• Tidak ada hasil yang ditemukan

Department of Mathematics and Data Science

N/A
N/A
putri alya f

Academic year: 2023

Membagikan "Department of Mathematics and Data Science "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Persamaan

Diferensial Biasa

Dr. Noverina Alfiany

Department of Mathematics and Data Science

(2)

OUTLINE

02 03 Next

Pendahuluan PDB Definisi dan Klasifikasi PDB

Metode

Penyelesaian PDB

01

Kontrak

Perkuliahan

(3)

Kontrak

Perkuliahan

Science is a Differential Equation.

Religion is a Boundary Condition –

Alan M. Turing

(4)

Kontrak Perkuliahan

• Perkuliahan dilaksanakan secara offline pada jadwal dan ruangan yang ada pada jadwal perkuliahan.

• Aturan keterlambatan:

1. Mahasiswa diharuskan hadir 5 menit sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan.

2. Jika mahasiswa 5≤𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡≤15 maka mahasiswa diperbolehkan memasuki kelas apabila telah diberikan izin oleh dosen pengampu.

3. Jika mahasiswa 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡>15 maka mahasiswa tidak diperbolehkan memasuki kelas dan dianggap tidak hadir pada hari tersebut.

• Mahasiwa dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) jika kehadiran perkuliahan mahasiswa memenuhi minimal 75% dari total perkuliahan.

(5)

Kontrak Perkuliahan

• Jika pada jadwal perkuliahan tidak ada mahasiswa yang hadir dalam rentang waktu 15 menit sejak jadwal kelas, maka perkuliahan pada hari itu ditiadakan dan tidak ada jadwal pengganti.

• Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi PIC kelas sebelum kelas dimulai.

• Hanya mahasiswa yang menghadiri dan mengikuti perkuliahan lebih dari 75 menit yang diperbolehkan mengisi absensi.

(6)

Kontrak Perkuliahan

• Mahasiswa tidak diizinkan untuk “memalsukan absen” perkuliahan atau plagiarisme absensi.

Jika mahasiswa terbukti melakukan plagiarism absensi, maka mahasiswa yang bersangkuta tidak diizinkan untuk mengikuti kembali semua kegiatan pembelajaran hingga mendapatkan surat izin dari Prodi S1 Matematika.

• Mahasiswa harus berpakaian sopan pada saat perkuliahan, Kuis, UTS, UAS, dan presentasi Tugas Besar.

• Informasi mengenai Kuis, Tugas, UTS, UAS, dan Tugas Besar (Projek) akan diupdate di iLearn.

• Pengumpulan berkas Kuis, Tugas, maupun ujian hanya diterima pada jadwal yang sudah diberikan dalam bentuk berkas hardcopy.

(7)

Kontrak Perkuliahan

• Dosen akan menunjuk satu mahasiswa sebagai PIC kelas di mana PIC kelas bertanggung jawab sebagai penghubung antara dosen pengampu mata kuliah dengan mahasiswa kelas.

• PIC kelas beserta semua mahasiswa kelas bertanggung jawab mempersiapkan proses perkuliahan, seperti membersihkan papan tulis dan menyalakan LCD proyektor sebelum dosen memasuki ruang kelas, serta memastikan perkuliahan berlangsung dengan tertib dan terkendali.

• Mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi kelas, dengan satu orang mahasiswa menjadi PJ kelompok.

• Kelompok diharuskan melakukan diskusi minimal satu kali seminggu, hasil diskusi akan dibahas pada saat kelas tutorial berlangsung.

(8)

Kontrak Perkuliahan

• Kelompok diskusi kelas berkemungkinan berbeda dengan kelompok Tugas Besar (Projek).

• Mahasiswa yang mengganggu proses perkuliahan akan dikeluarkan dari kelas.

• Mahasiswa dilarang untuk melakukan plagiarisme, kecurangan, dan tindakan yang melanggar norma akademis perkuliahan lainnya pada Tugas, Kuis, UTS, UAS, dan Tugas Besaar. Tindakan pelanggaran akan dikenakan sanksi nilai E untuk mata kuliah Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

(9)

Kelengkapan Perkuliahan

Referensi

1. W. E. Boyce dan R. C. DiPrima, Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems, Edisi 12, John Wiley & Sons, 2021.

