• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, N., Bengen, D. G., Sunuddin, A., & Agus, S. B. 2017. Morfometri dan Sebaran Ukuran Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus, 1758) di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Prosiding Pusat Riset Perikanan, 31-44.

Agung, M., Lestari, F., & Susiana. 2018. Hasil Tangkapan Rajungan Pada Alat Bubu Lipat berdasarkan Faktor Oseanografi di Perairan Senggarang Kota Tanjungpinang.

As-Syakur, AR., & Wiyanto DB. 2016. Studi Kondisi Hidrologis sebagai Lokasi Penempatan Terumbu Buatan di Perairan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan. 9(1): 85-92.

Budiaryani, N. R. 2007. Kajian Perikanan Rajungan di Perairan Semarang. BBPPI.

Semarang.

Dumas, P, M. Léopold, L. Frotté, C., & Peignon. 2012. Mud crab ecology encourages sitespecific approaches to fishery management. Journal of Sea Research, 67:1-9.

Effendi, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Effendi, S., Sudirman, S. Bahri, E. Nurcahyono, H. Batubara., & M. Syaichudin. 2006.

Petunjuk Teknis Pembenihan Rajungan (Portunus Pelagicus Linnaenus). Diterbitkan Atas Kerjasama Departemen

Ernawati, T., Boer, M., & Yonvitner. 2014. Biologi populasi rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan sekitar wilayah Pati, Jawa Tengah. Bawal. 6(1):31-40.

Hanjani, A. 2019. Analisis Ekologi dan Morfometrik Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Kawasan Estuaria di Pesisir Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Skripsi. UIN Sunan Ampel Surabaya. 75 Halaman.

Heriyanto, T., Limbong, I., & Ariani, F. 2020. Studi Morfometrik Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma) Dari Hasil Tangkapan Nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal TechnoFish. 4(2): 72-84.

Husin, Z., Ismail, K., & Susiana. 2017. Kajian Kesesuaian Wisata Mangrove Kawasan Pesisir Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Ikhsan, I., Asbar, A., & Asmidar, A. 2019. Kajian Kesesuaian Lingkungan Perairan untuk Budidaya Rajungan dalam Keramba Jaring ditenggelamkan di Perairan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, (6).

Ikhwanuddin, M., Azra, M. N., Talpur, M. A., Abol-Munafi, A. B., & Shabdin, M. L. 2012.

Optimal Water Temperature and Salinity for Production of Blue Swimming Crab, Portunus pelagicus 1st Day Juvenile Crab. Aquaculture, Aquarium, Coservation &

Legislation International Journal of The Bioflux Society Volume 5 , 4-8.

Kunsook, C., & Karinthanyakit, W. 2021. Population Structure and Abundance of Spiny Rock Crab (Decapoda: Brachyuran: Portunidae: Thalamita, charybdis) at Nom Sao Island, Chanthaburi Province. Burapha Science Journal, 26(1), 319-340.

Lai, J., Peter, K., & Peter, J. 2010. A Revision of the Portunus pelagicus (Linnaelus, 1758) Species Complex (Crustacea: Brachyura: Portunidae), with the Recognition of Four Species. The Raffles Bulletin of Zoology. 58: 199-237.

Majidah, L. 2018. Analisis morfometrik dan kelimpahan kepiting bakau (Scylla sp.) di wilayah hutan mangrove di Desa Banyuurip kecamatan Ujung Pangkah kabupaten Gresik Jawa Timur (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Martasuganda, S. 2003. Bubu (Traps). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 69 hlm.

Mughni, F. M., Susiana., & Muzammil, W. 2022. Biomorfometrik Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Senggarang. Journal of Marine Research, 11(2).

(2)

Novitri, S., Susiana, S., Muzammil, W., & Kurniawan, D. 2021. Maturity level of female red swimming crab gonads (Thalamita spinimana) in dompak waters, tanjungpinang, riau islands. Akuatikisle: Jurnal akuakultur, pesisir dan pulau-pulau kecil, 5(2), 35-38 Nurwisti, I. 2022. Aspek Biologi Reproduksi Kepiting Merah (Thalamita spinimana) di

Perairan Dompak Tanjungpinang, Kepulauan Riau.Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Nybakken, J.W & Bertness. 2004. Marine Biology. An Ecological Approach. Pearson.

