xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
MOTTO ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN/BEBAS PLAGIARISME ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 12
D. Kegunaan Penelitian ... 13
E. Kerangka Pemikiran ... 14
F. Metode Penelitian ... 17
G. Lokasi Penelitian ... 21
BAB II TINJAUAN YURIDIS TENTANG KARTEL DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT ... 23
A. Tinjauan Umum Tentang Kartel Dalam Ruang Lingkup Hukum Persaingan Usaha di Indonesia ... 25
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Kartel ... 28
2. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ... 31
3. Indikasi Kartel ... 35
B. Tinjauan Umum Tentang Hukum Pembuktian ... 40
C. Tinjauan Umum Tentang Alat Bukti ... 47
D. Tinjauan Umum Tentang Penegakan Hukum ... 56
E. Tinjauan Umum Tentang Kartel Dalam Ruang Lingkup Hukum Persaingan Usaha di Amerika Serikat ... 61
1. Pengaturan Tentang Kartel di Amerika Serikat... 67
2. Lembaga Penegak Hukum Persaingan Usaha di Amerika Serikat ... 69
BAB III KEDUDUKAN DAN PERBANDINGAN PRAKTEK PENERAPAN ALAT BUKTI TIDAK LANGSUNG PADA PEMBUKTIAN DUGAAN PRAKTIK KARTEL DALAM SISTEM HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT ... 71
::repository.unisba.ac.id::
xii
A. Penggunaan Circumstantial evidence Pada Pembuktian Dugaan Praktik
Kartel di Indonesia ... 72
1. Penanganan Perkara Kartel di Indonesia ... 72
2. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuktian Dugaan Praktik Kartel ... 73
3. Penggunaan Alat Bukti Tidak Langsung (Circumstantial evidence) Pada Tataran Praktek di Indonesia ... 87
B. Penggunaan Circumstantial evidence Pada Pembuktian Dugaan Praktik Kartel di Amerika Serikat ... 105
1. Penanganan Perkara Kartel di Amerika Serikat ... 105
2. Penggunaan Alat Bukti Tidak Langsung (Circumstantial evidence) Pada Tataran Praktek di Amerika Serikat... 107
C. Kedudukan Circumstantial Evidence Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha ... 112
BAB IV ANALISIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN PERBANDINGAN PRAKTIK PENERAPAN ALAT BUKTI TIDAK LANGSUNG PADA PEMBUKTIAN DUGAAN PRAKTIK KARTEL DALAM SISTEM HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT ... 117
A. Analisis Terhadap Kedudukan Alat Bukti Tidak Langsung Pada Pembuktian Dugaan Praktik Kartel Dalam Tatanan Hukum Persaingan Usaha di Indonesia ... 117
B. Analisis Terhadap Perbandingan Praktek Penerapan Alat Bukti Tidak Langsung Pada Pembuktian Dugaan Praktik Kartel Dalam Sistem Hukum Persaingan Usaha di Indonesia dan Amerika Serikat ... 123
1. Sistem hukum yang dianut ... 124
2. Dasar hukum ... 125
3. Kualifikasi kartel ... 126
4. Yang dimaksud sebagai kartel dalam undang-undang ... 127
5. Lembaga yang menangani tindakan kartel ... 129
6. Kewenangan untuk melakukan upaya paksa ... 130
7. Tahapan penanganan perkara kartel ... 131
8. Alat bukti dalam kartel ... 133
9. Keberadaan Leniency Programme ... 135
10. Ketentuan sanksi ... 137
BAB V PENUTUP ... 142
::repository.unisba.ac.id::
xiii
A. Kesimpulan ... 142 B. Saran ... 145 DAFTAR PUSTAKA ... 148 LAMPIRAN 1 : DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN KPPU ... 154
::repository.unisba.ac.id::