2. Sri Redjeki P, Metode Matematika, Diktat Kuliah ITB, 2009.

3. A. R. Putri, Draft Buku Ajar “Persamaan Diferensial Biasa (PDB)”, 2022.

Link perkuliahan

https://sci.ilearn.unand.ac.id/course/view.php?id=2753

(10)

Kelengkapan Perkuliahan

Jadwal perkuliahan dan tutorial

• Kamis, 10:10 - 12:40, RK.2

Mata kuliah prasyarat

• Kalkulus 1

• Kalkulus 2

• Aljabar Linier Elementer

(11)

Komponen Penilaian Perkuliahan

No. Komponen Penilaian Bobot Keterangan Pembagian Bobot

1 Tugas 10% 3 kali 2%

2 Kuis 2 kali

3 UTS 20% - -

4 UAS 20% - -

5 Tugas Besar (Projek) 50%

Diskusi Projek 10%

Presentasi Projek 20%

Luaran Projek 20%

Total Bobot 100%

(12)

Materi Perkuliahan

• Pengantar Persamaan Diferensial Biasa (PDB)

• PDB Orde Satu

• PDB Orde Dua

• PDB Orde 𝑛

• Sistem Persamaan Diferensial

• Transformasi Laplace

(13)

Jadwal Perkuliahan

Mg Tanggal Materi Pembelajaran Kegiatan Penting Catatan

1 31 Agustus 2023 Pengantar Persamaan Diferensial Biasa (PDB)

2 7 September 2023 PDB Orde Satu

3 14 September 2023 PDB Orde Dua

4 21 September 2023 PDB Homogen Tugas 1

5 28 September 2023 PDB Nonhomogen

6 5 Oktober 2023 PDB Orde 𝑛 Kuis 1

7 12 Oktober 2023 Sistem Persamaan Diferensial

8 - 9 16 - 27 Oktober 2023 Ujian Tengah Semester

10 2 November 2023 Metode Nilai Eigen Tugas 2

11 9 November 2023

12 16 November 2023 Sistem Persamaan Linier

13 23 November 2023 Tugas 3

14 30 November 2023

Transformasi Laplace

15 7 Desember 2023 Kuis 2

16 14 Desember 2023 Pengumpulan poster dan slide presentasi

tugas besar (projek) 17 - 19

2 - 12 Januari 2024 Ujian Akhir Semester

Presentasi Tugas Besar (Projek) Pengumpulan poster dan slide presentasi tugas besar (projek) berdasarkan perbaikan

pada saat presentasi

(14)

Pembagian Kelompok Diskusi Kelas

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1 HASNAH SUKRI 1 SALSABILA AULIA PUTRI 1 RIFKA KHOIRUNNISA ARMAKO 2 YENI WULANDARI 2 TIARA ALIFIA SIBARANI 2 MUHAMMAD IBNU AL RIZKI 3 YESIKA AVIVAH 3 VHELLIN MARCSEL ENGLAFNEDIA 3 SISKA SAFITRI

4 DHIFI PUTRI ANDHINI 4 SALSA SABILLA 4 DINDA ZAHRA TSABITA

5 NANDA ARDANI HIDAYATULLAH 5 ZAHNIA RAHMAWATI 5 DIMAS DAMAR NUSANTORO

Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1 DITA PUTRI PATRESIA 1 HAYYUNI ZAHRA 1 LATHIFAH RUSMY HUSNA

2 PUTRI ALYA FERINA 2 YOLA RESNANDA PUTRI 2 SILFIA ANGGRAINI

3 HANIVA AULIA PUTRI 3 RIANDA SYIFA 3 AZIZA IKMALIA

4 SHIFA KAFKA NAFISA 4 RINI ZULKARMAN 4 MESTINAH NURHALIZAH

5 ALIF RESTU PUTRA 5 MUHAMMAD FATIHUL IHSAN 5 ZERA FALIH SANIYAH

(15)

Pendahuluan PDB

SECTION 1

Science is a Differential Equation.

