• Tidak ada hasil yang ditemukan

CRITICAL JOURNAL REVIEW TEKNIK LALU LINTAS

N/A
N/A
Ibnu Fauzan

Academic year: 2023

Membagikan "CRITICAL JOURNAL REVIEW TEKNIK LALU LINTAS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

CRITICAL JOURNAL REVIEW TEKNIK LALU LINTAS

Disusun Oleh :

Muhammad Ibnu Fauzan (5221250010)

Dosen Pengampuh : Ir. Hamidun Batubara, MT Dody Taufik Sibuea, ST., MT

S-1 TEKNIK SIPIL / KELAS B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER, 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas ini.

Adapun yang menjadi judul tugas saya “Critical Journal Review”. Tujuan saya menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas saya dari matakuliah “Teknik Lalu Lintas”.

Saya sadar bahwa tugas yang saya kerjakan ini masih terdapat beberapa kekurangan. Baik dari segi penulisan maupun dari segi materi yang dituangkan pada tugas ini. Karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Saya mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam tugas saya ini.

Mudah-mudahan dengan adanya tugas ini dapat memberikan manfaat barupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi saya sebagai penulis mau pun pembaca.

Medan, 22 September 2023

Muhammad Ibnu Fauzan

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PENDAHULUAN ... 4

1.1 Latar Belakang ... 4

1.2 Tujuan Penulisan ... 4

1.3 Manfaat Penulisan ... 4

BAB II IDENTITAS JURNAL ... 5

2.1 Jurnal Utama ... 5

2.2 Jurnal Pembanding ... 5

BAB III RINGKASAN JURNAL ... 6

3.1 Jurnal Utama ... 6

3.2 Jurnal Pembanding ... 7

BAB IV KEUNGGULUAN JURNAL ... 9

IV.1 Jurnal Utama ... 9

IV.2 Jurnal Pembanding ... 9

BAB V KELEMAHAN JURNAL ... 10

V.1 Jurnal Utama ... 10

V.2 Jurnal Pembanding ... 10

BAB VI PENUTUP ... 11

VI.1 Kesimpulan ... 11

VI.2 Saran ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical Journal Report merupakan laporan yang berisi evaluasi, analisis, atau ulasan mengenai suatu jurnal. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam laporan ini, yaitu mengungkapkan landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya, tujuan penelitian, metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan, hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mempermudah mengetahui inti hasil penelitian dalam suatu jurnal.

2. Mengetahui keunggulan dan kelemahan suatu jurnal.

3. Memenuhi tugas mata kuliah Teknik Lalu Lintas.

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan critical journal report ini adalah untuk menambah wawasan penulis dan sebagai referensi bagi pembaca mengenai kedua jurnal yang diulas.

(5)

BAB II

IDENTITAS JURNAL

2.1 Jurnal Utama

Judul : Hubungan Volume, Kecepatan, Dan Kepadatan Lalu Lintas Di Ruas Jalan H.R Rasuna Said (Jakarta)

Nama Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil ITB Penulis : Ofyar Z. Tamin

Edisi Terbit : No 5, Hal 1-11 Tahun Terbit : 1992

e-ISSN : 0853-2982

Alamat Situs : https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/53764782/jbptitbpp-gdl-grey-

2.2 Jurnal Pembanding

Judul : Analisis Hubungan Volume, Kecepatan, Dan Kepadatan Arus Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Prof. Dr. H.B Jassin Dengan Membandingkan Metode Greenshield Dan Metode Greenberg

Nama Jurnal : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Penulis : Muhammad Taufiq Nursalam Thalib

Edisi Terbit : Vol. 6 No. 1 Tahun Terbit : 2018

e-ISSN : -

Alamat Situs : https://stitek-binataruna.e-journal.id/radial/article/view/165/151

(6)

BAB III

RINGKASAN JURNAL

3.1 Jurnal Utama

Latar Belakang

Suatu peningkatan dalam volume lalulintas akan menyebabkan berubahnya perilaku

lalulintas. Secara teoritis terdapat hubungan yang mendasar antara volume dengan kecepatan serta kepadatan. Hubungan antara kecepatan dan arus lalulintas (volume) ini dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan nilai matematis dari kapasitas jalan untuk kondisi yang ideal. Hubungan antara kecepatan dan volume lalulintas secara mendasar dapat dinyatakan sebagai berikut: apabila arus lalulintas pada suatu ruas jalan bertambah maka kecepatan pada ruas jalan tersebut akan berkurang.

