• Tidak ada hasil yang ditemukan

dental x ray

N/A
N/A
NASRUDDIN

Academic year: 2024

Membagikan "dental x ray"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

“ Praktik belajar lapangan di RSUD Zainoel Abidin ”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Belajar Lapangan Mata Kuliah

 Peralatan Radiologi (Lanjut) (Dental Xray)

Di Susun Oleh :

Muhammad Rafi Rizqullah 2040122015

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS STIKes MUHAMMADIYAH ACEH

TAHUN 2024

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PBL

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN

Oleh

Muhammad Rafi Rizqullah 2040122015

Laporan Praktek Kerja Lapangan Ini Disahkan Pada:

Hari :kamis

Tanggal : 27 juni 2024

Di :RSUD Zainoel Abidin

Ketua Prodi Dosen Pembimbing Lapangan

Indra Jaya St,Mt Irfan Maulidin, S.Tr.Kes NIDN.1326078101 Nip ;199011162015061001

(3)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Belajar Lapangan ini. Laporan ini disusun sebagai bagian dari tugas dalam menjalani Program Belajar Lapangan di RSUD Zainal Abidin

Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan laporan ini. Terima kasih kepada pimpinan RSUD Zainal Abidin yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Belajar Lapangan di rumah sakit tersebut.

Selanjutnya, rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh tenaga medis, perawat, dan staf RSUD Zainal Abidin yang dengan tulus berbagi ilmu, pengalaman, dan pengetahuan mereka kepada kami. Keterbukaan mereka dalam menerima kami sebagai mahasiswa Belajar Lapangan sangat membantu kami dalam memahami dunia kerja di bidang elektromedis.

Tidak lupa, saya berterima kasih kepada dosen pembimbing kami yang senantiasa memberikan arahan, petunjuk, dan motivasi selama proses Belajar Lapangan berlangsung. Semua bimbingan ini sangat berarti bagi kami untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang elektromedis. Terakhir, laporan ini jauh dari kata sempurna, namun saya berharap dapat memberikan gambaran yang baik mengenai pengalaman Belajar Lapangan kami di RSUD Zainal Abidin.

Banda Aceh, 08 January 2024

M.Rafi Rizqullah NIM 2040122015

(4)

RINGKASAN

Praktik Belajar Lapangan (PBL) di rumah sakit merupakan bagian integral dari kurikulum jurusan Teknologi Elektromedis. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam penerapan pengetahuan teori yang telah dipelajari selama proses pendidikan.

Tujuan Utama:

1. Memahami Penerapan Alat Medis: Mengamati dan memahami penggunaan peralatan medis dalam prosedur diagnostik dan terapeutik sehari-hari serta belajar tentang integrasi alat-alat tersebut dengan sistem informasi kesehatan.

2. Mengembangkan Keterampilan Teknis: Mengasah keterampilan dalam instalasi, kalibrasi, dan pemeliharaan peralatan medis serta troubleshooting masalah teknis yang mungkin timbul.

3. Belajar Prosedur Kerja di Lingkungan Klinis: Mengalami langsung prosedur dan protokol kerja yang berlaku di rumah sakit, termasuk pemahaman mengenai standar keselamatan dan regulasi yang harus dipatuhi.

Alat yang Dibahas:

1. Dental X-Ray: Digunakan untuk memperoleh gambaran detail gigi dan rahang.

Penggunaan yang tepat meliputi pengaturan perangkat, posisi pasien, dan pengambilan gambar. Pemeliharaan termasuk kalibrasi, pembersihan, dan pemeriksaan perangkat secara berkala.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...i

KATA PENGANTAR...ii

RINGKASAN... iii

DAFTAR ISI... iv

BAB I... 1

PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan...2

1.3 Manfaat...2

BAB II... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN...3

2.1 Daftar Tabel Catatan Kegiatan Harian PBL...3

2.2 Pengertian Dental X-ray...4

2.3 Prinsip Kerja Dental X-ray...5

2.4 SOP Penggunaan Dental X-ray...7

2.5 SOP Pemeliharaan Dental X-ray...8

2.6 Trouble shooting... 8

2.7 SPESIFIKASI... 9

BAB III... 10

KESIMPULAN DAN SARAN...10

3.1 Simpulan...10

3.2 Saran... 10

DAFTAR PUSTAKA... 11

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Dabi Atlante Dental X Ray...6 Gambar 2. 2 Gambar blok diagram dental x ray...7

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Praktek Belajar Lapangan merupakan salah satu komponen penting dalam kurikulum pendidikan, yang dirancang untuk menghubungkan teori dengan praktik.

Praktek Belajar Lapangan di rumah sakit merupakan bagian integral dari kurikulum jurusan Teknologi. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam penerapan pengetahuan teori yang telah dipelajari selama proses pendidikan. Dalam bidang Teknologi Elektromedis, pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan serta pemeliharaan peralatan medis sangat penting, mengingat peran krusial peralatan tersebut dalam diagnosis dan terapi medis.