Religion is a Boundary Condition –

Alan M. Turing

(16)

Perhatikan kejadian benda jatuh bebas berikut. Berdasarkan Hukum Newton II (HkN II)

𝐹 = 𝑚𝑎

di mana 𝑚 menyatakan massa benda dalam unit 𝑘𝑔, 𝑎 adalah percepatan jatuh benda dalam unit 𝑚Τ𝑠2, dan 𝐹 merupakan semua gaya yang bekerja pada benda dalam unit N. Percepatan jatuh benda dapat dinyatakan dengan

𝑎 = 𝑑𝑣

𝑑𝑡 = 𝑑2𝑥 𝑑𝑡2

di mana 𝑣 menyatakan kecepatan jatuh benda dalam unit 𝑚Τ𝑠.

Contoh Kasus Persamaan Diferensial

(17)

Sehingga HkN II dapat dinyatakan dengan

𝐹 = 𝑚 𝑑2𝑥 𝑑𝑡2 Selain itu, 𝐹 juga dapat dinyatakan sebagai

𝐹 = 𝑚𝑔 − 𝛾𝑣

di mana 𝑔 menyatakan percepatan gravitasi dengan nilai 9,8 Τ𝑚 𝑠2 dan konstanta 𝛾 merupakan koefisien tarik benda yang dipengaruhi oleh gaya gesek benda dengan udara. Diasumsikan 𝛾 berbanding lurus dengan kecepatan jatuh benda.

Contoh Kasus Persamaan Diferensial

(18)

Asumsi:

1. Gaya gesek diabaikan di mana 𝛾 ≈ 0.

2. Solusi yang diinginkan adalah posisi benda pada waktu 𝑡, yang dinotasikan dengan 𝑥 𝑡 .

3. Posisi awal benda pada saat jatuh bebas atau pada saat 𝑡 = 0 dinyatakan dengan 𝑥 0 = 0.

4. Posisi akhir benda pada saat menumbuk tanah atau pada saat 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 dinyatakan dengan 𝑥 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = ℎ0.

5. Benda jatuh bebas di mana 𝑣 0 = 𝑣0.

Contoh Kasus Persamaan Diferensial

(19)

Persamaan HkN II dapat dinyatakan dengan 𝑚 𝑑2𝑥

𝑑𝑡2 = 𝑚𝑔 − 𝛾𝑣 𝑑2𝑥

𝑑𝑡2 = 𝑔 − 𝛾𝑣 𝑚

Persamaan di atas disebut dengan persamaan gerak benda jatuh bebas. Dengan asumsi yang diberikan, persamaan tersebut menjadi

𝑑2𝑥

𝑑𝑡2 = 𝑔

Persamaan Gerak Jatuh Bebas

(20)

Sehingga

𝑑𝑥

𝑑𝑡 = 𝑔𝑡

dan solusi persamaan gerak jatuh bebas yang diperoleh adalah 𝑥 𝑡 = 1

2 𝑔𝑡2

Solusi Persamaan Gerak Jatuh Bebas

(21)

Contoh Kasus Persamaan Diferensial

Misalkan suatu benda dengan massa 𝑚 = 10 𝑘𝑔 jatuh bebas dengan percepatan gravitasi 𝑔 = 9,8 Τ𝑚 𝑠2. Jika besarnya koefisien gesek benda dengan udara 𝛾 = 2 𝑘𝑔Τ𝑠 maka tentukan persamaan gerak jatuhnya benda tersebut.

(22)

Solusi Persamaan Gerak Jatuh Bebas

Perhatikan bahwa, nilai 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 pada saat benda menumbuk tanah, atau dengan diketahui 𝑥 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = ℎ0 adalah

𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 2ℎ0 𝑔

dan kecepatan jatuh benda pada saat 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 adalah 𝑣 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 2𝑔ℎ0

(23)

Persamaan Laju Obat

Di bidang Farmakologi, diketahui bahwa obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh akan hilang dengan asumsi berikut ini:

• Jika 𝑦 𝑡 menyatakan banyaknya obat yang ada di dalam tubuh seseorang pada waktu 𝑡, maka laju perubahan 𝑦 𝑡 akan berbanding lurus dengan banyaknya obat. Sehingga 𝑦 𝑡 memenuhi persamaan:

𝑑𝑦

𝑑𝑡 = −𝑘𝑦

di mana 𝑘 > 0 menyatakan konstanta perbandingan, dan tanda negatif menyatakan bahwa nilai 𝑦 𝑡 akan berkurang seiring bertambahnya 𝑡.

