• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Iklan dan Promosi Diskon Idul Fitri Terhadap Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Online

N/A
N/A
Ajmil Mufarohah

Academic year: 2024

Membagikan "Dampak Iklan dan Promosi Diskon Idul Fitri Terhadap Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Online"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MENUJU IDUL FITRI: WAWASAN DAN IMPLIKASI BAGI BISNIS

Azra Murfiqa Akmal

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat [email protected]

ABSTRAK

Artikel ini membahas dampak iklan dan promosi diskon khusus Idul Fitri dari toko-toko online terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Melalui analisis survei yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan terkait, kami mengeksplorasi sejauh mana iklan dan promosi tersebut memengaruhi minat beli, preferensi produk, dan pola pembelian konsumen. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pelaku bisnis dalam merancang strategi pemasaran yang efektif selama periode Idul Fitri.

Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Idul Fitri

ABSTRACT

This article discusses the impact of Idul Fitri-specific advertisements and discount promotions from online stores on consumer behavior in online shopping. Through an analysis of a survey involving related questions, we explore the extent to which these advertisements and promotions influence purchasing interest, product preferences, and consumer buying patterns. The findings of this research provide valuable insights for businesses in designing effective marketing strategies during the Idul Fitri period.

Keywords: Consumer Behaviour, Eid Al-Fitr

PENDAHULUAN

Di tengah pesatnya arus digitalisasi yang mengubah lanskap bisnis dan konsumerisme, iklan dan promosi diskon telah berkembang menjadi lebih dari sekadar alat pemasaran tradisional1. Masyarakat kini memegang peranan vital dalam membentuk dan mengarahkan perilaku konsumen, terutama selama periode-periode penting seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri. Periode ini tidak hanya menandai momen spiritual yang mendalam bagi banyak orang, tetapi juga menjadi waktu di mana aktivitas belanja mencapai titik tertinggi, didorong oleh

1 Arimbi Agustin, “Pengalaman Khalayak Konsumen terhadap Pesan Aktivasi Merek Magnum Cafe dalam Konteks Komunikasi Berasa: Studi Fenomenologi,” Jurnal Ilmiah Universitas Bakrie, 2015, 1–2.

(2)

kebutuhan untuk persiapan hari raya. Dalam konteks yang dinamis ini, pemahaman yang komprehensif tentang efek iklan dan promosi diskon terhadap perilaku konsumen menjadi kunci untuk meraih keberhasilan dalam persaingan pasar yang ketat2.

Dalam era digital yang kian merajalela ini, peran iklan dan promosi diskon dari toko-toko online tidak lagi sekadar menjadi alat pemasaran, namun telah menjadi elemen kunci dalam membentuk perilaku konsumen, terutama pada periode penting seperti Idul Fitri. Menyadari betapa signifikannya pengaruh iklan dan promosi diskon terhadap perilaku konsumen, menjadi esensial bagi pelaku bisnis untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif3. Dalam upaya memahami sejauh mana pengaruh iklan dan promosi diskon terhadap perilaku konsumen, diperlukan pemahaman mendalam tentang atribut-atribut yang menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan konsumen.

Konsumen memiliki persepsi yang berbeda terhadap merek, harga, dan kualitas suatu produk. Sebelum melakukan pembelian, langkah awal yang dilakukan oleh konsumen adalah melakukan penawaran, mencari informasi tentang produk yang diperlukan, serta membandingkan merek dari produk yang diinginkan. Dalam konteks ini, iklan dan promosi diskon berperan sebagai pemicu yang memperkuat persepsi konsumen terhadap nilai produk, yang dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka. Lebih jauh lagi, fenomena naiknya industri ritel saat Lebaran Idul Fitri menjadi momentum penting bagi pelaku bisnis untuk mengoptimalkan iklan dan promosi diskon guna menarik perhatian konsumen yang sedang aktif mencari produk kebutuhan Lebaran.