Teknologi elektromedis mencakup berbagai aspek, mulai dari instalasi, kalibrasi, hingga pemeliharaan alat medis yang kompleks. Sebagai bagian dari proses pendidikan, mahasiswa perlu mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan rumah sakit untuk memahami bagaimana alat-alat tersebut berfungsi dalam praktik klinis dan bagaimana manajemen teknis dilakukan.

Rumah sakit RSUD zainoel abidin dipilih sebagai lokasi praktek karena reputasinya yang baik dalam menyediakan fasilitas medis yang lengkap serta komitmennya terhadap teknologi kesehatan terbaru. Dengan adanya berbagai peralatan medis canggih di rumah sakit ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk:

1. Memahami Penerapan Alat Medis: Mengamati dan memahami bagaimana peralatan medis digunakan dalam prosedur diagnostik dan terapeutik sehari-hari, serta belajar tentang integrasi alat-alat tersebut dengan sistem informasi kesehatan.

2. Mengembangkan Keterampilan Teknis: Mengasah keterampilan dalam instalasi, kalibrasi, dan pemeliharaan peralatan medis, serta troubleshooting masalah teknis yang mungkin timbul.

3. Belajar Prosedur Kerja di Lingkungan Klinis: Mengalami langsung prosedur dan protokol kerja yang berlaku di lingkungan rumah sakit, termasuk pemahaman mengenai standar keselamatan dan regulasi yang harus dipatuhi.

4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Kerja Sama: Berinteraksi dengan profesional medis dan teknisi lainnya untuk memahami dinamika kerja tim dalam lingkungan medis.

(8)

Melalui praktek ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan keterampilan praktis yang mendalam, yang akan sangat bermanfaat dalam karir mereka sebagai tenaga ahli di bidang teknologi elektromedis. Laporan ini akan menyajikan hasil dan refleksi dari pengalaman selama praktek, serta kontribusi praktis yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan di rumah sakit ini adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan Pengetahuan Teoritis dalam Praktik

2. Mengembangkan Keterampilan Teknis dalam Pengelolaan Peralatan Medis 3. Memahami Prosedur dan Standar Kerja di Lingkungan Rumah Sakit 4. Meningkatkan Kemampuan Analitis dan Problem Solving

5. Menjalin Kerja Sama dan Komunikasi yang Efektif 6. Mendapatkan Pengalaman Berharga dalam Dunia Kerja 1.3 Manfaat

Adanya Praktik Belajar Lapangan ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat, yaitu :

1. Bagi mahasiswa;

a. Memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.

b. Memberikan gambaran mengenai kondisi riil dunia industry.

c. Meningkatkan kemampuan konseptual dan teknis sesuai dengan bidang ilmunya.

2. Bagi Program Studi:

a. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat Praktik Belajar Lapangan.

b. Meningkatkan kualitas lulusan (output).

c. Meningkatkan kualitas Akademik program studi.

d. Upaya link and match antara teori di akademik dengan dunia kerja.

3. Bagi instansi tempat Praktik Belajar Lapangan

a. Sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial Institusi (lembaga).

b. Pemberdayaan mahasiswa peserta PBL dapat berkontribusi pada kinerja Perusahaan.

c. Terjalinnya kerjasama lembaga/industri dengan lembaga Pendidikan.

(9)

1.4 Capaian

Pencapaian praktek belajar lapangan bagi mahasiswa ialah sebagai berikut;

a. Dapat memahami alat alat yang ada pada rumah sakit serta menimgkatkan pengetahuan tentang alat alat electromedis

b. Memberikan gambaran mengenai kondisi riil dunia industri

c. Meningkatkan kemampuan konseptual dan teknis sesuai dengan bidang ilmunya d. Meningkatkan kualitas lulusan (output)

e. Meningkatkan kualitas Akademik program studi

(10)

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Daftar Tabel Catatan Kegiatan Harian PBL N

O HARI KEGIATAN RUANG

1 Kamis

27/06/2024 Orientasi peserta didik diklat

2 Jumat

28/06/2024 Orientasi peserta didik diklat

3 Senin

01/07/2024 Belajar Mandiri Ipsrs

4 Selasa

02/07/2024 Belajar Mandiri Ipsrs

5 Rabu

03/07/2024

Mengenal alat :

1. Sphygmometer 2. Timbangan darah 3. Centrifuge

itd

6 Kamis

04/07/2024

1. Mengenal alat ct scan

2. Mengenal alat dental x ray Radiologi

7 Jumat

05/07/2024

Mengenal alat : 1. Centrifuge 2. Waterbath

lab

8 Senin

08/07/2024 Memindahkan alat medis anastesi -

9 Selasa

09/07/2024 Belajar Mandiri ipsrs

10 Rabu

10/07/2024 Belajar Mandiri ipsrs

11 Kamis

11/07/2024 Mempelajari alat Baby Incubator kalibrasi

(11)

