PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA ASURANSI PT JASARAHARJA PUTERA CABANG
MAKASSAR
Muliatang1, Hasrajuddin2, Abdul Sumarlin3
1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
ABSTRACT
This reseach aimed to find out the influence of financial leverage namely Debt to Asset Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER) towards profitability (ROA) on insurance at PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar in 2012-2018. The method of data analysis used was descriptive statistics, regression test, determinant coefficient test, F test and t test. The result of the research revealed that Debt to Asset Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER) simultaneously influence, horewer does not significantly affect the profitability (ROA). This was proven by the result of regression test and F statistic test. It was gained constant coefficient as 0,042 and the level of significance was 0,493 > 0,05. Debt to Asset Ratio (DAR) variable influenced negatively and not significant towards profitability. As proven by t statistic test was - 0,149 with the sifnificance level was 0,889 > 0,05. Debt to Equity Ratio (DER) variable had positive influence but not significant on profitability as proven by value of t statistic was 0,69 > 0,05. The value of determinant coefficient gaind was 29,8%. It means the two variables were DAR and DER influenced profitability ROA was 29,8% while the rest was 70,2% explained by the other factors beyond the research variables.
Keywords: leverage, debt to asset ratio, debt to equity ratio, profitability, and ROA
PENDAHULUAN
Keputusan perusahaan untuk menggunakan dana dari pihak dari eksternal ataupun internal perusahaan dapat di pengaruhi profitabilitas perusahaan tersebut.
Dimana profitabilitas merupakan indikator atas kinerja dan kemampuan badan usaha dalam memanfaatkan seluruh kekayaan yang dimiliki untung menghasilkan keuntungan. Tingkat profitabilitas yang tinggi mencerminkan bahwa badan usaha mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasionalnya. Penilaian terhadap profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur melalui Return on Asset (ROA), yakni tingkat pengembalian investasi dalam aktiva serta Return on Equity (ROE) yang merupakan tingkat pengembalian modal sendiri. Tinggi rendahnya ROA maupun ROE tentu tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Rasio keuangan merupakan cerminan tentang posisi dan keadaan badan suatu perusahaan yang sesungguhnya. Tingkat leverage suatu perusahaan dapat dihitung dengan
menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR).
Profitabilitas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Return on Asset (ROA) sebagai alat ukur. Menurut Sudana (2011), Return on Asset (ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. Berdasarkan pecking order theory dari Myers dan Majluf pada tahun 1984, suatu perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi lebih menyukai menggunakan dana internal dari pada dana eksternal, sehingga tingkat hutang menjadi rendah.
Sumber: data diolah penulis (2019)
Berdasarkan Gambar diatas, maka dapat terlihat bahwa perkembangan dari tahun ke tahun dalam (periode 2012-2018) memiliki kondisi yang fluktuatif, yakni mengalami kenaikan maupun penurunan yang tidak konsisten. Berdasarkan Pecking Order Theory dari Myers dan Majluf (1984), menyatakan bahwa ketika DAR naik maka ROA turun, dan DER juga sama teorinya ketika DER naik maka ROA turun.
Beberapa hasil penelitian mengatakan bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap Return on Asset ekonomi suatu perusahaan. Dalam penelitian Jannati et al, (2014) teori tersebut dibuktikan karena hasil penelitian mereka menunjukan variabel DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Namun arah pengaruh yang berbeda terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah (2012) dan Rosyadah et al, (2013). Penelitian yang mereka lakukan menghasilkan bahwa variabel debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROA).
Selain itu kebijakan pendanaan yang tercermin dalam Debt to Equity Ratio (DER) sangat mempengaruhi pencapaian laba yang diperoleh perusahaan. Rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang. Semakin tinggi DER akan mempengaruhi besarnya ROA yang dicapai perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Profitabilitas Pada Asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar”.
Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan dari penelitian ini adalah: 1) Apakah leverage keuangan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar? 2) Apakah leverage keuangan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar? 3) Apakah leverage keuangan Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Leverage keuangan Debt
to Asset Ratio (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar. 2) Leverage keuangan Debt to Equity Ratio (DER) berpangaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar. 3) Leverage keuangan debt to asset ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar.
TINJAUAN LITERATUR
Menurut Kasmir (2018) leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan aktivanya.
Menurut Sartono (2010), leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana (source of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham.
Menurut Fakhrudin (2008), leverage merupakan jumlah utang yang digunakan untuk membiayai/membeli aset-aset perusahaan. Perusahaan yang memiliki utang lebih besar dari equity dikatakan sebagai perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi.
