PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG
Desmiati Yarman*), Fazri Zuzano**), Anna Cesaria**)
*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR, **)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika
STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRACT
The Background of this research is based on students’ understanding of mathemahtical concept that still low. The purpose of this research is to know how much understanding of the student who apply the Cooperative learning style in Pair Checks type is influence to students’ understanding at VIII6 SMPN 25 Padang. The type of this research ie Pre- experimental research with one shoot case study design. Population of this research is all of the students’ in VIII class.
The sample of the research is VIII6 class at SMPN 25 Padang in academic year 2014/2015. Based on The research that has been done was obtaned an average
value of the students’ final test (67,74) is higher than students’ semester tes (54,40). The instrumen that used is an essay. Hypothesis test is used two sides t
test, obtained ttest = 6,06 and ttable = 2,06. Because ttest > ttable so that the hypothesis can be received. It can be concluded that the cooperative learning style of pair checks type is influence to students’ understanding of mathematical concept in VIII6 Class at SMPN 25 Padang.
Keywords: Understanding of mathemahtical concept, Pair Checks
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ikut berperan dalam menunjang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena matematika da- pat mengembangkan kemampuan ber- pikir logis, sistematis, dan kritis. Oleh karena itu, matematika merupakan mata pelajaran wajib yang di ajarkan sejak sekolah dasar sampai keper- guruan tinggi.
Mengingat penting peranan matematika bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi, maka matematika perlu dipahami dan di- ajarkan dengan baik. Guru sebagai orang yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran harus mampu menciptakan strategi pembelajaran yang tepat, menyenangkan, dan mem- bangkitkan semangat siswa untuk belajar. Guru perlu memotivasi siswa
dengan berbagai strategi dan penge- tahuan agar siswa mudah menerima pelajaran, sehingga diharapkan pema- haman konsep matematis siswa juga akan lebih baik.
Berdasarkan observasi yang di- lakukan pada tanggal 9 Oktober 2013, ditemukan beberapa perma- salahan dalam pembelajaran matema- tika diantaranya, siswa yang kurang pintar mau belajar bersama siswa yang pintar tetapi siswa yang pintar tidak mau berbagi dengan siswa yang lainnya, siswa mengalami kesulitan memahami konsep dalam soal yang diberikan oleh guru sehingga seba- hagian siswa tidak dapat menye- lesaikan soal dengan benar. Jika siswa diberikan soal yang berbeda dengan contoh soal, siswa tidak mampu menyelesaikannya, siswa hanya mampu menyelesaikan soal sesuai dengan contoh.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika SMPN 25 Padang, diketahui bahwasanya salah satu penyebab rendah persentase ketuntasan nilai siswa karena siswa tersebut tidak teliti dalam menyelesaikan soal matematika yang
diberikan, selain itu kurangnya kemampuan siswa untuk berbagi informasi dalam pembelajaran
Menyikapi permasalahan ter- sebut, salah satu model pem-belajaran kooperatif yang dapat mengoptimal- kan pembagian kerja dalam kelompoknya adalah pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Dalam pembelajaran Pair Checks ini siswa dibagi dalam kelompok–kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang dalam satu kelompok, dimana dalam kelompok tersebut siswa bekerja secara bergantian untuk mengecek pekerjaan temannya. Dengan demikian diharapkan siswa akan bekerja sama mencari pemecahan masalah dan saling membantu me- mahami konsep-konsep matematika.
