• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Daftar Isi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

iii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang dan Masalah... 1

1.1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.2 Masalah ... 13

1.2 Tujuan Penelitian ... 13

1.3 Ruang Lingkup dan Pembatasan Penelitian ... 14

1.3.1 Ruang Lingkup ... 14

1.3.2 Pembatasan Masalah ... 14

1.3.3 Penjelasan Istilah ... 15

1.4 Anggapan Dasar dan Teori ... 16

1.4.1 Anggapan Dasar ... 16

1.4.2 Teori ... 17

1.4.2.1 Pragmatik ... 17

1.4.2.2 Tindak Tutur ... 18

1.4.2.3 Bentuk dan Nilai Komunikatif Kalimat ... 19

1.4.2.4 Modus Kalimat ... 22

(2)

iv

1.4.2.5 Penggunaan Modus Kalimat ... 25

1.4.2.6 Prinsip Kesantunan ... 26

1.4.2.6.1 Skala Kesantunan ... 26

1.5 Penentuan Sumber Data ... 32

1.6 Metodologi Penelitian ... 32

1.6.1 Pendekatan Penelitian ... 32

1.6.2 Jenis Penelitian ... 33

1.6.3 Metode Penelitian ... 33

1.7 Teknik Pengumpulan Data ... 34

1.8 Teknik Analisis Data ... 38

1.9 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 39

BAB II PENGOLAHAN DATA ... 40

2.1 Deskripsi Data ... 40

2.1.1 Tuturan Guru dengan Siswa ... 40

2.1.2 Tuturan Siswa dengan Guru ... 51

2.1.3 Tuturan Siswa dengan Siswa ... 55

2.1.4 Tuturan Guru dengan Guru ... 66

2.2 Analisis Data ... 70

2.2.1 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 70

2.2.1.1 Tindak Tutur Kalimat Deklaratif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 70

2.2.1.2 Tindak Tutur Kalimat Interogatif dengan Modus Kalimat Imperatif .... 104

(3)

v 2.2.1.3 Tindak Tutur Kalimat Eksklamatif dengan Modus Kalimat

Imperatif ... 121

2.2.2 Skala Kesantunan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 124

2.2.2.1 Skala Kerugian dan Keuntungan ... 124

2.2.2.2 Skala Pilihan ... 134

2.2.2.3 Skala Ketidaklangsungan ... 143

2.2.2.4 Skala Keotoritasan ... 156

2.2.2.5 Skala Jarak Sosial ... 166

2.3 Interpretasi Data ... 180

2.3.1 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 181

2.3.1.1 Tindak Tutur Kalimat Deklaratif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 181

2.3.1.2 Tindak Tutur Kalimat Interogatif dengan Modus Kalimat Imperatif .... 182

2.3.1.3 Tindak Tutur Kalimat Eksklamatif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 183

2.3.2 Skala Kesantunan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 184

2.3.2.1 Skala Kerugian dan Keuntungan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 184

2.3.2.2 Skala Pilihan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 185

(4)

vi 2.3.2.3 Skala Ketidaklangsungan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di

Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 186

2.3.2.4 Skala Keotoritasan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 187

2.3.2.5 Skala Jarak Sosial dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 187

BAB III SIMPULAN ... 190

3.1 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 190

3.2 Skala Kesantunan dalam Tindak Tutur Tidak Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 191

BAB IV HAMBATAN DAN SARAN ... 193

4.1 Hambatan ... 193

4.2 Saran ... 194

DAFTAR PUSTAKA ... 195

LAMPIRAN ... 197

(5)

vii DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 01 Penggunaan Modus Kalimat ... 23 Tabel 02 Jadwal Penyusunan Proposal dan Penelitian di SMA Negeri 1

Sungai Mandau ... 36 Tabel 03 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Kalimat

Deklaratif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 103 Tabel 04 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Kalimat

Interogatif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 121 Tabel 05 Penggunaan Modus Kalimat dalam Tindak Tutur Kalimat

Eksklamatif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 123 Tabel 06 Skala Kerugian dan Keuntungan Tindak Tutur Kalimat

Deklaratif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 131 Tabel 07 Skala Kerugian dan Keuntungan Tindak Tutur Kalimat

Interogatif dengan Modus Kalimat Imperatif ... 134 Tabel 08 Skala Pilihan Tindak Tutur kalimat Deklaratif dengan Modus

Kalimat Imperatif ... 137 Tabel 09 Skala Pilihan Tindak Tutur Kalimat Interogatif dengan Modus

Kalimat Imperatif ... 143 Tabel 10 Skala Ketidaklangsungan Tindak Tutur Kalimat Deklaratif

dengan Modus Kalimat Imperatif ... 153

(6)

viii Tabel 11 Skala Ketidaklangsungan Tindak Tutur Kalimat Interogatif

dengan Modus Kalimat Imperatif ... 156 Tabel 12 Skala Keotoritasan Tindak Tutur Kalimat Deklaratif dengan

Modus Kalimat Imperatif ... 164 Tabel 13 Skala Keotoritasan Tindak Tutur Kalimat Interogatif dengan

Modus Kalimat Imperatif ... 166 Tabel 14 Skala Jarak Sosial Tindak Tutur Kalimat Deklaratif dengan

Modus Kalimat Imperatif ... 171 Tabel 15 Skala Jarak Sosial Tindak Tutur Kalimat Interogatif dengan

Modus Kalimat Imperatif ... 176 Tabel 16 Skala Jarak Sosial Tindak Tutur Kalimat Eksklamatif dengan

Modus Kalimat Imperatif ... 177 Tabel 17 Daftar Rekapitulasi Penggunaan Modus Kalimat dalam Tidak

Langsung Di Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... .. .. 178 Tabel 18 Daftar Rekapitulasi Skala Kesantunan dalam Tidak Langsung Di

Lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Mandau ... 179

Referensi

Dokumen terkait

Tindak tutur langsung tidak literal (direct.. nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus.. kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan,

Peneliti tertarik mengkaji tindak tutur tidak langsung tidak literal, yaitu tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat dan makna yang tidak sesuai

Tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi kata-kata yang menyusunnya tidak

Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk kalimat tindak tutur representatif padaiklan di radio 96.3 Swiba Karanganyar terdapat 2 jenis kalimat, yaitu kalimat deklaratif dan

Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuaidengan maksud tuturan, tetapi kata-kata

Wijana (1996: 35) menjelaskan bahwa tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat

Wijana (1996: 35) mengemukakan bahwa “Tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud

Wijana dan Rohmadi (2010:34) menyebutkan tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan,