• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-Nilai Kristiani Dalam Demokrasi

N/A
N/A
STEVEN REINHARD

Academic year: 2023

Membagikan "Nilai-Nilai Kristiani Dalam Demokrasi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nilai-Nilai Kristiani Dalam Demokrasi

NAMA : STEVEN REINHARD LAIMUSLO SNOEK KELAS : XII MULTIMÉDIA 2

STUDI : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

i

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN UTAMAError! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI………2

BAB 1 DEMOKRASI 1.1 Pengertian Demokrasi……….……....1

1.2 Pengertian Demokrasi menurut para ahli………….…………1

1.3 Ciri-Ciri Demokrasi………....2

1.4 Demokrasi Menurut Alkitab………..3

1. Menurut Alkitab Perjanjian Lama………..………...….3

2. Menurut Alkitab Perjanjian Baru……….….……….4

1.5 Nilai-Nilai Kistiani Dalam Demokrasi………..……5

BAB 2 PENUTUP A. Kesimpulan………..……6

B. Saran……….………...6

ii

(3)

BAB 1 DEMOKRASI

1.1 Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demokratia. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan atau pemerintahan. Demokratia artinya kekuasaan atau pemerintahan rakyat. Kekuasaan tertinggi berasal dari rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, untuk kepentingan rakyat, melalui perwakilannya.

Demokrasi merupakan mekanisme sistem pemerintahan suatu negara yang berupaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara dijalankan atau dilaksanakan oleh pemerintah negara tersebut.

1.2 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

1. Charles Costello

Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.

2. Abraham Lincoln

Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

3. John L. Esposito

Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

1

(4)

1.3

Ciri-Ciri Demokrasi

Sebuah Negara dikatakan telah menerapkan 4ystem demokrasi, jika telah memenuhi ciri-ciri berikut ini:

Memiliki perwakilan rakyat

Indonesia memiliki 4 ystem 4 4 ystem 44 ive 4 ystem 4 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah dipilih melalui pemilihan umum. Sehingga, urusan negara, kekuasaan dan kedaulatan rakyat kemudian diwakilkan melalui anggota DPR ini.

Keputusan berlandaskan aspirasi dan kepentingan warga

Seluruh Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah berlandaskan kepada aspirasi dan kepentingan warga negaranya, dan bukan semata-mata kepentingan pribadi atau kelompok belaka. Hal ini sekaligus mencegah praktik korupsi yang merajalela.

Menerapkan ciri konstitusional

Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Di mana hal tersebut juga tercantum dalam penetapan hukum atau undang undang. Hukum yang tercipta pun harus diterapkan dengan seadil-adilnya.

Menyelenggarakan pemilihan umum

Pesta rakyat harus digelar secara berkala hingga kemudian terpilih perwakilan atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.

Terdapat System kepartaian

Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan 4ystem demokrasi.

Dengan adanya partai, rakyat juga dapat dipilih sebagai wakil rakyat yang berfungsi menjadi penerus aspirasi. Tujuannya tentu saja agar pemerintah dapat mewujudkan keinginan rakyat.

2

(5)

1.4 Demokrasi Menurut Alkitab

1. Demokrasi Dalam Perjanjian Lama

Alkitab tidak menyebutkan istilah demokrasi. Namun, beberapa peristiwa dalam Alkitab memberikan gambaran tentang demokrasi yang benar. Allah memilih Abraham untuk memulai rencana khusus Allah melalui satu komunitas satu bangsa. Kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kej. 3) tidak membatalkan kehendak Allah. Kejahatan manusia yang merajalela (Kej. 6) tidak mengurangi kasih Allah. Semua manusia mempunyai hak yang sama untuk hidup dalam berkat dan pemeliharaan Allah.

 Ketika gembala-gembala domba milik Abraham dan Lot bertengkar karena rumput dan sumber air bagi ternak mereka, Abraham berdialog dengan Lot untuk memutuskan ke arah manakah Lot dan Abraham akan tinggal secara terpisah. Hal ini untuk menghindari pertengkaran. Meski pun jauh lebih tua dari Lot, Abraham dengan rendah hati memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Lot untuk memilih tempat tinggalnya (Kej. 13:8-9). Jika Lot ke kanan, Abraham akan ke kiri. Abaraham memberi Lot kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan pilihanya, agar ke hidupan keluarga besar ini rukun dan damai.

 Pada waktu bangsa Israel menjadi tawanan di Babel, mereka diperhadapkan dengan masalah pemusnahan oleh Haman. Tuhan mengutus Ester menjadi ratu tanpa harus membuka identitas Yahudinya terlebih dahulu. Atas desak an rakyat Yahudi, Ester menghadap raja dan mohon perlin dungan bagi dirinya dan seluruh bangsanya (Est. 1-4).

3

(6)

2. Demokrasi Dalam Perjanjian Baru

Seluruh tindakan Allah dalam Perjanjian Lama dilanjutkan sampai mencapai puncaknya pada memilih, tetapi Alla diri Yesus Kristus. Demokrasi menempatkan setiap manusia pada kedudukan yang sama, dengan hak dan kewajiban sama. Hal ini sesuai dengan hakikat manusia di hadapan Allah bahwa Allah mengasihi seluruh umat-Nya dan kasih-Nya menempatkan semua manusia sama di hadapan Nya tanpa terkecuali. Sekaligus menjadi sasaran kasih Allah yang tidak terbatas (Yoh. 3:16).