(24)

Persamaan Gerak Pegas

Permasalahan gerak pegas dapat dinyatakan dalam persamaan 𝑚 𝑑2𝑦

𝑑𝑡2 + 𝑎 𝑑𝑦

𝑑𝑡 + 𝑘𝑦 = 𝐹 𝑡

di mana 𝑦 𝑡 menyatakan perpindahan (peregangan) pegas dalam unit 𝑚, massa pegas dalam unit 𝑘𝑔 dinotasikan oleh 𝑚, konstanta 𝑎 adalah konstanta redam pegas dalam unit 𝑘𝑔Τ𝑠, konstanta 𝑘 merupakan konstanta pegas dalam unit 𝑘𝑔𝑠2, dan fungsi penggerak 𝐹 𝑡 menyatakan semua gaya yang mempengaruhi gerak pegas dalam unit 𝑁.

(25)

Persamaan Sistem Prey-Predator

Diketahui sistem persaman

𝑑𝑅

𝑑𝑡 = 2𝑅 − 3𝑅𝐹 𝑑𝐹

𝑑𝑡 = −4𝐹 + 5𝑅𝐹

yang dikenal dengan sistem persamaan Prey-Predator. Variabel 𝑅 menyatakan jumlah kelinci dalam suatu populasi, sedangkan jumlah rubah dalam suatu populasi dinotasikan dengan variabel 𝐹. Sistem di atas menyatakan hubungan mangsa (kelinci) dengan pemangsa (rubah).

(26)

Persamaan Sistem Prey-Predator

𝑑𝑅

𝑑𝑡 = 2𝑅 − 3𝑅𝐹 𝑑𝐹

𝑑𝑡 = −4𝐹 + 5𝑅𝐹

• Suku suku RF dalam kedua persamaan dapat diartikan sebagai “suku interaksi“ artinya kedua faktor diperlukan untuk memberikan pengaruh pada sistem persaman tersebut.

• Koefisien variabel 𝑅 adalah +2. Jika tidak terdapat suku 𝑅𝐹 dalam persamaan tersebut, maka 𝑅 akan meningkat tanpa batas. Koefisien -3 dari 𝑅𝐹 memiliki dampak negatif pada populasi kelinci.

(27)

Persamaan Sistem Prey-Predator

𝑑𝑅

𝑑𝑡 = 2𝑅 − 3𝑅𝐹 𝑑𝐹

𝑑𝑡 = −4𝐹 + 5𝑅𝐹

• Variabel 𝐹 dikalikan dengan -4, menandakan bahwa populasi rubah akan berkurang jika tidak berinteraksi dengan kelinci. Koefisien positif pada 𝑅𝐹 menunjukkan dampak positif pada populasi rubah.

(28)

Definisi dan Klasifikasi

SECTION 2

Science is a Differential Equation.

Religion is a Boundary Condition –

Alan M. Turing

(29)

Definisi Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial (PD) merupakan suatu persamaan yang memuat variabel tak bebas, turunannya, atau perkalian antara keduanya, yang bergantung pada variabel bebasnya. Atau dengan kata lain PD merupakan suatu persamaan yang memuat turunan satu atau beberapa fungsi yang tidak diketahui.

(30)

Klasifikasi Persamaan Diferensial

1. PD Biasa (PDB)

PDB merupakan suatu persamaan yang memuat fungsi yang bergantung hanya pada satu variabel bebas. Bentuk umum PDB

𝐹 = 𝑥, 𝑦, 𝑦, 𝑦′′, … , 𝑦 𝑛 = 𝑘

Contoh:

• 𝑦 = 5𝑥 + 3

𝑑𝑦

𝑑𝑡 − cos 𝑡 = 0

(31)

Klasifikasi Persamaan Diferensial

2. PD Parsial (PDP)

PDP merupakan suatu persamaan yang memuat fungsi yang bergantung pada lebih dari satu variabel bebas. Bentuk umum PDP

𝐹 = 𝑥, … , 𝑡, 𝑦, 𝑦, 𝑦′′, … , 𝑦 𝑛 = 𝑘

Contoh:

• 𝑢𝑡 + 𝑐𝑢𝑥 = 0

𝜕𝑢

𝜕𝑡 = 𝑘 𝜕2𝑢

𝜕𝑥2

(32)

Istilah dalam Persamaan Diferensial

1. Orde

Orde pada suatu PD merupakan turunan tertinggi yang ada pada PD tersebut.

