Judul Pengabdian Kepada Masyarakat : Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Pada Pupuk Organik Dalam Upaya Penanggulangan Bencana Akibat Penumpukan Sampah Di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pengabdian Masyarakat (KKS-Pengabdian) Sibermas ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa di kecamatan Paguyaman dalam pencegahan banjir dengan memanfaatkan tepung cangkang telur pada pupuk organik. KKS-Layanan ini akan ditujukan kepada masyarakat Desa Girisa di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo.
Beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi kegiatan adalah program pelatihan pengenalan dan pengolahan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik, pengumpulan limbah cangkang telur, pengolahan limbah cangkang telur menjadi tepung dan produksi pupuk organik. Cangkang telur merupakan bagian dari kotoran hewan yang menjadi permasalahan bagi pabrik pemecah telur dan industri pengolahan makanan berbahan dasar telur. Cangkang telur merupakan limbah yang tidak mendapat perhatian khusus dan dibuang begitu saja tanpa melalui proses daur ulang.
Sisa-sisa cangkang telur banyak dipungut oleh pedagang nasi goreng, martabak, dan warung nasi serta sering terlihat berserakan di jalanan. Masyarakat desa belum memiliki pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah tepung cangkang telur yang juga berfungsi untuk mengurangi dampak banjir yang merugikan ternak. Untuk mengatasi permasalahan bencana banjir yang dialami masyarakat desa khususnya para penggembala desa Girisa maka solusi yang ditawarkan adalah “Pemanfaatan limbah tepung telur pada pupuk organik”.
Kegiatan pembuatan pupuk organik dengan bahan dasar tepung cangkang telur ini diharapkan dapat membantu desa-desa dalam mengurangi dampak banjir dan juga membantu petani menjamin ketersediaan pupuk setiap saat.
Persiapan dan Pembekalan
Pelaksanaan
Total JKEM terbagi dalam 4 program kerja yang akan dilaksanakan selama berada di lokasi Pelayanan KKS (tabel 4).
Rencana Keberlanjutan Program
Sedangkan pupuk buatan dibuat secara sintetis dan menurut hasil penelitian, pupuk buatan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk alami. Unsur hara kalsium pada pupuk organik limbah cangkang telur mempengaruhi pembentukan bintil akar, berperan dalam hidrolisis ATP dan fosfolipid, serta merupakan kofaktor beberapa enzim. Gejala kekurangan kalsium meliputi ujung daun agak putih, melengkung, melengkung atau tidak berbentuk, serta perakaran tidak normal. www.tortoisetrust.org/articles/calcium.htm, 2009).
Umumnya pupuk organik menggunakan daun, jerami, alang-alang, rumput, dedak padi, batang jagung atau kotoran hewan. Seiring dengan pesatnya peningkatan pemanfaatan telur dalam industri dalam negeri, limbah cangkang telur pun ikut meningkat. Ternyata cangkang telur yang selama ini hanya berupa limbah, juga bisa dijadikan limbah, dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik berkalsium tinggi karena mayoritas kulit telur mengandung kalsium yang cukup banyak.
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan
Tempat Kegiatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Cangkang Telur
Potensi Limbah Cangkang Telur
Pembuatan Pupuk Cangkang Telur
Jadi, dengan memanfaatkan limbah secara maksimal, setidaknya biaya pakan bisa ditekan. Pupuk organik merupakan pupuk yang mengandung bahan-bahan hidup seperti sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan manusia yang telah lapuk. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair dan digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Kompos mengandung lebih banyak bahan organik dibandingkan kandungan nutrisinya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa tanaman (jerami, tongkol, tongkol jagung, ampas tebu dan sabut kelapa), kotoran hewan, limbah industri yang menggunakan sarana pertanian dan limbah kota (limbah). Pupuk organik adalah pupuk kandang yang sebagian atau seluruhnya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang berfungsi sebagai penyuplai unsur hara tanah guna memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah menjadi lebih baik (Nurhidayati, dkk., 2008). Pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik tanah karena terbentuknya agregat yang lebih stabil, memperbaiki aerasi dan drainase tanah, dapat mengurangi erosi karena daya tembus air hujan baik dan kemampuan tanah menahan air meningkat.
Pupuk organik dapat memperbaiki sifat kimia tanah karena dapat meningkatkan unsur hara tanah baik makro maupun mikro, meningkatkan efisiensi serapan unsur hara, meningkatkan kapasitas tukar kation, serta dapat menetralisir sifat racun Al dan Fe. Pupuk organik juga dapat memperbaiki sifat biologis tanah, karena pupuk organik merupakan sumber energi bagi mikroorganisme/mikroba tanah yang mampu melepaskan unsur hara bagi tanaman. Berdasarkan asal usulnya, pupuk organik dibedakan menjadi tiga, yaitu pupuk organik (kotoran hewan), kompos (bagian tanaman yang membusuk), pupuk organik (bagian tanaman yang masih hijau) (Nurhidayati, dkk., 2008).
Pupuk hijau merupakan pupuk kandang yang berasal dari bagian tanaman yang masih hijau, dimana pupuk kandang ini mempunyai keseimbangan C/N yang rendah dan dapat cepat terurai. Program pengumpulan dan pemanfaatan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak bencana banjir musim hujan akibat pencemaran lingkungan. Program kegiatan selama KKS-KKN ini dapat menjadi contoh bagi warga desa untuk berkreasi memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi serta menjadikan lingkungan aman dan bersih.
Produksi pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang ada di sekitar kita memberikan nilai tambah bagi kesehatan lingkungan sekitar kita atau di daerah kita. Untuk dapat melanjutkan aktivitas pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik, dukungan perangkat desa melalui anggaran dana desa sangat diperlukan.
RIWAYAT PENDIDIKAN
PENGALAMAN PENELITIAN 5 TAHUN TERAKHIR N
PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT N
PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL N
PENGALAMAN SEBAGAI PEMAKALAH DALAM SEMINAR INTERNATIONAL
Identitas Diri
Pelatihan pembuatan ekstrak daun sirsak terhadap kematian ektoparasit kutu pada ternak di desa Molingkapoto kecamatan Kwandang kabupaten Gorontalo Utara. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan dan teknologi berorientasi aplikasi pembuatan nugget dan bakso dari limbah alat pemeriksa unggas di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Publikasi Ilmiah