• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR ISI "

Copied!
172
0
0

Teks penuh

Ibu Yetty selaku Psikolog SMA Katolik Rajawali Kota Makassar yang telah menerima peneliti dengan baik dan banyak membantu peneliti dalam proses pengumpulan data, serta mendampingi peneliti selama di sekolah, peneliti mengucapkan terima kasih. Pengaruh body image terhadap harga diri pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar.

Latar belakang

Sedangkan pengaruh body image terhadap harga diri dapat terjadi pada remaja dengan berat badan normal (Grogan, 2008). Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh body image terhadap self esteem remaja putri khususnya di SMA Katolik Rajawali Kota Makassar.

Rumusan Masalah

Fokus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh citra tubuh remaja putri terhadap harga diri mereka. Penelitian ini dilakukan sedemikian rupa sehingga terdapat dasar ilmiah yang menunjukkan berapa persen pengaruh body image terhadap self esteem pada remaja putri di SMA Katolik Rajawali kota Makassar yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah. sehingga dapat melatih siswanya tidak hanya mata pelajaran tetapi juga pembentukan karakter.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan yang positif dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi pelaksanaan proses pembelajaran untuk memotivasi siswa bahwa respon mereka terkait body image atau citra tubuh mempengaruhi harga diri atau self esteem, proses akademik dan apa yang akan dibangun. lingkungan sosial mereka. Menambah wawasan dan referensi bagi peneliti tentang bagaimana body image mempengaruhi harga diri sehingga dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini.

LANDASAN TEORI

Faktor-faktor yang mempengaruhi Self Esteem

Selain itu, pernikahan dan hubungan yang saling mendukung juga dapat meningkatkan harga diri (Orth, Robins, dan Trzesniewski, 2010). Hubungan dengan sesama anggota masyarakat yang berbeda budaya, ras, dan agama juga dapat mempengaruhi harga diri.

Aspek-aspek Self Esteem

Blaskovich dan Tomaka (dalam Emler, 2001) menyatakan bahwa terdapat 200 jenis alat ukur yang berbeda untuk mengukur harga diri. Dari segi dimensi, ketiga alat ukur di atas, kecuali Rosenberg Self-Esteem Scale, merupakan alat ukur multidimensi.

Body Image

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Image
  • Aspek-aspek Body Image

Hogan dan Strasburger (2009) menyatakan bahwa body image adalah persepsi individu terhadap tubuhnya sendiri, serta refleksi dan evaluasi terhadap tubuh dan penampilan fisiknya. Cash dan Pruzinsky (2002) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi body image seseorang, adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan body image adalah sebagai berikut.

Remaja

  • Tugas Perkembangan Remaja

H₀ = Tidak ada pengaruh body image terhadap harga diri pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar. H₁ = Ada pengaruh body image terhadap harga diri pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar.

Gambar 2.1 Model Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Model Kerangka Pikir

Pengaruh Body Image terhadap Self esteem pada Remaja Putri

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Variabel Penelitian

Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian, ditentukan dalam suatu kegiatan penelitian yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Variabel DV adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari variabel bebas (Sugiyono, 2011).

Definisi Variabel

Aspek-aspek yang termasuk dalam penelitian ini adalah performance self-esteem, social self-esteem dan physical self-esteem. Aspek-aspek dalam penelitian ini adalah evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk dan kategorisasi ukuran tubuh.

Populasi dan Sampel

  • Populasi Penelitian
  • Sampel dan teknik sampling

Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh body image terhadap self esteem pada remaja putri. Ha = Ada pengaruh body image terhadap harga diri pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar. Gambaran distribusi frekuensi skor harga diri pada remaja putri di SMA Katolik Rajawali Kota Makassar.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Katolik Rajawali Kota Makassar memiliki tingkat harga diri sedang. Gambaran umum tentang harga diri pada remaja putri di SMA Katolik Rajawali Kota Makassar Kota Makassar. Sebaliknya responden dengan berat badan > 56 kg memiliki tingkat kepercayaan diri sedang.

Tingkat harga diri remaja putri SMA Katolik Rajawali Makassar memiliki tingkat harga diri dalam kategori sedang.

