• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan optimalisasi penggunaan sumber daya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dan optimalisasi penggunaan sumber daya"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Pembelian barang dan jasa yang dibiayai oleh dana di luar anggaran pendapatan dan belanja negara/anggaran pendapatan dan belanja negara. Harga perkiraan sendiri yang selanjutnya disebut HPS adalah nilai RAB setelah dinilai oleh direktur logistik/dekan/direktur dan merupakan batas atas nilai pengadaan barang dan jasa. Kontrak pembelian barang dan jasa, yang selanjutnya disebut kontrak, adalah perjanjian tertulis antara para pihak yang menandatangani kontrak dalam pelaksanaan pembelian barang dan jasa, yang terdiri atas SPK (Surat Perintah) dan surat. persetujuan.

Pengadaan barang dan jasa adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa UI yang dibiayai dari sumber selain pendapatan anggaran dan. Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa, yang selanjutnya disebut RUP, adalah daftar rencana pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan. Swakelola adalah pengadaan barang dan jasa yang pekerjaannya direncanakan, dilaksanakan dan/atau dikendalikan oleh unit kerja itu sendiri.

Tender adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Peke{aan Konstruksi/Jasa Lainnya melalui LPSE UI untuk semua peke{aan

Tim Pengawas adalah tim yang terdiri dari unsur unit kerja dan

Unit KerJa adalah seluruh satuan ke{a yang terdiri dari

Pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan dana hibah non pemerintah, baik dalam maupun luar negeri, yang tata cara pelaksanaannya tidak diatur dalam kontrak pemberian hibah, kecuali pelaksanaannya diatur dalam kontrak hibah. Barang dan jasa yang transaksi dan pelaksanaan usahanya berlaku umum dalam persaingan usaha. Barang dan jasa yang jumlah permintaannya lebih besar dari jumlah yang diminta (excess demand dan/atau

Barang dan Jasa yang jumlah permintaan lebih besar daripada Jumlah penawErr.rn (excess demond dan/atau

Jasa profesi tertentu yang standar remunerasi/imbalan Jasa/honorarium, layanan keahlian, praktik pemasaran, dan

Barang dan jasa yang jumlah permintaannya lebih besar dari jumlah pemasok (kelebihan presentasi dan/atau pengadaan publik atas jasa konsultasi non konstruksi dan jasa organisasi internal di UI; 21. Tujuan umum dari peraturan Relrtor ini adalah terlaksananya prinsip-prinsip pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di UI yang dibiayai sepenuhnya dari dana selain APBN/APBD, yang meliputi prinsip keadilan, efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas, sehingga hasilnya dapat dijadikan bahan pertimbangan. mempertanggungjawabkan baik dari segi mutu, keuangan dan manfaatnya bagi kelancaran tugas PAU/PAU atau kegiatan Fakultas/Sekolah/Program pendidikan Vokasi dan satuan pendidikan lain di lingkungan UI Pengadaan barang dan jasa berupaya semaksimal mungkin untuk memperoleh barang/jasa yang terbaik berkualitas melalui pemanfaatan sumber daya dan aset yang dimiliki UI secara selektif;

Akuntabel yaitu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya sesuai dengan asas. meningkatkan jaminan mutu barang/jasa yang dibeli;. peningkatan perizinan penggunaan anggaran. untuk mewujudkan terselenggaranya keseragaman proses pengadaan barang dan jasa. pengelolaan perusahaan yang sehat, dalam arti tercapainya target baik secara fisik, finansial maupun manfaat yang diterima untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional UL. Pengguna barang dan jasa, pemasok dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa harus mematuhi etika sebagai. melaksanakan tugas dengan tertib disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan pencapaian tujuan. bertindak profesional dan independen atas dasar kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen Seleksi Barang/Jasa yang pada hakikatnya wajib dijaga kerahasiaannya guna mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang dan Jasa; tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk menghindari dan mencegah persaingan tidak sehat; menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan para pihak;. menghindari dan mencegah konflik kepentingan. pihak-pihak terkait, baik langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa; menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran. Pembiayaan UI dalam pengadaan barang dan jasa;. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan UI; tldal< tidak menerima, menawarkan, atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan dalam bentuk apapun. siapapun yang diketahui atau patut diduga mempunyai hubungan dengan pengadaan barang dan jasa. KETENTUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SERTA SISTEM ANGGARAN UI. l) Kegiatan pengadaan barang dan jasa pada tahun berjalan didasarkan pada kebutuhan barang dan jasa yang direncanakan dalam RUP dan perubahannya disetujui dan disahkan sesuai dengan peraturan UI.

