah ada [10]. Tahapan Penelitian yang dilakukan sebagai berikut :
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Citra Yustitya Gobel, Copyright ©2021, MIB, Page 1521 Pada gambar 1 dapat dijelaskan tahapannya sebagai berikut:
1. Study Literatur
Sebagai Pedoman Perancangan sistem, perlu untuk melakukan studi literatur tentang e-commerse, Pemasaran, dan User Centered Design (UCD). Studi literatur dilakukan dengan mengkaji isi jurnal, melihat Buku-buku referensi terkait objek penelitian dan metode perancangan sistem hingga buku dan jurnal mengenai tools yang akan digunakan.
a. E-commerce
Pasar dalam konsep tradisional, yang berwujud fisik dan berada pada posisi geografis tertentu, telah berubah dalam konsep modern dan memunculkan konsep yang dikenal dengan e-commerce. Teknologi e–commerce merupakan teknologi yang selalu tersedia di segala tempat dan disepanjang waktu. Hal inilah yang membedakan dengan perdagangan tradisional yang mengacu kepada adanya tempat yang berwujud fisik untuk dikunjungi untuk dapat melakukan transaksi perdagangan[11]. Pada penelitian ini kategori e-commerce yang di terapkan adalah kategori e-commerce bisnis ke konsumen tipe B2C karena pejual adalah produse hasil tani langsung tanpa perantara.
b. Metode UCD (User Centered Design)
Metode UCD adalah istilah luas untuk menggambarkan proses desain di end-user yang memengaruhi bagaimana desain terbentuk. User Centered Design adalah metode perancangan desain yang berorientasi dan memiliki analisis mendalam terhadap pengguna [12]. Harapan untuk penelitian ini agar dapat menghasilkan rancangan visual tampilan yang mudah dimengerti pengguna dan sederhana, serta mendapatkan rancangan alur User Experience (UX) yang memberikan pengalaman baru dan mudah digunakan kepada pengguna sesuai dengan aturan metode User Centered Design (UCD).
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya informasi disektor pertanian menjadi penghambat proses pemasaran hasil pertanian khususnya di kabupaten boalemo, dimana saat ini proses pemasaran masih dilakukan secara konvensional melalui distribusi hasil panen melalui perantara pedagang atau pemasaran secara langsung dari pasar ke pasar dan ada juga yang menggunakan jasa koperasi pertanian, sehingga petani sebagai produsen kadang hanya menerima harga pasar yang pada umumnya di tentukan oleh pedagang perantara, sehingga keuntungan terbesar biasanya di peroleh pedagang sedangkan petani hanya memperoleh pendapatan biaya produksi dengan keuntungan yang lebih sedikit.
3. Merumuskan Tujuan
Merancang system e-commerce pemasaran berbasis website menggunakan metode User Centered Design yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk memasarkan hasil panen sesuai harga pasar dengan jangkauan wilayah pemasaran yang lebih luas dan ekonomis. System di rancang secara multiuser dimana situs dapat diakses langsung oleh masyarakat yang membutuhkan hasil panen komoditas pertanian.
4. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1) Observasi, teknik ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di tempat penelitian, yaitu padaproses pemasaran hasil Komoditas Pertanian Kabupaten Bolaemo .
2) Interview, pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber data, yaitu Pada Badan Statistik Kabupaten Boalemo.
5. Pengolahan Data
Pengolahan Data di lakukan melalui tahapan pengkategorian data masukan, Data Tansaksi, dan Data Laporan hasil. Kategori Data tersebut akan dibagi dalam struktur file yang akan di masukan ke dalam system dan akan di backup menggunakan proses pengolahan database system[13].
6. Perancangan System
Perancangan system sebagai tahap setelah melakukan analisis dari siklus pengembangan sistem, penjabaran dari bantuanbantuan fungsional, persiapan untuk perancangan system pendukung keputusan sebagai implementasi dapat berupa penggambaran, perencanaan dan berupa elemen yang bias di jadikan penyambung atau penyatu antara komponen perangkat keras dengan perangkat lunak[14].
