• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR SISTEM KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DASAR SISTEM KOMPUTER"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR SISTEM KOMPUTER

Pengantar Ilmu Komputer

(2)

Pokok Bahasan

• Pendahuluan

• Satuan Data

• Sistem Pengkodean Karakter

• Sistem Bilangan

• Konversi Bilangan

(3)

Pendahuluan

Komputer hanya mengenal keadaan on dan off (bahasa mesin)

Hal tersebut dilambangkan dengan 1 dan 0 biasa disebut bit (binary digit)

Data yang direkam dikonversi oleh komputer sebelum diolah.

Kombinasi 8 / 16 bit dapat menghasilkan karakter (huruf, angka, dan lambang)

Kumpulan 8 bit membentuk 1 byte dengan karakter 0- 255

(4)

Bit (Binary Digit)

• bit adalah kependekan dari "binary digit", yang berarti digit biner.

• bit merupakan satuan yang menyatakan kecepatan koneksi sebuah internet.

• bit adalah satuan data terkecil.

• Contohnya

1024 kbps (kilo bit per second) = 1 mbps (mega bit per second).

(5)

Byte

• Byte merupakan satuan untuk

menyatakan besarnya sebuah tempat penyimpanan data.

• Byte juga merupakan satuan informasi

yang lebih besar dari bit.

(6)

Ukuran Satuan Data

• 1 byte = 8 bit

• 1 KB = 1024 Byte

• 1 MB = 1024 KB

• 1 GB = 1024 MB

• 1 TB = 1024 GB

• 1 PB = 1024 TB

(7)

SISTEM PENGKODEAN KARAKTER

ASCII (American Standard Code For Information Interchange)

Pada awalnya 1 karakter = 7 bit

Dikembangkan menjadi 1 karakter = 8 bit

Tersedia A-Z, angka dan sejumlah simbol seperti * dan + Tersedia simbol Yunani dan grafis

Unicode

Dibutuhkan 16 bit = 1 karakter

Dapat menghasilkan 65.536 karakter Termasuk aksara Arab dan Cina.

(8)

ASCII (American Standard Code For Information Interchange)

• Pada awalnya 1 karakter = 7 bit

• Tersedia A-Z, angka dan sejumlah simbol seperti * dan +

• Dikembangkan menjadi 1 karakter = 8 bit

• Tersedia simbol Yunani dan grafis

(9)
(10)

SISTEM BILANGAN

Sistem bilangan desimal kurang serasi digunakan pada sistem digital karena sulit untuk mendesain rangkaian

elektronik sedemikian rupa sehingga untuk dapat bekerja dengan 10 level tegangan yang berbeda ( 0 – 9 ).

Akan lebih mudah mendesain rangkaian elektronik yang beroperasi dengan hanya menggunakan 2 level tegangan saja.

Untuk alasan ini semua sistem digital menggunakan sistem bilangan biner ( dasar 2 ) sebagai dasar operasinya.

Pada sistem biner hanya digunakan dua simbol / nilai digit yang mungkin yakni : 0 dan 1.

(11)

SISTEM BILANGAN

1. Bilangan Decimal (basis 10  0-9) 2. Bilangan Biner (basis 2  0,1)

3. Bilangan Hexa Decimal (basis 16  0-9, A-F)

(12)

KONVERSI DARI DESIMAL KE BINARY

Bagi terus bilangan desimal dengan angka 2 sampai hasilnya = 0

Sisa setiap pembagian adalah angka binary

Tulis sisa pembagian dari kanan ke kiri mulai dari sisa pembagian pertama

Contoh : (15) desimal = ( ) binary

15 dibagi 2 = 7 sisa 1 7 dibagi 2 = 3 sisa 1 3 dibagi 2 = 1 sisa 1 1 dibagi 2 = 0 sisa 1

Baca sisa bagi dari bawah ke atas, maka diperoleh :

15 desimal = 1111 binari

(13)

KONVERSI DARI BINARI KE DESIMAL

Kalikan angka binari dengan perpangkatan bilangan dua (dari kanan ke kiri)  sk angka

Jumlahkan suku angka. Hasilnya adalah bilangan desimal

Contoh : (1010) binary = ( ) desimal

0 x 2 pangkat 0 = 0 1 x 2 pangkat 1 = 2 0 x 2 pangkat 2 = 0 1 x 2 pangkat 3 = 8 Jumlah = 10desimal

(14)

KONVERSI DARI DESIMAL KE HEXA

Bagi bilangan desimal dengan 16 atau kelipatan

Sisa pembagian adalah angka hexa

Ulangi pembagian sampai hasil bagi sama dengan 0

Susun sisa pembagian dari kanan ke kiri, mulai dari sisa pertama

Contoh : (178) decimal = ( ) hexa

178 dibagi 16 = 11 sisa 2 11 dibagi 16 = 0 sisa 11 ((B) Hasil = B2 hexa

(15)

KONVERSI DARI HEXA KE DESIMAL

• Kalikan angka hexa dengan perpangkatan bilangan 16 dari kanan-kiri

• Jumlahkan hasil perkalian tersebut

• Contoh : (AF) hexa = ( ) desimal

F x 16 pangkat 0 = 15 A x 16 pangkat 1 = 160 Jumlah = 175desimal

(16)

KONVERSI DARI BINARY KE HEXA

• Kelompokkan binary masing-masing 4 bit (nible)

• Hitung harga tiap kelompok

• Contoh : (11010100) binary = ( ) hexa

(17)

KONVERSI DARI HEXA KE BINARY

• Konversikan tiap digit hexa ke 4 digit binary

• Contoh (D4) hexa = ( ) binary

• maka bil binary = 11010100.

(18)

Latihan

• Konversikan Bilangan berikut ini

(19)

Operasi Aritmatika

• Penjumlahan Biner

• Pengurangan

• Perkalian

• Pembagian

(20)

Penjumlahan Biner

+ 0 1

0 0 1

1 1 10

Konsep Penjumlahan Biner

(21)

Pengurangan Biner

- 0 1

0 0 1

1 1 0

Konsep Pengurangan Biner

Hasil : 1 namun pinjam :1 dari bit didepannya.

Referensi

Dokumen terkait

The reading fondness variable of indicators general attitude towards reading and students' reading preferences average students chose neutral, the effect of reading on the ability

Metode Akuntansi atas Investasi pada Instrumen Ekuitas • PSAK 4  Metode biaya digunakan oleh entitas induk atas pencatatan investasi pada entitas anak pada LK tersendiri • PSAK 71 