• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR LAMPIRAN "

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Strategi produk dan harga usaha mikro, kecil, dan menengah di masa pandemi Covid 19 (studi kasus di Raden Fatah Selebar Kota Bengkulu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi produk dan harga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Dalam kondisi pandemi COVID-19, tentunya para pebisnis perlu memilih strategi pemasaran yang tepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi produk dan penetapan harga bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat bertahan di tengah pandemi Covid 19. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Produk dan Harga di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Kota Bengkulu)”. Penyusunan tesis ini bertujuan untuk memaparkan permasalahan produk dan strategi penetapan harga yang digunakan pelaku UMKM untuk bertahan di era Covid-19 serta memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) di Program Studi Ekonomi Islam, Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi peningkatan produk yang diterapkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid 19. Seperti apa strategi penetapan harga yang dilakukan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid 19.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana peningkatan kualitas produk dan harga yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha UMKM agar dapat bertahan di masa pandemi Covid 19.

KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

Covid-19

Saat ini, pemerintah dan masyarakat harus bersiap menghadapi situasi darurat dan bertindak tanggap dalam mengantisipasi dampak COVID-19 terhadap dunia usaha secara keseluruhan. Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan penerapan work from home (WFH) bagi pegawai swasta dan pemerintah berdampak pada kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah. 7 Khofifah Nur Ihza, “Dampak Covid1-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)” (Studi Kasus UMKM Ikhwa Comp Desa Watesprojo, Kemlagi, Mojokerto),” Jurnal Inovasi Riset, 1 no.

Strategi pemasaran UMKM di masa pandemi Covid-19: Studi kasus UMKM di sekitar Pondok Pesantren Darul’ Ulum Jombang) Jurnal Bisnis dan Pemasaran Digital (JBPD), 1 no. Dalam bidang pemasaran perlu dikembangkan sistem pemasaran digital yang tepat sasaran dan dapat menjangkau masyarakat luas. Penguatan di bidang pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien terkait akses permodalan dan administrasi akuntansi/keuangan.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pengertian UMKM

Sarmigi mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan pemain utama dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Kepiawaian dan kemampuan perusahaan mikro, kecil, dan menengah dalam mengembangkan usahanya secara mandiri dapat menciptakan perubahan perkembangan di masa mendatang. Kelemahan yang sering menjadi faktor penghambat dan permasalahan bagi usaha mikro terdiri dari 2 faktor.

Ciri-Ciri Usaha Mikro Menurut Persepsi Ekonomi Islam Menurut Wahdin Satr, dalam Islam diatur tata cara pergaulan antar manusia, hubungannya dengan Allah, aturan main yang berkaitan dengan hukum (halal-haram), diatur dalam segala aspek. kehidupan, termasuk bisnis. agar seorang muslim senantiasa dapat menjaga perilaku dan tidak terjerumus dalam kesesatan. Usaha mikro memiliki pengaruh ketuhanan/ketuhanan (nizhamun rabbaniyyun), mengingat landasan pengelolaannya tidak diatur oleh manusia, tetapi berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Allah. Usaha mikro memiliki dimensi iman atau keyakinan (iqtishadunaqdiyyun), mengingat ekonomi Islam pada hakekatnya diterbitkan atau lahir (sebagai ekspresi) dan iman Islam (al-aqidah al-islamiyyah) dimana mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas keyakinan yang mereka anut. percaya pada.

Strategi Produk dan Harga Pengertian Strategi

19 Sundrawati, “Strategi pemasaran islami untuk meningkatkan penjualan studi kasus toko Jessy bpangan busana muslim, mendenrejo blora.http//eprint. Fungsi pembelian bertujuan untuk memilih barang yang dibeli untuk dijual untuk digunakan di perusahaan dengan harga tertentu, pelayanan penjual dengan mutu produk tertentu Kriteria ini juga mencakup produk yang substitusinya sangat berbeda, misalnya tenaga nuklir menggantikan tenaga air dan tenaga diesel dengan tenaga listrik.

Dalam buku Budi Rahayu disebutkan bahwa analisis strategis produk yang ada harus dilakukan karena pertama-tama menunjukkan kriteria dan tingkat kinerja untuk mengukur kinerja produk. Produk konsumen adalah barang yang digunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud untuk tidak melakukan bisnis atau menjual kembali. Convenience goods, yaitu barang yang pada umumnya sering dibeli dengan segera dan memerlukan sedikit usaha, misalnya sembako, baterai, dan sebagainya.

