Content Creator
Content Production Process
1
Aisha
Rizqy P.
Education Background
A certified digital marketer and educational content creator on Instagram, Youtube, and TikTok. Proven ability to create highly successful campaigns, creative brand communication, and insight-driven integrated digital marketing campaign for agencies, startups, state-owned enterprises, and global media company.
2018-2022
Islamic Business Bachelor Degree
2021
Commerce
International Student
{
Aisha Rizqy
4 years experience as Digital Marketing Specialist
2
Outline Pembelajaran
Workflow produksi konten untuk tema umum dan tema khusus pada sektor pariwisata
Persiapan dan instalasi perangkat serta aplikasi untuk produksi konten video
Mengoperasikan kamera smartphone untuk mengambil video
Teknik videografi
Persiapan setting video (lokasi, pemain, peralatan, wardrobe dan lain-lain)
Memproduksi konten video
4
Gimana sih cara bikin
konten?
5 Setiap jenis konten memiliki workflow
produksi yang berbeda-beda.
Workflow
Pembuatan Konten
● Persiapkan daftar ide dan footage yang dibutuhkan
● Take konten (ambil sebanyak mungkin)
● Ambil dari berbagai angle untuk
mempermudah proses editing dan membuat video lebih dynamic
Secara Umum
● Pilih sound yang sedang trending
● Hafalkan suara/gerakan
● Take content dan pastikan sesuai dengan trend
Trending Sound
6
Aplikasi Produksi Konten
1
Aplikasi kamera bawaan - Gunakan mode cinematic - Jika memungkinkan, gunakanresolusi 4K/60fps untuk hasil video yang smooth
Rekomendasi (opsional): Jangan menggunakan HDR karena tidak compatible dengan aplikasi Instagram
Produksi konten direct di aplikasi:
- Buka aplikasi IG/TikTok - Record
- Sesuaikan dengan sound yang digunakan
22
7
Persiapan Produksi
Konten 101
Lokasi
● Pencahayaan yang cukup. Gunakan cahaya natural, seperti sinar matahari pagi. bayangan natural yang dihasilkannya akan membuat hasil foto kita terlihat estetik. Jika cahaya matahari tidak memungkinkan, gunakan bantuan lampu.
● Buat video di tempat yang minim suara mengganggu
● Tidak terlalu banyak atribut/dekorasi yang mengganggu
8
9
https://manycam.com/blog/wp-content/uploads/2018/07/exposures.jpg
Mana yang lebih bagus?
Contoh Pencahayaan:
Contoh Pencahayaan:
Peralatan
● Handphone/camera
● Tripod/monopod
● Cahaya lampu/ringlight
● External microphone
Q: Apakah untuk memproduksi konten harus invest untuk beli iPhone dan semua peralatan?
12
13
https://cdn.topsellbelanja.com/wp-content/uploads/2022/10/5-Alat-Penting-yang-Wa jib-Dimiliki-Content-Creator.webp
Outfit
- Gunakan pakaian yang sesuai dengan branding-mu - Jika bekerja sama dengan brand, usahakan untuk
mengenakan pakaian dengan warna serupa
14
15
Mana yang lebih bagus?
16
Tergantung “branding”!
17
Tips Konten High Quality
Pakai Tripod
Agar hasilnya lebih stabil, gunakanlah tripod. Jika tidak ada tripod, gunakan tumpukan buku atau botol minuman sebagai penyangga.
Pencahayaan adalah segalanya
Kalau take konten di malam hari, kamu bisa menambahkan extended lights seperti ringlight.
Gak semuanya harus slow-motion
Jangan over-exposure
Jangan terlalu menaikkan exposure video saat sedang shooting karena akan menyebabkan video terlalu terang (over-exposure) dan dapat
menyebabkan kesulitan dalam proses editing
18
Teknik Videografi
1. Rekam video dengan stabil
Pertanyaannya: bagaimana cara merekam video yang stabil?
Tripod adalah jawaban termuda untuk itu! Walaupun, jangan terlalu bergantung pada tripod juga. Kamu masih bisa kok merekam video yang stabil walaupun tanpa tripod.
Posisikan badan senyaman mungkin, sehingga setiap napas yang terhela tidak membuat gerakan kamera yang tidak
diinginkan. Kamu bisa menggunakan dinding, tanah, atau objek lain untuk menopang kamera. Dengan begitu, kamu juga akan menemukan perspektif visual yang unik dan menarik.
19
2. Buat daftar shoot yang kreatif
Kamu pasti tidak ingin hasil video-mu terlihat monoton. Makanya, kamu harus mengakalinya dengan angle dan perspektif. Membuat video yang menarik membutuhkan beberapa teknik merekam video yang kreatif.
Videografer pemula cenderung merekam apapun dari sudut ruangan atau jauh dari apa yang terjadi. Padahal, dengan memposisikan diri di tengah apa yang terjadi, kamu akan mendapatkan gambar yang lebih bagus. Tidak ada salahnya lho, kamu bereksperimen dengan berbagai sudut untuk menemukan perspektif yang menarik.
Tips: Sebelum memulai proses perekaman, kamu juga bisa menyiapkan daftar shot
yang ingin kamu rekam. Kamu bisa memikirkan terlebih dahulu setiap angle berdasarkan lokasi dan tipe kamera yang sudah kamu pilih.
20
21
3. Rekam audio yang baik
Dalam videografi, audio adalah aspek yang tidak boleh dilewatkan dalam videografi. Tanpa audio, video yang kamu rekam akan tidak lengkap.
Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh videografer tidak berpengalaman adalah mereka lupa untuk merekam audio dan gagal dalam memantau suara yang diperoleh. Maka dari itu, jangan lupa untuk
memastikan elemen audio yang tertangkap sesuai dengan gerakan dan objek yang direkam oleh lensa.
22
4. Hindari penggunaan zoom berlebihan
Saat merekam sebuah adegan, ada baiknya kamu
membiarkan gerakan yang terjadi secara alami dominan dalam frame video. Nah, kesalahan yang umumnya
dilakukan oleh para videografer adalah penggunaan efek zoom yang berlebihan. Sehingga, membuat perhatian dari gerakan objek pada gambar menjadi teralihkan.
Walaupun memang ada saatnya kamu harus
menggunakan zoom, tapi ada baiknya jangan terlalu sering dipakai.
23
5. Edit hasil rekaman
Tips terakhir dalam tips videografi kali ini adalah menyunting semua footage yang sebelumnya sudah kamu ambil.
Bagaimana hasil rekaman setelah diedit kadang tidak bisa ditebak. Maka dari itu, lebih baik kamu mempunyai stok rekaman video yang terlalu banyak daripada rekaman yang tidak cukup.
Di tahap inilah kamu bisa menyunting semenarik mungkin hasil footage tersebut untuk menjadi sebuah video yang menarik.
Ssst.. kita bakal bahas di modul ke-4! >w<
24
25
Reference Material
https://www.gamelab.id/news/1600-simak-yuk-berikut-7-tips-videografi-biar-jadi-videograf er-yang-handal
https://jsp.co.id/wp-content/uploads/2020/06/5-tips-belajar-smartphone-videografi.jpg
https://doj.gov.in/wp-content/themes/sdo-theme/images/no-thumb-audio.png
26