Penelitian terdahulu yang relevan dengan tulisan ini sebelumnya oleh Agustin, 2015;

Djamereng, 2018; Mirawati, 2021; Mujahidin & Khoirianingrum, 2019; Wilujeng, 2017 yang membahas mengenai kaitan antara promosi iklan terhadap keputusan pembelian menunjukkan hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian konsumen saat idul fitri. Dengan pertumbuhan pesatnya retail modern di Indonesia, terutama dalam hal pendapatan dan laba bersih, pelaku bisnis semakin mengakui pentingnya peran iklan dan promosi diskon sebagai strategi pemasaran yang tak dapat diabaikan. Data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

2 Sulaiha Alkatiri, Altjel L. Tumbel, dan Ferdi Roring, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Matahari Departement Store Manado Town Square,” Jurnal EMBA 5, no. 2 (2017):

1781–92, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/16394.

3 Ira Mirawati, “Pemanfaatan Teori Komunikasi Persuasif Pada Penelitian E-Commerce Di Era Digital,” Medium 9, no. 1 (2021): 58–80, https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(1).7443.

(3)

(APRINDO)4 menunjukkan peningkatan nilai penjualan ritel modern dari tahun ke tahun, yang mencapai puncaknya pada bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, libur sekolah, dan libur Natal serta Tahun Baru. Dalam konteks ini, keberadaan iklan dan promosi diskon menjadi krusial dalam memenangkan persaingan bisnis, karena dapat menciptakan kesan bahwa perusahaan menawarkan nilai yang lebih baik daripada pesaingnya.

RUMUSAN MASALAH

Dari pembahasan sebelumnya, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh iklan dan promosi diskon khusus Idul Fitri dari toko-toko online terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online?

2. Sejauh mana faktor-faktor tersebut memengaruhi minat beli, preferensi produk, dan pola pembelian konsumen saat idul fitri?

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklan dan promosi diskon Idul Fitri dari toko-toko online terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online, serta untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan keputusan pembelian konsumen.

METODE PENELITIAN

Artikel ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Kuesioner disebarkan kepada responden yang merupakan pengguna aktif toko-toko online selama periode Idul Fitri. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memahami persepsi, preferensi, dan perilaku konsumen terhadap iklan dan promosi diskon dari toko-toko online selama periode tersebut.

Selain itu, pendekatan kualitatif ini juga didukung oleh studi pustaka yang dilakukan untuk mendukung analisis data dan memberikan konteks yang lebih luas terkait fenomena yang

4 APRINDO, “Aprindo Ungkap Pertumbuhan Ritel Nasional Hingga Tutup Tahun 2023 Bisa Capai 4,2%,” 2023, https://industri.kontan.co.id/news/aprindo-ungkap-pertumbuhan-ritel-nasional-hingga-tutup-tahun-2023-bisa- capai-42.

(4)

diamati5. Meskipun tidak melibatkan wawancara, penggunaan kuesioner tetap memberikan wawasan yang penting mengenai persepsi dan perilaku konsumen dalam konteks yang diteliti.

KAJIAN LITERATUR Idul Fitri

Idul Fitri secara harfiah berarti “kembali ke kesucian,” dimana “kesucian” atau “fitrah”

seringkali diinterpretasikan dalam konteks spiritual sebagai titik awal eksistensi manusia6. Menurut ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis, fitrah mengacu pada sifat bawaan manusia yang mencakup elemen-elemen seperti jiwa, pikiran, indera penglihatan dan pendengaran, insting, emosi, hasrat, dan spiritualitas. Hari Raya Idul Fitri menjadi fenomena sosial yang menarik karena di sekitar waktu tersebut, terjadi lonjakan konsumsi masyarakat. Hal ini terlihat dari peningkatan pembelian makanan, pakaian, layanan transportasi, dan lain-lain.

Pemerintah biasanya memberikan cuti panjang dan banyak perusahaan memberikan bonus gaji, yang keduanya berkontribusi pada peningkatan permintaan barang dan jasa.

