77
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, S. (2016). Analisa Psikometrik Alat Ukur Ryff’s Psychological Well- Being (RPWB) Versi Bahasa Indonesia: Studi pada Lansia guna Mengukur Kesejahteraan dan Kebahagiaan. Seminar Asean 2nd psychological &
humanity. 430-437.
Amawidyati, S, A, G., Utami, M, S. (2015). Religiusitas dan Psychological Well- Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi. 34 (2), 164-176.
Anggita, W, M. (2015). Social Support Dan Psychological Well-Being Pada Penyitas Bencana Alam Gunung Sinabung. Kumpulan skripsi Universitas Sumatera Utara Tahun 2015, Hlm. 34. Diperoleh pada 4 April 2021.
Awaliyah A. Listiyandini, R. A. (2017). Pengaruh Rasa Kesadaran Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa. Jurnal Psikogenesis. 5 (2), 89- 101.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Kementerian Kesehatan, Jakarta. Diakses pada 20
Januari 2021 melalui
http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/L aporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Beaton, D. E., Bombardier, C., Guillemin, F., & Ferraz, M. B. (2000). Guidelines for the process of cross-cultural adaptation of self-report measures. Spine, 25(24), 3186–3191.
BK FKIP UNS. Diakses secara online pada 28 Maret 2020 melalui https://bk.fkip.uns.ac.id/capaian-pembelajaran-lulusan/
Bradburn, N.M. (1969). The Structure of Psychological Well-Being. 1969.
Chicago: Aldine Publishing Company.
Caesari, Y. K., dkk. (2013). “Kuliah Versus Organisasi” Studi Kasus Mengenai Strategi Belajar Pada Mahasiswa Yang Aktif Dalam Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip. 12 (2), 164- 175.
Cahyaningtyas, A. Y. (2010). Perbedaan kecerdasan emosional berdasarkan status keikutsertaan dalam organisasi ekstrakurikuler pada mahasiswa DIV kebidanan. Skripsi. (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Center for Disease Control and Prevention. (2015). Well-being Concept.
commit to user
Darani, M. (2019). Implikasi Penggunaan Gawai Terhadap Kesantunan Berbahasa Siswa MI Ma’Arif Kumpulrejo 02 Ngronggo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020. Kumpulan skripsi IAIN Salatiga Tahun 2019, Hlm. 12. Diperoleh 3 Agustus 2021.
Dodge, R., Daly, A., Huyton, J., & Sanders, L. (2012). The challenge of defining wellbeing. International Journal of Wellbeing, 2(3), 222-235. Diakses secara
online pada 13 Maret 2020 melalui
https://www.internationaljournalofwellbeing.org/index.php/ijow/article/view/
89/238
Engger. (2015). Adaptasi Ryff Psychological Well-Being Scale Dalam Konteks Indonesia. Kumpulan skripsi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun 2015, Diperoleh 05 Desember 2020.
Galderisi, S, dkk. (2015). Toward a New Definition of Mental Health. World Psychiatry. 14 (2), 231-233. Diperoleh secara online pada 25 Maret 2020 melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4471980/
Gough, I. (2005). Theories of Wellbeing.
Hair, Jr Et.Al. (2010). Multivariate Data Analysis (7th Ed). United States : Pearson Hanief, Y. N., & Himawanto, W. (2017). Statistik Pendidikan. Yogyakarta:
Deepublish.
Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan Jurusan Pilihan Orang tua. Skripsi strata satu, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hidayat, R. R. (2017). Jigsaw untuk Membangun Karakteristik Pribadi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling. 1 (1), 51- 67.
Hikmawati, Fenti. (2019). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers.
Islamy, I. (2019). Penelitian Survei Dalam Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Inggris. ResearchGate. Diakses pada 19 April 2020.
Ismail, M, dkk. (2017). The Counselors’ Psychological Well Being. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences. 7 (3), 733- 738.
Jannah, A. (2021). Evaluasi Alat Ukur Ryff’s Scale of Psychological Well-Being Versi Adaptasi Engger pada Guru BK SMP dan SMA Sederajat di Wilayah Solo Raya. Kumpulan skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2015, Diperoleh 29 Juli 2021. commit to user
Flourishing?. American Journal of Orthopsychiatry. 76 (3), 395-402.
Khairani, Y., Ifdil. (2015). Konsep Brunout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. E-journal Unp. 4 (4), 208-214.
Kosasih. (2016). Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Pengembangan Civic Skills Mahasiswa. JIPS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 25 (2), 64-74.
Mariyanti, S. (2017). Profil Psychological Well Being Mahasiswa Reguler Program Studi Psikologi Semester 1 Di Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi. 15 (2), 45-50.
Muhid, Abdul., Suhadiyanto., Nurhidayat, Dona. (2015) Pengembangan alat ukur psikologi. UIN Sunan Ampel Press
Nasution, L. M. (2017). Statistik Deskriptif. Jurnal Hikmah. 14 (1), 49-55.