Pair Checks atau pengecekan berpasangan ini melibatkan delapan langkah yang direkomendasikan oleh Spenser Kagan dalam Ibrahim dkk (2000: 49) yaitu:
a. Langkah 1
Bekerja berpasangan. Setiap kelompok terdiri dari dua orang siswa, satu siswa mengerjakan
lembar kegiatan atau masalah, sementara siswa yang lain mem- bantu.
b. Langkah 2
Pelatih mengecek. Siswa yang menjadi pelatih mengecek pekerja- an partnernya. Apabila pelatih dan partnernya tidak sependapat ter- hadap suatu jawaban atau ide, mereka boleh minta petunjuk dari pasangan lain.
c. Langkah 3
Pelatih memuji. Apabila partner- nya setuju maka pelatih member- kan pujian.
d. Langkah 4-6
Bertukar peran. Seluruh partner- nya bertukar peran dan mengulangi langkah 1-3
e. Langkah 7
Pasangan mengecek. Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban f. Langkah 8
Tim menyatakan sukacita ke- bersamaan. Apabila seluruhnya setuju dengan jawaban-jawaban, anggota tim melakukan jabat tangan atau me- lakukan sesuatu sebagai tanda ke- bersamaan yang lain.
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Iin Bernilia sari (2012) dengan judul”
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair check terhadap pemahaman konsep Matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan”. Penelitian Iin Bernilia Sari berkesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Pair Check lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian pre-Ekperimental dengan model ran- cangan one-shot case study. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 25 padang Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek Pene- litian adalah kelas VIII6 yang ber- jumlah 25 siswa.
Prosedur dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.
Instrumen penelitian yang di- gunakan adalah tes akhir yang me- ngandung indikator pemahaman
konsep yang berbentuk esai. Sebelum tes akhir dilakukan terlebih dahulu menyusun tes akhir dan validitas tes.
HASIL PENELITIAN
Untuk mengetahui hipotesis ini berpengaruh atau tidak maka di- lakukan dengan melihat rata-rata hasil dan membandingkan dengan standar yang diinginkan. Hasil per- hitungan dapat dilihat pada Tabel1.
Tabel 1. Jumlah Rata-rata Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel
Kelas sampel
Sebelum Perlakuan
Sesudah Perlakuan 54,40 67,74
S 16,59 18,79
Berdasarkan Tabel 1 dapat di- lihat bahwa nilai rata-rata sebelum perlakuan nilai matematika siswa kelas sampel adalah 54,40, setelah diberi perlakuan rata-rata kelas sampel meningkat menjadi 67,74.
Sedangkan simpangan baku sesudah perlakuan lebih tinggi dari sebelum perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa mengalami perubahan setelah diberi perlakuan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “pemahaman konsep
matematis siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks berpengaruh terhadap pe- mahaman konsep matematis siswa”, maka terlebih dahulu dilakukan dengan uji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah model pem- belajaran kooperatif tipe Pair Checks berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa, sehingga untuk menguji hipotesis digunakan uji t dua pihak. Setelah dilakukan per- hitungan diperoleh = 6,06 dan = 2,06. Karena >
maka tolak H0. Artinya terima H1 yaitu “rata-rata pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks ber- pengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa SMPN 25 Padang”.
PEMBAHASAN
Proses pembelajaran dikelas Pre-eksperimen diawali dengan pe- nentuan kelompok, siswa dibagi men- jadi 12 kelompok dengan anggota dua orang siswa berdasarkan kemampuan akademik. Kemudian guru mem- berikan kepada siswa untuk meng-
amati, menanya, dan menalar materi yang dipelajari dan memberikan soal kepada siswa, kemudian siswa me- ngerjakan soal secara mandiri, setelah itu setiap anggota kelompok memeriksa pekerjaan temannya yaitu teman yang pertama yang mengerja- kan latihan, teman yang kedua ber- fungsi sebagai pelatih dan pengecek, kemudian bertukar peran teman kedua mengerjakan latihan, teman yang per- tama berfungsi sebagai pelatih dan pengecek. Setelah itu, kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kedepan kelas yang terlebih dahulu telah ditunjuk oleh guru secara acak dan guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk me- nanggapi, selanjutnya siswa yang mempresentasikan menyatakan suka cita.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat di- simpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan Kooperatif tipe Pair Checks ber-
pengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa dikelas VIII6 SMPN 25 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sari, Iin Bernilia (2012). ”Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan”.
Skripsi. STKIP.
Ibrahim, Muslimin, dkk.(2000).
Pembelajaran Kooperatif.
Surabaya: University Press.