BAB III
Pelaksanaan Kerja Magang
3.1 Kedudukan dan Koordinasi Saat Magang
Pelaksanaan praktik kerja magang yang telah dijalankan oleh penulis di Banteng Motorsport selaku divisi Digital Marketing yang bertugas sebagai content creator strategy. Merancang konten yang akan diunggah di media sosial Instagram dan Facebook Banteng Motorsport, pembuatan editorial plan hingga publikasi konten tersebut adalah beberapa tugas yang penulis kerjakan. Konten tersebut bisa berupa konten informatif, hingga event-event yang telah dijalankan oleh Banteng Motorsport.
Selama proses kerja magang juga dilibatkan dalam sesi brainstorming bersama untuk mendapatkan ide-ide kreatif sehingga konten yang di unggah dapat menarik engagement audience. Dalam proses pembuatan sebuah konten juga dibutuhkan proses seperti memunculkan ide-ide kreatif, foto, perancangan konten, hingga mengunggah di media sosial. Hal tersebut berkaitan dengan adanya mata kuliah di Universitas Multimedia Nusantara yaitu Digital Photography, Sosial Media & Mobile Marketing Strategy, Multimedia Laboratory.
3.2 Tugas dan Uraian dalam Kerja Magang 3.2.1 Tugas Kerja Magang
Proses praktik kerja magang di Banteng Motorsport selama 60 hari kerja, penulis memiliki tugas utama yang harus dijalankan yaitu content creator.. Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan penulis selama menjalankan praktik kerja magang di Banteng Motorsport.
Tabel 3.1 Timeline Aktivitas Kerja Magang
No Jenis pekerjaan
Uraian Pekerjaan Bulan / Minggu ke -
Agustus September Oktober November
4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3
1 Social media content
Membuat Editorial Plan Serta pembuatan caption
Meminta persetujuan konten ke kepala divisi ataupun kepada direktur utama
Mengunggah
konten ke
Instagram Mengunggah konten pada saat event berlangsung
Sumber: Olahan Laporan (2022)
3.2.2 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang
Seperti tabel di atas, mahasiswa menjalankan tugas dan bertanggungjawab atas kegiatan Content Creator pada Instagram @bantengmotorsport. Kegiatan yang dimaksud adalah merencanakan, merancang, dan menerbitkan konten di platform digital Instagram. Mahasiswa juga melaksanakan tugas sebagai copywriting dalam membuat caption. Selama magang, mahasiswa juga mengambil foto langsung untuk diunggah di Instagram story.
Selama melaksanakan praktik kerja magang, informasi dan kegiatan tentang perusahaan akan disampaikan melalui media sosial Instagram dan juga Facebook yang merupakan mirroring Instagram. Konten yang diunggah pun dibagi ke dalam beberapa jenis, konten informatif dan konten interaktif. Konten informasi dibuat bertujuan untuk mengedukasi target audiens khususnya para pengguna kendaraan bermotor, seperti bagaimana cara menggunakan ataupun merawat kendaraannya.
Konten interaktif dibuat untuk meningkatkan awareness pada media sosial perusahaan. Konten interaktif yang dibuat bertujuan mengulas balik event dan balap yang sudah dihadiri oleh Banteng Motorsport itu sendiri.
3.2.2.1 Content Strategy
Content Strategy untuk media sosial adalah taktik yang berfokus pada konten, dengan tujuan yang bertindak sebagai acuan di media sosial. strategi ini berawal pad kehidupan pengguna dan bertujuan untuk memberikan informasi dan konten-konten yang relevan terhadap konsumen. Dengan adanya hal tersebut, perusahaan dapat memfokuskan usahanya dalam mencapai hasil yang lebih baik lagi dengan referensi yang tersedia (Haug, 2015). Dalam menjalankan tugas sebagai content creator perusahaan memanfaatkan platform digital Instagram. Menurut Huotari et al. (2015:372) Content Creator merupakan aktivitas yang dilakukan dalam menyampaikan informasi yang disampaikan melalui foto, video dan tulisan atau disebut sebagai sebuah konten.