7. Pengujian Sistem
Pengujian akan di lakukan menggunakan White Box dan Black Box. Pengujuian White Box merupakan pengujian algoritma pada sistem yang di bangun dengan menggunakan Flowchart dan Flowgraph. Sedangkan pengujian Black Box adalah pengujian penggunaan aplikasi sesuai yang di harapkan atau tidak[15].
8. Implementasi
Sistem E-Commerce berbasis website multiuser ini akan di implementasiakan pada proses pemasaran hasil komoditas pertania, dengan memberikan pelatihan kepada bagian admin untuk menggunakan sistem pada sisi server dan Produsen Pertanian dalam penginputan data hasil pertanian yang dipasarkan, sedangkan pada sisi clint akan di lakukan sosialisasi agar pengguna bisa mengerti jelas dan paham mengenai Sistem.
2.4 User Centered Design
UCD yang merupakan akronim dari User Centered Design ini digunakan untuk mendesain sistem e-commerce berasis website. Fase yang terlibat dalam proses desain tersebut mengutamakan kebutuhan pengguna. Sistem yang dikembangkan dan menghasilkan produk perangkat lunak yang ramah pengguna dengan menggunakan metode tersebut untuk pengoptimalan dan keinginan suatu produk yang akan diberikan oleh end-user[16]. Tahapan desain berbasis UCD atau User Centered Design yang digunakan dalam desain e-commerce hasil panen komoditas pertanian ini adalah menggunakan perangkat lunak draw.io yang bersifat gratis dan mudah digunakan serta user- frinedly.
Gambar 2. Tahapan User Centered Design (ISO 9241- 210:2010, 2010) Berikut penjelasan dari tahapantahapan UCD[17] :
1. Understand and Specify the Context of Use Tahapan ini melakukan proses identifikasi pengguna dengan berfokus pada kondisikondisi seperti apa yang dapat membuat pengguna menggunakan aplikasi.
2. Specify the User Requirements Tahapan ini melakukan proses identifikasi kebutuhan pengguna dalam menggunakan aplikasi.
3. Produce Design Solutions to Meet User Requirements Pada tahapan ini dilakukan proses pembangunan desain tampilan sebagai solusi dari aplikasi yang dibangun.
4. Evaluate the Designs Against Requirements Tahapan ini melakukan proses evaluasi terhadap desain yang dibangun dengan mengacu pada hasil analisis konteks dan kebutuhan pengguna.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Rancangan Use Case Diagram
Pada Usecase Diagram Sistem E-commerce pemasaran hasil pertanian ini terdiri dari tiga actor yaitu actor admin sebagai administrator sistem yang memiliki beberapa fasilitas akses ke sistem, yaitu sebagai verifikator user, pendata dan pengelola inputan produk hasil panen pertanian, pengelola informasi harga pasar terupdate, pengelola transaksi penjualan dan pengelola tampila beranda. Pada client terdapat 2 aktor yaitu actor petani dan actor masyarakat yang akan melakukan transaksi penjualan produk hasil panen komoditas pertanian dapat di lihat leih jelas pada gambar use case diagram berikut ini :
Gambar 3. Usecase Diagram
Citra Yustitya Gobel, Copyright ©2021, MIB, Page 1523 3.2 Rancangan Activity Diagram
Pada gambar 4 berikut merupakan activity diagram modul pemesanan produk pada sisi user masyarakat dimana terdapat tombol untuk memilih produk sesuai kebutuhan dan akan di tampilkan jenis produk bersama nama petani atau produsen serta harga produk, setelah itu pembeli melanjutkan transaksi untuk memilih pengiriman produk apakah di jemput atau di kirim melalui jasa pengiriman, selanjutnya pembeli mengisi jumlah produk yang mau di pesan. Setelah selesai mengisi makan pemesanan bisa di proses dengan menekan tombol pesan, namun harus menunggu konfirmasi selanjutnya dari petani untuk kelanjutan pengiriman produk
Gambar 4. Activity Diagram Pemesanan Produk
Activity diagram selajutnya merupakan activity diagram pada modul tampilan Pada desain user petani untuk melihat informasi harga pasar terkini hasil panen komoditas pertanian dan petani dapat melihat pesanan masyarakat, sekaligus dapat memvalidasi pesanan apabila stok pesanan produk tersedia.
Gambar 5. Activity Diagram User Petani
3.3 Rancangan Statechart Diagram
Pada Desain Statechart diagram admin melakukan login, jika admin berhasil login maka admin dapat menggunakan aksesnya sebagai admin, fitur yang dapat diakses oleh admin yang terutama adalah mengelola data user, pedataan Produk, update informasi harga pasar dan control transaksi pejualan antara user petani dan user masyarakat sebagai kosumen.
Gambar 6. Statechart Diagram 3.4 Tampilan User Interface Sistem
Tampilan User Interface sistem E-commerce hasil komoditas pertanian berbasis website di kabupaten boalemo dapat di lihat pada gambar user interface sistem baik dari sisi Server sebagai admin pengelolaan data master dan client sebagai user yang melakukan transaksi jual beli produk hasil komoditas pertanian sebagai berikut:
a. Halaman Home
Berikut Merupakan tampilan Beranda User sebelum masuk kedalam sistem e-commerce untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan produk. Pada halaman beranda terdapat akses untuk login sebagai pembeli untuk membeli produk dan akses sebagai petani sebagai penjual hasil pertanian.
Gambar 7. Tampilan Home
Halaman Beranda akan tampil saat pertama kali sebelum masuk sebagai pengguna setelah melakukan registrasi sebelumnya, Pada halaman ini akan di tampilkan informasi mengenai harga komoditas pertanian dan perubahan harga setiap periode serta tampilan berbagai jenis hasil pertanian dan perkebunan beserta rincian harga dari petani boalemo.
b. Tampilan Halaman Registrasi Pembeli
Halaman ini digunakan akun pembeli untuk melakukan registrasi data diri sebagai akun yang memiliki akses masuk kedalam website untuk melakukan transaksi pembelian produk hasil pertanian, Registrasi di maksudkan agar user dapat mendaftarkan siri sebagai calon pembeli dan untuk kebutuhan data pembeli produk.
Gambar 8. Halaman Registrasi Pembeli c. Tampilan Halaman Data Produk Hasil Pertanian
Halaman ini akan menampilkan daftar seluruh produk hasil pertanian yang terdapat dalam website e-commerce.
Daftar produk dapat dilihat saat membuka website baik sebelum login sebagai akun member ataupun setelah menjadi member. Pada halaman ini terdapat tombol pencarian jenis produk yang diinginkan oleh konsumen, terdapat detail harga dan jenis hasil tani.
Gambar 9. Halaman Data Produk
Citra Yustitya Gobel, Copyright ©2021, MIB, Page 1525 d. Tampilan Halaman Pemesanan Produk
Form Pemesanan produk hanya terdapat pada halaman user pembeli untuk melakukan transaksi pemesanan hasil pertanian langsung kepada petani atau produsen. Pada Form tersebut terdapat tombol untuk memilih produk sesuai kebutuhan dan akan di tampilkan jenis produk bersama nama petani atau produsen serta harga produk, setelah itu pembeli melanjutkan transaksi untuk memilih pengiriman produk apakah di jemput atau di kirim melalui jasa pengiriman, selanjutnya pembeli mengisi jumlah produk yang mau di pesan. Setelah selesai mengisi makan pemesanan bisa di proses dengan menekan tombol pesan, namun harus menunggu konfirmasi selanjutnya dari petani untuk kelanjutan pengiriman produk.
