FOTOGRAFI
Presented By Dany Rahmatullah, S.Kom
OVERVIEW
Pengertian
Sejarah
Penggunaan
Dasar-dasar Fotograf
Metering
Komposisi
PENGERTIAN FOTOGRAFI
Fotograf (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fotos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.). Fotograf adalah melukis/menulis dengan
menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotograf berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Prinsip fotograf adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,
digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (Shutterspeed).
Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pencahayaan (exposure).
Di era fotograf digital dimana flm tidak digunakan, maka kecepatan flm yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
SEJARAH FOTOGRAFI
Foto Heliograf dengan subyek pemandangan yang pertama dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826.
Boulevard du Temple, foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839
Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861
Foto berwarna yang pertama dibuat oleh Louis Ducos du Hauron pada tahun 1877.
High speed photography, Muybridge, 1878 Citra hasil pemindaian komputer digital, 1957
Dalsa membuat sensor CCD dengan kapasitas 111 megapixel, yang terbesar saat itu 2006.
Polaroid mengumumkan penghentian semua produksi produk flm instan berkaitan dengan semakin berkembangnya teknologi citra digital 2008.
Kodak mengumumkan penghentian flm Kodachrome 2009.
PENGGUNAAN KAMERA
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya
dibiaskan melalui lensa kepada sensor ( CCD dan CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital. Karena hasilnya disimpan secara
digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula
semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.
kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.
BAGIAN KAMERA
1. Sensor
Sensor merupakan alat perekam gambar, Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang
dihasilkan. Sensor ada 2 jenis yaitu CCD dan CMOS 2. Layar LCD
Layar LCD (LCD display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor . Hasil yang ditunjukkan pada
layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda. Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara
instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
BAGIAN KAMERA
3. Media penyimpanan
Media penyimpanan adalah Alat yang digunakan untuk menyimpan data gambar yang terekam oleh sensor. Media ini dapat berupa compact flash, memory stick, dan
sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.
Kamera digital menyimpan data menggunakan sebuah kartu memori. Sampai sekarang ada 43 tipe kartu memori, yang paling terkenal biasanya di kenal dengan sebutan CF ( Compact Flash) dan juga SD (Kartu Secure Digital) yang merupakan generasi lebih baru dari MMC atau MultiMediaCard. File yang tersimpan bisa bermacam tipe, bisa JPEG, GIF, TIFF, dsb. Biasanya jenis gambar yang di simpan di kamera digital dihitung berdasarkan jumlah pixel.
BAGIAN KAMERA
4. Lensa
Lensa merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan cahaya ke sensor, lensa mempunya ukuran panjang lensa (Focal length) dan ukuran bukaan lensa (Diafragma) 5. Lampu Blitz
Lampu Blitz merupakan peralatan yang digunakan untuk menyinari obyek. Lampu blitz sangat diperlukan dalam kondisi gelap atau kurang cahaya.
6. Baterai
ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan:
• Lithium Ion (Li-on) – Lithium Ion yang dapat diisi ulang dan dapat menyimpan daya untuk waktu yang lama. Baterai ini cukup mahal.
• Nikel Metal Hydride (Ni-MH) – Ni-MH merupakan baterai yang biasanya digunakan sebagai pengganti untuk baterai AA standar, karena dapat diisi ulang.
• CR-V3 – Sebuah baterai CR-V3 setara dengan 2 baterai AA standar, memiliki versi yang dapat diisi ulang dan non-isi ulang.
BAGIAN KAMERA
4. Lensa
Lensa merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan cahaya ke sensor, lensa mempunya ukuran panjang lensa (Focal length) dan ukuran bukaan lensa (Diafragma) 5. Lampu Blitz
Lampu Blitz merupakan peralatan yang digunakan untuk menyinari obyek. Lampu blitz sangat diperlukan dalam kondisi gelap atau kurang cahaya.
6. Baterai
ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan:
• Lithium Ion (Li-on) – Lithium Ion yang dapat diisi ulang dan dapat menyimpan daya untuk waktu yang lama. Baterai ini cukup mahal.
• Nikel Metal Hydride (Ni-MH) – Ni-MH merupakan baterai yang biasanya digunakan sebagai pengganti untuk baterai AA standar, karena dapat diisi ulang.
• CR-V3 – Sebuah baterai CR-V3 setara dengan 2 baterai AA standar, memiliki versi yang dapat diisi ulang dan non-isi ulang.