• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI "

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Skripsi ini merupakan bentuk pengabdian penulis kepada kedua orang tua atas segala pengorbanan, nasehat dan doa baik yang tiada henti-hentinya diberikan kepada penulis serta semua pihak yang mendukungnya sehingga penulis bisa bertahan hingga saat ini. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segala kendala yang ada. Tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, skripsi ini tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.

Tn. Moehammad Awaluddin, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing I yang memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian tugas akhir ini serta dosen wali yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses perkuliahan Teknik Geodesi. Yasser Wahyuddin, ST., MT., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Seluruh instansi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sleman dan Kepolisian Daerah Kabupaten Sleman yang membantu penulis dalam memperoleh data penelitian untuk tugas akhir.

Kedua orang tua penulis dan keluarga yang selalu memberikan dukungan berupa berita, nasehat, doa, dan motivasi dalam menyelesaikan skripsinya. Zezen Setiawan yang selalu membantu, membimbing, mengarahkan dan mendukung hingga selesainya tugas ini. Agantry Purba, Vira Febianti dan Devi Nilam Sari yang memberikan dukungan dalam menyelesaikan pekerjaan ini.

Para sahabat para abdi Laprak yang beranggotakan Ajeng Roro Setiowati, Ekha Rachmawati, Eliya Nur Faizah, Nur Izah Jannah Rofi'i, Novita Putri Dian Pertiwi dan Rihadatul Aisy yang telah memberikan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Sahabat Litbang 2018 yang terdiri dari Muhammad Aditya Henla dan Zaidan Dzulfathi Sasongko yang memberikan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Semua pihak yang telah memberikan semangat dan dukungan baik materiil maupun spiritual serta membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.

IDENTIFIKASI KECELAKAAN LALU LINTAS TERHADAP LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE KERNEL DENSITY DAN K-MEDOIDS Studi Kasus : Kecamatan Depok dan Kalasan Kabupaten Sleman. Dengan hak Bebas Royalti/non-eksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mentransfer, mengelola dalam bentuk database, memelihara dan mempublikasikan tugas akhir saya sepanjang tetap menjadi nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta. Pada penelitian ini identifikasi tingkat kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan dilakukan dengan menggunakan teknik clustering yaitu Kernel Density dan K-Medoids.

Metode Kernel Density dioptimalkan untuk analisis kepadatan titik kecelakaan untuk mengetahui tingkat kerentanan berdasarkan jumlah kejadian pada titik lokasi kecelakaan berdasarkan ruas jalan dengan menggunakan sistem zonasi dengan jarak 500 dan 1000 meter. Klasifikasi derajat kecenderungan kecelakaan lalu lintas akan dibagi menjadi 3 kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi. Pada penelitian ini, identifikasi tingkat kecenderungan kecelakaan lalu lintas di Depok dan Kalasan dilakukan dengan menggunakan teknik clustering yaitu Kernel Density dan K-Medoids.

The Kernel Density method is optimized to analyze the density of traffic accident points to determine the level of vulnerability based on the number of incidents at the accident location points based on road segments using a zoning system with a distance of 500 and 1000 meters.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Tujuan dan Manfaat Penelitian .1 Tujuan Penelitian .1 Tujuan Penelitian
    • Manfaat Penelitian
  • Batasan Penelitian
  • Metodologi Penelitian
  • Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Hal ini dapat mempersulit identifikasi area tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk membantu, mengurai, mengidentifikasi dan memetakan permasalahan kecelakaan lalu lintas di suatu daerah adalah sistem informasi geografis. Kedua metode tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya kecelakaan lalu lintas pada setiap ruas jalan di wilayah Kecamatan Depok dan Kalasan.

Penelitian tersebut dilakukan selama 4 tahun (2021) untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas berdasarkan tingkat kerentanannya sehingga diperoleh hasil yang lebih baik dan menyeluruh. Cara Mengidentifikasi Tingkat Kerawanan Kecelakaan Lalu Lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan Menggunakan Metode Kernel Density dengan Panjang Jalan 500 dan 1000 m. Cara mengidentifikasi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan menggunakan metode K-Medoids dengan panjang jalan 500 dan 1000 m.

Bagaimana hasil perbandingan metode Kernel Density dan K-Medoids dalam mengidentifikasi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di kabupaten Depok dan Kalasan dengan panjang jalan 500 dan 1000 m. Identifikasi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan menggunakan metode kernel kepadatan dengan panjang jalan 500 dan 1000 m. Identifikasi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan menggunakan metode K-Medoids dengan panjang jalan 500 dan 1000 m.

Untuk mengetahui hasil perbandingan metode Kernel Density dan K-Medoids dalam mengidentifikasi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Depok dan Kalasan dengan panjang jalan 500 dan 1000 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan, berbagi dan menambah wawasan mengenai pemetaan kecelakaan lalu lintas dengan metode yang diterapkan. Penelitian ini dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi mengenai daerah mana saja yang rawan kecelakaan lalu lintas.

Pembagian ruas jalan dihitung berdasarkan jarak per kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Depok dan Kalasan dengan jarak maksimum masing-masing 500 dan 1000 meter. Metode Kernel Density menganalisis kepadatan lokasi kecelakaan lalu lintas untuk mengetahui kerentanan. Pembuatan peta peka kecelakaan lalu lintas berdasarkan ruas jalan yang akan dibuat dengan sistem zonasi dengan dua varian panjang jalan yaitu 500 m dan 1000 m.

Tahapan pengolahannya terdiri dari penentuan koordinat kejadian, pembersihan data, transformasi data dan normalisasi data, pembagian ruas jalan yang diperlukan dalam penelitian ini dengan metode Kernel Density dan K-Medoids, serta pembuatan peta rawan kecelakaan lalu lintas yang diolah dengan menggunakan metode Kernel Density dan K-Medoids. perangkat lunak ArcGIS 10.8. Kemudian dilakukan analisis berdasarkan faktor-faktor yang diamati yaitu lokasi kejadian, jumlah kejadian, waktu kejadian, kondisi korban dan jenis kendaraan yang digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

PENDAHULUAN

Sistem pembuatan laporan akhir penelitian proyek harus mempunyai gambaran struktur ringkasan laporan agar proyek akhir dapat lebih terorganisir.

TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Fatalitas tingkat keparahan Karateristik kecelakaan berdasarkan fatalitas di ruas jalan Ahmad yani Kabupaten Majene dilakukan dengan parameter tingkat fatalitas, yaitu :