• Tidak ada hasil yang ditemukan

dampak perilaku remaja pengguna narkoba di nagari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dampak perilaku remaja pengguna narkoba di nagari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PERILAKU REMAJA PENGGUNA NARKOBA DI NAGARI LUBUK GADANG KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK

SELATAN

ARTIKEL

Oleh:

ZALDI YANTO ANWAR RAHMAN 09070280

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG 2014

(2)

Dampak Perilaku Remaja Pengguna Narkoba di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan

Zaldi Yanto Anwar Rahman¹ Adiyalmon² Surya Prahara³ STKIP PGRI Sumatera Barat Padang

ABSTRACT

Adolescenes is a periode of transition, where these days there is atendency to do things that are negative because the teenage years are times of the search for identity.

Drug abuse is one-of juvenile delinquency in the Lubuk Gadang Villages. Some of the reasons teens use drugs to be a factor, regardless of the negative impact on the Lubuk Gadang Village communities of South Solok District of Sangir. Therefore, this study aims to description. (1) The cause of adolosecent drug user and describe. (2) the impact of the behavior of young drug users in Lubuk Gadang Village District of Sangir South Solok.

The theory used in this research is the sosiology of behavioral theory proposed by Skinner. Where the sociology of behavioral theory focuses on the relationship betwen the result of the behavioral that occurs within the actor with the actor’s behavior. This study uses qualitative and descriptive studies. Informants in this study is a community and village leaders Lubuk Gadang District of Sangir South Solok and adolescent involved in drug cases in Lubuk Gadang Village District of Sangir South Solok, the number of informants as much as 22 (twenty-two). By three method of data collection as follows: (1) observation, (2) interview, (3) and the study documents.

From the result of this study indicate that the causes of adolescent drug use are: (1) individual factors which include: (a) the influence of curiosity and, (b) broken heart. (2) Enviromental factors that include: (a) environmen of association playmates, and (b) the work environment. As for impact of the behavior of young drug users are: (1) disturbing the public, (a) as do theft and, (b) fights. (2) Damaging the next generation. (3) Disturbing public order by behavior: (a) brought loud motorcyle near mosque, and (b) create excitement at night.

Keywords: Adolescenes, Drug, Behavior.

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Padang Angkatan 2009

2. Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat Padang 3. Pembimbing II dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat Padang

(3)

PENDAHULUAN

Masa Remaja adalah masa transisi yaitu antara masa anak-anak ke masa dewasa. Menurut J. Piager (dalam Gunarsa 2003: 195), remaja adalah peralihan antara masa anak- anak dan masa dewasa, yaitu antara 12-21 tahun.

Narkoba adalah sejenis obat- obatan terlarang karena merupakan bahan dari zat adiktif, yaitu zat yang mengakibatkan ketergantungan apabila dikonsumsi dan menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf dan psikomotorik.

Adapun efek yang dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba ini adalah;

hilangnya koordinasi tubuh, kerusakan alat respirasi (seperti ginjal, dan paru-paru), hilangnya kendali otot gerak, dan hilangnya nafsu makan (Setiadi dan Kolip, 2011: 206).

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan, ditemui bahwa salah satu bentuk kenakalan remaja yang ada adalah remaja pengguna narkoba. Narkoba yang digunakan umumnya berjenis Ganja

dan Shabu. Narkoba jenis ganja kerap dikonsumsi di sekitar area perkebunan ataupun di tepi sungai sehingga aroma dari ganja yang dibakar tidak tercium oleh warga masyarakat. Berbeda dengan penggunaan ganja, penggunaan shabu oleh remaja ini yaitu berlokasi di rumah-rumah sepi ataupun kamar kos-kosan karena proses pemakaian shabu yaitu dengan cara dibakar melalui bong sehingga membutuhkan area yang tertutup untuk menggunakan narkoba jenis shabu ini.

Remaja pengguna narkoba merupakan salah satu bentuk dari kenakalan remaja yang ada pada masyarakat Nagari Lubuk Gadang.

Sampai saat ini penggunaan narkoba oleh kalangan remaja ini masih tetap ada, namun demikian penggunaan narkoba oleh kalangan remaja ini belum bisa diberantas habis oleh pihak-pihak berwenang, padahal penggunaan narkoba oleh kalangan remaja bisa merusak generasi penerus dan bahkan bisa memberikan dampak buruk bagi keharmonisan hidup bermasyarakat dengan berbagai tindakan yang

(4)

mereka lakukan di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan itu sendiri.

Remaja yang mengkonsumsi narkoba secara kontinyu dapat memberi efek negatif terhadap dirinya maupun orang lain. Remaja pengguna narkoba bisa memberi ancaman terhadap keharmonisan hidup bermasyarakat di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Dengan melihat kerap terjadinya kriminalitas yang dikarenakan kebutuhan akan narkoba dan cara berfikir yang tidak rasional lagi akibat penggunaan narkoba yang berkelanjutan oleh para remaja ini, disamping pandangan buruk oleh masyarakat terhadap remaja pengguna narkoba di Nagari Lubuk Gadang itu sendiri.