Dalam menjalankan tugas sebagai Content Creator, perusahaan memanfaatkan platform digital Instagram untuk mendapatkan engagement dari target audience. Menurut Sundawa dan Trigartanti (2018) Tujuan dari penggunaan media sosial tersebut adalah untuk menyampaikan informasi dan mendominasi para target audience mereka dalam bentuk konten edukasi, konten interaktif, dan hiburan.
Penulis pun melaksanakan 2 tahapan yang harus dijalankan yaitu perencanaan dan pelaksanaan.
1) Perencanaan
a. Brainstorming
Menurut Haug (2015), dalam membuat konten terdapat 5 komponen yang dapat dikatakan untuk sebuah konten yang baik 1. Konten tersebut berkelanjutan.
2. Berisikan konten yang emosional, relevan, menghibur.
3. Terdapat visual didalamnya.
4. Memiliki waktu yang tepat dalam menunggah.
5. Dapat dijadikan sebagai bantuin bagi konsumen dalam melakukan sesuatu.
Hal diatas dapat digunakan untuk menganalisis konten yang sudah di unggah ataupun untuk memunculkan ide-ide saat tahap brainstorming.
Pada tahap brainstorming penulis dan kepala divisi media sosial, serta direktur utama. Pertukaran ide-ide kreatif sangat dibutuhkan pada tahap ini untuk melakukan konten seperti apa yang harus kita unggah pada media sosial sehingga dapat menaikan engagement serta menarik pihak sponsorship untuk membantu Banteng Motorsport dalam menjalankan sebuah event. Pada sesi ini, menghasilkan ide-ide konten yang cukup kreatif seperti konten informatif yang harus diunggah, memberikan masukan untuk angle pada live Instagram, pengambilan angle pada Instagram story.
Gambar 3.1 kegiatan brainstorming
b. Pembuatan Editorial Plan
Seorang content strategy penting untuk membuat agenda untuk media sosial. Ada beberapa langkah dalam menetapkan agenda untuk sebuah media sosial, diantaranya menjadikan media sosial sebagai bagian dari PR/PA sebuah perusahaan, melakukan diskusi untuk mencari tagar atau kata kunci, mencari referensi tagar dan membuat tagar untuk menjadi ciri khas, menggunakan “@”
dalam unggahan untuk merujuk kepada orang yang ingin dituju, waktu posting pada waktu yang tepat (Haug, 2015).
Penulis merancang editorial plan pada minggu keempat bulan September sampai minggu ketiga bulan Oktober, dikarenakan pihak sponsor minta jadwal yang tetap kapan key visual dapat di unggah di media sosial. Pembuatan editorial plan pun perlu disusun untuk mempertahankan komunikasi dalam konten, jadwal konten tersebut harus di unggah, untuk menentukan tema apa yang akan di unggah.
Editorial plan dibuat tidak hanya untuk feeds Instagram, melainkan untuk Instagram Story @bantengmotorsport. Tidak seperti editorial plan untuk feeds Instagram, perancangan editorial plan tidak dilakukan untuk sebulan kedepan. penulis diberikan kepercayaan untuk membuat konten-konten yang akan diunggah.
Gambar 3.2 Editorial Plan Tamiya Final Round
Gambar 3.3 Editorial Plan Tamiya Final Round
Gambar 3.4 Editorial Plan Tamiya Final Round
Gambar 3.5 Editorial Plan Tamiya Final Round
Pada gambar diatas merupakan editorial plan atau agenda yang dibuat guna mengetahui jadwal konten untuk mengunggah.
Editorial plan berisikan key visual, caption pada konten, hashtag yang telah dibuat, dan juga rujukan untuk account yang dituju.
2) Eksekusi
a. Meminta persetujuan kepala divisi atau direktur utama
Setelah mendapatkan key visual dari tim desainer, penulis meminta approval kepada kepala divisi ataupun direktur utama, apakah key visual tersebut layak tampil atau tidak. Jika mendapatkan persetujuan, penulis langsung memberikan editorial plan yang sudah berisikan key visual dan juga caption yang sudah disiapkan.