Benjamin Cummings. San Francisco. 592 p.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP). 2021. Lampiran VIII. Baku mutu air laut untuk biota laut. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Poupin, J., & Juncker, M. 2010. A Guide to The Decapod Crustaceans of The South Pasific.

Noumea, New Caledonia. 319 Hal.

Prasadi, O., Sulistyo, I., Winanto, T., & Dewi, N. 2017. Bioekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata dan Scylla oecanica) di Kawasan Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Journal Of Marine And Coastal Science, 6(2), 56-68.

Prianto, E. 2007. Peran Kepiting Sebagai Spesies Kunci (Keystone species) Pada Ekosistem Mangrove. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia IV. Balai Riset Perikanan Perairan Umum. Banyuasin.

Rachmawati, P. F. 2009. Analisa Variasi Karakter Morfometrik dan Meristik Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Indonesia. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 112 hal.

Rianti, U., Susiana, S., & Kurniawan, D. 2021. Karakteristik morfologi dan beberapa aspek biologi ikan belida (Notopterus notopterus, Pallas 1769) di Waduk Sei Gesek Kabupaten Bintan. Jurnal Bawal, Volume 13(3)

Romimohtarto, K., & Juwana, S. 2005. Biologi Laut : Ilmu pengetahuan tentang biota laut.

Jambatan, Jakarta: 540 hal.

Safira, A., Zairion, Z., & Mashar, A. 2019. Analisis Keragaman Morfometrik Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di WPP 712 Sebagai Dasar Pengelolaan. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal of Tropical Fisheries Management), 3(2), 9- 19.

Santoso, D., Karnan., Japa, L., & Raksun. 2016. Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis.

16(2): 94-105.

Sara, L., Ingles, J. A., Baldevarona, R. B., Aguilar, R. O., Laureta, L. V., & Watanabe, S.

2002. Reproductive biology of mud crab Scylla serrata in Lawele Bay, Southeast Sulawesi, Indonesia. Crustacean Fisheries, 2002, 88-95.

Sentosa, A. A & Syam, A. R. 2011. Sebaran Temporal Faktor Kondisi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Pantai Mayang Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci). XIII(1): 35-39.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Alfabeta. Bandung.

Suryana, E., Elvyra, R., & Yusfiati. 2015. Karakteristik Morfometrik dan Meristik Ikan Lais (Kryptopterus limpok, Bleeker 1852) di Sungai Tapung dan Sungai Kampar Kiri Provinsi Riau. Jom Fmipa. 2(1): 67-77.

Syahidah, D., B. Susanto, I., & Setiadi. 2003. Percobaan Pemeliharaan Megalopa Rajungan, Portunus pelagicus Sampai Menjadi Rajungan Muda (Crablet 1) Dengan Kisaran Salinitas Berbeda. Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Gondol 2: 1-6.

(3)

Tahmid, M. 2016. Kajian Ekologi-Ekonomi Kepiting Bakau (Scylla serrata - Forsskal, 1775) di Ekosistem Mangrove Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Institut Pertanian Bogor.

Tesis.

Triana, A., Susiana, S., Muzammil, W., & Kurniawan, D. 2022. Morphometric Characteristics of Red Crab (Thalamita spinimana) in Dompak, Tanjungpinang Waters, Riau Islands, Akuatikisle : Jurnal Akuakultur, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, 6(1), 582.

Wijaya, N. I., & Yulianda, F. 2010. Biologi Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Habitat Mangrove Taman Nasional Kutai Kabupaten Kutai Timur oleh Oseanologi dan Limatologi di Indonesia, 36(3), 443-461.

WoRMS (World Register of Marine Species). 2021. Marine species. Tersedia:

http://www.marinespecies.org/.

Wulandari, R. W., Boesono, H., & Asriyanto. 2014. Analisis perbedaan kedalaman dan substrat dasar terhadap hasil tangkapan rajungan (Swimming crab) dengan arad rajungan di perairan Wedung, Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management And Technology, 3(4), 85-93.

Referensi

Dokumen terkait

This is done by investigating the association of information content of accounting earning, i.e., earning per share, book value per share and stock prices, using the following model: