• Tidak ada hasil yang ditemukan

[DASEL][AT][2] Albertus Sera Sasmita

N/A
N/A
MUHAMAD BAGOES ITSNAN

Academic year: 2024

Membagikan "[DASEL][AT][2] Albertus Sera Sasmita"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LABORATORIUM DASAR ELEKTRO

ALBERTUS SERA SASMITA 3332190092

DASEL – 26

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2020

(2)

2

Adapun prosedur percobaan yang dilakukan pada praktikum unit 2 ini yaitu : 1. Disiapkan papan plug-in, sumber tegangan AC, dioda 1N4002, penghambat

100kΩ, multimeter digital, dan osiloskop.

2. Dengan keadaan sumber tegangan AC mati, Di rangkai sesuai pada modul.

3. Dihidupkan sumber tegangan AC.

4. Dengan menggunakan osiloskop yang diatur pada pengukuran DC, hubungkan CH 1 ke titik A dan GROUND ke titik B

5. Diulangi langkah percobaan untuk mengukur penyearah gelombang penuh (gambar 2)

6. Dicatat hasil pada blangko percobaannya.

(3)

BAB II TUGAS

2.1 Tugas Pendahuluan

Adapun tugas pendahuluan yang diberikan asisten laboratorium sebelum menjalankan praktikum, yaitu :

1. Sebutkan tujuan unit 2 Jawab :

Mempelajari bermacam-macam rangkaian penapis atau filter yang biasa digunakan pada suatu sumber tegangan DC.

2. Jelaskan perbedaan half wave rectifier dan full wave rectifier Jawab :

a. Half wave rectifier adalah penyearah setengah gelombang yang menggunakan 1 buah diode untuk menghambat sinyal negative pada rangkaian.

b. Full wave rectifier adalah penyearah gelombang penuh yang menggunakan 2 buah diode untuk menghambat sinyal negative pada rangkaiannya.[1]

3. Jelaskan fungsi kapasitor pada rangkaian penyearah Jawab :

Fungsi kapsitor yaitu untuk mengurangi faktor riak, sehingga arus yang dihasilkannya mendekati sebuah garis lurus.

4. Rangkaian half wave dioda silikon memiliki tegangan 24V dengan R = 10k.

Tentukan VDC dan IDC Jawab :

VDC = V sumber x 0,318 = 24 x 0,318

= 7,63 v

(4)

IDC = 𝑉𝐷𝐶

𝑅

= 7,63

10

= 0,763 A 2.2 Tugas Unit

Adapun tugas unit yang terdapat didalam modul unit 2 ini yaitu :

1. Pada percobaan penyearah, apakah perbedaan percobaan gelombang penuh dengan dua diode dan penyearah jembatan ?

Jawab :

Perbedaanya adalah saat penyearah gelombang penuh dengan dua dioda ini menggunakan function generator dan osiloskop, berbeda dengan penyearah jembatan yang hanya mendapatkan bagian positif dari siklus sinyal ACnya.

2. Apakah hubungan antara besar RL, besar tegangan ripel dan regulasi tegangan Jawab :

Pada Rangkaian penyearah digunakan untuk memperkecil tegangan ripplenya, sehingga akan diperoleh tegangan keluaran yang lebih rata, baik dalam penyearah setengan gelombang maupun gelombang penuhnya.

(5)

BAB III ANALISIS

3.1 Dasar Teori

Rectifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current).

Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada umumnya menggunakan Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka Dioda tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya lagi diblokir [1]

Peralatan elektronika umumnya menggunakan tegangan DC untuk dapat beroperasi, sedangkan sumber listrik yang tersedia biasanya berupa tegangan AC.

Karena itu tegangan AC itu harus diubah menjadi tegangan DC. Pengubah tegangan AC menjadi tegangan DC disebut penyearah (rectifier). Rangkaian penyearah mengandung beberapa dioda. Konfigurasi dioda tersebut menentukan sifat penyearah sinyal AC, sehingga ada istilah penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.

Dengan menggunakan empat buah dioda yang disusun dengan cara tertentu akan diperoleh gelombang penuh. Penyearah gelombang penuh memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penyearah setengah gelombang.[2]

(6)

3.2 Analisa Percobaan

Adapun hasil analisa yang didapat pada praktikum percobaan unit 2 ini yaitu sebagai berikut :

3.2.1 Penyearah ½ Gelombang Dengan Beban 100 kΩ dan 4,7 kΩ

Terdapat tiga percobaan pada penyearah setengah gelombang dengan beban 100 kΩ ini, yaitu :

1. Tanpa Kapasitor

Gambar 3.1 Grafik Tanpa Kapasitor

Dengan menggunakan beban sebesar 100 kΩ dan 4,7 kΩ saat tidak menggunakan kapasitor terlihat pada grafik (gambar 3.1) menggambarkan gelombang yang sangat tinggi hal ini dikarenakan tidak menggunakan kapsitor pada rangkaian nya.

2. Dengan kapasitor 1 μF

Gambar 3.2 Grafik Dengan kapasitor 1 μF

Dengan menggunakan beban sebesar 100 kΩ dan 4,7 kΩ saat menggunakan kapsitor bernilai 1 μF terlihat grafik pada osiloskop (gambar 3.2) menggambarkan gelombang yang landai, berbeda dengan grafik pada (gambar 3.1) yang sangat tinggi karena tidak adanya capasitor.

(7)

3. Dengan kapasitor 100 μF

Gambar 3.3 Grafik Dengan Kapasitor 100 μF

Karena fungsi dari kapasitor itu sendiri adalah untuk mengurangi factor riak, sehingga arus yang dihasilkannya akan mendekati garis lurus, maka pada percobaan ketiga inilah yang membuktikannya. Grafik yang terlihat pada gambar 3.3 terlihat mendekati pada garis lurus.

3.2.2 Penyearah Full Wave Dan Filte

Terdapat tiga percobaan pada penyearah setengah gelombang dengan beban 4,7 kΩ ini, yaitu :

1. Tanpa Kapsitor

Gambar 3.4 Grafik Tanpa Kapasitor

Dengan Penyearah Full Wave Dan Filte saat tidak menggunakan kapasitor terlihat pada grafik (gambar 3.4) menggambarkan gelombang yang sangat tinggi hal ini dikarenakan tidak menggunakan kapsitor pada rangkaian nya.

(8)

2. Dengan Kapasitor 1 μF

Gambar 3.5 Grafik Dengan Kapasitor 1 μF

Dengan Penyearah Full Wave Dan Filte saat menggunakan kapsitor bernilai 1 μF terlihat grafik pada osiloskop (gambar 3.4) menggambarkan gelombang yang landai, berbeda dengan grafik pada (gambar 3.5) yang sangat tinggi karena tidak adanya capasitor.

3. Dengan Kapasitor 100 μF

Gambar 3.6 Grafik Dengan Kapasitor 100 μF

Karena fungsi dari kapasitor itu sendiri adalah untuk mengurangi factor riak, sehingga arus yang dihasilkannya akan mendekati garis lurus, maka pada percobaan ketiga inilah yang membuktikannya. Grafik yang terlihat pada gambar 3.6 terlihat mendekati pada garis lurus

(9)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari jalannya praktikum unit 1 ini yaitu :

1. Dapat menjelas bermacam-macam rangkaian penapis atau filter yang biasa digunakan pada suatu sumber tegangan DC.

(10)

Available: https://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah- gelombang-jenis-rectifier/ [Diakses 19 November 2020]

[2] Tim Asisten Laboratorium Dasar Elektro,“PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG DAN GELOMBANG PENUH Modul Praktikum Dasar Elektonika, vol. 1, no. 1, pp. 12-15. 2020.

(11)

LAMPIRAN

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Grafik penyerapan CO 2 oleh reaktor 1 (2 l/min) dan reaktor 2 (1.5 l/min) selama percobaan Pengaruh laju alir terhadap kapabilitas reaktor yang ditunjukkan pada gambar 4

Grafik hubungan antara massa dengan koefisien pada gambar 1 membentuk garis lurus akan tetapi terjadi penyimpangan pada garis tersebut yaitu terlihat pada massa 710 g, 740 g, 750