68
DAFTAR REFERENSI
Sumber Buku
Berger, P. L., & Luckman, T. (1990). Tafsir Sosial atas Kenyataan . Jakarta: LP3S.
Butt, L. (1998). The Social and Political Lifeof Infant among the Baliem Valley Dani, Irian Jaya, . Montreal: McGrill University.
Craib, I. (1986). Teori-teori Sosial Moden Dari Parsons sampai Habermas terjemahan Paul S. Baut dan T. Effendi. Jakarta: Rajawali.
Eka Satriani Sakti. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Pusat Data dan Informai, Kementrian Kesehatan RI . Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
Goode, William J. 2007. Sosiologi Keluarga. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kementerian Kesehatan RI (2014) ‘Pedoman PGS Kesehatan’, Pedoman Gizi Seimbang, pp. 1–99.
MCA. 2017. Stunting dan Masa Depan Indonesia. Jakarta : TIM.
Notoatmodjo S. 2012. Metodeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Persagi. 2018. Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta : Penebar Plus.
PSG. 2015. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat.
Riau, D. K. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Riau: Dinas Kesehatan Kepulauan Riau.
Ritzer, G. (1988). Contemporary Sociological Theory. New York: Alfred A. Knopf.
Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Santrock. 2011. Masa Perkembangan Anak, Edisi 11 Jilid 2. Jakarta : Salemba Humaika.
69 Sumber Jurnal
Aryastami, N. K. (2017) ‘Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia’, Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), pp. 233–240
Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media Gizi dan Keluarga 2005; 29 (2): 40-46.
Amalia, H., & Mardiana. (2016). Hubungan Pola Asuh Gizi Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lamper Tengah Kota Semarang. JHE (Journal of Health Education), 1(2).
Aramico, dkk. 2013. Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Aceh Tengah.
Atika Rahayu, Laily Khairiyati (2014) Risiko Pendidikkan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan. Penelitian Gizi Makan, Desember vol. 37. Hal 129-136 Fikrina, Luthfia Tazki (2017) Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dengan kejadian Stunting
Pada Balita Di Desa Karangrejek wonosari Gunung Kidul. Universitas aisyiyah Yogyakarta
Hadju, V., & Rochimiwati , N. (2013). Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Koya Makassar.
Universitas Hasanuddin.
Indah B, Muhammad Zen R (2019) Faktor Resiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. IAGIKMI & Universitas Airlangga. Hal 122-129.
Jualiani, U. (2018). Skripsi Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Paud Al Fotrah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Medan : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan
Kurniawati A, Hanifa L. Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang balita dengan perkembangan balita usia 12−36 bulan di Posyandu Kasih Ibu & Banyu Urip Boyolali tahun 2014. J Kebidanan Indones. 2015;6(1):83−100.
Nur Atmilati, K. Nuryanto (2017) Hubungan Usia Ibu Menikah Dini Dengan Status Gizi Batita Di kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College vol. 6, hal. 1- 10 Noack, H. (1987). Concept of health and health promotion In: Abelin T. et al. ed
Measurement in health promotion and protection. WHO Regional Office of Europe:
WHO Regional Publication, Europe Series, no. 22.
70
Ratnaningsih D, Arief Budi N, Reza T, Ira Permata S (2021) Konteks Sosial-kepercayaan
& warisan kelembagaan : Faktor Berkembangannya Stunting di Tingkat Lokal.
Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi vo. 5, hal 129-148
Weny L, Lusi K, Astridya P, (2018) Stunting : Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kabupaten Jember. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial Vo. 9, hal 17-32
Wellina, W. F., Kartasurya, M. I. and Rahfiludin, M. Z. (2016) ‘Faktor risiko stunting pada anak umur 12-24 bulan’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(1), pp. 55–61.
Sumber Internet
https://wartarakyat.co.id/2022/01/12/pimpin-rapat-evaluasi-penanganan-stunting-endang- tingkatkan-koordinasi-dan-sosialisasi/ (Diakses pada 20 Maret 2022, jam 10.00 WIB)
https://ppid.kepriprov.go.id/resources/informasi_publik/13/Profil_Kesehatan_Kepri_2019 .pdf (Diakses pada 20 Maret 2022, jam 10.30 WIB)
https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/uploads_file/20211125012007.Kep.%20Riau%2020 21.pdf (Diakses pada 20 Maret 2022, jam 11.00 WIB
