• Tidak ada hasil yang ditemukan

DARI PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DARI PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Pak Viter memulai bisnis filternya pada tahun 2017. Ia memasarkan produknya secara online melalui media digital yaitu Instagram, Facebook, Shopee dan Tokopedia yang dikelolanya sendiri, dan membuka toko pada tahun 2018. Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti terhadap media digital yang digunakan pemilik Bintang Tailor seperti Facebook dan Instagram, Pak Viter tidak menggunakan salah satu prinsip etika bisnis Islami yaitu kejujuran. Sistem pemasaran yang ditawarkan oleh Pak Viter adalah melalui media digital, dan menurutnya di zaman yang serba canggih dan modern saat ini, media digital tidak akan terlalu sulit untuk digunakan sebagai alat pemasaran.

Perusahaan filter Lampung milik Pak Viter yang dirintisnya pada awal tahun 2018 ini mulai berkembang pesat. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran yang ditawarkan oleh Pak Viter mudah diterima oleh masyarakat. Dalam pemasaran media digital yang Pak Viter gunakan untuk Facebook, semua foto yang diposting tidak memiliki informasi harga.

Strategi pemasaran melalui media digital yang Pak Viter terapkan hanya dengan mengunggah foto produk ke laman media sosial seperti Facebook dan Instagram dengan mencantumkan informasi yang menurut Pak Viter tidak membosankan, namun tetap memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen. Setiap akun media digital yang dimiliki oleh Tn. Viter yang digunakan, memiliki fitur dan cakupan pemasaran yang berbeda-beda, namun untuk mengaksesnya membutuhkan jaringan internet dan dapat diakses melalui handphone Android atau komputer. Menurut peneliti, Pak. Viter akan memasarkan dan menghubungkan produknya di berbagai media digital yang ada saat ini.

Meskipun pemasaran produk dilakukan melalui media digital, keputusan Pak Viter untuk memiliki toko tersebut berdampak kuat pada kegiatan produksi. Tuan Viter dulu memiliki 2 pekerja siap pakai yang dia gunakan saat pesanan menumpuk. Strategi pemasaran produk tapis tradisional Lampung melalui media digital belum maksimal karena beberapa akun media digital yang digunakan masih tercampur dengan akun media digital pribadi Pak Viter seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp, sehingga fokus pemasaran tidak optimal.

Tabel 1. Daftar Harga
Tabel 1. Daftar Harga

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran produk tapis tradisional Lampung melalui media digital perspektif etika bisnis Islam. Penelitian ini mampu memberikan sumbangan pemikiran, informasi dan pengetahuan bagi kajian ilmu ekonomi khususnya ekonomi dan budaya pembangunan daerah.

Penelitian Relevan

Persamaan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama membahas strategi pemasaran media digital dari perspektif Islam 19 Perbedaannya penelitian ini berfokus pada bauran pemasaran 4P, sedangkan penelitian yang akan dilakukan berfokus pada 7P. Bedanya penelitian ini tidak membahas media digital sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah tentang pemasaran melalui media digital.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Strategi Pemasaran
  • Tujuan Strategi Pemasaran
  • Faktor-Faktor Strategi Pemasaran
  • Kain Tapis Lampung
    • Pengertian Kain Tapis
    • Fungsi Kain Tapis
    • Tapis Sebagai Karya Seni Kriya
    • Tapis Sebagai Fashion
  • Media Digital
    • Pengertian Media Digital
    • Jenis-Jenis Media Digital
  • Etika Bisnis Islam
    • Pengertian Etika Bisnis Islam
    • Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam
    • Karakteristik Strategi Pemasaran Dalam Islam

Kain tapis merupakan salah satu kerajinan tradisional warga Lampung dalam menyelaraskan kehidupan dengan lingkungan dan pencipta alam semesta. Proses pembuatan tapis berlangsung dalam jangka waktu yang lama, terjadi akulturasi antara unsur ragam hias budaya asing dengan unsur ragam hias lama. Saat itu kain saring dan kapal serta berbagai makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan.

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kain tapis pun mengalami perkembangan dan perubahan baik dalam aspek simbolik. Dari segi sosial, penggunaan baju tapis menunjukkan status sosial anggota masyarakat dari kelompok sosial dalam masyarakat. 13 Nenny Dwi Ariani dan Kholis Roisah, “Upaya Pemerintah Melindungi Kain Tapis dan Siger Lampung Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional” Jurnal Reformasi Hukum, Vol.12 No.1 2016: 77.

Dari segi ekonomi, kerajinan kain tapis pada zaman dahulu merupakan kebutuhan sosial yang diproduksi untuk kepentingan kelompok keluarga biasa itu sendiri. Seni kriya dianggap memiliki keunikan terkait dengan tradisi 16 Kain tapis ditenun dari benang katun dengan benang emas dan motif dengan benang perak.

METODE PENELITIAN

Sumber DataPenelitian

  • Suber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data dari penelitian adalah subjek dari mana data diambil. 4 Sedangkan data adalah hasil pencatatan baik fakta maupun angka, yang digunakan sebagai bahan untuk mengumpulkan informasi. Dalam penelitian ini sumber data primer adalah 1 orang pemilik penjahit Bintang yaitu Bpk. Viter, 2 orang karyawan penjahit Bintang yaitu Eva dan Tomi, serta 5 orang konsumen penjahit Bintang. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik snowball sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data yang awalnya jumlahnya sedikit namun lambat laun menjadi besar.

Hal ini biasanya dilakukan karena sejumlah narasumber sebelumnya tidak mampu memberikan data dan informasi yang lengkap dan pasti, sehingga mereka mencari orang lain untuk menjadi informan penelitian. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen resmi, catatan, laporan dan arsip yang dapat didukung oleh data primer.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara terarah, yaitu wawancara yang agak lebih formal dan sistematis dibandingkan dengan wawancara mendalam, tetapi masih kurang formal dan tidak sistematis. Wawancara terbimbing dilakukan secara bebas, namun kebebasan tersebut tetap tidak terlepas dari pertanyaan pokok yang akan diajukan kepada narasumber dan yang telah disiapkan oleh pewawancara sebelumnya. Teknik dokumentasi adalah mengumpulkan data dan informasi tertulis dengan membaca literatur, buku/artikel, dokumen atau majalah yang berkaitan dengan strategi pemasaran, terkait budaya, terkait sejarah tapis Lampung.

Teknik Analisis Data

Pak Viter bekerja selama 2 tahun untuk Konveksi di Kota Metro sebelum memulai usaha ini, yang katanya juga bisa menjadi tambahan modal untuk memulai usahanya. Pak Viter juga menginginkan Tapis Lampung yang merupakan produk tradisional suku Lampung agar masyarakat luas dapat mengenalnya hingga ke luar negeri melalui sistem pemasaran yang ditawarkan oleh Pak Viter. Angin. Pemilihan lokasi offline Pak Viter yang berada di 38B Batanghari, Lampung Timur menurutnya sangat strategis karena terletak di kawasan pendidikan dimana target pasar Pak Viter adalah anak muda.

Menurut hasil wawancara dengan Pak Viter, konsumen untuk para retailer adalah anak-anak muda, beberapa di antaranya adalah remaja yang masih kuliah. Ternyata, kalau Pak Viter punya produk yang siap dipasarkan, sebaiknya ditata rapi dan ada sekat tempat produksi. Sistem gaji yang diberikan oleh Pak Viter adalah gaji per sepotong pakaian mulai dari Rp.

kata Indah salah satu pegawai disana.11 Bpk. Viter memiliki sekitar 15 reseller, menurutnya ada reseller aktif dan pasif. Menurut Bpk. Viter memiliki dampak yang signifikan.Dengan mengimplementasikannya, banyak orang lain menginginkan barang yang sama dengan yang dia gunakan. Tn. Viter selalu menjual barangnya dengan kualitas sesuai harga jual dengan harapan tidak ada yang dirugikan antara penjual dan pembeli.

Setiap kali bekerja, Pak Viter memakai pakaian yang rapi, menggunakan parfum agar pelanggan yang datang merasa nyaman saat bertemu dengannya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Implementasi Strategi Pemasaran Produk Tradisional Tapis