Direktur PPF;

Wahl Dekanr/Waldl Dlrektur Bidang SDM, Ventura dan Administrasi Umum;

Bagian Logtstik;

EPHP/PPHP

Pejabat yang tercantum dalam organisasi pembelian barang dan jasa wajib :. memiliki integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugasnya; mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan menunjukkan perilaku teladan serta belum pernah terlibat KKN; Dan.

IDR SOO.OOO.OOO (Uga seratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi dengan nilai minimal IDR OO.O0O.OOO (seratus juta rupiah) sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak. . G. Tugas dan Fungsi ULp, yaitu : . aku. melaksanakan proses seleksi penyelenggara dan menetapkan.. pemenang/penyedia program pendidikan pAU dan fakultas/sekolah/vokasi dengan cara: .. f) beranggotakan minimal 3 (Uga) orang atau bisa.

RpSOO.OOO.OOO,- (tiga ratus juta rupee);. melakukan pemesanan barang dan jasa melalui E-Katalq dengan nilai paket maksimal.

Melaksanakan pendampingan, konsultast, dan/atau bimbingan teknis

Nilai pengadaan barang dan jasa sampai dengan Rp 2E.OOO.O0O,- (dua puluh lima juta rupiah) dalam AR/AV. Pengadaan barang dan jasa dengan nilai lebih besar dari Rp 25.OOO.OOO,- (dua puluh lima juta rupiah) sampai dengan. RpSOO.OOO.OOO,- (tiga ratus juta rupiah) pada tingkat PAU. l) Pengadaan barang dan jasa senilai lebih dari Rp 25.OOO.OOO, - (dua puluh lima juta rupiah) sampai dengan.

Pengadaan barang dan jasa dengan nilai lebih dari Rp 25.OOO.OOO,- (dua puluh lima juta rupiah). Rp 3OO.OOO.OO0,- (tiga ratus juta rupiah) pada Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi. 1) Perolehan barang dan jasa dengan inflasi lebih besar dari. Pengadaan barang dan jasa dengan nilai lebih besar dari Rp 3OO.OOO.OOO,- (tiga ratus juta rupiah). di PAU dan Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi.

Tahapan Pembellan I-angsung dengan Toko Daring lonline)

Bidang SDM, Ventura, dan Administrasi Umum pada tingkat Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Profesi menilai persyaratan Pengadaan Barang dan Jasa serta menentukan hasil evaluasi RAB di HPS; Saya hanya dapat dilakukan untuk kebutuhan barang dan jasa yang sedang berlangsung setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerja penyedia pada tahun sebelumnya. Pengadaan barang dan jasa swakelola di UI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: Pengadaan peralatan/spare part dilakukan melalui AR/AV, apabila tidak ada AR/AV maka proses pengadaan dilakukan melalui Direktur Iagistik tingkat PAU dan Wakil Dekan/Direktur Waldl ​​​​​​Bidang Sumber Daya Manusia .

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa dengan menggunakan uang muka kegiatan oleh pelaksana Swakelola sesuai peraturan UI; Uang muka kegiatan swakelola dibayarkan secara berkala, paling banyak setiap bulan sesuai dengan peraturan universitas. Kemajuan fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap minggu sesuai penyerapan dana; Kemajuan non-fisik atau perangkat lunak dicatat dan dievaluasi setiap saat. bulan disesuaikan dengan penyerapan dana; Pengawasan terhadap pekerjaan fisik di lapangan dilakukan oleh Kepala Unit Keia; pengawasan pekerjaan fisik di lapangan sebagaimana dimaksud dalam surat. j Dalam pasal ini, Kepala Unit Kerja dapat membentuk tlm. Tata cara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan sesuai dengan praktek usaha yang telah ditetapkan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Rektor tentang Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan sesuai dengan usaha yang telah ditetapkan. praktek yang dibiayai dengan dana berbeda dari APBN/APBD. Tata cara pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa berdasarkan tarif yang dipublikasikan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Reltor.

Tata cara pembelian barang dan jasa pada saat melaksanakan kegiatan pemberangkatan diatur lebih rinci dalam peraturan rektor tentang tata cara pengadaan. 25.OOO.OOO,- (25 juta rupiah), E-Katalq, Toko Online, penyediaan tenaga kerja terpadu dan pekerjaan konstruksi terpadu r.rnc.rng dan build. l) Penyedia pada saat melaksanakan pembelian barang dan jasa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. 21 Petunjuk teori mengenai pelaksanaan SMK3 sebagaimana disebutkan pada subbab l diatur lebih rinci dalam peraturan Rektor.