Nuryadi, dkk. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.
Purwaningrum, R. (2016). Urgensi Psychological Well-Being bagi Konselor Sekolah. Seminar Asean 2nd psychological & humanity.350-354
Purwaningrum, R. (2019). A Structural Model of Mindfulness, Religiousity, Goal Setting, Social Support, Self-Concept and School Counselor Psychological Well-Being. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 5 (4) 12-29.
Purwaningrum, R., dkk. (2019). School Counselor’s Psychological Well being: A Phenomenological Study. European Journal of Education Studies. 6 (2), 80- 99.
Putri A., Wibhawa B., Gutama A. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental. Prosiding ks: riset & pkm. 2 (2), 147-300.
Raharjo, S. (2013). Angket Sebagai Teknik Pengumpulan Data. Diakses pada 30
September 2020. Konsistensi.com. Melalui
https://www.konsistensi.com/2013/04/angket-sebagai-teknik- pengumpulan-
data.html#:~:text=Angket%20atau%20Kuesioner%20Sebagai%20Teknik, dari%20serangkain%20penelitian%20yang%20dilakukan.&text=Menurut
%20Sugiyono%20%5B2011%3A199%2D,tertulis%20kepada%20respond en%20untuk%20dijawabnya.
Rahmah, H. (2017). Penerapan Aspek Kesejahteraan Psikologis dan Pemaafan Dalam Membentuk Kesehatan Mental. Jurnal Ilmian Al-Qalam. 11 (24),
107-122. commit to user
Ramadhani, T, dkk. (2016). Kesejahteraan Psikologis (Psychological Wellbeing) Siswa Yang Orangtuanya Bercerai (Studi Deskriptif Yang Dilakukan Pada Siswa Di Smk Negeri 26 Pembangunan Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 5 (1), 108-115.
Ramli, dkk. (2017). Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran/Paket
Keahlian Bimbingan dan Konseling. Melalui
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/mat eri/bk/BAB-II-Asesmen-Bimbingan-dan-Konseling.pdf
Ryan, R. M, Deci, E. L. (2001). On Happiness and Human Potentials: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being. Annual Reviews. 52, 141-166.
Ryff, C, D., Keyes, C, L, M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal Of Personality and Social Psychology. 69 (4), 719-727.
Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well- Being. Journal of Personality and Social Psychologi, 57 (6), 1069- 1081. Diakses secara online pada 15 Maret 2020 melalui https://pdfs.semanticscholar.org/0b7c/bc0e7b5946b39778784a2167019eeb d53e52.pdf
Ryff, C. D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Current Directions in Psychological Science. 4 (4), 99-104.
Ryff, C. D., Singer, B. (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research. Psychother Psychosom. 65, 14-23.
Ryff, C. D., Singer, B. (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research. Psychother Psychosom. 65, 14-23.
Ryff, C. D., Singer, B. (2008). Know Thyself and Become What You Are: A Eudaimonic Approach to Psychological Well-Being. Journal of Happiness Study. 9, 13-39.
Saebani, B, A., Sutisna, H. (2018). Metode Penelitian (Edisi Revisi). Bandung. CV PUSTAKA SETIA.
Sangadji, E, M., Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Sari, D. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Hardiness Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan. Kumpulan skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasin Riau Tahun 2014, Hlm 29. Diperoleh pada 30 September 2020. commit to user
kesehatan mental serta teori-teori yang terkait. Yogyakarta : Kanisius, 2010.
Shallcross, L. (2011). Taking Care of Yourself as a Counselor. A Publication of the American Counseling Association. Diakses secara online pada 27 Maret 2020 melalui https://ct.counseling.org/2011/01/taking-care-of-yourself-as- a-counselor/#
Singarimbun, M., Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta.
LP3ES.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:Alfabeta.
Triwahyuningsih, Y. (2017). Kajian Meta-Analisis Hubungan antara Self-Esteem dan Kesejahteraan Psikologis. Buletin Psikologi. 25 (1), 26-35.
Widhiarso, W. (2016). Pengkategorian Data dengan Menggunakan Statistik Hipotetik dan Statistik Empirik. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Widodo, T. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif. Solo:UNS Press.
World Health Organization. (2001). The world health report 2001 – mental health:
New understanding, new hope. France: WHO Library Cataloguing-in Publication Data.
World Health Organization. (2004). Promoting mental health: concepts, emerging evidence, practice (Summary Report). Geneva : World Health Organization.
Zed, Mestika 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Diakses secara online pada 19 April 2020 melalui https://books.google.co.id/books?id=zG9sDAAAQBAJ&printsec=frontco ver&hl=id#v=onepage&q&f=false
Zelika, A. dkk. (2017). Persepsi Tentang Perayaan Pengucapan Syukur Minahasa (Studi Komunikasi Antar Budaya Pada Mahasiswa Luar Sulawesi Utara Di FISPOL UNSRAT). E-Journal Acta Diurna. VI (1).
commit to user