PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apakah upaya kerja, promosi dan loyalitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Apakah upaya kerja, promosi jabatan dan loyalitas kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Tujuan Penelitian
Diantara prestasi kerja, promosi dan loyalitas kerja yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Untuk memperoleh bukti manakah prestasi kerja, promosi, dan loyalitas kerja yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT.
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Prestasi Kerja
- Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
- Tujuan Penilaian Prestasi Kerja
- Indikator Prestasi Kerja
- Promosi Jabatan
- Tujuan Promosi Jabatan
- Asas – Asas Promosi Jabatan
- Indikator Promosi Jabatan
- Loyalitas Kerja
- Aspek – Aspek Loyalitas Kerja
- Indikator Loyalitas Kerja
- Kinerja
- Indikator Kinerja
- Hubungan prestasi kerja terhadap Kinerja Karyawan
- Hubungan Promosi Jabatan dengan Kinerja Karyawan
- Hubungan Loyalitas Kerja dengan Kinerja Karyawan
Manajemen Sumber Daya Manusia lebih memfokuskan pembahasannya pada pengaturan peran manusia dalam mewujudkan tujuan yang optimal. Merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang penting dan menjadi kunci terwujudnya tujuan organisasi karena tanpa disiplin sulit mencapai tujuan yang maksimal.
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
- Definisi Operasional Variabel
- Pengukuran Variabel
- Instrumen Penelitian
- Populasi
- Sampel
Karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan sikap positif dalam menjalankan tugas pekerjaannya. Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya dapat mempengaruhi manajer untuk mempromosikannya ke posisi yang lebih tinggi. Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya harus mengembangkan dan memotivasi bawahannya untuk bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kejujuran Karyawan PT Ramayan Lestari Sentosa tbk di Surabaya harus jujur dalam menjalankan tugas terpenting yang dipercayakan kepadanya. Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya mempunyai rasa kepemilikan terhadap perusahaan sehingga dapat lebih mempengaruhi hasilnya. Karyawan loyalitas pada PT Ramayan Lestari Sentosa tbk di Surabaya mempunyai semangat yang besar dalam kinerjanya untuk mencapai tujuan organisasi.
Karyawan PT Ramayan Lestari Sentosa tbk di Surabaya dapat bekerja sama dengan baik bersama manajer dan koleganya. Keterampilan Karyawan PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya dibekali dengan keterampilan dasar agar dapat bekerja dengan baik.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Berdasarkan perhitungan tersebut, terpilih 56 responden dari 124 populasi dalam penelitian ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah responden karyawan yang nantinya akan ditentukan oleh PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya.Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Menurut Sugiyono, probabilitas sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, sedangkan metode pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling.
Dikatakan sederhana karena pengambilan sampel anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata populasinya.
Teknik Pengumpulan Data
- Jenis Data
- Pengumpulan Data
Data ini mencakup data dari sumber yang diperoleh langsung dari perusahaan, dari penyebaran kuesioner atau dari observasi. Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen (Sugiyono, 2017:137). Dalam penelitian ini data sekunder berupa buku-buku pendukung penelitian, dokumen perusahaan mengenai sejarah perusahaan dan struktur organisasi.
Teknik pengumpulan data yang sangat menunjang terlaksananya penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data adalah: Menurut Sugiyono, angket adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden yang hendak dijawab. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui secara pasti variabel yang akan diukur dan apa yang diharapkan oleh orang yang diwawancarai.
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika ingin melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang akan diteliti dan juga jika peneliti ingin mengetahui sesuatu dari responden secara lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau sedikit.
Pengujian Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
XY = Jumlah hasil kali variabel X dan Y (∑ suatu instrumen (alat ukur) untuk mengukur fenomena yang sama meskipun pada waktu yang berbeda. Menurut Sugiyono, reliabilitas instrumen adalah instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. akan menghasilkan data yang sama.
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila diperoleh hasil yang relatif sama apabila dilakukan pengukuran berkali-kali pada suatu kelompok subjek, sepanjang aspek yang diukur pada subjek tersebut tidak mengalami perubahan. Dalam hal ini relatif sama, artinya ada toleransi terhadap perbedaan kecil antara hasil pengukuran yang berbeda.
Teknik Analisis Data Dan Uji Hipotesis
- Teknik Analisis Data
- Pengujian Hipotesis
- Uji F
- Uji t
- Melihat Pengaruh Dominan
H1: Variabel Prestasi Kerja (X1), Promosi Jabatan (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Artinya variabel bebas Prestasi Kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Diketahui variabel Prestasi Kerja (X1), Promosi Jabatan (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) mempunyai pengaruh secara parsial (individu) dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya.
Pengaruh Prestasi Kerja (X1) dapat diterima terhadap kinerja karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Pengaruh Promosi Jabatan (X2) dapat diterima terhadap kinerja karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Pengaruh Loyalitas Kerja (X3) dapat diterima terhadap kinerja karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kinerja (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Hasil terkecil dan signifikan adalah kinerja karyawan (Y) pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perusahaan
RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis jaringan supermarket di Indonesia. Dimulai oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan, jaringan toko ini pertama kali dibuka pada tahun 1978. Toko pertama yang didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini menjadi harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini atas kebahagiaannya di ibu kota, Jakarta. Terbukti pada tahun 1985 mereka membuka toko cabang di luar Jakarta yaitu di Bandung.