Berbelanja, yang pada awalnya merupakan tindakan mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan uang, kini telah berevolusi menjadi simbol dari gaya hidup dan reaksi sosial. Bagi sebagian orang, berbelanja telah menjadi hobi yang menyenangkan. Menjelang Idul Fitri, terutama di Indonesia, terjadi gelombang konsumtif di mana orang-orang cenderung membeli lebih banyak, terutama produk-produk seperti pakaian baru, kendaraan, furnitur, dan perhiasan, yang mengakibatkan peningkatan signifikan dalam penjualan produk-produk tersebut.

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merujuk pada serangkaian proses yang terlibat dalam pemilihan, pembelian, penggunaan, evaluasi, dan pengeluaran uang untuk memperoleh barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan individu7. Penelitian dalam bidang perilaku konsumen mencakup cara

5 Ahmadintya Anggit Hanggraito et al., “PENELITIAN KUALITATIF,” JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 1, no. 1 (2021): 282,

http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/prosiding/article/view/385%0Ahttp://jurnal.stpsahidsurakarta.ac.id/index.p hp/JPI/article/view/134/80%0Ahttps://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

%0Ahttp://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidi.

6 M.Misbakhul Munir, “Analisis Pengaruh Retailing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mini Market Permata Di Kecamatan Balapulang,” Universitas DIponegoro, 2011, 1–63.

7 Alkatiri, Tumbel, dan Roring, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Matahari Departement Store Manado Town Square.”

(5)

konsumen membuat keputusan tentang pembelian serta cara mereka mengalokasikan waktu dan uang mereka untuk membeli dan menggunakan produk serta jasa yang memuaskan kebutuhan mereka. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan upaya pemasar dalam menawarkan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen agar mereka bersedia membeli dari para pemasar. Dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan, penelitian perilaku konsumen juga menyoroti upaya pengambil keputusan untuk mempengaruhi perilaku konsumen, praktik pemasaran, dan kepatuhan terhadap peraturan.

Definisi lain tentang perilaku konsumen mencakup segala aktivitas, tindakan, dan proses psikologis yang memengaruhi keputusan pembelian, baik sebelum, selama, maupun setelah pembelian, serta dalam evaluasi pasca-pembelian8. Aspek penting dari perilaku konsumen mencakup tahapan pasca-konsumsi dan evaluasi produk atau jasa yang telah dibeli. Penting juga untuk memperhatikan bagaimana konsumen memperlakukan kemasan setelah mengonsumsi isinya, karena kemasan dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Oleh karena itu, konsumen perlu diberikan edukasi tentang cara membuang kemasan dengan tepat agar berdampak minim pada lingkungan.

Efektivitas Iklan

Iklan merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh penjual untuk menyampaikan pesan-pesan penawaran produk dan jasa kepada masyarakat dengan tujuan menggugah minat mereka untuk melakukan pembelian. Iklan adalah presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran9. Tujuan utama iklan adalah mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen, seperti evaluasi, emosi, pengetahuan, pengertian, kepercayaan, sikap, dan persepsi terhadap produk dan merek yang diiklankan. Selain itu, iklan juga memiliki peran penting dalam membentuk perceived quality, yaitu penilaian konsumen terhadap kualitas secara keseluruhan, serta perceived best, yaitu keyakinan bahwa suatu produk adalah yang terbaik di kelasnya.

Fungsi utama dari periklanan meliputi memberi informasi, membujuk, mengingatkan, memberi nilai tambah, dan mendampingi upaya-upaya lain perusahaan. Pertama, iklan

8 Agustin, “Pengalaman Khalayak Konsumen terhadap Pesan Aktivasi Merek Magnum Cafe dalam Konteks Komunikasi Berasa: Studi Fenomenologi.”