Persetujuan kepala divisi atau direktur utama dilakukan secara langsung.
b. Mengunggah konten ke media sosial Instagram
Konten yang telah disetujui oleh kepala divisi (Erlan) ataupun direktur utama (Bimo), akan segera di publikasikan pada laman Instagram @bantengmotorsport. Penulis memanfaatkan Prime Time dalam mempublikasikan konten-konten yang sudah disiapkan sehingga konten tersebut mendapatkan engagement yang tinggi. Penulis memilih weekdays pukul 12.00-15.00 dan 17.00- 19.00 sebagai prime time untuk mengunggah konten. Target capaian engagement mencapai setidaknya 250 likes per unggahan. Sebelum penulis menunggah konten ke dalam platform Instagram, penulis juga melakukan approval terlebih dahulu kepada kepala divisi ataupun direktur agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunggah.
Jenis konten Konten link
interaktif https://www.instagram.com/p/C krguMUSidx/
interaktif https://www.instagram.com/p/C knT5XUJIoM/
interaktif https://www.instagram.com/p/C kNBxPupGC3/
edukatif https://www.instagram.com/p/C jRd1wAPULv/
edukatif https://www.instagram.com/p/C iB8yYxJwjV/
Instgram story
Archied story
c. Menguggah Instagram Story dan melakukan live pada Instagram pada saat event
• “JakOne Mobile Mini 4WD National Championship 2022 Round 3”
Berlangsung pada 26-28 Agustus 2022 yang berlangsung di Blok M Square. Event ini sudah digelar untuk ketiga kalinya pada tahun 2022. Pada event ini, penulis mengunggah Instagram Story bagaimana situasi yang ada di lokasi pada saat event berlangsung. Maksud dan tujuan penulis mengunggah Instagram Story agar para target audience yang
tidak bisa hadir secara langsung ataupun peserta lomba yang berasal dari luar Jakarta dapat mengetahui posisi atau letak tempat diadakannya event ini.
Day 1
Day 2
• “Loctite Mini 4WD National Championship 2022 Final Round”.
Penulis diberikan Amanah untuk melakukan Instagram Live pada event ini yang berada di Qbig, BSD. Hal ini dilakukan agar para penggiat hobi Tamiya Mini 4WD masih tetap dapat menyaksikan berjalannya event ini. Selain itu, juga dikarenakan agar pihak sponsorship mengetahui janji awal pada saat melakukan MOU.
gambar 3.6 live pada Instagram Banteng Motorsport
Pada gambar 3.6 adalah contoh live Instagram yang dilakukan oleh penulis pada event “Loctite Mini 4WD National Championship 2022 Final Round” yang berlangsung pada 28-30 Oktober 2022 yang merupakan pagelaran terakhir pada tahun 2022.
3.2.3 Kendala Utama
Penulis mengalami beberapa kendala utama selama melakukan kerja magang di Banteng Motorsport, berikut beberapa kendala yang di alami:
1. Penulis masih sulit mencari referensi khususnya pada media sosial automotive, sehingga creative ideas yang dituangkan masih minim. Tetapi penulis memiliki antusias yang tinggi terhadap automotive.
2. Penulis masih mengalami kesulitan dalam membuat kata-kata yang akan dijadikan menjadi caption pada setiap konten yang diunggah.
3. Perusahaan kurang memaksimalkan media sosial pada Instagram perusahaan sehingga engagement yang didapat masih cukup minim, terutama pada konten-konten tertentu.
3.2.4 Solusi atas Kendala yang Ditemukan
Penulis menemukan solusi untuk mengatasi kendala yang dialaminya, yaitu sebagai berikut:
1. Penulis menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja untuk melakukan pekerjaan secara optimal sehingga dapat bertukar pikiran dan berjalan dengan baik.
2. Melaksanakan evaluasi pada akhir pekan dengan tujuan penulis dapat mempelajari dan tidak mengulanginya dikemudian hari. Serta mencari referensi baru untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai.
3. Perusahaan harus mempertimbangkan dalam social media optimizing dimana ini merupakan salah satu metode traffic pada media sosial perusahaan sehingga dapat mencapai target dan juga melihat Kembali perkembangan media sosial perusahaan setiap bulannya.