13 Senin 15/07/2024

Mengamati cara mengganti baterai pada

alat radiology pinere

14 Selasa

16/07/2024 Belajar Mandiri ipsrs

15 Rabu

17/07/2024 Presentasi tentang alat defibrillator kalibrasi

16 Kamis

18/07/2024 Belajar Mandiri ipsrs

17 Jumat

19/07/2024 Presentasi tentang alat patient monitor kalibrasi

Peralatan radiologi lanjut

Peralatan radiologi lanjut merujuk pada teknologi pencitraan medis yang canggih dan kompleks, digunakan untuk mendiagnosis dan memantau kondisi kesehatan pasien(Ciputra Hospital)

2.2 Pengertian Dental X-ray

 Dental X-ray adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan gambar dari gigi, tulang, dan jaringan lunak di sekitar gigi untuk membantu menemukan masalah dengan gigi, mulut, dan rahang. Dengan gambar dari X-ray dapat menunjukkan gigi berlubang, struktur gigi tersembunyi (seperti gigi bungsu), dan tulang keropos yang tidak bisa dilihat selama pemeriksaan visual. Dental X-ray juga dapat dilakukan sebagai tindak lanjut setelah perawatan gigi.(rsisurabaya )

(12)

Gambar 2. 1 Dabi Atlante Dental X Ray

(Sumber:dokumen pribadi)

2.3 Prinsip Kerja Dental X-ray

Prinsip yang digunakan sama halnya dengan sistem pada pemeriksaan radiologi yaitu dengan menggunakan sinar X yang akan melewati mulut diserap oleh jaringan keras yaitu gigi dan tulang. Lalu hasil sinar X akan ditangkap oleh film yang terletak di dalam mulut. Dan nantinya film tersebut menghasilkan gambar.

Dari hasil gambar tersebut petugas atau dokter akan mengintepretasikan hasil tersebut menjadi sebuah diagnosa. Dari hasil gambaran kemungkinan akan muncul kelainan yang terjadi dalam gigi maupun gusi yang tidak bisa dilihat secara langsung seperti adanya infeksi pada gigi dan gusi, adanya perubahan struktur tulang maupun ligamen gigi ataupun tulang keropos yang tidak bisa dilihat selama pemeriksaan visual.

(PT medtek)

Blok diagram

(13)

Gambar 2. 2 Gambar blok diagram dental x ray Sumber

https://journal.thamrin.ac.id/index.php/hostechtronics/article/download/1536/1261

Keterangan :

1) Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply berfungsi untuk mendistribusikan tegangan pada seluruh rangkaian pesawat sesuai yang dibutuhkan rangkaian.

2) Rangkaian Pemanas Filamen

Fungsinya untuk memberikan catu daya dan mengatur besar arus pemanas filamen agar terjadinya “thermionic emission” bisa di kendalikan sehingga jumlah elektron – elektron bebas yang dihasilkan pada filamen tabung rontgen bisa dikontrol.

3) Rangkaian Tabung Rontgen/X-Ray Tube

Rangkaian tabung rontgen terdiri dari tabung rontgen dan penyearahnya.

i. Tabung Rontgen

Merupakan sebuah tabung diode yaitu tabung vakum yang terdiri dari dua elektrode, yaitu anode dan katode. X ray tube adalah tempat berlangsungnya proses terbentuknya sinar X.

ii. Penyearah Arus

Penyearah arus berfungsi untuk menyearahkan Tegangan AC menjadi DC 4) Rangkaian Transformator Tegangan Tinggi (HTT)

Pada rangkaian ini terdapat trafo tegangan tinggi yang berfungsi untuk memberikan beda potensial antara anoda dan katoda dimana anoda harus selalu mendapat polaritas positif dan katoda harus selalu mendapat polaritas negatif agar elektron-elektron bebas yang ada disekitar katoda dapat ditarik ke anoda. Agar anoda selalu mendapat

(14)

polaritas positif, maka dipasang penyearah tabung rontgen. mA meter dipasang pada HTT untuk mengetahui besarnya nilai arus tabung yang mengalir pada saat expose terjadi.

5) Rangkaian Timer.