Dari itu penulis ingin meneliti lebih dalam lagi tentang “ Dampak Perilaku Remaja Pengguna Narkoba di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan “.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan tipe

penelitian adalah deskriptif, informan dalam penelitian ini berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

Teknik analis data dalam penelitian ini menggunakan skema model analis data interaktif yang melibatkan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2012: 164).

HASIL PENELITIAN

A. Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba

1. Faktor Individu

a. Pengaruh Rasa Ingin Tahu Remaja menggunakan narkoba karena dorongan rasa ingin tahu yang begitu tinggi sehingga melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Ketidak tahuan terhadap bahaya narkoba membuat remaja kerap terjerumus ke dalam lubang hitam yaitu menggunakan narkoba secara kontinyu berawal dengan kecerobohan remaja yang

(5)

beranggapan mencoba barang haram tersebut adalah suatu tindakan wajar.

b. Patah Hati ( Broken Heart) Berpacaran dianggap suatu hal penunjukan kasih sayang terhadap lawan jenis yang bisa memberi kebahagiaan juga dapat memberi penderitaan terhadap yang menjalaninya. Dalam menanggapi hal ini, terkadang remaja melakukan penyimpangan lebih lanjut untuk meredam masalah dalam hubungan berpacaran, seperti menggunakan narkoba agar bisa meredam kegalauan hati yang dirasakan.

Menggunakan narkoba yang dipicu oleh rasa sakit hati terhadap pasangan atau pacar kerap menjadikan remaja mengenal narkoba lebih lanjut lagi.

2. Faktor Lingkungan

a. Lingkungan Pergaulan Teman Sepermainan

Kebiasaan seorang remaja pengguna narkoba pertama kali menggunakan narkoba dengan alasan pergaulan. Banyaknya waktu luang untuk bertemu dengan pengguna narkoba membuat seorang remaja lebih cenderung juga untuk menggunakan narkoba. Pergaulan

menjadi motif bagi remaja untuk mengenal narkoba lebih dalam lagi.

Seorang remaja yang berteman dengan seorang pengguna narkoba pada umumnya remaja tersebut akan mengkonsumsi narkoba juga. Bujuk rayu seorang teman sepermainan sulit untuk menolaknya.

b. Pengaruh Lingkungan Kerja Lingkungan kerja juga menjadi salah satu alasan remaja bisa mengenal narkoba. Remaja yang putus sekolah di Nagari Lubuk Gadang kebanyakan akan mencari pekerjaan, karena tidak mungkin hanya diam dirumah saja sedangkan kebutuhan akan rokok dan belanja harian harus terpenuhi. Apapun pekerjaan yang ada seperti kuli bangunan, memotong rumput untuk ternak penduduk, membajak sawah, bekerja di salah satu PT, ataupun pergi bekerja mendulang emas demi tercapainya kebutuhan harian yang semakin mendesak.

Namun terkadang para remaja tidak sadar bahwasanya lingkungan kerja juga bisa menjerumuskan mereka kepada hal- hal negatif seperti menggunakan narkoba. Terbiasa dengan

(6)

lingkungan pengguna narkoba maka akan sangat memungkinkan pula bagi remaja untuk menggunakan narkoba juga.

B. Dampak Perilaku Remaja Pengguna Narkoba

1. Meresahkan Warga Masyarakat

a. Pencurian

Seorang pecandu narkoba terkadang berani untuk melakukan pencurian, akibat dari kebutuhan akan narkoba harus selalu tersedia.

Narkoba dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan. Oleh sebab itu, ada kecenderungan seorang pecandu narkoba berani melakukan tindakan apapun untuk tetap bisa mengkonsumsi narkoba meski itu dengan jalan mencuri.

b. Perkelahian

Dalam penelitian ini penulis

menemukan bahwasanya

penggunaan narkoba bisa berdampak terhadap lingkungan yang meresahkan warga masyarakat Nagari Lubuk Gadang yaitu berupa perkelahian. Remaja di bawah pengaruh narkoba tidak dapat berfikir rasional lagi, akibatnya

remaja yang menggunakan narkoba tidak bisa menentukan mana perbuatan baik dan mana perbuatan yang tidak baik.

2. Merusak Generasi Penerus Nagari

Penggunaan narkoba di kalangan remaja sangat berdampak buruk bagi kemajuan suatu nagari kelak, karena pola pikir yang sudah terganggu akibat penggunaan narkoba secara berkelanjutan.

Masyarakatpun memiliki berbagai tanggapan atau respon terhadap remaja pengguna narkoba di Nagari Lubuk Gadang.