Barang pembelian, yaitu barang yang dalam proses pembelian dibeli oleh konsumen dengan perbandingan berdasarkan kesesuaian kualitas, harga dan model, misalnya pakaian, sepatu, sabun, dan lain-lain. Barang khusus, yaitu barang yang memiliki ciri khas atau merek kas dimana kelompok konsumen berusaha untuk memiliki atau membelinya, misalnya mobil, kamera, dan lain-lain. Consumer Goods/Consumer Organization Barang yang digunakan langsung oleh konsumen dan tidak dijual kembali.

Barang yang dibeli oleh konsumen dimana konsumen memerlukan usaha khusus (tabungan) pada saat pembelian. Sesuatu yang membedakan produk yang ditawarkan oleh badan usaha dari produk yang ditawarkan oleh pesaing. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, harga adalah nilai barang yang ditentukan atau diwakili oleh Uang.

Harga yang tinggi biasanya mencerminkan kualitas produk yang bagus atau produk tersebut istimewa.Bagi perusahaan, harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan.

Literatur Review

  • Waktu dan Lokasi Penelitian a. Waktu
  • Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data a. Sumber Data
  • Teknik Analisis Data

Temuan dari penelitian ini adalah beberapa pelaku UMKM yang merupakan pedagang grosir dan pengecer, mereka melakukan adaptasi dengan cara grosir untuk mengurangi pasokan barang. Peritel tetap memasok barang dalam jumlah yang sama sebelum pandemi karena peritel tersebut tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Temuan penelitian ini penting untuk memahami pelaku UMKM bagi pedagang besar dan selalu diharapkan tanggap terhadap perubahan lingkungan.

Teknik ini akan dilakukan secara langsung di objek penelitian yaitu berkaitan dengan bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan dan dilakukan oleh para pelaku UMKM di kota Bengkulu tepatnya di sekitar kampus UIN Fatmawati Soekarnao Bengkulu secara upaya untuk meningkatkan penjualan. Berdasarkan data dari riset yang dilakukan, ada 7 pelaku UMKM yang terdampak selama pandemi ini. Raden Fatah Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu menjadi salah satu kawasan bisnis yang terdampak pandemi Covid-19.

Sehingga terdapat beberapa UMKM kuliner yang tetap menjalankan usahanya dengan berjualan kuliner/makanan di masa pandemi Covid 19 ini. Berdasarkan hasil kajian penulis mengambil 7 pelaku UMKM yang disurvei, dari data yang diperoleh pelaku UMKM secara umum mengalami penurunan omzet, namun ada juga UMKM yang mampu bertahan dan stabil karena telah mampu untuk menyesuaikan produk dan menerapkan strategi yang berbeda di masa depan pandemi covid-19. Hal ini disebabkan keterbatasan kegiatan masyarakat yang harus dilaksanakan sehingga konsumen tidak dapat membeli langsung dari produsen.51 Berikut data pendapatan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.

51 Wan laura Hardilawati, “Strategi Bertahan Hidup UKM di Tengah Pandemi Covid-19,” Jurnal Akuntansi dan Ekonomi 10, no Menurut mereka, perbaikan penampilan makanan dan peningkatan cita rasa makanan tersebut akan berdampak pada jumlah produk terjual .53 Strategi produk lain yang telah diterapkan UKM untuk mengurangi dampak Covid 19 adalah dengan mengurangi jumlah makanan. supply 54 yang sebelum pandemi Covid-19 menyediakan pangan lebih banyak, dalam kondisi saat ini di masa pandemi Covid-19 para pelaku UMKM mampu beradaptasi dengan mengurangi jumlah suplai pangan. Di masa pandemi Covid 19, menentukan harga yang tepat dengan menawarkan produk yang lebih terjangkau dibandingkan target yang dituju, agar dapat bersaing dengan kompetitor58.

Adda, Pricylia Chintya Dewi Buntuang, Armawati Sondeng, “Strategi Keberlanjutan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowoli”, Jurnal Pengabdian Masyarakat 4 no.

Tabel 4.1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengkulu
Tabel 4.1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengkulu

PENUTUP

Saran

Adda, WH., dan Buntuang, PCD., dan Sondeng, A., “Strategi Keberlanjutan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowoli,” Jurnal Pengabdian Masyarakat 4 no. Aryansah, Eko Januar “Strategi kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang kuliner di masa pandemi Covid 19.” Erdiana, Eva Afrida dan Ning Farida, Siti” Analisis strategi pemasaran di tengah pandemi Covid 19 untuk meningkatkan omzet penjualan di Restu Bakery Bojonegoro” Jurnal Publicuho 4, no.

Pratiwia, MA., dan Aishab, Niki., dan Saputrac, FS., “Kondisi dan Strategi UMKM di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tanjung Pinang,” 2 no. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Dari pemaparan di atas, penulis akan mengkaji Strategi Survival Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Ada beberapa pelaku UMKM kuliner yang tetap menjalankan usahanya dengan berjualan kuliner/makanan di masa pandemi Covid 19 karena menjadi sumber penghasilan bagi mereka. Strategi bertahan hidup harus diterapkan untuk menghadapi keadaan baru di era pandemi Covid-19. Penetapan harga yang tepat di masa pandemi Covid 19 dengan menawarkan produk yang lebih terjangkau sesuai peruntukannya, agar dapat bersaing dengan kompetitor (Niparlena, wawancara, 22 April 2021).

Pemasaran dengan digital marketing adalah salah satu bentuk upaya untuk memaksimalkan pendapatan bisnis Anda selama pandemi COVID-19. Strategi kelangsungan hidup usaha mikro, kecil, dan menengah bidang kuliner di masa pandemi Covid-19. http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/AVoer/article/download/687/493. Analisis strategi pemasaran di tengah pandemi Covid-19 untuk meningkatkan penjualan di Restu Bakery Bojonegoro.

Dampak Covid-19 terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) (studi kasus UMKM Ikhwa Comp Desa Watesprojo, Kemlagi, Mojokerto). Kontribusi UMKM Terhadap Pendapatan Masyarakat Ponorogo: Analisis Ekonomi Islam Terhadap Strategi Survival Selama Pandemi Covid-19. Implementasi strategi bisnis di masa pandemi Covid-19 Jurnal Ekonomi IKRA-ITH Vol 4 No 1 Maret 2021.

Tabel 1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengulu
Tabel 1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengulu

Data Wawancara

  • Gorengan Padang Guci Profil
  • Mie Ayam Profil
  • Lesehan Pelangi Profil
  • Ayam Geprek Fadillah Profil
  • Rumah Makan Bunda Profil usaha
  • Warung Makan MN (Murah Nikmat) Profil
  • Warung Makan Gilang Profil

Nara Sumber: Tidak, harga bahan pokok sering naik turun sebelum dan sesudah pandemi. Peneliti : Apakah ada rencana penambahan menu penjualan untuk menarik pembeli tenaga penjualan. Peneliti : Perbaikan apa yang sudah dilakukan dalam kualitas produk dan kualitas pelayanan untuk mempertahankan penjualan selama pandemi.

Pewawancara: Ya, tapi karena pandemi, karyawan harus dikurangi, sehingga tidak bisa melayani pelanggan dengan sistem pembayaran di tempat. Peneliti : Sejak pandemi barang kebutuhan pokok meningkat dan pembeli berkurang, langkah apa yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Narasumber : Ini beda, semenjak pandemi penghasilan turun karena mahasiswa dari kampus IAIN diliburkan dari perkuliahan tatap muka.

Narasumber : Tidak sama, karena pada masa pandemi yang masih sangat parah turun hingga 50%, mengurangi bahan pokok yang dijual, dari sayuran yang biasanya 7kg menjadi 2kg, menjadi daging ayam yang dulunya 10kg menjadi 5kg kg.

Gambar

Tabel 4.1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengkulu
Tabel  4.2.  Jumlah  presentase  pendapatan  Sebelum  dan  Sesudah  Pandemmi Covid-19
Tabel 1 : Informasi UMKM di sekitaran Kampus UINFAS Bengulu
Tabel 2. Jumlah presentase pendapatan Sebelum dan Sesudah  Pandemmi Covid-19

Referensi

Dokumen terkait

Changes to Authorship If you wish to add, delete or rearrange the authors of your accepted paper:  Before online publication: The corresponding author should contact the Journals