Timer berfungsi untuk menentukan lamanya proses penyinaran

2.4 SOP Penggunaan Dental X-ray

Berikut merupakan langkah-langkah menggunakan dental xray (Academia) a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan / pemotretan.

b. Siapkan Bahan operasional ( Dental X ray film.) c. Hubungkan alat dengan catu daya.

d. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.

e. Lakukan pemanasan secukupnya.

f. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring dosis radiasi.

g. Atur kondisi pemotretan ( KV, mAs dan jarak ).

h. Pilih film yang ingin di gunakan periapikal 3 x 4 cm / oclusal 6 x 9 cm i. Jepitkan film ceristream dengan ukuran 3 x 4 mm (jenis periapikal) pada

fiksasi dan letakan pada objek yang ingin di expose

j. Instruksikan pasien untuk menggigit bagian fiksasi agar film tidak bergerak.

k. Lakukan pemotretan dengan menekan tombol exposure. (perhatikan kondisi lingkungan sekitar)

l. Ambil film dan lakukan proses pencucian.

m. Pastikan hasil pemotretan dapat diproses lebih lanjut.

n. Kembalikan tombol keposisi minimum/ nol.

o. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF.

p. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.

q. Bersihkan Alat. Pastikan alat Dental X-ray dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada pemotretan berikutnya.

2.5 SOP Pemeliharaan Dental X-ray

Berikut merupakan langkah-langkah memelihara dental xray (kalbarprov) 1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alatiap 1 bulan

2. cek system catu daya, perbaiki bilat perlu tiap 3 bulan

3. Cek fungsi pergerakan tube head dan arm, perbaiki bila perlu

(15)

4. Cek kontrol, perbaiki, bila perlu tiap 3 bulan

5. Cek Fungsi pewaktu (timeo, perbaiki bila perlu tiap 6 bulan 6. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat tiap 1 tahun

7. Lakukan uji kinerja alat tiap 3 bulan 2.6 Trouble shooting

No Masalah Penyebab Solusi

1 CHS

Error pada penyimpanan

(EEPROM + EPROM) atau test RAM

 Matikan dan hidupkan kembali alat, lalu reset sistem dengan menekan tombol “Ready” dan X-ray button bersamaan

 Jika masih error, ganti dua timer board

2 E01

X-ray relay tidak aktif/rusak pada saat pemanasan

Periksa kabel fleksibel antara dua board apa terkoneksi dengan benar atau tidak

3 E02 Tubehead aktif saat pemanasan

Matikan sistem secepatnya, karna mungkin pancaran X-ray keluar 4 E03 Tombol X-ray “Main

rusak saat pemanasan

Cek tombol x-ray dan ganti bila rusak

5 E04

Remote X-ray tidak akif /rusak pada saat pemanasan

Cek Remote X-ray dan ganti bila rusak

6 E05

Kedua tombol x-ray tidak aktif/rusak pada saat pemanasan

Cek tombol X-ray dan ganti bila rusak

7 E06

Tombol “ready

tertekan pada saat pemanasan

 Cek apa kabel panelnya tersambung atau tidak

 Ganti panel bila rusak

8 E07

Tombol Digital Mode (DIX) tertekan pada saat pemanasan

Error yang sama seperti E06

9 E08

Tombol “Increase

tertekan pada saat pemanasan

Error yang sama seperti E06

10 E09 Tombol “decrease

tertekan pada saat

Error yang sama seperti E06

(16)

pemanasan

2.7 SPESIFIKASI

Nama Produk : DABI ATLANTE Dental X Ray

Merek : Tanpa Merek

No. Produk Penyedia : CDIecat078 Unit Pengukuran : unit

Jenis Produk : import

Model/Tipe : Spectro 70X Coluna Movel

https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/detail/2203769

(17)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Simpulan

Dental X-ray: Digunakan untuk memperoleh gambaran detail gigi dan rahang.

Penggunaan yang tepat meliputi pengaturan perangkat, posisi pasien, dan pengambilan gambar, sedangkan pemeliharaan termasuk kalibrasi, pembersihan, dan pemeriksaan perangkat secara berkala.

3.2 Saran

Sedangkan pada Dental X-ray, kalibrasi dan pemeliharaan rutin harus dilakukan untuk memastikan gambar yang akurat dan aman. Pelatihan operator juga diperlukan untuk penggunaan yang aman dan efektif, serta pemeriksaan keamanan secara berkala untuk melindungi pasien dan operator dari risiko radiasi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

https://rsisurabaya.com/pemeriksaan-dental-x-ray-rontgen-gigi/

https://www.ptmedtek.com/news/mengetahui_cara_kerja_dental_x-

ray.html#:~:text=Prinsip%20yang%20digunakan%20sama%20halnya,dihasilkan

%20maka%20gambar%20akan%20terbentuk.

https://www.academia.edu/32193391/DENTAL_X_RAY

https://data.kalbarprov.go.id/dataset/sop-bidang-penunjang/resource/34b75a41-d30e- 427f-8cd6-f04cd015d133?view_id=6fc4ca58-f333-4500-a677-23c76cbf843c

https://journal.thamrin.ac.id/index.php/hostechtronics/article/download/1536/1261 https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/detail/2203769

Referensi

Dokumen terkait