3. Mencoreng Nama Baik Nagari Remaja pengguna narkoba juga dapat dianggap sebagai pencoreng nama baik nagari. Hal tersebut di karenakan remaja pengguna narkoba akan mengundang para pengguna lain untuk mengkonsumsi narkoba di Nagari Lubuk Gadang. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan ditemukan bahwa remaja pengguna narkoba lebih cenderung mengkonsumsi narkoba dengan cara berkelompok. Jika yang dikonsumsi adalah ganja maka remaja pengguna

(7)

narkoba menggunakan ganja secara berkelompok di tepi-tepi sungai atau kebun dan jika yang dikonsumsi oleh remaja ini adalah shabu maka lokasi yang strategis adalah di rumah- rumah yang kosong atau rumah yang sedang sepi dan juga kamar kos- kosan ataupun bahkan di dalam mobil.

Hal ini tentu menjadi suatu masalah yang mendasar, jika para pengguna narkoba selalu menggunakan narkoba di Nagari Lubuk Gadang maka rasa segan terhadap Nagari Lubuk Gadang akan memudar. Mengingat nama besar Lubuk Gadang yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Solok Selatan. Disamping itu, jika para pengguna narkoba tertangkap oleh pihak yang berwenang di Nagari Lubuk Gadang maka pandangan dari masyarakat dari daerah-daerah di luar Lubuk Gadang akan beranggapan bahwa Nagari Lubuk Gadang adalah pusat peredaran narkoba di Solok Selatan.

4. Mengganggu Ketertiban Umum

a. Membawa Motor Bersuara Keras Dekat Masjid

Tidak mengherankan ketika penelitian di Indonesia tentang dampak yang ditimbulkan akibat dari penggunaan narkoba adalah salah satunya mempertinggi kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan hal seperti ini juga ditemui di lapangan.

Berdasarkan realitas di lapangan, setelah tingkat kepercayaan diri meningkat akibat penggunaan shabu maka kecenderungan untuk membawa kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi sangat mungkin terjadi.

b. Membuat Kehebohan di Malam Hari

Bagi mereka malam hari hingga dini hari adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang dengan mengkonsumsi narkoba jenis ganja sambil tertawa bersama ataupun menikmati suasana lainnya dengan cara bernyanyi bersama-sama dengan diiringi alat musik gitar akustik.

(8)

Sementara itu pada waktu tersebut, umumnya masyarakat sudah tertidur lelap menghilangkan letih setelah seharian bekerja atau beraktifitas.

Kadangkala aktifitas remaja pengguna narkoba pada malam hari ini sangat mengganggu waktu istirahat orang lain, dan membuat seseorang sulit untuk melanjutkan tidurnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan faktor penyebab remaja pengguna narkoba adalah disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor individu yang meliputi pengaruh rasa ingin tahu yang tinggi dan patah hati.

Sedangkan faktor kedua adalah faktor lingkungan yang meliputi, lingkungan pergaulan teman sepermainan dan lingkungan kerja.

Adapun dampak perilaku remaja pengguna narkoba di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan adalah,

meresahkan warga masyarakat karena dapat melakukan tindakan pencurian dan perkelahian. Dampak selanjutnya adalah merusak generasi penerus nagari. Kemudian dampak perilaku remaja pengguna narkoba adalah dapat mencoreng nama baik nagari. Kemudian yang terakhir hasil temuan penulis adalah dampak dari perilaku remaja pengguna narkoba dapat mengganggu ketertiban umum dengan cara membawa kendaraan bermotor bersuara keras dekat Masjid dan membuat kehebohan di malam hari.

DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, Elly M dan Usman Kolip.

2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta:

Kencana.

Singgih, D. Gunarsa. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sugiyono,2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahannya adalah, munculnya kenakalan remaja berbentuk delikuensi terisolir seperti remaja pengguna narkoba ini diakibatkan oleh pengaruh eksternal yang kemudian

Dampak terhadap lingkungan adalah dampak penyalahgunaan narkoba pada remaja di Kelurahan Kalabbirang terhadap pergaulan dan perubahan jiwa sosialnya menjadi anti

Adanya dampak dari penyalahguaan narkoba terhadap perilaku keagamaan remaja, terutama sikap atau perilaku, hasil belajar(nilai), pengguna dalam kehidupan sehari-hari

Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak buruk yang sangat luas bagi remaja,Bahkan sering remaja pengguna narkoba melakukan tindakan criminal-kriminal yang membahayakan

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Korong Wonorejo, Kenagarian Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat merupakan sebuah PLTMh

Menurut para remaja pengguna narkoba, tempat untuk menggunakan narkoba tidak menjadi suatu permasalahan, karena di lingkungan Desa Perumnas Simalingkar mereka bisa

i ABSTRAK Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Si Sekolah Dasar Negri 01 Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Oleh : Syafian Efendi/2014 Masalah dalam

Pemekaran itu masih dalam tahapan nagari persiapan, sehingga keduanya masih dalam lingkup Nagari Lubuk Gadang Selatan hingga tahun 2021.9 Tujuan dari pembentukan Nagari Persiapan Lubuk