• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar isi - repository iiq - IIQ Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "daftar isi - repository iiq - IIQ Jakarta"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Implementasi Kurikulum Madani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Insan Cendekia Madani Serpong; Perencanaan yang dilakukan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Insan Cendekia Madani Serpong;

Pembatasan Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan: Apakah penerapan metode ceramah plus menyanyi lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam mencapai hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa pada kelas III materi sejarah kelahiran dan silsilah Nabi? Muhammad SAW di MI Miftahus Syibyan tahun pelajaran 2015/2016? Dimana jawaban atau tanggapan yang diperlukan dari siswa berupa tindakan, tingkah laku atau penampilan. Penilaian hasil belajar siswa pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Penilaian sikap sebagaimana dimaksud adalah suatu kegiatan yang dilakukan pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai tingkah laku siswa.

Perumusan Masalah

Tujuan

Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (IRE) di Sekolah Menengah Insan Scholar Madani Serpong.

Tinjauan Pustaka

Tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui (1) tingkat disiplin belajar siswa, (2) tingkat prestasi belajar siswa, (3) pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa, dan (4) seberapa besar pengaruh belajar. kedisiplinan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Bedanya, tesis Siti menggunakan penelitian kuantitatif dan dalam pembahasannya membahas tentang pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa. Bedanya, skripsi Haryadi menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan dalam pembahasannya membahas tentang hubungan pengajaran dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Prambanan Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

7 Haryadi, Tesis: The Relationship between Tutoring and Learning Achievement of Class VIII Students of State Junior High School 2 Prambanan Sleman Yogyakarta Yogyakarta Akademiese Jaar: PGRI Universiteit), 2016.

Sistematika Penulisan

Fungsi adaptasi mental adalah agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dan mengubahnya sesuai dengan ajaran agamanya. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran digunakan buku teks yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.

Instrumen penilaian yang digunakan pendidik berupa penilaian berupa tes, observasi, tugas individu atau kelompok dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

KAJIAN TEORI

Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Sumadi Suryabrata dalam bukunya “Psikologi Pendidikan” prestasi juga dapat diartikan sebagai berikut: “nilai adalah rumusan akhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan belajar/prestasi siswa dalam suatu periode tertentu”. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tujuan belajar siswa atau hasil usaha siswa, yang dapat dicapai berupa penguasaan pengetahuan, kemampuan, kebiasaan dan keterampilan serta sikap setelah mengikuti pembelajaran. proses, yang dapat dibuktikan dengan hasil tes.

Kinerja pembelajaran merupakan sesuatu yang perlu diketahui oleh siswa untuk mengetahui keterampilan apa yang diperolehnya melalui suatu kegiatan yang disebut pembelajaran.

Fungsi Prestasi Belajar

Tujuan Prestasi Belajar

Ukuran Prestasi Belajar

Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Cara belajar yang efisien memungkinkan siswa mencapai prestasi yang tinggi dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efektif. Selain keluarga, sekolah merupakan lingkungan kedua yang berperan besar dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa.8. Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkesinambungan untuk menentukan kualitas (nilai dan makna) sesuatu, berdasarkan.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikutip di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses perencanaan, memperoleh dan memberikan informasi yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan makna) sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu untuk membuat alternatif yang tepat bagi keputusan.

Tujuan dan Fungsi Evaluasi

Prinsip-Prinsip Evaluasi

Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukannya secara aktif, maka siswa memerlukan evaluasi. Penyajian evaluasi oleh guru merupakan upaya guru untuk memenuhi kebutuhan siswa akan informasi mengenai kemajuannya dalam program belajar mengajar. Tidak dapat dibenarkan untuk mengembangkan instrumen evaluasi hasil belajar atau evaluasi kinerja pembelajaran yang mengukur materi yang belum disajikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Sejauh mana keberhasilan program pengajaran harus dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan pendidikan sebagai laporan pertanggungjawaban.

