34
DAFTAR PUSTAKA
A.Wawan dan Dewi M. (2018). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Prilaku Manusia(II). Yogyakarta: Nuha Medika.
Adriani, Merryana dan Bambang Wirjatmadi. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Almatsier, S. 2001 Prinsip Dasar IlmuGizi, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Aulia. 2012. Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi.
Yogyakarta : Buku Biru.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI..
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta. 2013
Farisa, S. Hubungan Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan dan Keterpparan Media Massa Dengan Konsumsi Fe pada Siswi SMP 8 Depok. Tahun 2005 Jakarta: Dian Rakyat
Istiany, Ari dan Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).
Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian kesehatan RI. (2016). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).
Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).
Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Khatimah, H. (2017). Hubungan Asupan Protein, Zat Besi Dan Pengetahuan Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di MAN 1.
Listiana, A. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan, 7(3), 455.
https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.230
Merryana & Bambang. Pengantar Gizi Masyarakat. 2012. Jakarta: Kencana.
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Paputungan, S. r., Kapantow, N. H., & Rattu, J. M. (2016). Hubungan Antara Hubungan Asupan Zat Besi Dan Protein Dengan Kejadian Anemia Pada Siswa Kelas VII Dan IX Di SMP N 8 Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT.
35
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Cetakan Keempat. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Proverawati Atikah. 2011. Anemia dan anemia kehamilan. Nuha Medika :medical Book
Putri, R. A., Syamsianah, A., & Mufnaetty. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Gizi Besi dengan Tingkat Konsumsi Protein dan Zat Besi pada Remaja Putri di Ponpes Asy-Syarifah Desa Brumbung Kabupaten Demak. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah. (2017). Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah. Jurnal Kesehatan, 404- 409
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Buku referensi Metode ORKES-KU (Raport Kesehatanku) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: CV Mine.
Rahmawati, K.D. analisis factor penyebab anemia gizi besi pada remaja putri di sma 2 kota Bandar lampung. Tahun 2009 Jakarta
Sari, N. W. (2019). Faktor Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Mtsn Talawi Kota Sawahlunto. Menara Ilmu, 70-76.
Simanungkalit, S. F., & Simarmata, O. S. (2019). Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia.
Buletin Penelitian Kesehatan, 175-182.
Supariasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Supariasa (2003). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Supariasa. (2007). Pendidikan Dan Perilaku Masyarakat.Jakarta: Rineka Cipta.
Suria, R. N. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi, Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Di Sman 3 Ponor