• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Daftar Pustaka "

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Permata Uhamka Lab School, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Islam pada anak usia dini dengan menggunakan indikator perkembangan moral dan agama pada anak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini adalah lembaga pendidikan anak usia dini yang bertujuan untuk merangsang dan memaksimalkan setiap aspek perkembangan anak. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang; “Internalisasi Nilai-Nilai Islam melalui Pendidikan Anak Usia Dini di Permata Uhamka Lab School”.

Sekolah Laboratorium Permata Uhamka merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang digunakan sebagai sarana pengembangan keilmuan, untuk itu kegiatan penelitian ini merupakan bentuk aplikasi dalam bidang keilmuan pendidikan anak usia dini. Dalam penelitian ini, temuan penelitian nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan pelaksanaan pembelajaran pada anak usia dini khususnya dalam internalisasi nilai-nilai Islam pada anak yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan anak usia dini maupun dalam keluarga. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pondasi penting bagi masyarakat karena merupakan modal awal untuk memaksimalkan segala aspek pertumbuhan dan perkembangannya karena anak usia dini merupakan periode atau masa emas dalam perkembangan kehidupan manusia.

Pendidikan anak usia dini merupakan sarana untuk memaksimalkan segala aspek perkembangan anak. Ruang lingkup pendidikan pada anak usia dini tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga.

KAJIAN TEORI/ PUSTAKA

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Sekolah PAUD Permata Uhamka yang berlokasi di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mengenai metode penelitian kualitatif, Creswell (2008) mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan atau pencarian untuk menggali dan memahami suatu gejala sentral. Untuk memahami gejala sentral tersebut, peneliti mewawancarai partisipan atau partisipan penelitian dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat umum dan agak luas.

Hasil analisis dapat berupa deskripsi atau deskripsi atau berupa tema. Sampel metode kualitatif tidak menekankan kuantitas atau keterwakilan, tetapi kualitas informasi, keandalan dan kekayaan informasi yang dimiliki oleh informan atau partisipan. Sejumlah besar sampel tidak akan berarti jika kualitasnya tidak baik atau jika informasinya tidak dapat diandalkan.

Aspek kedalaman yang ditekankan dalam metode kualitatif dan jumlah sampel yang besar tidak memungkinkan untuk mencapai kedalaman. Sampel dalam kegiatan penelitian ini adalah pengelola, siswa, pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi pegawai/pegawai, tenaga administrasi, laboran. Guru, kepala sekolah merupakan sumber data yang berkaitan dengan proses pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, yang meliputi kebijakan, RPP, pelaksanaan pembelajaran, pengadaan berbagai jenis sarana dan prasarana, fasilitas pendidikan dan pengalaman belajar.

Perolehan data ini dilakukan melalui kegiatan tanya jawab atau wawancara untuk mendapatkan penjelasan dari kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan yang dilakukan berupa tindakan, peneliti secara langsung mengamati proses pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan. Untuk memperoleh data tersebut dilakukan melalui pengamatan langsung berupa tindakan yang diberikan oleh guru maupun kegiatan tanya jawab atau wawancara untuk memperoleh penjelasan tentang kegiatan yang dilakukan.

Dalam penelitian ini sumber data sekunder berupa dokumen berupa berbagai peraturan dan kebijakan, kurikulum, bahan ajar, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hasil karya anak dan hasil penilaian. Isi dokumen menyajikan informasi penting mengenai peraturan dan kebijakan yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di Permata Uhamka Lab School, yang merupakan dokumen penting untuk mengkaji ulang kurikulum dan implementasinya dalam kegiatan pembelajaran. Data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian ini masih berupa data mentah dan selanjutnya akan diolah kembali sesuai prosedur analisis data agar data yang diperoleh dapat lebih bermakna sehingga dapat menjelaskan internalisasi nilai-nilai Islam pada anak di Permata Uhamka Skolalab PAUD.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan hasil penelitian secara komprehensif sesuai dengan judul yang telah disetujui

Labs School PAUD Permata Uhamka merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang berbasis pada nilai-nilai Islam, salah satu tujuan penyelenggaraan pendidikan adalah menanamkan nilai-nilai Islam kepada peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa penerapan nilai-nilai Islam dilakukan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah baik pada waktu pembelajaran. Melalui kegiatan di atas, penerapan nilai-nilai Islami yang dapat dilihat dalam adab dan tata cara guru berperilaku dengan siswa dan orang tua atau walinya, yaitu dengan menerapkan senyum, salam dan salam.

Melalui SOP penyambutan kedatangan anak di atas dapat dilihat penerapan nilai-nilai Islami melalui kegiatan 3S senyum, sapa dan salam. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan Lans School PAUD Permata Uhamka menggunakan Kurikulum 13 yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Terkait dengan implementasi nilai-nilai Islam, iman merupakan perwujudan dari rukun iman, yaitu beriman kepada Allah berarti percaya dan mencintai ajaran Tuhan yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.

Berdasarkan kegiatan di atas, anak melakukan internalisasi nilai-nilai Islami yang terintegrasi dalam kesehariannya, seperti kegiatan toilet training, melalui kegiatan yang diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari, diharapkan dapat menjadi sarana pemahaman anak. ajaran agama Melalui kegiatan sosialisasi dalam rangkaian kegiatan pembukaan di atas merupakan sarana penanaman nilai-nilai keislaman sejak dini, diharapkan mampu menjadi sarana internalisasi nilai-nilai keislaman, sehingga membentuk karakter anak yang beragama dan berakhlak mulia, dibentuk sesuai dengan tuntutan agama. Bentuk penanaman nilai-nilai Islam yang dilakukan dalam kegiatan inti ini adalah dengan membaca basmallah sebelum memulai kegiatan dan mengakhiri kegiatan dengan membaca hamdallah.

Pembelajaran nilai-nilai Islam dalam kegiatan inti ini tertuang dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yaitu. Hal ini merupakan indikasi berkembangnya nilai-nilai agama dan moral pada anak yang merupakan sarana internalisasi nilai-nilai Islam pada anak usia dini. Kegiatan aklimatisasi tertuang dalam rutinitas dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran di Lab Sekolah PAUD Permata Uhamka, mulai dari penyambutan kedatangan anak hingga penutupan kegiatan pembelajaran.

Kegiatan keteladanan dilakukan oleh seluruh warga Labs School Permata Uhamka PAUD dan pengunjung PAUD Permata Uhamka sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Melalui ketiga cara tersebut diharapkan dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai keislaman yang dilakukan pada anak sejak usia dini. Saran dapat disampaikan melalui kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti; kegiatan internalisasi nilai-nilai Islam pada anak tidak hanya dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini, tetapi harus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari anak, yaitu di lingkungan keluarga dan lingkungan sosial, karena sumber belajar anak diperoleh melalui kedua lingkungan tersebut. .

Daftar Pustaka

Tim Peneliti

Materi yang akan diujikan adalah siswa dan staf pengajar di Laboratorium Sekolah PAUD Permata Uhamka. Temuan yang ditargetkan adalah kegiatan internalisasi nilai-nilai Islam pada anak yang diterapkan di lingkungan pendidikan di Permata Uhamka Lab School.

Rencana luaran HKI, buku dan purwarupa yang ditargetkan

Jelaskan bahwa proposal penelitian Al Islam dan Kemuhammadiyahan berjudul Pembinaan akhlak dan agama anak melalui internalisasi nilai-nilai Islam. Internalisasi nilai-nilai Islami pada anak melalui pendidikan anak usia dini di Lab Sekolah PAUD Permata UHAMKA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai Islam melalui pendidikan anak usia dini di Labs School Permata Uhamka.

Melalui kegiatan penelitian ini, ditemukan kegiatan internalisasi nilai yang dilakukan pada anak usia dini di Sekolah Permata UHAMKA Labs melalui kegiatan pembiasaan yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Nilai-nilai Islami tersebut tercermin dari nilai-nilai yang terkandung dalam Iman, Ilmu dan Amal. Untuk itu internalisasi nilai-nilai Islam harus ditanamkan sejak kecil untuk membangun kecerdasan sosial, emosional dan spiritual yang baik.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah UHAMKA, tentunya sekolah laboratorium Permata Uhamka mengusung nilai-nilai Islami dalam kegiatan pengajarannya. Dari hasil penelitian pendahuluan melalui kegiatan observasional ditemukan bahwa kegiatan pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan permainan mengandung muatan tentang interior nilai-nilai keislaman. Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah lab Permata Uhamka sebagai salah satu lembaga PAUD yang mengusung nilai-nilai Islami dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatannya.

Berdasarkan pernyataan di atas, agama merupakan faktor penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Wahyudi (2005: 28) lebih lanjut mengemukakan bahwa penerapan pendidikan nilai Islam pada pendidikan anak usia dini harus mencakup semua unsur yang mendukung iklim tersebut. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan di Labs School Permata Uhamka dilaksanakan sesuai dengan tujuan penerapan Kurikulum 13 dalam kaitannya dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan yaitu; Iman, Ilmu dan Amal.

Visi dan misi layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah Labs PAUD Permata Uhamka adalah terwujudnya layanan unggulan bagi anak usia dini dalam kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial (mulia, sehat, cerdas, dan kuat) berdasarkan budaya bangsa. Berdasarkan hasil observasi peneliti, ditemukan bahwa implementasi nilai-nilai Islam dilakukan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, baik di dalam maupun di luar jam pembelajaran. Kegiatan penerapan nilai-nilai Islam tercermin dalam kegiatan yaitu; (a) Kegiatan Penyambutan Anak Kegiatan penyambutan anak dilakukan oleh guru penanggung jawab penyambutan anak di depan gerbang sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa metode yang digunakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islami pada anak di laboratorium Sekolah PAUD dilakukan dengan; Metode keteladanan yang dilakukan dalam rangka penerapan nilai-nilai keislaman di Sekolah Permata Uhamka Labs dilakukan melalui sumbangan keteladanan oleh para pendidik dan tenaga pengajar serta pengunjung sekolah Permata Uhamka Labs, baik mahasiswa maupun dosen serta pengunjung lainnya. .

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian systematic review merupakan proses pencarian referensi yang dilakukan secara sistematis oleh penulis untuk mem- peroleh bahan kajian yang