 Tuhan Yesus bersedia dijamah oleh perempuan yang sakit pendarahan, yang dianggap najis oleh kaumnya. Ia menerima dan membangun iman perempuan itu dengan berkata: "Pergilah, iman mu telah menyelamatkanmu" (Mrk. 5:34).

 Petrus bersedia melayani bahkan membaptis Kornelius setelah ia memahami bahwa semua manusia sama berharganya di hadapan Tuhan (Kisah 10 11).

 Paulus menerima Onesimus, seorang budak, sebagai saudaranya di dalam Tuhan karena ia me uan menjamah jubah Yesus mahami kesetaraan dan kesederajatan di hadapan Tuhan (Flm. 10-17).

4

(7)

1.5 Nilai-Nilai Kistiani Dalam Demokrasi 1. Kasih

Kasih dalam konteks ini bukan hal memberi, melainkan dalam konteks Allah menempatkan semua orang pada kedudukan dan derajat yang sama. Kasih Allah diberikan sama kepada semua orang tanpa pandang bulu. Semua manusia berharga sebab diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Ini yang menjadi alasan dan jaminan bahwa Allah mengasihi manusia.

Dalam demokrasi, kasih Allah menempatkan manusia pada:

a. Kedudukan dan derajat yang sama

b. Harkat dan martabat sebagai gambar dan rupa Allah c. Tanggung jawab yang sama

d. Kebebasan untuk menentukan pilihan pribadi

2. Keadilan

Demokrasi menempatkan semua rakyat pada perlakuan yang adil dan memperlakukan sesama nya juga adil karena tidak ada diskriminasi. Semua orang bebas menentukan pilihannya, meng utamakan keadilan yang merata dengan melaksanakan hukum dan peraturan, serta menjunjung tinggi kebenaran.

Raja Salomo diperhadapkan dengan persoalan: perebutan anak oleh dua wanita yang mengaku sebagai ibu kandungnya (1 Raj. 3:16-28). Raja Salomo bertindak adil dan bijaksana memberikan hak kepada ibu kandung dari bayi yang diperebutkan.

3. Kebebasan Berpendapat

Demokrasi Pancasila dianut dan dilakukan untuk melindungi kebebasan dan kemandirian dalam menyampaikan pendapat, musyawarah, dan hak asasi manusia. Nilai kebebasan berpendapat dalam musyawarah mufakat mengandung makna bahwa dalam setiap kesempatan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan diperlukan kesadaran dan kearifan.

5

(8)

BAB 2 PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Demokrasi adalah suatu pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat; sehingga demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Indonesia adalah negara yang tergolong demokrasi sosial kebebesan beragama terbukti, Depertemen Agama dibentuk dalam melaksanakan isi UUD 1945 pasal 29. Pasal tersebut berbunyi, Ayat (1) Negara berdasar atas ke-Tuhanan Yang Maha Esa; Ayat (1) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaanya itu. Dalam UUD 1945 pasal 29 tercantum kalimat “Agama dan Kepercayaanya itu.”

Demokrasi bukanlah sebuah sistem yang dikenal dalam Alkitab. Namun demikian, tidak dikenal bukan berarti dilarang untuk diterapkan. Demokrasi adalah suatu hasil dari pemikiran manusia dalam suatu kurun sejarah, sedangkan Alkitab adalah untuk menyatakan karya Allah dalam sejarah.

Oleh sebab itu tidak perlu dipaksakan bahwa demokrasi dianut dalam Alkitab, oleh karena memang tempat keduanya sangat berbeda. Latar belakang tumbuh dan berkembangnya sistem pemerintahan dalam Alkitab dengan sistem demokrasi juga berbeda. Sistem pemerintahan dalam sejarah Alkitab bersifat eksklusif, sedangkan dalam sistem demokrasi bersifat inklusif dan plural

2.2 Saran

Selama ini orang Kristen cenderung menghindari keterlibatan dalam aktivitas yang “berbau” politik. Politik hanya dianggap sebagai urusan orang-orang tertentu saja, yang terlibat di partai politik (anggota DPR/DPRD), atau pemerintah. Warga gereja lainnya merasa sudah cukup menjadi “penonton” saja. Padahal, disadari atau tidak, di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, semua warga Negara akan menanggung dampak dari setiap keputusan politik yang ditetapkan. Dengan berpartisipasi aktif dalam berdemokrasi, orang Kristen dapat turut menata kehidupan bersama yang mencerminkan kasih, kebenaran, dan keadilan Allah.

6

Referensi

Dokumen terkait

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan

Menurut Wikipedia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara)

usaha menciptakan kedaulatan rakyat atas negara, yang dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut..    Demokrasi didukung oleh

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah1.

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan

Pengertian demokrasi ialah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat kekuasaan warga negara atas negara untuk dijalankan oleh