Tabel 3.1 Data jumlah siswi SMA katholik Rajawali Makassar
Tabel 3.1 Data jumlah siswi SMA katholik Rajawali Makassar

Teknik Pengumpulan Data

Uji Instrumen Penelitian

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Uji asumsi regresi sederhana
  • Uji Hipotesis

Prosedur Penelitian

  • Tahap Persiapan
  • Tahap Pelaksanaan Penelitian
  • Tahap Pengelolahan Data dan Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum subjek berdasarkan Suku

Responden dalam penelitian ini mencapai 300 orang, dimana 164 responden merupakan etnis Tionghoa dengan persentase 54,7%. Selanjutnya suku Toraja sebanyak 83 responden dengan persentase 27,7%, kemudian suku Makassar 18 responden dengan persentase 6%, suku Manado sebanyak 12 responden dengan persentase 4%, dan terakhir lainnya. suku sebanyak 23 responden dengan persentase 7,7%, suku lain seperti Jawa, Batak, Poso dan Ambon.

Gambaran umum subjek berdasarkan Kelas

Gambaran umum subjek berdasarkan Berat Badan

Gambaran umum subjek berdasarkan Tinggi Badan

Deskripsi Data

  • Gambaran distribusi frekuensi skor self esteem pada remaja Putri
  • Gambaran distribusi frekuensi skor self esteem pada remaja Putri

Berdasarkan kategorisasi di atas dapat diketahui bahwa harga diri siswa SMA Katolik Rajawali Kota Makassar berada pada kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata empirik yang diperoleh sebesar 50,07 pada rentang skor antara 30-65. Secara rinci grafik di atas menunjukkan bahwa 15 responden (5%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, 83 responden (27,7%) termasuk dalam kategori tinggi, 106 responden (35,3%) termasuk dalam kategori sedang, 74 responden (24 . 7%) berada pada kategori rendah, dan 22 responden (7,3%) berada pada kategori sangat rendah.

Di bawah ini dijelaskan kategorisasi skor yang diperoleh pada subjek yang dibagi menjadi 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus berikut. Berdasarkan kategorisasi di atas dapat diketahui bahwa rata-rata body image siswa SMA Katolik Rajawali Kota Makassar berada pada kategori sedang. Secara lebih rinci grafik di atas menunjukkan bahwa 17 responden (5,7%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, 65 responden (21,7%) termasuk dalam kategori tinggi, 136 responden (45,3%) termasuk dalam kategori sedang, 49 responden (16,3%). % ) termasuk dalam kategori rendah, dan 33 responden (11,0%) termasuk dalam kategori sangat rendah.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Katolik Rajawali Kota Makassar memiliki tingkat body image yang berada pada kategori sedang.

Gambar 4.5 Distribusi Frekuensi variable Self Esteem    Berdasarkan Kategori:
Gambar 4.5 Distribusi Frekuensi variable Self Esteem Berdasarkan Kategori:

Deskriptif Variabel berdasarkan Demografi

  • Deskriptif Variabel Self Esteem berdasarkan Demografi
  • Deskriptif Variabel Body Image berdasarkan Demografi

Dengan mengkategorikan variabel harga diri dari 300 responden pertama menurut kelas diperoleh hasil bahwa rata-rata responden di kelas X memiliki tingkat harga diri sedang yang memiliki persentase sebesar 38%. Responden kelas X dan kelas XII memiliki tingkat harga diri dalam kategori tinggi yang memiliki persentase. Pengkategorian variabel self esteem dari 300 responden dilihat berdasarkan berat badan, didapatkan bahwa rata-rata responden dengan berat badan > 56 kg memiliki tingkat self esteem sedang.

Responden dengan berat badan 46-55 kg memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kemudian responden dengan berat badan <45 kg memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Penggolongan variabel harga diri dari 300 responden dilihat menurut tinggi badan, didapatkan bahwa rata-rata responden dengan tinggi badan > 161 cm memiliki tingkat harga diri pada kategori sedang. Hasil pengkategorian variabel body image dari 300 responden menurut suku menunjukkan bahwa rata-rata responden suku Makassar memiliki tingkat body image pada kategori sedang.

Kategorisasi variabel body image dari 300 responden dilihat berdasarkan berat badan, didapatkan bahwa responden dengan body image < 45 kg memiliki tingkat body image pada kategori sedang rata-rata, responden dengan body image > 56 kg memiliki body image. tingkat gambar dalam kategori rendah.

Gambar 4.9 Kategorisasi Self esteem berdasarkan Berat Badan
Gambar 4.9 Kategorisasi Self esteem berdasarkan Berat Badan

Uji Asumsi Regresi Sederhana

  • Uji Normalitas
  • Uji Linearitas

Hasil analisis menunjukkan nilai asymp.sig atau skor variabel harga diri dan citra tubuh sebesar 0,200 (p > 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Dari sini dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji linieritas data bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel memiliki hubungan yang linier atau tidak.

