BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merdeka merupakan Kurikulum baru yang ada di dunia pendidikan Indonesia. Begitu banyak siswa yang mengeluh karena ada pergantian Kurikulum ini. Keluhan itupun sangat bermacam-macam seperti karna kecapekan, karna kerja kelompok terus, presentasi secara terus-menerus, masih ada proyek p5 dan masih banyak lagi keluhan-keluhan tersebut. Semua ini dikarenakan adanya pergantian Kurikulum yang sangat cepat dan mengakibatkan siswa harus beradaptasi dengan cepat serta menyebabkan penurunan prestasi siswa. Hal ini sangat mempengaruhi pelaksanaan Kurikulum merdeka disekolah.
Kurikulum merdeka sudah pasti memberi dampak positif dan dampak negatif bagi siswa. Begitu juga pada pelaksanaan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Sukodono juga memberi dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatifnya yaitu, banyak presentasi-presentasi yang harus dilakukan sehingga tidak akan paham jika hanya presentasi saja. Siswa juga menjadi lebih bergantung terhadap teknologi dalam pembelajaran, dll. Ada pun dampak positifnya yaitu, perubahan pada pembelajaran siswa dan siswa dapat belajar dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, dll.
Untuk itu solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi siswa yang tidak setuju dalam pelaksanaan kurikulum merdeka ini? Pihak sekolah harus memberikan sosialisasi kepada siswa-siswinya terutama di SMA Negeri 1 Sukodono tentang kurikulum merdeka agar mereka terbiasa dengan adanya kurikulum merdeka ini. Dengan adanya solusi ini, diharapkan siswa dan siswi tidak merasa terbebani lagi, sehingga semua siswa dan siswi bisa beradaptasi dengan baik dalam penerapan kurikulum merdeka ini di SMA Negeri 1 Sukodono.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan terkait permasalahan yang muncul sebagai berikut “Bagaimanakah pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka terhadap kepuasan belajar siswa SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2023-2024?”
1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Observasi
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan observasi tentang Pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka terhadap kepuasan belajar siswa SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2023-2024, sebagai berikut:
hari, tanggal : Senin-Jumat, 9-13 Oktober 2023;
pukul : 07.00-15.30 WIB;
tempat : lingkungan SMA Negeri 1 Sukodono.
D. Tujuan Observasi
Tujuan yang diharapkan dari pelakasanaan obeservasi tentang penerapan Kurikulum Merdeka terhadap kepuasan belajar siswa SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2023-2024 sebagai berikut:
1. mencari informasi tentang kegiatan yang berlangsung di Kurikulum Merdeka;
2. mendapatkan kesimpulan tentang Kurikulum Merdeka;
3. memecahkan masalah pembelajaran.
E. Manfaat Observasi
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan observasi tentang penerapan Kurikulum Merdeka terhadap kepuasan belajar siswa SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2023-2024 adalah:
1. menjelaskan suatu peristiwa yang diobservasi;
2. hasil observasi dapat membantu menginterpretasikan keadaan dunia nyata;
3. hasil observasi dapat ditafsirkan dengan mudah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Pengaruh
Kata pengaruh menurut Bartram Johannes Otto Schricke (2007), bahwa pengaruh adalah bentuk dari suatu kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya.
Menurut pendapat kami Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
B. Definisi Penerapan
Kata penerapan menurut Lukman Ali (2011:104), menyatakan bahwa penerapan adalah mempraktekan atau memasangkan. Penerapan dapat juga diartikan sebagai pelaksanaan Menurut kami penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan.
C. Definisi Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menurut Ralph Tyler (2007), menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka adalah semua pelajaran murid yang direncanakan serta dilaksanakan pihak sekolah, guna mencapai tujuan pendidikannya. Dikatakan merdeka dalam belajar artinya siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi. Jadi, bukan berarti siswa tidak perlu belajar lagi, ya. Dengan adanya program Merdeka Belajar ini, pemerintah berharap dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta didik di Indonesia.
D. Definisi Kepuasan Belajar Siswa
Kepuasan menurut Kotler (2002), menyatakan bahwa Kepuasan adalah perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Kepuasan menurut kami adalah puas, merasa senang, perihal (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya).
Menurut Ihsana (2017:4) “Belajar adalah suatu aktivitas di mana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal”. Menurut kami belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
3
Menurut Nata (2008) kata siswa diartikan sebagai orang yang menghendaki untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan kepribadian yang baik sebagai bekal hidupnya agar bahagia dunia dan akhirat dengan jalan belajar sungguh-sungguh. Menurut kami siswa adalah orang yang datang kesekolah untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan.
Bedasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kepuasan belajar siswa adalah penilaian positif keseluruhan siswa atas pengalaman belajarnya yang diukur setelah kegiatan pembelajaran.
E. Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka Terhadap Tingkat Kepuasan Siswa Adapun maksud dari pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka terhadap tingkat kepuasan siswa dalam observasi ini adalah terkait dengan kenyamanan belajar, daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan, projek yang dilaksanakan serta prestasi yang diraih selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum Merdeka. Siswa dalam hal ini dilibatkan sebagai responden yang akan diwawancari secara pribadi dengan beberapa pertanyaan. Hasil wawancara inilah yang nantinya akan diolah menjadi sebuah simpulan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan siswa dalam menjalani proses pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.
BAB III PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Observasi
Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Sukodono yang berada di Desa Harjosari Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen.
B. Metode Observasi
Metode observasi atau pengamatan adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut
Teknik observasi:
a. observasi partisipan- peneliti/observer ambil bagian dalam kehidupan responden yang akan diteliti (keikutsertaan dalam kegiatan- kegiatan);
b. observasi sistematik peneliti/observer harus membina hubungan yang baik dengan responden
c. observasi eksperimental- dalam penelitian situasi diatur sesuai dengan tujuan riset dan dapat dikendalikan, untuk mengurangi faktor-faktor yang tidak diharapkan dapat mempengaruhi situasi tersebut
C. Subyek Penelitian
Agar proses penelitian dapat maksimal, maka perlu pembatasan terhadap subjek yang akan diteliti. Hal tersebut dilakukan agar data yang dihasilkan dapat terarah, dan tidak membias kemana-mana. Untuk itu perlu pembatasan responden/
siswa yang terlibat dalam observasi ini. Adapun subyek observasi atau siswa yang menjadi sasaran observasi ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2023-2024.
D. Perangkat Penenelitian
Untuk menunjang kesuksesan penelitian/observasi, maka diperlukan perangkat penelitian/observasi. Adapun perangkat yang dibutuhkan yaitu:
1. daftar pertanyaan wawancara;
2. lembar hasil wawancara;
3. lembar rekap hasil wawancara.
E. Paparan Hasil Pengamatan
Berdasarkan data yang telah terkumpul, yang diperoleh dengan cara wawancara kepada responden, dalam hal ini siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Sukodono dapat disampaikan sebagai berikut:
5
Tabel 1: Daftar Pertanyaan
No. Pertanyaan
1. Apakah kamu merasa puas dengan adanya Kurikulum Merdeka??
2. Kenapa kamu merasa begitu??
Tabel 2: Rekap Hasil Observasi
No. Jawaban Responden Jumlah Presentase
1. Responden menjawab biasa saja 7 23%
2. Responden menjawab puas 11 37%
3. Responden menjawab sangat puas 2 7%
4. Responden menjawab tidak puas 7 23%
5. Responden menjawab sangat tidak puas 3 10%
Jumlah 30 100 %
Berdasarkan tabel hasil observasi di atas dapat disamapikan data sebagai berikut:
1. responden yang menjawab biasa saja sebanyak 7 responden sebanyak 23%;
2. responden yang menjawab puas sebanyak 11 responden atau 37%;
3. responden yang menjawab sangat puas sebanyak 2 responden atau 7%;
4. responden yang menjawab tidak puas sebanyak 7 responden sebanyak 23%;
5. responden yang menjawab sangat tidak puas sebanyak 3 responden atau 10%.
Jadi dari pemaparan di atas, jika jumlah responden yang menyatakan puas sebanyak 11 responden atau 37%, dijumlahkan dengan jumlah responden yang menyatakan sangat puas sebesar sebanyak 2 responden atau 7 %, maka menjadi 13 responden atau 44 %.
Total jumlah reponden dalam observasi ini adalah 30 orang, maka bila dibandingkan dengan total reponden yang puas dan sangat puas yang berjumlah 13 responden atau 44 %, maka sudah lebih dari 50% suara dominan yang hanya 11 suara reponden.
BAB IV
SIMPULAN dan SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan pada Bab III, maka dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa SMA Negeri 1 Sukodono merasa puas dengan Kurikulum Merdeka yang sudah di terapkan di SMA Negeri 1 Sukodono
B. Saran
Setelah proses penelitian yang dilanjutkan dengan pembahasan pada Bab III, maka penulis ingin menyampaikan saran kepada:
1. dalam menyusun perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka bisa dengan melengkapi media pembelajaran yang bervariasi, dan peserta didik harus ikut berperan serta dalam pembelajaran;
2. diharapkan untuk selalu melakukan sosialisasi mengenai pelaksanaan atau penerapan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam merancang serta menyusun pembelajaran Kurikulum Merdeka;
3. untuk memaksimalkan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran agar dapat digunakan secara efektif.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mingseli.id/2020/10/pengertian-pengaruh-menurut-para ahli.html?
m=1
https://www.kumpulanpengertian.com/2020/09/pengertian-penerapan-menurut- para-ahli.html?m=1
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6823183/kurikulum-merdeka-belajar- pengertian-tujuan-karakteristik-hingga-keunggulannya/amp
https://visitpare.com/informasi-pendidikan/pengertian-kepuasan/
https://mahasiswa.ung.ac.id/441412082/home/2013/2/23/pengertian_belajar_menu rut_para_ahli.html
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-siswa-menurut-para-ahli/