Kemudahan ini terlihat dari saluran promosi yang lebih cepat yang dapat disebarluaskan dengan menekan satu jari di layar HP, banyak orang mengetahui berbagai produk yang Mr. Viter berjualan tanpa datang ke tokonya. Jenis filter yang digunakan oleh mr. Viter yang digunakan dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan, namun jenis filter yang sering digunakan pada produk yang diproduksi oleh Mr. Yang lebih baik dipasarkan adalah jenis filter saluran bambu dan filter log. Dalam strategi produk yang dilakukan Bpk. Diimplementasikan Viter, ia hanya fokus pada 2 jenis filter, yaitu filter parit bambu dan filter balak, sedangkan filter Lampung ada 33 jenis yang terdiri dari filter serasah bermuatan (Teluk Betung, Kuripan, Krui dan Bandar Sakti), filter kaca (Cahaya Negeri , Tanjung Karang), kaca jadi filter, filter abung, filter akheng, filter akheng pantai, filter pucuk sutera, filter rebung, filter sungkai, filter paruh andak, filter linau laut, filter kaca laut linau, filter linau belambangan, filter tuho , filter mencolok kibau, filter sasab, filter balak, filter tuho balak, filter medali raja, filter raja tunggal (Bumi Agung dan Mulang Maya), filter ratu tulang bawang, filter binatang (Sungkai dan Bumiratu), filter bintang perak, filter kunimg ( Sukadana dan Gedong Raja), tapis limar itu luas sekali dan tapis limar itu simbolis.

Dari hasil wawancara peneliti dengan Pak Viter dalam strategi promosi melalui media digital, Pak Viter menggunakan Facebook dengan nama akun Viter Kenzi, akun tersebut berfungsi sebagai media promosi pemasaran juga sebagai tambahan akun pribadi Pak Viter hingga postingan produk yang dijual, semua urusan pribadi Pak Viter ada juga. Tn. Viter tidak bisa memastikan nomor aktif atau pasif karena tidak bisa ditebak sendiri, kadang pesanan dari dealer. Dalam proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang ditawarkan oleh Bapak Viter mengutamakan kepuasan dan keinginan serta kebutuhan konsumen, dimana hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik, kualitas terbaik dengan harga bersahabat.

Dalam hal ini Pak Viter sesekali menarik daya beli konsumen melalui diskon 10%, dengan harapan konsumen mau membeli barangnya dan melihat kualitasnya, sehingga pendapatannya meningkat begitu juga dengan konsumennya. Seperti yang dirasakan salah satu customer sartorial Bintang, Mbak Dani, yang awalnya hanya melihat Pak Viter mengenakan jaket dengan trim filter di lengan baju yang diposting di Facebook.

Analisis Strategi Pemasaran Produk Tradisional Tapis Lampung

Analisis strategi pemasaran produk Tapis Lampung tradisional melalui media digital perspektif etika bisnis Islam. Menurut Bpk. Viter, jika terus-menerus mencuci benang emas maka warnanya akan pudar atau pudar, karena warna dasar benangnya adalah perak. Seperti Tuan Diakui Viter, sulaman tapestry yang diproduksinya bukanlah jenis filter dengan kualitas bagus, sesuai dengan harga yang ditawarkan jika menggunakan benang filter kualitas bagus sebenarnya banyak sekali, namun terkadang hanya orang-orang tertentu saja yang diminati.

Pak Viter tidak memberikan informasi tentang setiap produk yang dia pasarkan dan lebih tepatnya tidak mencoba menjelaskan kapan konsumen akan membeli produknya, karena tentu saja konsumennya tidak banyak. Dalam melakukan jual belinya Pak Viter bertindak jujur ​​dan tidak mengambil riba dari hasil jual belinya karena beliau sadar bahwa riba adalah dosa besar yang dibenci oleh Allah SWT. Dalam kegiatan bisnis Pak Viter, dimulai dari jam 08.00 sampai jam 21.00, tetapi setiap waktu sholat akan tiba.

Karena pemasaran yang digunakan adalah media digital, Pak. Viter sangat antusias melayani respon konsumen di media digital seperti menjawab chat dan menanggapi komentar yang ditanyakan konsumen sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh mr. Viter disediakan. Perancangan Strategi Pemasaran Online di Fullus Fahion Melalui Benchmarking Evaluation” Journal of Management & Business Start Up, Vol.1 No.1 (2016). Analisis Strategi Pemasaran Kain Endek Bali Sebagai Industri Kreatif Pariwisata (Studi Kasus Denpasar)” IPTA, Vol.3 No.2 (2015).

Seni kriya antara teknik dan ekspresi” Journal of Craft Art, (Yogyakarta: Institut Seni Indonesia) Vol.1 No.1 (2012).

Foto pemasaran melalui media digital  dengan sistem made by order
Foto pemasaran melalui media digital dengan sistem made by order

Gambar

Tabel 1. Daftar Harga
Foto pemasaran melalui media digital  dengan sistem made by order
Foto produk kaos tapis
Foto akun instagram
+2

Referensi

Dokumen terkait

Persaingan yang ketat membuat Sesari Base harus memperhatikan strategi pemasaran media sosialnya salah satu faktor keberhasilan pemasaran sosial media dengan