Gambar 10. Halaman Pemesanan Produk e. Tampilan Halaman Verifikasi Pemesanan Pembelian Produk
Form Verifikasi Pesanan Pembelian terdapat pada user akses sebagai Petani untuk melakukan proses verifikasi pesanan yang telah di pesan oleh akun pembeli sebelumnya, tampilan dalam halaman web verifikasi pesanan ini akan menampilkan rincian pemesanan dari konsumen dan terdapat tombol verifikasi jika petani menyetujui dan dapat menyiapkan pesanan produk yang dibutuhkan konsumen.
n
Gambar 11. Halaman Pemesanan Produk 3.5 Pengujian Blackbox
Tabel 1 merupakan Pengujian blackbox pada website halaman user petani sebagai pengelola transaksi penjualan produk, Pada akses user petani pengujian dilakukan enam form yaitu form login, saat masuk ke dalam akses pegelolaan data user harus melakukan login jika sudah memiliki akun, jika belum maka user harus melakukan registrasi pada form registrasi, form berikut adalah form untuk mengisi detail produk hasil tani yang akan dipasarkan, berikutnya form pemesanan untuk melihat rician pesanan dari konsumen hingga form verifikasi pesanan jika pesanan tersedia, dan terakhir adalah form input status pengiriman sehingga konsumen dapat melihat status pegiriman produk.
Tabel 1. Pengujian Blackbox Pada Aktor Petani
Input/Event Fungsi Hasil Hasil Uji
Pilih Menu Login
Menampilkan Form
Login Form Data Login siap di isi Sesuai
Pilih Menu Register
Menampilkan Form Register
Form berisi nama Petani,Alamat, nomor telepon, Kategori hasil panen, password dan simpan.
Sesuai
Input/Event Fungsi Hasil Hasil Uji Data Produk Menampilkan form input
Data Produk
Form input siap diisi dengan Nama Produk, Deskripsi, harga, dan Gambar ditambah dengan tombol simpan dan edit
Sesuai Pemesanan
Menampilkan form pemesanan produk dari konsumen
Form berisi detail produk yang sudah siap
dipesan oleh konsumen Sesuai
Verifikasi
Menampilkan Tombol Verifikasi Pesanan produk
Form berisi Detail Pesanan Produk yang
menunggu verifikasi Sesuai
Status Pengiriman Produk
Menampilkna form input
pengiriman produk form input pengiriman produk Sesuai Tabel 2 merupakan Pengujian blackbox pada website halaman user masyarakat sebagai konsumen, Pada akses user Konsumen ini pengujian dilakukan enam form yaitu form login, saat masuk ke dalam akses pegelolaan data user harus melakukan login jika sudah memiliki akun, jika belum maka user harus melakukan registrasi pada form registrasi, form berikut adalah form Data produk yang menampilkan seluruh detail dan rincian produk hasil panen yang di pasarkan oleh semua petani kabupaten boalemo, selanjutnya form pemesanan berfungsi sebagai form untuk mengisi transaksi pemesanan hingga mendapatkan verivikasi melalui akses user petani, dan terakhir diuji adalah form histori pemesanan menampilkan semua histori pemesanan user dalam form ini terdapat juga informasi status pengiriman produk.
Tabel 2. Pengujian Blackbox Pada Aktor Masyarakat
Input\/Event Fungsi Hasil Hasil Uji
Pilih Menu Login Menampilkan Form Login Form Data Login siap di isi Sesuai Pilih Menu
Register
Menampilkan Form Register
Form berisi nama konsumen, nomor telepon, jenis kelamin, Alamat, userame dan password.