Contoh:

• 𝑦′′ = 5𝑥 + 3

𝑑𝑦

𝑑𝑡 − cos 𝑡 = 0

• 𝑦′′′ − 𝑦𝑦′′ − 𝑒𝑥 = 0

(33)

Istilah dalam Persamaan Diferensial

2. Kelinieran

Suatu PD dikatakan linier jika variabel tak bebas dan turunannya merupakan fungsi linier dan tidak ada perkalian antara variabel tak bebas dengan turunannya. Sedangkan suatu PD dikatakan tidak linier jika salah satu syarat liniernya tidak terpenuhi.

Contoh:

• 𝑦 = 5𝑥 + 3

• 𝑦′′′ − 𝑦𝑦′′ − 𝑦𝑒𝑥 = 0

(34)

Istilah dalam Persamaan Diferensial

3. Kehomogenan

Suatu PD dikatakan PD homogen jika tidak terdapat suku bukan nol yang merupakan fungsi terhadap variabel bebas saja. Sedangkan suatu PD dikatakan nonhomogen jika terdapat suku bukan nol yang merupakan fungsi terhadap variabel bebas saja.

Contoh:

• 𝑦 = 5𝑥 + 3

𝑑𝑦

𝑑𝑡 − cos 𝑡 = 0

(35)

Istilah dalam Persamaan Diferensial

4. Solusi

Solusi dari suatu PD adalah semua fungsi yang memenuhi PD tersebut. Misalkan 𝑦 = 𝑓 𝑥 memenuhi PD 𝑑𝑦

𝑑𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏, maka fungsi 𝑓 𝑥 merupakan solusi. Solusi terdiri dari:

a) Solusi umum dari suatu PD merupakan bentuk umum dari solusi PD tersebut;

b) Solusi yang dieroleh dengan menambahkan syarat awal atau syarat batas disebut dengan solusi khusus dari PD.

(36)

Soal Latihan

1. Problems sub chapter 1.3 halaman 23 nomor 1 – 4.

2. Problems sub chapter 1.3 halaman 23 nomor 16 – 18.

(37)

Soal Latihan

1. Tentukan solusi dari 𝑑𝑦

𝑑𝑥 = 3. Tentukan jenis solusi yang diperoleh.

2. Tentukan solusi dari 𝑑𝑦

𝑑𝑥 = 𝑥𝑦12, dan tentukan jenis solusi yang diperoleh.

3. Tentukan solusi dari 𝑑𝑦

𝑑𝑡 = 8

100 𝑦 jika 𝑦 0 = 5000. tentukan jenis solusi yang diperoleh.

(38)

Thank you!

[email protected] +62 812-8406-4286

Science is a Differential Equation.

Religion is a Boundary Condition –

Alan M. Turing

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dapat ditentukan ketebalan lapisan tipis dengan menggunakan rumus dalam Persamaan (1) dengan massa jenis antosianin beras ketan hitam yang diperoleh

2 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar kimia, meliputi Model dan Struktur Atom Students are able to explain the basic principles of chemistry, including the

CPMK.5 Dapat beradaptasi terhadap masalah dalam PD dengan operator D, PD simultan, Penyelesaian PD denagn deret, fungsi gamma dan beta, Deret Forier, Tansformasi Laplace,

As mentioned above, the researcher conducts a research on the relationship of the use of anti- tuberculosis drugs to changes in uric acid levels in patient with

- Distribusi frekuensi kurang dari, yaitu : total frekuensi dari semua nilai yang lebih kecil dari batas bawah kelas pada masing-masing kelas intervalnya dan

Contoh 2 mengilustrasikan bahwa, jika terdapat satu faktor integral F dari persamaan diferensial u(x,y) = c, maka selalu dapat diperoleh faktor-faktor integral

 Ionization degree and ionization constant  Acid-Base Strength 10 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar kimia, meliputi Kesetimbangan Ionik dalam

The effect of magnetic field and pressure gradient on velocity and temperature focused.[6]analyzed the MHD flow through parallel plates with heat and mass transfer and showed that