• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar referensi - Repositori UMRAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "daftar referensi - Repositori UMRAH"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

67

DAFTAR REFERENSI

Buku-buku

Agustino, Leo. (2006). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Andi Mappiare AT.(2009). Dasar-dasar Metode Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan Profesi. Malang: Jenggala Pustaka Utama.

Bacon, David. (2008). Illegal people : how globalization creates migration and criminalizes immigrants, Beacon Press books, United States of America, hal: 203.

Boister, N. (2003). ‘Transnational criminal law’?. European Journal of International Law, 14(5), 953-976.

Budi Winarno. 2008. Kebijakan Publik, Pt. Buku Kita: Jakarta.

James Laki. (2006). “Non Traditional Security Issues: Securitisation of Transnational Crime in Asia”. Institute of Defence and Strategic Studies Workpaper, No. 98.

Mearsheimer, John. 2007. International Relations Theories: Discipline and Diversity. Oxford University Press.

Moleong, Lexy.J. (2014).Metodologi Penelitian Kualitatif. Remka. Bandung;

Parasian Simanungkalit. (2011). Globalisasi Peredaran Narkoba dan Penanggulangannya di Indonesia. Halaman 1.

Robert Jackson dan Georg Sorensen. (2013). Introduction to International Relations: Theories and Approaches, Fifth Edition (English, 2013), hlm.

192.

(2)

Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta:

Kencana.

Waltz, Kenneth. (1979). Theory of international Politics. Reading: Addison- Wesley.

Jurnal dan Skripsi

Akbar. (2019). “Upaya Badan Pengelolaan Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI (studi kasus pada penyelundupan barang)”. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 180 hal.

http://repository.ut.ac.id/8694/1/43722.pdf.

Ansell, Chris, & Alison Gash. (2007). Collaborative Governance In Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol. 18 No.4, hal.534-571.

Armiyanti, Aziyan. (2021). Diplomasi Indonesia ke Malaysia dalam Menangani Masalah Keamann Perbatasan di Wilayah Kabupaten Karimun tahun 2018-2019. Ilmu Hubungan Internasional UMRAH

Buerger, Christian. (2015). “What Is Maritime Security?” Forthcomin in Marine Policy.

Cassidy, Fikry dkk. (2018). Diplomasi Poros Maritim: Keamanan Maritim dalam Perspektif Politik Luar Negeri. In Jurnal Penelitian Politik (Vol. 11, Issue 1).

(3)

Mudric, Miso. (2016). “Maritime Security: Editorial Note.” CIRR Jurnal Online Edition 75. OBP. 2017. “Piracy and Robbery against Ships in Asia 2016.”

Retrieved (http://oceansbeyondpiracy.org/reports/sop/se-asia).

Muhammad, Simela Victor. (2016). “Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba Dari Malaysia Ke Indonesia : Kasus Di Provinsi Kepulauan Riau Dan Kalimantan Barat”. Politica Vol. 6. No.1.

https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/download/306/241.

Muradi. (2015). Pengelolaan Pengamanan Perbatasan Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan CocmoGov, 1(1), h.28.

Permenkes RI No. 43 2019. (2019). No. 617 (2), 1–13.

Policy, P., & No, P. (2011). Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia (Issue 2).

Siahaan, Rio Partogi. (2020). Peran Bea Cukai Batam Dalam Pencegahan Penyelundupan Narkoba Dari Jaringan Internasional: Studi Kasus Di Pelabuhan Internasional Harbourbay Batu Ampar Batam. Ilmu Hubungan Internasional UMRAH

Silva, A. L. R. da. (2004). Introdução às Relações Internacionais: temas, atores e visões. Revista Brasileira de Política Internacional, 47(1), 191–194.

https://doi.org/10.1590/s0034-73292004000100012.

Suryawan, I Gde Padang dkk. (2021). “Peran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Dalam Perwujudan Good Order At Sea: Studi Kasus Alur Laut Kepulauan Indonesia II”. Jurnal Selat. Vol. 08 No. 2 https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/issue/view/231.

(4)

Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara

Peraturan Presiden Nomor. 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba Undang-undang Nomor. 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Media dan Online

Affan, heyder. (2018). Mengapa ‘banjir’ narkoba di Indonesia terus meningkat?.https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43198966Diakses pada 18 September 2021 pukul 14.20 WIB.

Artikel, Mongabay. (2019). Sampai Kapan Penyelundupan Benih Lobster Terjadi).https://www.mongabay.co.id/2019/03/18/sampai-kapan-

penyelundupan-benih-lobster-terus-terjadi/. Pada 20 September 2021 pukul 13.45 WIB.

Artikel, Batam News. (2021). Dua Penyelundup 4 Kg Sabu Diringkus diKarimun,BeginiKronologinya.https://www.batamnews.co.id/berita- 74891-dua-penyelundup-4-kg-sabudiringkus-di-karimun-begini-

kronologinya.html. Diakses pada 21 September 2021 pukul 15.00 WIB.

Kabupaten Karimun. (2021). gambaran umum daerah Kabupaten Karimun.

https://karimunkab.go.id/2016/10/23/gambaran-umum-daerah-kabupaten- karimun/. Diakses 20 September 2021 Pukul 10.20 WIB.

(5)

Reporter, Pro Karimun. (2019). Pengungkapan Narkoba di Moro;

DelapanDitangkap,25KilogramSabu)https://karimun.batampos.co.id/2019/

06/01/pengungkapan-narkoba-di-moro-delapan-ditangkap-25-kilogram- sabu-disita/. Diakses 20 September 2021 Pukul 10.20 WIB.

Victoria, Agatha Olivia. (2019). Bea cukai temukan 440 kasus penyelundupan narkonasepajang2019.https://katadata.co.id/agustiyanti/berita/5e9a4c48b1 0d7/bea-cukai-temukan-440-kasus-penyelundupan-narkoba-sepanjang- 2019. Diakses 20 September 2021 Pukul 10.45 WIB.

Reporter man. (2019). Bea Cukai dan Sat Polairud Polres Karimun Gelar Patroli Gabungan, https://fin.co.id/read/31118/Bea-Cukai-dan-Sat-Polairud- Polres-Karimun-Gelar-Patroli-Gabungan. Diakses 08 Oktober 2022 Pukul 13.45 WIB.

(6)

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

TATA KELOLA KAWASAN PERBATASAN DALAM

MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN (2019-2021)

PEDOMAN WAWANCARA

A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :

4. Hari/Tanggal wawancara :

B. Daftar Pertanyaan Perwira Staff OperasiLanal Tanjungbalai Karimun.

1. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga wilayah perbatasan?

2. Bagaimana strategi yang dalam mengatasi permasalahan diwilayah perbatasan seperti dikarimun ini?

3. apakah ada dukungan eks-int dari beberapa instansi yang berfokus untuk menjaga keamanan perbatsan maritime terkhusunya di wilayh karimun ini?

4. Apakah sebelumnya sudah ada kerjasama?

5. Apakah dalam menjaga keamanan laut diwilayah karimun ini, ada kendala yang dihadapi, mungkin dari segi sumber daya atau dari beberapa kendala lainya yang memang menghambat proses perencanaan pengamanan?

(7)

Lanjutan Lampiran 1

TATA KELOLA KAWASAN PERBATASAN DALAM

MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN (2019-2021)

PEDOMAN WAWANCARA

A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :

4. Hari/Tanggal wawancara :

B. Kepala Sub Kordinasi Pengelolaan batas Negara Dan Potensi Kawasan Kabupaten Karimun.

1. Dalam pengelolaan perbatasan, apakah upaya yang harus dilakukan untuk menjaga wilayah perbatsan khususnya dikabupaten karimun ini?

2. Apakah ada kebijakan yang strategis yang dilakukan oleh BPPD ini sendiri pak?

3. Terkait pengembangan wilayah perbtasan ini adalah tentang pendekat kerja sama, dan pendekatan keamanan. apakah sudah ada pendekatan kerjsama dengan negara lain pihak lain?

(8)

TATA KELOLA KAWASAN PERBATASAN DALAM

MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN (2019-2021)

PEDOMAN WAWANCARA

A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :

4. Hari/Tanggal wawancara :

B. Kepala Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungbalai Karimun.

1. Apa faktor yang mempengaruhi sehingga wilayah kabupaten karimun masih sering terjadinya kegiatan penyeludupan? Dalam hal ini perihal penyeludupan narkoba?

2. Bagaimana upaya tata kelola dari beacukai dalam menjaga kawasan perbatsan dikarimun?

3. Apa kebijakan strategis yang dilakukan untuk menagulangi permasalahan ini?

4. Pencegahan seperti apa yang dapat dilakukan? Apakah ada kerjasama dengan lembaga yang berwewenang bersangkutan? Apakah ada kendala tersendiri yang memang menghambat proses penanggulangan?

5. pada tahun 2019 tercatat pelanggaran keamanan yakni penyeludupan narkoba sebanyak 25.929 kg di Pulau Judah, untuk dimoro sendiri apakah sudah ada upaya dari beacukai untuk melakukan pengawasan dan pencegahan yang dilakukan disana sebelumnya?

(9)

Lanjutan Lampiran 1

TATA KELOLA KAWASAN PERBATASAN DALAM

MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN (2019-2021)

PEDOMAN WAWANCARA

A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :

4. Hari/Tanggal wawancara :

B. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karimun.

1. Apakah penyeludupan narkoba ini merupakn suatu bentuk ancaman bagi ketahanan Indonesia, terkhusus ketahanan nasional bangsanya. dan kenapa penyeludupan narkoba dianggap sebagai ancaman?

2. BNN sebagai focal point dalam penanganan masalah narkoba apa yang menjadi kebijakan strategis BNN karimun ini dalam mengulangi penyelupan narkoba terkhusunya di moro karimun?

3. Selama Pengelolaan Wilayah Perbatasan ini, apakah ada kendala yang memang menghambat proses pengelolanya? Bentuk Pencegahan seperti apa?

(10)

TATA KELOLA KAWASAN PERBATASAN DALAM

MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN (2019-2021)

PEDOMAN WAWANCARA

A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :

4. Hari/Tanggal wawancara : B. Kasatpolair Polres Karimun.

1. Tugas dan fungsi dari poli air ini sendiri seperti apa?

2. Bagaimana upaya tata kelola dari poli air ini sendiri dalam menjaga kawasan perbatsan dikarimun? Mungkin dari segi peningkatan singergitas untuk kinerja dari poli air ini sendiri

3. Apakah ada dukungan eks-int dari beberapa instansi yang berfokus untuk menjaga keamanan perbatsan maritime terkhusunya di wilayh karimun ini? Apakah sebelumnya sudah ada kerjasama dengan lembaga yang berwewenang?

4. Apakah dalam menjaga keamanan laut diwilayah karimun ini, ada kendala yang dihadapi? Bagaimana bentuk pencegahannya yang sudah dilakukan sejauh ini

(11)

Lampiran 2 : Surat Rekomendasi Penelitian Dari Fakultas

Surat Rekomendasi Penelitian Dari Fakultas untuk Kesbangpol Kabupaten Karimun

(12)

Surat Rekomendasi Penelitian Dari Fakultas untuk Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun

(13)

Lampiran 3 : Surat Rekomendasi Penelitian Dari Intansi Pemerintah Yang Mengurus Urusan Perizinan Penelitian

Surat Rekomendasi Penelitian Dari Intansi Pemerintah Yang Mengurus Urusan Perizinan Penelitian

(14)
(15)

Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari Lokasi Penelitian

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari Lanal Tanjung Balai Karimun

(16)

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Kabupaten Karimun

(17)

Lanjutan Lampiran 4

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari BNN Kabupaten Karimun

(18)

Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing

(19)

Lanjutan Lampiran 5

(20)

Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Revisi

(21)

Lanjutan Lampiran 5

(22)

Surat Keputusan Penetapan Dewan Penguji Usulan Penelitian Pertama

(23)

Lanjutan Lampiran 6

(24)

Surat Keputusan Penetapan Dewan Penguji Usulan Penelitian Kedua

(25)

Lanjutan Lampiran 6

(26)

Wawancara dengan Perwira Staf Operasional (PASOPS) Lanal Tanjung Balai Karimun oleh Kapten Laut Endy Kurniawan.

Wawancara dengan Letda Laut Syahruddin selaku Komandan Unit Intelijen (DANUNIT INTEL) AL Tanjung Balai Karimun.

(27)

Lanjutan Lampiran 7

Wawancara dengan Bapak Suhaimi, S.H Kepala Sub Koordinasi Pengelolaan Batas Wilayah dan Potensi Kawasan Kabupaten Karimun.

Wawancara dengan Bapak Indra Gunawan Fidiyanto, KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun.

(28)

Wawancara dengan Kepala BNN Kabupaten Karimun, Bapak Eryan Noviandi, S., S.H.

Wawancara bersama dengan Poliair Polres Karimun.

(29)

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Amelin Lyanti, lahir di Sei. Buluh, Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 22 Agustus 2000. Dilahirkan dari orang tua yang bernama M. Amirn Hamid Dan Zuraini dan sebagai anak pertama dari tiga bersaudara yaitu Amiza Zuraya dan Aulia Sri Wahyuni. Riwayat pendidikan pertama kali yaitu, SDN (Sekolah Dasar Negeri) 020 Moro, Karimun, Kepulauan Riau.

Dilanjutkan dengan MTS (Madrasah Tsanawiyah) Al-Hidayah Moro, Karimun, Kepulauan Riau. Kemudian SMAN (Sekolah Menengah Atas) 1 Moro, Karimun, Kepulauan Riau. Pada tahun 2018 melanjutkan Sekolah ke Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dengan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dan lulus pada bulan Maret 2023. Selama menjadi mahasiswa pernah mengikuti organisasi Eksternal dan Internal Kampus. Pernah menjabat sebagai Anggota Devisi Kewirausahaan masa bakti 2018/2019 dan Sekretaris Jendral di Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMHI) masa bakti 2020/2021. Kemudian pernah menjadi Sekretaris Umum masa bakti 2021/2022 dan Ketua KOPRI masa bakti 2022/2023 Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Raja Ali Haji. Selanjutnya pernah menjadi Anggota Divisi Kerohanian di Himpunan Mahasiswa Kecamatan Moro (HMKM) masa bakti 2018/2019.

Referensi

Dokumen terkait

Frequency, Risk Factors, and Outcome of Coexistent Small Vessel Disease and Intracranial Arterial Stenosis: Results From the Stenting and Aggressive Medical Management for Preventing