Hubungan linear yang diprediksi adalah apakah variabel independen dan dependen dapat membentuk garis linear atau tidak (Sugiyono, 2016). SPSS.20 digunakan untuk uji linieritas dalam penelitian ini, dan standar signifikan <0,05 diamati pada kategori linieritas.

Tabel 4.6 Hasil Uji Linearitas
Tabel 4.6 Hasil Uji Linearitas

Uji Hipotesis

Adapun koefisien regresi menggambarkan kekuatan IV dalam memprediksi DV, dimana jika koefisien regresi positif maka semakin tinggi IV dalam memprediksi DV dan sebaliknya. Jadi, semakin tinggi nilai body image maka semakin tinggi pula harga diri dan sebaliknya semakin rendah nilai body image maka semakin rendah pula harga diri. Selanjutnya diperoleh nilai R-squared sebesar 0,258, sehingga diketahui kontribusi relatif yang diberikan variabel body image terhadap harga diri sebesar 25,8%, sedangkan sisanya sebesar 74,2% diprediksi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel tidak. dipelajari.

Pembahasan

  • Gambaran Umum Self Esteem pada Remaja Putri di SMA Katholik
  • Gambaran Umum Body Image pada Remaja Putri di SMA Katholik
  • Pengaruh Body Image terhadap Self Esteem pada Remaja Putri di SMA

Selanjutnya tinggi badan, diketahui bahwa rata-rata responden dengan tinggi badan > 161 cm memiliki tingkat kepercayaan diri sedang. Berat badan dan tinggi badan berhubungan dengan penampilan fisik seseorang, responden dengan berat badan < 45 kg memiliki tingkat kepercayaan diri yang termasuk kategori rendah, hal ini menunjukkan remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar tidak terlalu menghargai angka yang kecil. pada timbangan sebagai dasar mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Begitu juga dengan tinggi badan, responden dengan tinggi badan < 150 cm memiliki tingkat kepercayaan diri dalam kategori rendah.

Perasaan harga diri yang ada pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar sebenarnya dibentuk oleh keadaan individu dan bagaimana orang lain memandangnya. Tingkat kepercayaan diri yang ada pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Makassar tidak terlepas dari latar belakang sekolah dan siswanya. Seperti diketahui, berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, masalah yang dialami remaja putri SMA Katolik Rajawali Makassar adalah rendahnya harga diri.

Keadaan harga diri yang terdapat pada remaja putri SMA Katolik Rajawali Kota Makassar tampak seperti merasa tidak percaya diri, karena mereka menetapkan standar yang tinggi untuk merasa bernilai dan berharga.

Limitasi Penelitian

3 Saya merasa penampilan saya menarik SS S TS STS 4 Saya menyukai bentuk tubuh saya yang sekarang SS S TS STS. 2 Saya merasa tinggi badan saya sesuai SS S TS STS 3 Saya yakin dengan tinggi badan saya SS S TS STS 4 Berat badan saya sesuai dengan yang saya harapkan SS S TS STS 5 Saya merasa berat badan saya ideal SS S TS STS 6 Saya percaya diri dengan berat badan saya. 10 Saya tidak yakin dengan tinggi badan saya SS S TS STS 11 Saya memikirkan berat badan saya kapan.

12 Saya berusaha untuk tidak makan pada malam hari SS S TS STS 13 Saya hanya makan jenis makanan tertentu. 14 Saya suka bentuk hidung saya SS S TS STS 15 Saya suka bentuk tangan saya. 18 Saya makan semua jenis makanan SS S TS STS 19 Saya merasa hidung saya kurang mancung SS S TS STS 20 Saya merasa tangan saya besar SS S TS STS.

23 Saya suka bentuk kuku kaki SS S TS STS 24 Saya rutin lari setiap akhir pekan SS S TS STS.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Model Kerangka Pikir
Tabel 3.1 Data jumlah siswi SMA katholik Rajawali Makassar
Tabel 3.2 Blue Print Skala Self esteem  No  Dimensi/
Tabel 3.3 Blue Print Skala Body image  No  Dimensi/
+7

Referensi

Dokumen terkait

Atasan saya mendorong saya untuk berpikir kreatif dan proaktif di tempat kerja, dan mereka mengharapkan saya mengambil risiko yang diperhitungkan saat menjalankan tugas saya 2..