9 Sumbo Tinarbuko, “Semiotika Tanda Verbal dan Tanda Visual Iklan Layanan Masyarakat,” Panggung 26, no. 2 (2017): 181–94, https://doi.org/10.26742/panggung.v26i2.175.

(6)

memberikan informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa, termasuk fitur, manfaat, dan harga secara positif. Kedua, iklan bertujuan untuk membujuk calon konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan. Ketiga, iklan juga dapat berfungsi untuk mengingatkan konsumen tentang keberadaan suatu produk di pasar. Keempat, iklan memiliki peran dalam memberikan nilai tambah dengan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk. Dan kelima, iklan juga berperan sebagai pendamping bagi upaya-upaya lain yang dilakukan oleh perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sekitar 37,5% dari total responden menyatakan bahwa mereka sangat sering terpapar oleh iklan-iklan khusus Idul Fitri di toko online. Fenomena ini menunjukkan bahwa iklan-iklan tersebut memiliki keberadaan yang signifikan dalam kesadaran konsumen, dan mungkin juga mencerminkan intensitas promosi yang dilakukan oleh toko-toko online selama periode Idul Fitri.

Separuh dari total responden, yaitu 50%, mengakui bahwa iklan khusus Idul Fitri dari toko-toko online memengaruhi minat beli mereka. Ini menunjukkan bahwa iklan tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk keputusan pembelian konsumen.

(7)

Sekitar 40,3% responden menilai bahwa potongan harga khusus Idul Fitri menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian mereka. Hal ini menunjukkan bahwa diskon dan promosi khusus Idul Fitri memiliki pengaruh yang besar dalam memengaruhi perilaku konsumen.

Sekitar 37,5% dari total responden menyatakan bahwa mereka terkadang memanfaatkan promo diskon khusus Idul Fitri dari toko-toko online. Ini menunjukkan bahwa promo diskon tersebut memiliki daya tarik bagi sebagian besar konsumen, meskipun tidak selalu dimanfaatkan.

Sekitar 43,1% dari total responden menyatakan bahwa mereka netral terhadap minat berbelanja online saat Idul Fitri dibandingkan dengan hari biasa. Hal ini menunjukkan adanya

keraguan atau ketidakpastian dalam preferensi berbelanja online selama periode tersebut.

(8)

Hampir setengah dari total responden, yaitu 48,6%, menyatakan bahwa mereka akan memperhatikan iklan di toko online saat mencari produk untuk Idul Fitri, sedangkan 47,2%

memperhatikan iklan di toko offline. Hal ini menunjukkan bahwa iklan online dan offline sama- sama memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Sekitar 45,8% dari total responden menganggap bahwa produk dengan diskon saat Idul Fitri sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa diskon menjadi faktor penting dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen selama periode tersebut.

Lebih dari separuh total responden, yaitu 51,4%, cenderung akan membeli banyak produk saat ada promo khusus Idul Fitri dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini menunjukkan bahwa promo khusus Idul Fitri memiliki daya tarik yang kuat dalam meningkatkan jumlah pembelian konsumen.

(9)

Sebagian besar dari total responden, yaitu 68,1%, lebih memilih produk dengan iklan yang menarik saat Idul Fitri. Hal ini menegaskan pentingnya iklan yang menarik dalam mempengaruhi preferensi konsumen selama periode tersebut.

Lebih dari separuh total responden, yaitu 53,5%, menyatakan bahwa iklan dan promo saat Idul Fitri memiliki pengaruh besar dalam menentukan pilihan mereka untuk berbelanja. Ini menunjukkan bahwa iklan dan promo khusus Idul Fitri memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk perilaku konsumen. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden melihat iklan khusus Idul Fitri dari toko-toko online secara reguler, dan sebagian besar dari mereka menganggap iklan tersebut mempengaruhi minat beli dan keputusan pembelian mereka.