Dengan menggunakan hubungan antara kecepatan dengan volume lalulintas, maka dapat diketahui peningkatan arus dan hasil kecepatan kendaraan pada ruas jalan tertentu sampai terjadinya kemacetan pada jalur tersebut. Hubungan kecepatan dengan volume lalulintas tersebut dapat dipakai sebagai dasar dalam penerapan ‘Manajemen Lalulintas’.

Pembahasan

Dalam suatu pergerakan arus lalulintas pada jalan raya terdapat 3 (tiga) variabel utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik arus lalulintas yaitu:

o Volume (Flow/Q) didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tinjau tertentu pada suatu ruas jalan per satuan waktu tertentu (kendaraan/jam).

o Kecepatan (Speed/Us) didefinisikan sebagai jarak yang dapat ditempuh suatu kendaraan persatuan waktu. Satuan yang biasa digunakan adalah meter/detik atau kilometer/jam.

o Kepadatan (Density/D) didefinisikan sebagai jumlah kendaraan persatuan panjang jalan tertentu. Satuan yang digunakan adalah kendaraan/kilometer atau kendaraan/meter.

(7)

Hubungan Variabel Kecepatan (Us), Volume (Q), dan Kepadatan (D)

Dalam studi ini untuk mencari hubungan antara variabel-variabel diatas, digunakan beberapa studi yang dilakukan oleh Greenshields, Greenberg, dan Underwood

• Analisis menurut studi Greenshields Dengan menggunakan persamaan (2)−(4), hubungan volume lalulintas (Q), kecepatan (Us), dan kepadatan (D) dapat dinyatakan sebagai berikut:

Us = 67.5 0.0959.D R2= 0.76 Q = 67.5 D - 0.0959 D2 Q = 6.5 Us 0.0959 Us2

• Analisis menurut Studi Underwood Dengan menggunakan persamaan (5)−(8), hubungan volume lalulintas (Q), kecepatan (Us), dan kepadatan (D) dapat dinyatakan sebagai berikut:

Us = 76.98 exp (-0.00318 D) R2= 0.94 Q = 76.98 D exp (-0.00318 D) Q = 313.73 Us ln (4.34/Us)

• Analisis menurut Studi Greenberg Dengan menggunakan persamaan (10)-(14), hubungan volume lalulintas (Q), kecepatan (Us), dan kepadatan (D) dapat dinyatakan sebagai berikut:

Us = 23.52 ln(978/D) R2= 0.78 Q = 23.52 ln(979.8/D) Q = 979.8 Us exp (-0.04251 Us)

3.2 Jurnal Pembanding

Latar belakang

Teori arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan kendaraan antara dua titik dan interaksi antara keduannya membuat satu sama lain. Namun, mempelajari arus lalu lintas sulit karena perilaku pengemudi adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi dengan pasti. Pengemudi cenderung berperilaku dalam kisaran cukup konsisten, Dengan demikian, aliran lalu lintas cenderung memiliki beberapa konsistensi yang wajar dan secara kasar dapat direpresentasikan secara matematis. Untuk lebih mewakili arus lalu lintas, hubungan telah dibuat antara tiga karakteristik utama:

(8)

1. arus,

2. kepadatan, dan 3. kecepatan.

Hubungan ini membantu dalam perencanaan, desain, dan operasi fasilitas jalan.

Pembahasan

Arus lalu lintas adalah sesuatu yang sangat kompleks. Dalam sekali pengamatan kita dapat mengetahui bahwa pada saat arus lalu lintas meningkat kecepatan akan menurun.

Terdapat tiga variabel utama yang diperlukan dalam menganalisis karakteristik arus lalu lintas yaitu :

a. Volume

Volume lalu lintas menunjukkan jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pengamatan dalam satu satuan waktu.

b. Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh kendaraan dibagi waktu tempuh.

c. Kepadatan

Kepadatan adalah jumlah rata-rata kendaraan persatuan panjang jalur gerak dalam waktu tertentu.

Model hubungan volume,kecepatan dan kepadatan arus lalulintas a. Metode Greenshield

Metode Greenshield (1935). Model umum yang menghubungkan kecepataan arus, dan kepadatan Greenshield mendapatkan hasil bahwa hubungan antara kecepatan dan kepadatan bersifat linier

b. Metode Greenberg

Metode Greenberg (1959) mengembangkan model untuk melakukan pengukuran kecepatan, arus, dan kepadatan di Lincoln Tunnel (Terowongan Lincoln) dan

menyimpulkan bahwa hubungan kecepatan – kepadatan merupakan fungsi logaritmik fungsi logaritmik.

(9)

BAB IV

KEUNGGULUAN JURNAL

IV.1 Jurnal Utama

Pada jurnal ini masalah yang diangkat sesuai dengan keadaan saat ini. Perhitungan- perhitungan data ditulis sangat lengkap. Untuk materi yang disajikan seperti model greenshield,Greenberg dan underwood ada semua tersaji dalam jurnal

IV.2 Jurnal Pembanding

Data yang disajikan pada jurnal ini sangat akurat dan berdasakan data yang didapatkan peneliti dilapangan sehingga keoriginalitasan penelitian ini dapat dikatakan baik. Serta perhitungan juga di sajikan sangat lengkap.

(10)

BAB V

KELEMAHAN JURNAL

V.1 Jurnal Utama

Pada jurnal ini sudah ada materi model greenshield,greenberg dan underwood, tetapi penjelasan lengkap untuk ketiga materi tersebut tidak ada dan juga untuk hubungan antara arus pada lalu lintas tidak ada

V.2 Jurnal Pembanding

Untuk jurnal ini hanya ada materi model greenshield dan greenberg sedangkan untuk

underwood tidak ada. Sama juga dengan jurnal pertama hubungan antara arus pada lalulintas tidak ada.

(11)

BAB VI PENUTUP

VI.1 Kesimpulan

Critical Journal Report merupakan laporan yang berisi evaluasi, analisis, atau ulasan mengenai suatu jurnal. Dengan kegitan Critical Journal Report ini, kemampuan mahasiswa untuk mengalisa, memahami, dan kritis terhadap suatu topik permasalahan yang diangkat dalam jurnal dapat meningkat. Pengetahuan kita akan beragai hal terutama mengenai permasalahan yang diangkat dalam jurnal juga bertambah luas. Oleh karena itu Critical Journal Report sangat positif dan bagus dijadikan ssebagai tugas mahasiswa.

VI.2 Saran

Kedua jurnal yang diulas sangat bagus dan sangat cocok untuk mahasiswa. Materi yang tersaji sangat sesuai dengan mata kuliah Teknik Lalulintas. Walaupun ada sedikit perbedaan antara kedua jurnal tapi itu bisa membuat pengetahuan mahasiswa lebih bagus lagi.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/53764782/jbptitbpp-gdl-grey-1992-11ofyarzta- 1845-1992_gl_-1-with-cover-page-

v2.pdf?Expires=1665074030&Signature=ZHm9Q5swbkknFYtFq22aLjUuLlhLf- nkflyu851ST~XV8kdBql04P1gU9wvILg-xprgUJnuBdu-

eEiNuIs9tHA~ZrDSjJZNGITAVK-MGwXB~dSxb9yBQO- EkGsZJ464K0cpCwnll8jn87UZnml9qU45D7HCFvt-Z0~KTbI-

B2LYK8xiZQO3VbhLGtVS969fcxjLkvurIL84~~MIg7TYW7Eax8S3FEm2LHxX3J4EZ AofhhfI~evevORHGpk--1oa5VsFXvN~R~XzOIS1XWPBJNY~s~CXVeNAS-

yyEm0J0Y75rxYWFW2qGr-Dvsjn1yoJ2HktJd9MSj55cuXZcw2X6BA__&Key-Pair- Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

2. https://stitek-binataruna.e-journal.id/radial/article/view/165

Referensi

Dokumen terkait

Some main theories were used to analyze the data, namely Poplack’s theory 1980 to analyze the types of code switching, Holmes’s 2004 theory to analyze the function of code switching and