Tahapan Evaluasi

Langkah interpretasi data sebenarnya tidak lepas dari pengolahan data karena pengolahan data secara otomatis akan mengikuti interpretasi data yang diolah. Interpretasi data merupakan interpretasi individu terhadap situasi atau kondisi siswa berdasarkan penilaian terhadap hasil belajarnya. Dalam hal ini terdapat empat interpretasi klasik, yaitu interpretasi kerentanan kelas, interpretasi kinerja kelas, perbandingan interpretasi antar kelas, interpretasi tatanan kelas.20 e.

Pihak-pihak yang memerlukan laporan hasil belajar siswa adalah siswa, guru, guru lain yang mengajar, tenaga sekolah lain, dan orang tua.21.

Teknik Evaluasi

Pada dasarnya kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Kuesioner disusun dengan memberikan pilihan jawaban secara bertahap sehingga pelengkap hanya perlu menandai jawaban yang dipilih. Tes pilihan ganda, artinya suatu bentuk materi yang memberikan sejumlah kemungkinan jawaban, salah satunya adalah jawaban yang benar.27. aku aku aku.

Jawaban singkat, yaitu soal yang mengharuskan peserta tes memberikan jawaban singkat berupa kata, frasa, nama, nama tokoh, simbol, atau kalimat pasti.

Tindak Lanjut

Pengembangan fungsi yaitu meningkatkan keimanan dan menjadikan peserta didik beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Oleh karena itu, segala kegiatan pembelajaran hendaknya ditujukan untuk membekali peserta didik dengan prinsip-prinsip dasar dan fasilitas pendidikan Islam dan keyakinan agama. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikis siswa. .

RPP dikembangkan dari kurikulum untuk memandu kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Inti (KC). Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, perangkat pembelajaran dan sumber pengajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran yang berasal dari keterampilan hendaknya mendorong siswa untuk melakukan proses observasi hingga penciptaan.

Pendidikan Agama Islam

  • Makna Pendidikan Agama Islam
  • Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
  • Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam
  • Subyek Pendidikan Agama Islam

Standar Pendidikan Nasional

  • Standar Isi
  • Standar Proses
  • Standar Penilaian

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penulis dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian panel kualitatif, yaitu “bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, keyakinan, persepsi, pemikiran masyarakat secara individu maupun kelompok.”1 Untuk sampai pada permasalahan penelitian yang dibahas , pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk penelitian pada benda-benda alam. Metode pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa laporan tertulis atau lisan yang diperoleh dari dokumentasi, wawancara dan observasi atau lainnya 2. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data kualitatif dan hasilnya dinilai dari siswa yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan tujuan mengembangkan konsep yang mengumpulkan fakta.

Metode deskriptif-interpretatif dan deskriptif analitis juga digunakan dalam penelitian ini, yaitu mendeskripsikan kembali data dan fenomena yang dikumpulkan dan dianalisis dari awal hingga akhir, sehingga menjadi gambaran yang utuh.

Sumber Data

Untuk memperoleh data empiris mengenai objek penelitian, peneliti memilih SMP Insan Cendekia Madani Serpong karena sekolah ini merupakan sekolah berlatar belakang pesantren yang memadukan sistem pendidikan nasional, agama dan internasional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua sumber data seperti yang telah disebutkan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang akan peneliti gunakan adalah hasil wawancara dengan direktur dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 SMP Insan Cendekia Madani Serpong, nilai rata-rata hasil belajar PAI kelas 7 silabus. tahun ajaran dan rencana pembelajaran pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dan sumber data sekunder yang akan peneliti gunakan berupa dokumentasi fotografi beserta profil sekolah.

Teknik Pengumpulan Data

Penulis mengamati kegiatan penilaian harian berupa ulangan harian untuk mengetahui proses dan hasil belajar yang merupakan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Insan Sarjana Madani Serpong. Dalam wawancara kali ini penulis menemukan dua responden yang dipilih sebagai sumber data yaitu Kepala Sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 di SMA Insan Cendekia Madani Serpong. Topik yang diangkat penulis berkaitan dengan evaluasi dan prestasi akademik Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Insan Cendekia Madani Serpong.

Dokumentasi yang digunakan penulis adalah dengan mengambil kumpulan data-data terkait seperti profil sekolah, visi misi sekolah, RPP, proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan rata-rata kelas 7 Pendidikan Agama Islam (PAI). ) pembelajaran di SMP Insan. Sarjana Madani, Serpong.

Instrumen Penelitian

Profil Sekolah

  • Sarana Pra Sarana
  • Data Siswa

SMA Insan Cendekia Madani menggunakan Kurikulum Madani yang memadukan Kurikulum Nasional (K-13) 2013, Kurikulum Cambridge Matematika, Bahasa Inggris, Sains (Fisika, Kimia dan Biologi), mata pelajaran Islam dan Al-Quran. Kurikulum Madani yang diterapkan untuk melahirkan generasi pemimpin yang berkarakter Islami menitikberatkan pada empat hal utama yaitu Islam, penguasaan Al-Qur'an, bahasa dan pengembangan diri.

Menjawab Pertanyaan Rumusan Masalah

  • Gambaran Umum Evaluasi SMP Insan Cendekia Madani,
  • Prestasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Penilaian sikap adalah siswa bersedia menerima, melaksanakan dan menghargai tugas yang diberikan guru. RPP tidak mencantumkan sumber belajar, dan pada bagian akhir yaitu penilaian hasil belajar biasanya berisi contoh soal yang akan diberikan kepada siswa untuk diukur. Menurut analisis peneliti terhadap hasil wawancara yang diperoleh peneliti mengenai kinerja pembelajaran di SMP Insan Cendekia Madani Serpong, siswa yang diterima menjadi siswa di sekolah ini adalah siswa yang berprestasi.

Siswa yang berprestasi di SMP Insan Cendekia Madani, Serpong, mendapat imbalan tersendiri dari yayasan, baik di tingkat nasional, baik dari segi mata pelajaran maupun prestasi lainnya, misalnya non-akademik. Sekolah ini juga memiliki cara khusus untuk memotivasi siswanya agar dapat mendongkrak prestasinya. Hasil wawancara dengan kepala sekolah menunjukkan bahwa program yang diberikan di sekolah sudah sesuai dengan teori dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, walaupun masih terdapat sebagian kecil siswa yang berada di sekolah tetap. . kelas, namun dapat melihat dokumentasi yang peneliti peroleh berdasarkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dicapai kelas VII pada tahun pelajaran 2017-2018 yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2017-2018 sebesar 84,98 yang mana hasil tersebut diperoleh dari penjumlahan seluruh nilai.

Prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan evaluasi guru terhadap jumlah mata pelajaran yang dipelajari siswa. Hal ini terlihat dari dokumentasi yang peneliti peroleh dari hasil belajar pendidikan agama Islam (PAI) yang dicapai pada kelas VII. angkatan tahun pelajaran 2017-2018 yang menunjukkan rata-rata nilai VII. kelas pada mata pelajaran pendidikan agama islam tahun 2017 – tahun pelajaran 2018 adalah 84,98, dimana hasil tersebut diperoleh dari penilaian keseluruhan siswa VII. kelas yang berjumlah 7.479 orang, dibagi dengan jumlah siswa seluruhnya 88 orang, dengan kriteria kelulusan minimal 80, dengan skala huruf B yang berarti baik.

PENUTUP

Saran

Arikunto, Suharsimi, dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teori Praktis Bagi Praktisi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004. Faiqoh, Alina Aunun, Tesis: Efektivitas Metode Ceramah Plus Bernyanyi dalam Pembelajaran Materi Kebudayaan Islam sejarah kelahiran dan keturunan nabi muhammad a.s. Khotimah, Umi Khusnul, Tesis: Hubungan Hafalan Al-Qur'an Dengan Prestasi Belajar Bahasa Arab Mahasiswa Negeri Gubukrubuh Gunungkidul Yogyakarta Kemenkes Tahun Ajaran: UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Ma'sumah, Siti, Disertasi: Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan II Kecamatan Petahanan Kebumen Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2015.

Referensi

Dokumen terkait