Barang dan jasa untuk dana selain APBN/APBD diatur lebih lanjut. l) SPC bagaimanapun juga harus memuat ketentuan-ketentuan berikut: . A. pihak yang menandatangani SPK menyebutkan nama, jabatan, dan alamat; . B. klien diatur dengan uraian yang jelas tentang jenis dan jumlah barang/jam yang disepakati. C.nilai atau harga barang/jasa, serta syarat pembayarannya. D.tempat dan waktu penyelesaian/serah terima, disertai jadwal akhir penyelesaian/serah terima dan syarat-syarat penyerahan; . e. ketentuan mengenai wanprestasi dan sanksi apabila para pihak gagal memenuhi kewajibannya; . f.ketentuan force majeure; 21 Surat Perjanjian bagaimanapun juga harus memuat ketentuan-ketentuan berikut: . A. para pihak yang menandatangani perjanjian, termasuk nama, . judul dan alamat; . B.pekerja yang menyetujui pekerjaan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah barang/jasa yang disepakati; ..C. hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian; . D.nilai atau harga perjanjian, serta syarat-syarat pembayarannya; . e. Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan rinci; . F. tempat dan jangka waktu penyelesaian/pengajuan sidang, disertai jadwal akhir penyelesaian/penyerahan dan syarat-syarat pemberkasan; .. G. jaminan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 Peraturan Reltor ini; ..h, ketentuan mengenai wanprestasi dan sanksi apabila para pihak gagal memenuhi kewajibannya; . Saya. ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak; . J. ketentuan force majeure; ketentuan mengenai pengawasan pelaksanaan kontrak dan penyerahan pekerjaan hasil pembelian barang/jasa; ketentuan mengenai pelaporan kemajuan pelaksanaan Perjanjian; l) Penandatanganan kontrak untuk tingkat PAU dan. SPK digunakan untuk pembelian barang dan jasa dengan nilai di atas Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

Surat persetujuan yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa senilai lebih dari Rp.

BABX

Satuan Pengawas Internal uI telah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi maka Peserta

  • sanksi pencantuman dalam daftar hitam berlaku sejak tanggal keputusan penetapan sanksi pencantuman dalam
  • Peserta pemilihan/Penyedia yang dikenakan sanksi pencantuman dalam daftar hitam berdasarkan penetapan
  • Peserta pemilihan/Penyedia yang dikenakan sanksi pencantuman dalam daftar hitam berdasarkan penetapan
  • Relrtor menyampaikan surat kepada LKPP sebagai

Penandatangan kontrak, Peserta Penyeleksi/Pemasok dan/atau pihak lain yang dianggap perlu paling lambat 10, sepuluh) hari sejak diterimanya surat usulan sanksi untuk dimasukkan dalam daftar hitam dan/atau keberatan; Seleksi/pemasok melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kemudian unit pengawasan internal UI menyampaikan rekomendasi kepada Rektor bahwa peserta seleksi/pemasok dikenakan sanksi masuk daftar hitam; Satuan Pengawasan Internal UI harus menyampaikan rekomendasi kepada Reltor agar Pemasok tidak dikenakan sanksi karena dimasukkan dalam daftar hitam;

Peserta pemilu/pemasok yang dikenakan sanksi daftar hitam berdasarkan penetapan pencantuman dalam daftar hitam berdasarkan penetapan Rektor tidak boleh mengikuti pengadaan barang dan jasa sepanjang NJP dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkannya NJP. tanggal. Peserta/penyelenggara pemilu dikenakan sanksi pencantuman dalam daftar hitam berdasarkan penetapan pencantuman dalam daftar hitam berdasarkan penetapan BUMN/BUMD, lembaga donor, pemerintah negara lain. Badan usaha/putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di bidang Pengadaan Barang dan Jasa tidak dapat mengikuti Pengadaan Barang dan Jasa di seluruh NJP dalam batas waktu yang ditetapkan oleh lembaga BUMN/BUMD.

Pengadaan barang dan jasa yang menurut sifatnya dapat dibayar dimuka, sebelum barang/jasa tersebut. Setiap triwulan Rektor menerima ringkasan berita acara hasil pemeriksaan pengadaan barang/jasa dari R'PHP/PPHP oleh Kepala Unit Kerja. Penafian hanya dapat dilakukan terhadap cara pengadaan barang dan jasa melalui mekanisme tender/seleksi umum.

PLP memberikan jawaban atas keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat keberatan. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) tidak perlu ditanggapi atau ditanggapi oleh Ketua PFP. l) Dengan berlakunya Peraturan Reltor ini, maka: Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor OL5 Tahun 2Ol7 tentang Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa Universitas Indonesia yang dibiayai oleh dana selain anggaran pendapatan.

Peraturan Rektor UI Nomor 011 Tahun 2Ol8 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa yang Dibiayai Dana Selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

EEEEE

Referensi

Dokumen terkait

Setiap fakultas, prodi dan unit kerja non fakultas wajib menyusun Renstra dengan periode waktu yang ditetapkan oleh pimpinan UMSIDA.. Renstra Fakultas, prodi dan unit kerja non fakultas