Sesuai Data Produk Menampilkan form input
Data Produk
Form input siap diisi dengan Nama Produk, Deskripsi, harga, dan Gambar ditambah dengan tombol simpan dan edit
Sesuai Pemesanan
Menampilkan form pemesanan produk dari konsumen
Form berisi detail produk yang sudah siap
dipesan oleh konsumen Sesuai
Histori Pemesanan
Menampilkan Tombol status pemesanan produk
Form berisi histori pesanan dan status
pegiriman produk Sesuai
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil implementasi dan Pengujian sistem dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian e-commerce hasil komoditas pertanian berbasis User Centered design dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dengan aplikasi draw.io dan database MySQL ini berjalan sesuai dengan kebutuhan user, dimana akses website di buka untuk tiga actor yaitu administrator sebagai kontrol data master dan transaksi penjualan, aktor User petani sebagai produsen hasil tani sebagai pengelola produk dan transaksi pemasaran produk, serta actor user masyarakat yang mebutuhkan berbagai hasil komoditas pertanian dapat dengan mudah memesan sesuai kebutuhan dengan harga langsung dari petani melalui website e-commerce. Pengujian blackbox dilakukan pada semua form untuk akses user program dan tahapan pengujian menghasilkan program yang sesuai dengan kebutuhan user.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu dan mendukung terlaksananya penelitian ini baik secara moril maupun secara financial.
REFERENCES
[1] Badan Pusat Statistik Gorontalo, “Data Hasil Pertanian dan Perkebunan Kabupaten boalemo,” 2020. [Online]. Available:
bps.go.id.
[2] M. Olivya and I. Ilham, “Sistem Informasi Pemasaran Hasil Pertanian Berbasis Android,” Inspir. J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 7, no. 1, pp. 60–69, 2017.
[3] P. H. dan J. K. Kawistara, Pemograman WEB, Pertama. Bandung: Informatika, 2014.
Citra Yustitya Gobel, Copyright ©2021, MIB, Page 1527 [4] A. Mufti, D. Novianti, and D. Anjani, “Analisis Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Jual Beli Hasil Pertanian
Berupa Beras,” Semnasteknomedia Online, vol. 5, no. 1, pp. 2-3–13, 2017.
[5] D. Apriadia and Arie Yandi Saputrab, “E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. Vol. 1 No., pp. 131–136, 2017.
[6] M. H. Pertanian, “IbM Pemanfaatan E-Commerce Dalam Memasarkan Hasil-Hasil Pertanian,” J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 6, no. 3, pp. 111–116, 2017.
[7] I. S. Widianti, “Pengembangan E-Commerce Produk Fashion Menggunakan Metode User Centered Design,” J. IT CIDA, vol. 5, no. 2, pp. 31–43, 2019.
[8] I. S. Yatana Saputri, M. Fadhli, and I. Surya, “Penerapan Metode UCD (User Centered Design) Pada E-Commerce Putri Intan Shop Berbasis Web,” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 269–278, 2017.
[9] S. R. Henim, R. A. Putri, and R. P. Sari, “Analisis Usability Existing Product dan Development Product Menggunakan PendekatanUser Centered Design pada E-Commerce,” SATIN - Sains dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 2, p. 93, 2019.
[10] Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian dan pengembangan "research and development, Ke-4. Bandung: Alfabeta, 2019.
[11] A. Firmansyah, “Kajian Kendala Implementasi E-Commerce Di Indonesia,” Masy. Telemat. Dan Inf. J. Penelit. Teknol.
Inf. dan Komun., vol. 8, no. 2, p. 127, 2018.
[12] R. B. Solichuddin, “Perancangan User Interface dan User Experience dengan Metode User Centered Design pada Situs Web Kalografi.”
[13] Tata Sutabri, Analisis Sistem Informasi, Pertama. Yogyakarta: Andi Offset, 2018.
[14] Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Kedua. Yogyakarta: Graha ilmu, 2013.
[15] A. S. Rosa and Salahuddi M, Rekayasa Perangkat Lunak, Ketiga. Bandung: Informatika, 2013.
[16] M. A. Kurniawan, I. Fitri, and D. Hidayatullah, “Sistem Informasi Bimbingan Skripsi Menggunakan Metode Rapid Application Development Berbasis User Centered Design,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 5, no. 3, pp. 838–847, 2021.
[17] D. L. Kaligis and R. R. Fatri, “Pengembangan Tampilan Antarmuka Aplikasi Survei Berbasis Web Dengan Metode User Centered Design,” JUST IT J. Sist. Informasi, Teknol. Inf. dan Komput., vol. 10, no. 2, p. 106, 2020.
.