Di toko cabang pertamanya di Bandung, mereka memperkenalkan aksesoris seperti sepatu dan tas yang tidak hanya sebatas pakaian. Pada tahun 1989 saja, Ramayana memiliki lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan sedikitnya 2.500 karyawan. Posisi Ramayana semakin kokoh ketika perseroan melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhannya.
Lokasi Perusahaan
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Tujuan Perusahaan
Struktur Organisasi
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat digambarkan bahwa tanggapan karyawan terhadap variabel Prestasi Kerja (X1) sebanyak (3,99%) menyatakan setuju bahwa Prestasi Kerja berpengaruh terhadap Prestasi Kerja pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Berdasarkan tabel 4.9 dapat digambarkan bahwa tanggapan karyawan terhadap variabel Loyalitas Kerja (X3) sebanyak (4,12%) menyatakan setuju bahwa Loyalitas Kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Tanggapan karyawan mengenai kinerja karyawan (Y) pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut.
H0: Variabel Prestasi Kerja (X1), Promosi Kerja (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. H0 : Variabel Prestasi Kerja (X1), Promosi Kerja (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Artinya variabel independen Promosi Jabatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan adalah Variabel Prestasi Kerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan adalah Variabel Prestasi Kerja.
Data Dan Deskripsi Perusahaan
- Deskripsi Responden
- Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
- Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
- Karakteristik Responden Berdasarkan Prndidikan
- Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
- Deskripsi Variabel Penelitian
- Deskripsi Tanggapan Karyawan Terhadap Prestasi kerja
- Deskripsi Tanggapan Karyawan Terhadap Promosi
- Deskripsi Tanggapan Karyawan Terhadap Loyalitas
- Deskripsi Tanggapan Karyawan Terhadap Kinerja
Analisis Hasil Penelitian Dan Pengujian Hipotesis
- Uji Validitas
- Uji Reabilitas
- Analisis Regresi Linier Berganda
- Uji F
- Uji t
- Variabel Yang Berpengaruh Dominan Terhadap Kinerja
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh variabel bebas yaitu terhadap variabel terikat Kinerja Pegawai (Y) Besar kecilnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dapat dihitung dengan menggunakan regresi berganda. persamaan. Konstanta (a) sebesar 2,918 artinya jika variabel bebas Prestasi Kerja, Promosi Kerja dan Loyalitas Kerja bernilai konstan, maka besarnya variabel terikat Kinerja Karyawan sebesar 2,918. Dengan demikian, variabel independen yang terdiri dari prestasi kerja (X1), promosi kerja (X2) dan loyalitas kerja (X3) mempunyai pengaruh positif atau searah terhadap variabel dependen kinerja karyawan.
Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen serta seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat pada nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi seperti pada Tabel 4.14 di bawah ini. Hasil analisis regresi berganda di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) berganda sebesar 0,948 yang menunjukkan bahwa variabel bebas dan variabel terikat mempunyai derajat hubungan dengan kategori Sangat Kuat. Artinya variabel independen mempunyai pengaruh sebesar 89,9% terhadap variabel dependen, dan sisanya sebesar 10,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian ini.
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial (individu) variabel independen yaitu Prestasi Kerja, Promosi Kerja dan Loyalitas Kerja terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan. Dari ketiga variabel independen yang terdiri dari Prestasi Kerja, Promosi Kerja dan Loyalitas Kerja terlihat bahwa variabel Prestasi Kerja.
Pembahasan
- Pengaruh Simultan Prestasi Kerja, Promosi Jabatan dan Loyalitas
- Pengaruh parsial Prestasi Kerja Terhadap Kinerja
Pada penelitian ini pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel Prestasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilai t hitung sebesar 6,638 untuk variabel Prestasi Kerja dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Artinya variabel independen Prestasi Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor Prestasi Kerja maka semakin tinggi pula Kinerja Kinerja. Berjudul “Analisis Perbandingan Prestasi Kerja, Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap (Studi Pada Karyawan PT. Yanaprima Hastapersada, Tbk Cabang Sidoarjo)”, yang menentukan bahwa prestasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pada penelitian ini pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung promosi jabatan sebesar 4,036 dengan tingkat signifikansi 0,000. Artinya variabel bebas Promosi Jabatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Kinerja Pegawai, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Promosi Jabatan maka akan semakin tinggi pula Kinerja Pegawai. Pada penelitian ini dilakukan pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh Loyalitas Kerja terhadap Kinerja Karyawan diperoleh nilai t hitung untuk Loyalitas Kerja sebesar 3,167 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002.
Artinya variabel independen Loyalitas Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan yang menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Loyalitas Kerja maka semakin tinggi pula kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis pertama menyatakan bahwa variabel Prestasi Kerja (X1), Prestasi Kerja (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Dari ketiga variabel bebas yang terdiri dari prestasi kerja (X1), promosi kerja (X2) dan loyalitas kerja (X3), terlihat bahwa variabel prestasi kerja (X1) mempunyai koefisien β (beta) yang paling tinggi yaitu sebesar 0,452. yang merupakan nilai terbesar diantara variabel Independen yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan adalah variabel Prestasi Kerja.
Variabel Prestasi Kerja (X1), Promosi Kerja (X2) dan Loyalitas Kerja (X3) diketahui mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada PT Ramayana Lestari Sentosa tbk di Surabaya. Oleh karena itu, dalam pengelolaannya, klien berharap agar perusahaan dapat menjadikan hasil penelitian tersebut sebagai acuan dalam mengambil keputusan mengenai masalah tingkat kinerja karyawan.