Menurut Sjahrial (2010), leverage keuangan adalah penggunaan aktiva dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) berarti sumber dana yang berasal dari pinjaman karena memiliki bunga sebagai beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham.
Menurut Kasmir (2018), tujuan perusahaan menggunakan leverage, diantaranya yaitu: 1) Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya (kreditor). 2) Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga. 3) Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan modal. 4) Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. 5) Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap pengelolaan aktiva. Untuk menilai atau
mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang. 6) Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih terdapat sekian kalinya modal sendiri yang dimiliki.
Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan yang terpenting adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal, di samping hal-hal lainnya. Dengan memperoleh laba yang maksimal seperti yang telah di targetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi kesejahteraan pemilik, karyawan, serta meningkatkan mutu produk dan melakukan investasi baru.
Prihadi (2013), memberikan pengertian yaitu “profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba”. Kasmir (2018), memberikan pengertian yaitu “profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan”. Dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa profitabilitas adalah kemampuan, prestasi perusahaan dalam mening katkan keuntungan.
Menurut Kasmir (2018), tujuan profitabilitas perusahaan atau pihak luar adalah: 1) Untuk menilai posisi laba perusahaan di tahun sebelumnya dan tahun sekarang. 2) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu. 3) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 4) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. 5) Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri.
Tanjung (2017) dengan judul analisis pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas pada perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Hasil penelitian yang diperoleh debt to equity ratio (DER) pada perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di bursa efek Indonesia tidak memiliki pengaruh yang nyata dan signifikan terhadap peningkatan profitabilitas.
Destiarti (2018) dengan judul pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sector food and beverages yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil penelitian yang diperoleh debt to asset ratio (DAR) dan debt to equity ratio (DER) secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada perusahaan sub sector and food
beverages yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2012-2016.
Jannati et al, (2014) dengan judul pengaruh rasio leverage terhadap profitabilitas (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2009-2011).
Hasil penelitian mereka menunjukkan variabel DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
Rosyadah et al, (2013) dengan judul pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas (studi pada perusahaan real estate and property yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2009-2011). Hasil penelitian yang mereka peroleh bahwa variabel debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on equity (ROE).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka dan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar periode 2012-218. Dengan study kasus yang dibahas adalah pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas pada asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar periode 2012-2018.
Untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data populasi dan sampel secara apa adanya brdasarkan pada nilai minimum, nilai maksimum dan nilai rata-rata maka digunakanlah metode statistic deskriptif, agar mempermudah dalam memahami variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunkan metode analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk menguji menguji variabel independen yaitu Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel dependen yaitu profitabilitas (ROA).
Tempat yang di pilih oleh peneliti untuk penelitian ini yakni pada perusahaan asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar yang berlokasi dijalan di Jalan Lanto Dg Pasewang No. 25 A, Makassar. Kantor ini sesuai dan berhubungan dengan judul yang di angkat peniliti sebagai permasalahan dalam penelitian, selain itu lokasinya juga strategis sehingga memudahkan peneliti dalam menjangkaunya.
Agar mendapatkan data yang validitas dan dengan pertimbangan bahwa di tempat tersebutlah terdapat data yang nantinya digunaan penulis dalam penelitian ini sehingga Jangka waktu yang peneliti butuhkan dalam penilitian ini yakni kurang lebih (±) 1 bulan lamanya.
Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan diperlukan beberapa jenis dan sumber data sebagai berikut: 1) Jenis data yaitu: a) Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka-angka yang diambil dari data yang berhubungan dengan pembahasan. B) Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa Struktur Organisasi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar, yang di publikasiakan. 2) Sumber Data yaitu: a) Data Primer adalah data yang diperoleh pada laporan PT Jasaraharja Putera Cabangf Makassar. b) Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk kuantitatif baik yang bersifat dokumen atau laporan tertulis berupa data-data keuangan tentang neraca dan laporan laba rugi yang diterbitkan oleh asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar selama periode penelitian dengan teknik dokumentasi. Data penelitian ini diambil dari laporan tahunan perusahaan.
Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap laporan keuangan (objek) yang diteliti. 2) Dokumentasi,Penelitian yang di dasarkan pada bahan-bahan dengan mengumpulkan data berupa teori yang bersumber dari literature, buku, dan tulisan gambar atau karya-karya dari seseorang yang berhubungan dengan penelitian, hal ini di tegaskan oleh (Sugiyono, 2013).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N
ROA ,0593 ,01728 7
DAR ,4463 ,22283 7
DER 1,0638 ,56569 7
Sumber: data primer diolah (2019) Berdasarkan hasil uji statistic deskriptif dengan menggunakan software SPSS versi 20 untuk periode selama (N) 7 tahun, diperoleh informasi sebagai berikut: 1) Variabel Return
on Asset (ROA) menunjukkan nilai mean sebesar 0,0593 dan nilai standar deviasi sebesar 0,01728. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari mean menunjukan bahwa data variabel Return on Asset (ROA) bisa dikatakan baik. 2) Variabel Debt to Asset Ratio (DAR) menunjukan nilai mean 0,4463 dan nilai standar deviasi 0,22283. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari mean menunjukan bahwa data variabel Debt to Assest Ratio (DAR) bisa dikatakan baik. 3) Variabel Debt to Equity Ratio (DER) menunjukan nilai mean sebesar 1,0638 dan nilai standar deviasi sebesar 0,56569. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai mean menunjukkan bahwa data variabel Debt to Equity Ratio (DER) bisa dikatakan baik.
Tabel 2. Koefisien Regresi Coefficientsa
Model Unstandardi zed Coefficients
Standard ized Coeffici
ents
T Sig.
B Std.
Error Beta
1
(Constant) ,042 ,016 2,628 ,058 DAR -,022 ,149 -,286 -,149 ,889 DER ,025 ,059 ,822 ,428 ,691
Sumber: Data diolah (2019)
Berdasarkan data dioleh oleh peneliti, dapat diketahui rumus regresi linear berganda sebagai berikut:
ROA = 0,042 – 0,022DAR + 0,025DER + e Berdasarkan model rumusan regresi tersebut dapat diartikan sebagai berikut: 1) (α) atau koefisien konstan dengan nilai sebesar 0,042 dengan nilai positif, hal ini berarti bahwa semua variabel independen (DAR dan DER) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap ROA. Besarnya profitabilitas pada perusahaan asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar periode 2012-2018 adalah 0,042. 2) Koefisien regresi Debt to Asset Ratio (DAR) menunjukkan angka sebesar -0,022 berarti bahwa Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan.
Hal ini memiliki arti bahwa setiap kenaikan 1% Debt to Asset Ratio (DAR) maka profitabilitas (ROA) pada perusahaan asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar periode 2012-2018 akan menurun sebesar 0,022%. 3) Koefisien regresi Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan angka sebesar
0,025 berarti bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA) perusahaan. Hal ini memiliki arti bahwa setiap kenaikan 1% Debt to Equity Ratio (DER) maka profiotabilitas pada perusahaan asuransi PT Jasaraharja Putera Cabang Makassar periode 2012-2018 bakan naik sebesar 0,025%.
Tabel 3. Koefisien Determinasi (R2) Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 ,546a ,298 -,053 ,01773 a. Prdictors: (Constant), DER, DAR
Sumber: data diolah (2019)
Nilai adjust square pada table 3 sebesar 29,8%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu DAR dan DER mempengaruhi profitabilitas sebesar 29,8%
sedangkan sisanya 70,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel atau variabel lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini.
Tabel 4. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan
ANOVAa Model Sum of
Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression ,001 2 ,000 ,850 ,493b Residual ,001 4 ,000
Total ,002 6 a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), DER, DAR Sumber: Data diolah (2019)
Pada tabel 4 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 0,850 dengan tingkat
signifikansi nilai 0,493 > 0,05 artinya bahwa DAR(X1) dan DER(X2) secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (Y).
Tabel 5. Koefisien Regresi Secara Persial Coefficientsa
Model Unstandardi zed Coefficients
Standard ized Coeffici
ents
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) ,042 ,016 2,628 ,058 DAR -,022 ,149 -,286 -,149 ,889 DER ,025 ,059 ,822 ,428 ,691
Sumber: data diolah (2019)
Uji pengaruh Leverage (DAR) Terhadap Profitabilitas (ROA). Berdasarkan tabel 5 tersebut dapat diketahui bahwa Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap ROA didapat nilai t sebesar -0,149 dengan nilai signifikansi sebesar 0,889. Hal ini berarti bahwa variabel DAR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA.
Uji pengaruh Leverage (DER) Terhadap Profitabilitas (ROA). Berdasarkan table 5 tersebut dapat diketahui bahwa Debt to Equity Ratio (DER) terhadap ROA didapat nilai t 0,822 dengan nilai signigikansi sebesar 0,691.
Hal ini berarti bahwa DER berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.
PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah di8lakukan dalam penulisan skripsi ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap dan tidak signifikan terhadap profitabilita. Hal ini dapat dilihat dari uji regresi (α) atau koefisien konstan dengan nilai sebesar 0,042 dan uji F dengan nilai signifikansi = 0,493 > 0,05. 2) Kedua variabel independent yaitu DAR dan DER mempengaruhi profitabilitas sebesar 29,8% sedangkan sisanya 70,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel atau variabel lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini.
3) Variabel Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini dapat ditunjukan dari uji hipotesis menggunkan uji t dengan nilai t sebesar -0,149 dengan nilai signifikansi sebesar 0,889 > 0,05. 4) Variabel Debt on Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini dapat ditunjukan dari uji hipotesis menggunkan uji t dengan nilai t 0,822 dengan nilai signigikansi sebesar 0,691 > 0,05.
Berdasarkan penelitian Analisis Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Asuransi PT jasaraharja Putera Cabang Makassar Periode Tahun 2012-201, terdapat beberapa hal yang menjadi keterbatasan dalam melakukan penelitian sehingga masih banyak yang perlu di perbaiki dan diperhatikan lagi untuk peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran yang perlu peneliti tambahkan adalah sebagai berikut: 1)
Pihak manajemen perusahaan disarankan perusahaan yang menggunakan hutang sebagai salah satu sumbernya, sebaiknya proporsi hutang tersebut didasarkan pada perhitungan yang tepat agar pada akhirnya penggunaan hutang tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan bukan sebaliknya.
Jika penggunaan leverage keuangan menguntungkan bagi perusahaan maka pendapatan akan lebih besar daripada beban bunganya yang harus dibayar, hal ini akan meningkatkan laba. 2) Bagi peneliti selanjutnya di8sarankan untuk menggunakan variabel seperti Long Term Debt to Equity Ratio (LDER), Degree Of Operating Leverage (DOL), Degree Of Financial Leverage (DFL), Fixed Payment Covarage Ratio, Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Total Asset Turnover (TATO).
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, S.A. (2014). Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Profitabilitas Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012. Skripsi. Bengkulu.
Universitas Bengkulu.
Afrinda, N. (2014). Analisis Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi.
Palembang. Universitas Sriwijaya. 1-23.
Aini, S.N. (2013). Financial Leverage dan Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jawa Timur.Universitas Jember.
Atmaja, L.S. (2008). Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Aulia, M.S. (2013). Pengaruh Financial Leverage terhadap EPS dan ROE pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
Samarinda. Universitas Mulawarman. 1 (4):
374-383.
Brigham, E.F., & Houston, J.F. (2009). Dasar- dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.
Destiarti, R., Slamet, R., & Ilmiyono, A.F.
(2018). Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Food And Beverages Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2019 melalui website https:///jom.unpak.ac.id/index.php8/akunta nsi/article/view/1107&ved
Fakhrudin. (2008). Pengertian Leverage, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Leverage Lengkap. Diakses melalui website https://www.pelajaran.co.id
Jannati, I.D.,Saifi, M., & Endang, M.G.W.
(2014). Pengaruh Rasio Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-201). Malang: Jurnal Administrasi Bisnis. 8 (2).
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan.
Edisi Pertama. Cetakan ke-11. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Myers, S.C., & Majluf, N. (1984). The capital structure puzzle. The Journal of Finance.
39 (33): 575-592
Nurhasanah. (2012). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Jurnal Ilmiah. 4 (3).
Prihadi, T. (2010). Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Diakses melalui website https://repository.unpas.ac.id Purnamasari, E.D. (2017). Analisis Pengaruh
Leverage Terhadap Profitabilitas Perusahaan Yang Termasuk LQ45 Periode Agustus 2015 – Januari 2016 Di Bursa Efek Indonesia. 8 (1): 2502-2024. Diakses pada tanggal pada tanggal 28 Oktober 2019
melalui wesite
Https://ejournal.uigm.ac.id/index.php/EGM K/article/view/235&ved
Rosyadah, F., Suhadak., & Darminto. (2013).
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011).
Malang: Penelitian Dosen, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
Sajrial, D. (2010). Manajemen Keuangan.
Edisi keempat. Jakarta: Mitra Wacana Media
Sartono, A. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi keempat.
Yogyakarta: BPFE
Sudana, I.M. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:
Erlangga
Sujarweni, V.W. (2018). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS
Supardi. (2017). Pengaruh Kualitas aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah terhadap Tingkat Kecukupan Modal pada PT BNI (Persero) Tbk. Skripsi. Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP).
Widiyanti, M., & Elfina, D.F. (2015).
Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sector Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. 13 (1). Diakses pada tanggal pada tanggal 28 Oktober 2019
melalui wesite
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jmbs/
article/download/3343/1788&ved