Faktor diskon juga dianggap penting dalam keputusan pembelian oleh sebagian besar responden10. Lebih lanjut, sebagian besar responden cenderung memanfaatkan promo diskon khusus Idul Fitri dan lebih tertarik untuk berbelanja online selama periode ini. Pengaruh iklan dan promosi diskon terhadap pilihan produk, jumlah pembelian, dan preferensi produk juga cukup signifikan.

SIMPULAN

10 Alkatiri, Tumbel, dan Roring, “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Matahari Departement Store Manado Town Square.”

(10)

Berdasarkan hasil survei, dapat disimpulkan bahwa iklan dan promosi diskon khusus Idul Fitri dari toko-toko online memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Strategi pemasaran yang memanfaatkan dengan baik faktor-faktor ini dapat membantu pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka selama periode Idul Fitri.

REFERENSI

Agustin, Arimbi. “Pengalaman Khalayak Konsumen terhadap Pesan Aktivasi Merek Magnum Cafe dalam Konteks Komunikasi Berasa: Studi Fenomenologi.” Jurnal Ilmiah Universitas Bakrie, 2015, 1–2.

Alkatiri, Sulaiha, Altjel L. Tumbel, dan Ferdi Roring. “Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Potongan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Matahari Departement Store Manado Town Square.” Jurnal EMBA 5, no. 2 (2017): 1781–92.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/16394.

APRINDO. “Aprindo Ungkap Pertumbuhan Ritel Nasional Hingga Tutup Tahun 2023 Bisa Capai 4,2%,” 2023. https://industri.kontan.co.id/news/aprindo-ungkap-pertumbuhan-ritel- nasional-hingga-tutup-tahun-2023-bisa-capai-42.

Hanggraito, Ahmadintya Anggit, Ujang Sumarwan, Gunawan Iman, Tommy D. Andersson, Lena Mossberg, Anette Therkelsen, Suharsimi Arikunto, et al. “PENELITIAN KUALITATIF.”

JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 1, no. 1 (2021): 282.

http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/prosiding/article/view/385%0Ahttp://jurnal.stpsahidsu rakarta.ac.id/index.php/JPI/article/view/134/80%0Ahttps://scholar.google.com/citations?

user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en%0Ahttp://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidi.

Mirawati, Ira. “Pemanfaatan Teori Komunikasi Persuasif Pada Penelitian E-Commerce Di Era Digital.” Medium 9, no. 1 (2021): 58–80.

https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(1).7443.

Munir, M.Misbakhul. “Analisis Pengaruh Retailing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mini Market Permata Di Kecamatan Balapulang.” Universitas DIponegoro, 2011, 1–63.

Tinarbuko, Sumbo. “Semiotika Tanda Verbal dan Tanda Visual Iklan Layanan Masyarakat.”

(11)

Panggung 26, no. 2 (2017): 181–94. https://doi.org/10.26742/panggung.v26i2.175.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mencari faktor-faktor apa saja yang mendorong seorang konsumen mau berbelanja di sebuah toko online yaitu Jogja Online Shop yang menggunakan Facebook untuk

Indomobil Trada Nasional di Bekasi harus dapat melakukan promosi online dan strategi pemberian diskon down payment DP agar mampu meningkatkan volume penjualan mobil Nissan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek perhatian pada dimensi efektifitas iklan memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan niat beli konsumen, sedangkan citra toko online

Hal tersebut membuktikan bahwa para konsumen percaya kepada Zalora Indonesia sebagai perusahaan yang memberikan kemudahan da- lam berbelanja secara online, serta memberikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Iklan Dan Word Of Mouth Terhadap Minat Berbelanja Online Melalui Aplikasi Shopee Pada Mahasiswa Fakultas

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signfikan negara asal produk terhadap sikap konsumen dalam berbelanja produk fashion pada toko online Kata Kunci: Negara Asal

ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN, KEAMANAN BERBELANJA DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ONLINE PADA MARKETPLACE SHOPEE.Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

1 Pengaruh Promosi Penjualan, Keamanan Berbelanja Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Online Produk Fashion Pada Marketplace Shopee Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi