Workshop Kurikulum
APTIKOM PUSAT
2
Latar Belakang
ALASAN EKSTERNAL
• Tantangan dan persaingan global
• Ratifikasi berbagai konvensi
ALASAN EKSTERNAL
• Tantangan dan persaingan global
• Ratifikasi berbagai konvensi
ALASAN INTERNAL
•Kesenjangan:
mutu, jumlah, kemampuan.
•Relevansi:
penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital
planning
•Pengangguran
•Beragam aturan kualifikasi
•Beragam pendidikan
ALASAN INTERNAL
•Kesenjangan:
mutu, jumlah, kemampuan.
•Relevansi:
penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital
planning
•Pengangguran
•Beragam aturan kualifikasi
•Beragam pendidikan
KKNI (IQF)
Sebuah Pernyataan
kualitas SDM Indonesia
KKNI (IQF)
Sebuah Pernyataan
kualitas SDM Indonesia
Penilaian kesetaraa
n dan pengakua
n
kualifikasi SDM
asin g
SDM
Indonesia
Sumber: [email protected]
Perpres no 8 / 2012
3
Kerangka Kualifikasi
Instrumen untuk menentukan jenjang
kualifikasi berdasarkan deskripsi Capaian Pembelajaran (CP), yang merupakan:
alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang,
alat untuk mengembangkan kurikulum pendidikan.
pernyataan tentang apa yang diketahui,
difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang
setelah menyelesaikan proses belajar.
4
Peningkatan Level dari Berbagai Jalur
MASYARAKAT - PENGALAMAN ATAU
BELAJAR MANDIRI
Profes
sional
Opera tor Tekn
isi Ahli
Pengalaman individual atau belajar sendiri SMP
SM A
D1 D2
D3
S1 D4
S2
S3
Sp
1 2 3 4 5 6 7 8 9
DUNIA PENDIDIKAN - GELAR
DUNIA INDU
STRI ATA U DUNIA
KERJA
DUNIA PRO
FESI D AN SERT
IFIKAT P ROFE
SI
Sumber: [email protected]
5
1 2 3 4 5 7 8 9
ASOSIASI PROFESI
6
Pengembangan individu & karir
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan,
mengintegrasikan, sektor pendidikan dan
pelatihan serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
KKNI adalah
perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program
peningkatan SDM secara nasional
Pengguna lulusan
ASOSIASI INDUTSRI
Kemenakertrans
Pengembangan keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN
Kemendikbud
Sumber: [email protected]
Jenjang Kualifikasi
6
Level Lulusan
S2S2
S1S1 S3S3
1 2 3 4 5 7 8 9
6
D ID I D III D III D IID II D IVD IV S2
(Terapan)
S2
(Terapan)
S3
(Terapan)
S3
(Terapan) Spesialis
Profesi
SMK SMA
Sumber: [email protected]
7
Penjabaran KKNI
Perguruan tinggi Nasional
1 2 3 4 5 7 8 9
6
DESKRIPS I
KUALIFIK ASI KKNI
RUMUSAN UMUM LEARNING OUTCOMES
PRODI
LEARNING OUTCOMES
PADA KURIKULU
M PRODI
RUMUSAN RINCI LEARNING OUTCOME
S PRODI
LEARNING OUTCOMES
PADA PEMBELAJA
RAN MATA KULIAH
Sumber: [email protected]
8
KKNI SEBAGAI PENYETARA KUALIFIKASI LULUSAN
1 2 3 4 5 7 8 9
6
LEVEL S1
DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN
(learning outcomes) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI
2. Level kualifikasi.
1. Kelengkapan deskripsi
CONTOH :
Sumber: [email protected]
9
LEVEL 2
(setara dgn lulusan SMA)
Mampu melaksanakan satu tugas
spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung
atasannya.
PRODI D3 GIZI (awalnya)
Memiliki ketrampilan melaksanakan pelayanan gizi terbatas untuk kasus kasus non komplikasi mengikuti
tugas yang diberikan sesuai standar pelayanan gizi minimal yang bersifat rutin dibawah
pengawasan.
LEVEL 5
(setara dgn lulusan D3)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
?
Sumber: [email protected]
10
S1 S2 S3
Mampu melakukan
eksperimen sederhana Mampu melakukan
eksperimen semi kompleks Mampu melakukan eksperimen kompleks
Menguasai FISIKA DASAR
Menguasai FISIKA LANJUT
Menguasai
FISIKA SUPER LANJUT
Menguasai
FISIKA SEDERHANA
Menguasai
FISIKA KOMPLEKS
Menguasai FISIKA SUPER
KOMPLEKS Menguasai
TEORI SENI TRADISIONAL
Menguasai TEORI SENI
MODERN
Menguasai
TEORI SENI POST MODERN
?
(PARSIAL) (INTER DISIPLIN) (MULTI DISIPLIN)
CONTOH DESKRIPSI YANG KURANG JELAS
Sumber: [email protected]
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemampuan kerja
Penguasaan pengetahuan Kemampua
n manajerial
(alinea 1 disetiap level)
(alinea 2 disetiap level) (alinea 3 disetiap level)
Unsur
Deskripsi KKNI
Sikap dan tata nilai
(deskripsi umum)
Sumber: [email protected]
12
KETERAMPILAN KHUSUS
Kemampuan kerja spesifik dalam bidang keilmuan / keahlian
program studi Dirumuskan oleh
Forum Prodi Sejenis
Dirumuskan oleh
Forum Prodi Sejenis
Dirumuskan di
Lampiran SNPT
Dirumuskan di
Lampiran SNPT
Deskripsi Capaian Pembelajaran
PENGETAHUAN
Tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang
menjadi khas program studi
SIKAP
Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa
Indonesia
KETERAMPILAN UMUM
Kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tingkat
dan jenis pendidikan tinggi
Sesuai SN DIKTI 2014
13
CONTOH
PEMBENTUKAN MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Sistem Informasi
BAHAN KAJIAN
Inti keilmuan pendukungIPTEKS pelengkIPTEKS dikembYang Untuk ms dpn Ciri PT
1 Mampu pengembangan system fungsi organisasi
2 Mampu perangkat lunak aplikasi untuk manajemen proyek
3 evaluasi dan audit sistem informasi
4 negosiasi, komunikasi dan leadership proyek SI
5 rancangan program/aplikasi
6 pengetahuan teori konsep dasar
7 Pengeth Proses Bisnis Perusahaan
8 mengkomunikasikan ide
pengembangan sistem & team work
9 mengambil keputusan strategik
10 alternatif solusi pengambilan keptsn
11 dapat diberi tanggung jawab
Bahan Kajian 2
Bahan Kajian 1 BK 3 BK 4 BK 7
BK 6
BK 5 BK 8 BK 10
BK 9 BK 11 BK 12 BK 13 BK …
Mata kuliah
A
Mk
B
m k
C
14
SIKAP (Kepmendiknas no 49/2014)
Lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi wajib memiliki sikap : 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
15
KETRAMPILAN UMUM S1 (Kepmendiknas no 49/2014)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
16
17
Analisis SWOT
Tracer Study
TAHAP (1)
Sumber: [email protected]
(Kebijakan) Universitas &
Program studi
(Masukan) Asosiasi &
Stakeholders
(Tugas) Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Deskripsi KKNI &
standar BSNP
EVALUASI KURIKULUM
Profil Lulusan
Capaian Pembelajaran
(Learning outcomes)
18
Untuk dapat berperan dalam profil tersebut dibutuhkan sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan
Pe • ngu asa an m eto de pe ne
liti
an ny lah asa m an eka ep i k ilik Mem •
ata
peneliti
Mem • ilik
i le ad ers
hip pka era en m pu Mam •
n p rin sip m an aje men
manajer
Mam • pu
m ere nca na ka n p ro gra
m en m an n d ka na ksa ela m pu Mam •
ge nd alik an
perencana
contoh
19
Profil
Profil lulusan
Jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?
‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes ).
Contoh Profil bidang IT
Referensi: Buku Internet and Information Technology Position Descriptions HandiGuide®
Dalam Grup IT Terdapat 263 job
Executive Management 13 Job Descriptions
Senior Management 89 Job Descriptions
Middle Management 43 Job Descriptions
Staff Positions 118 Job Descriptions
20
Contoh Profil Direktur dan Manager IT
Directors
Director Business Applications, Director Disaster
Recovery and Business Continuity, Director Electronic Commerce, Director Enterprise Architecture, Director Information Technology. Director IT Deployment,
Director IT Infrastructure, Director IT Management And Control, Director IT Planning, Director Media
Communications, …
Manager
Manager Accounting, Manager Administration And
Facilities, Manager Application Development, Manager
Application Technology, Manager Applications, Manager
Availability/Automated Operations, Manager Business
Development, Manager Cloud Applications, Manager
Computer Operations, …
21
Hasil Survey Kami
Solution Architect Degree
Analyst Programmer/Software Engineer
Game Developer
Software QA/Test Analyst
Project Manager
Security Consultant
Storage Consultant
System Analyst
Systems/Network Administrator
Technical Consultant
Database Administrator
IT Auditor
Peneliti
Akademisi
Birokrat
Professional
Wiraswastawan
22
Analyst Programmer / Software Engineer Pengetahuan yang dikuasai
Menguasai pengetahuan bidang informatika yang meliputi konsep dan teori dasar bidang keilmuan informatika, teori dan penerapan bidang keahlian komputasi cerdas dan visualisasi, teori dan penerapan bidang keahlian RPL, teori dan penerapan bidang keahlian komputasi berbasis jaringan
• Menguasai konsep dan teori dasar bidang informatika
• Menguasai teori dan penerapan bidang keahlian komputasi cerdas dan visualisasi
• Menguasai konsep dan penerapan bidang keahlian rekayasa perangkat lunak
• Menguasai konsep dan penerapan bidang keahlian komputasi berbasis jaringan
Mampu menyelesaikan masalah komputasi, jaringan dan rekayasa perangkat lunak
• Mampu menyelesaikan masalah teknologi informasi dan komunikasi dengan keahlian komputasi cerdas dan visualisasi
• Mampu menyelesaikan masalah teknologi informasi dan komunikasi dengan keahlian rekayasa perangkat lunak
• Mampu menyelesaikan masalah bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan keahlian komputasi berbasis jaringan
23
Keterampilan Khusus
Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah secara sistematis dan terorganisasi dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi
• Mampu memanfaatkan IPTEKS di bidang teknologi informasi dan komunikasi
• Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan masalah secara sistematis dan terorganisasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi
• Mampu menggunakan dan menerapkan konsep-konsep teoritis dan empiris dalam menyelesaikan masalah di bidang teknologi informasi dan komunikasi
Mampu mengaplikasikan ilmu di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja
• Mampu mengaplikasikan ilmu di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan lapangan kerja
Analyst Programmer / Software Engineer
24
Capaian pembelajaran diturunkan dari profil dengan meninjau 3 unsur
MARKET SIGNAL SCIENTIFIC
VISION
UNIVERSITY VALUES
Profil lulusan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
(learning outcomes)
Sumber: [email protected]
25
PROFIL LULUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN MENURUT LEVEL
KUALIFIKASI KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN CIRI LULUSAN PT
1
Analyst
Programmer / Software Engineer
1.1 ….
1.2 ….
1.3 ….
2 3
KESEPAKATAN PRORAM STUDI SEJENIS TRACER STUDY &
SCIENCTIFIC VISION
VISI-MISI PERGURUAN TINGGI
Capaian pembelajaran lulusan dan KKNI
26
Pemilihan bahan kajian :
•Tingkat keluasan
•Tingkat kedalaman
•Tingkat
kemampuan yang ingin dicapai
Matriks bhn kajian dgn capaian
pmbljrn Konsep mata
kuliah dan besarnya sks
Konsep integrasi (sistem blok)
Konsep kurikulum
PEMBENTUKAN MATA KULIAH
Rumusan
Capaian Pembelajaran (tahap I)
Kel-Bid. Studi/
Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
TAHAP (2)
Peta keilmuan Proram studi
27
Menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari
( MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI )
Bahan kajian
diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi.
Bahan kajian
bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di
masa depan, atau dipilih berdasarkan analisis
kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.
Tim DIKTI 2011
28
Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks
1. Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara capaian
pembelajaran dengan bahan kajian, untuk membentuk sebuah mata kuliah.
2. Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitas pembelajaran.
Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks tertentu.
( Materi etika bisa digabung dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan manajemen. Belajar matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin
menjadi satu mata kuliah ). Konsep ini yang memungkinkan kurikulum disusun secara blok (misal di PS Kedokteran).
3. Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun dari satu bahan
kajian untuk mencapai satu capaian pembelajaran atau beberapa capaian pembelajaran sekaligus.
4. Sehingga dengan adanya penggabungan bahan kajian ini, ada
kecenderungan jumlah mata kuliah menjadi lebih sedikit dengan bobot sks yang lebih besar.
Tim DIKTI 2011
29
Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan
yang sesuai dengan ‘capaian pembelajaran’
yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :
Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. metode/strategi pembelajaran yang dipilih;
2. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;
3. besarnya sumbangan ‘capaian pembelajaran’ mata kuliah ini dalam kerangka pencapaian learning
outcomes lulusan.
30
PENGERTIAN
1 sks
(sebagai satuan waktu kegiatan)
PENGERTIAN
1 sks
(sebagai satuan waktu kegiatan)
PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL PERKULIAHAN
RESPONSI - TUTORIAL
Kegiatan mandiri
60 menit Kegiatan
tatap muka 60 menit
Kegiatan terstruktur
60 menit
100 menit kegiatan tatap muka 100 menit kegiatan mandiri
4 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel
Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester
31
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN
(bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini) Inti keilmuan
prodi
IPTEKS pendukung
IPTEKS pelengk
IPTEKS Yang dikemb
Untuk masa depan
Ciri PT
A B C D E F G H I J K L M N
1
Mampu untuk menganalisis
…. pengembangan system berdasarkan fungsi
organisasi dan bisnis
2
Mampu Merancang dan Mengoperasikan perangkat lunak aplikasi untuk
manajemen proyek 3
4 5 6 7 8
CONTOH MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN DENGAN BAHAN KAJIAN
endrop3ai@ its.ac.id
32
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN
Semua Mata Kuliah yang Ada di Prodi
Kelompok mata kuliah
Kelompok mata kuliah
Kel Mata Kuliah
Kel MK
Umum KM Univ.
A B C D E F G H I J K L M N
1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1
7 1 1 1
8 1 1 1 1 1
9
10 1 1 1 1 1 1
endrop3ai@ its.ac.id
Contoh Evaluasi Kurikulum Lama
33
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
(yang baru dirumuskan)
BAHAN KAJIAN
(bisa diambi dari mata kuliah yang ada)
Kelompok mata kuliah
Kelompok
mata kuliah Kel MK Kel MK Umum KM Univ.
A B C D E F G H I J K L M N
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
endrop3ai@ its.ac.id
KOTAK – KOTAK INI DIISI MATERI AJAR
YANG DIBUTUHKAN ATAU TERKAIT DENGAN CAPAIAN PEMBELAJARANNYA
CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN
34
CONTOH
PEMBENTUKAN MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Sistem Informasi
BAHAN KAJIAN
Inti keilmuan pendukungIPTEKS pelengkIPTEKS dikembYang Untuk ms dpn Ciri PT
1 Mampu pengembangan system fungsi organisasi
2 Mampu perangkat lunak aplikasi untuk manajemen proyek
3 evaluasi dan audit sistem informasi
4 negosiasi, komunikasi dan leadership proyek SI
5 rancangan program/aplikasi
6 pengetahuan teori konsep dasar
7 Pengeth Proses Bisnis Perusahaan
8 mengkomunikasikan ide
pengembangan sistem & team work
9 mengambil keputusan strategik
10 alternatif solusi pengambilan keptsn
11 dapat diberi tanggung jawab
Bahan Kajian 2
Bahan Kajian 1 BK 3 BK 4 BK 7
BK 6
BK 5 BK 8 BK 10
BK 9 BK 11 BK 12 BK 13 BK …
Mata kuliah
A
Mk
B
m k
C
35
KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
1 2 3 … N
1 MK1 MK2
2 MK3
3
4 MK4
5 MK6
6
7 MK5
8 9 10
MK1 & MK2 beda jenis bahan kajian dalam satu capaian pembelajaran
MK3 tiga bahan kajian dgn capaian pembelajaran yang sama.
MATA KULIAH ADALAH
BUNGKUS DARI BAHAN KAJIAN
MK5 & MK6 satu bahan kajian untuk mencapai
berbagai capaian pembelajaran
Tim DIKTI 2011
Matriks Pembentukan Mata Kuliah
36
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN MATA
KULIAH
PROFIL LULUSAN
1
2
3
A
B
Tim DIKTI 2011
Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial
Ringkasan tahapan pembentukan mata kuliah
37
Pemilihan bahan kajian :
•Tingkat keluasan
•Tingkat kedalaman
•Tingkat
kemampuan yang ingin dicapai
Matriks bhn kajian dgn capaian
pmbljrn Konsep mata
kuliah dan besarnya sks
Konsep integrasi (sistem blok)
Konsep kurikulum
Konsep dan Strategi pembelaja
ran Rumusan
Capaian Pembelajaran
Struktur Kurikulum &
Rancangan
pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
Kel-Bid. Studi/
Laboratorium
Ketetapan Program studi Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
TAHAP (3)
Peta keilmuan Proram studi
PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM
38
MODEL PARALEL MODEL SERI
Humanistic,social science , profesional practice & ethic Humanistic,social science , profesional practice & ethic
Engineering Disp Specialization
Engineering Design
Basic Engineering (Engineering Principle)
Mathematic & Basic Science
Mathematic & Basic Science Basic Engineering (E.P) Engineering Design Engineering Disp. Specialization
•Berdasar strategi pembelajaran.
•Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran
•Integrasi lebih awal.
• Berdasar logika keilmuan.
• Asumsi dasar, ada prasyarat.
• Parsial, integrasi diakhir
Tim DIKTI 2011
Memilih model struktur kurikulum
39
Semester
MATA KULIAH ALTERNATIF sks
1 2 3 4 5 6 7 A B C
Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9
Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Sem 2 18 19 20
Sem 1 18 19 20
Progra m Pendidi
kan Akade
mik
S1 S2
Tim DIKTI 2011
Struktur Kurikulum dalam Semester
40
BERDASARKAN LOGIKA / PETA
KEILMUAN
D
C1 C2 C3
MK B MK
A
P
endro
CONTOH STRUKTUR KURIKULUM
SUATU PROGRAM STUDI YANG BERBASIS STRUKTUR
KEILMUAN
41
SEM Jml
sks MATA KULIAH DAN BESARNYA sks
VIII 14 Peng Technp (2) Proyek akhir (8) Pnd Agama (2) Pnd Kwrngr (2)
VII 18 Etika profesi (2) Seminar Ars (4) Peranc Ars 7 (6) Pilihan A2 (3) Pilihan B2 (3)
VI 18 Praktek prof (3) Penelt. Ars (3) Peranc.Ars 6 (6) Pilihan A1 (3) Pilihan B1 (3)
V 18 Lansekap Ars (3) Teori Ars (3) Peranc Ars 5 (6) Strkt Ars 2 (3) Prnc Interior (3)
IV 20 Ars Nus (2) Dsr PArs 2 (3) Peranc Ars 4 (6) Strkt Ars 1 (3) CAAD 2 (3) Sain AT. (3)
III 20 Ars Barat-As (2) Dsr PArs 1 (3) Peranc Ars 3 (6) Kons bang II (3) CAAD 1 (3) Utilitas (3)
II 18 Peng I Lingk (2) Peng. Ars (3) Peranc Ars 2 (6) Kons bang I (3) B.Inggris (2) Fisika Bang (2)
I 18 Peng TI Kom (2) Estetika Rupa
(3) Peranc. Ars 1 (6) Mek Tek (3) B.Indonesia (2) Mtmtk ars (2)
CONTOH : KURIKULUM PARALEL (TERINTEGRASI)
ALTERNATIF PILIHAN A
A1 Housing & Human Sett 1 Landscape Archtecture 1 Arch,History, Theory & Criticism 1 A2 Housing & Human Sett 2 Landscape Archtecture 2 Arch,History, Theory & Criticism 2
ALTERNATIF PILIHAN B
B1 Achitecture Technology 1 Explorative Design 1 (structure) Environmental Design 1 (interior) B2 Achitecture Technology 2 Explorative Design 2 (kiwari) Environmental Design 2 (urban)
42
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Konsep &
Strategi pembelajaran Analisis SWOT
(University values) (Scientific vision Prodi)
Tracer study
(Need assessment) (Market signal)
PROFIL LULUSAN
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcome)
Deskripsi KKNI &
standar BSNP
Pemilihan bahan kajian :
Tingkat keluasan, Tingkat
kedalaman, Tingkat
kemampuan yang
ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi
Matriks bhn kajian dgn capaian
pmbljrn Konsep mata
kuliah dan besarnya sks
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
Kebijakan Universitas &
Program Studi
Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/
Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi
& Stake holders
Ketetapan Program studi
Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Acuan Capaian
Pembelajaran
44
LEVEL 1
(setara dgn lulusan SMP) LEVEL 2
(setara dgn lulusan SMA)
Mampu melaksanakan tugas
sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya.
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan faktual.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab atas pekerjaan
sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
45
LEVEL 3
(setara dgn lulusan D1) LEVEL 4
(setara dgn lulusan D2)
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang
kerjanya.
Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain
Mampu bekerja sama dan melakukan
komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain
46
LEVEL 5
(setara dgn lulusan D3) LEVEL 6
(setara dgn lulusan S1)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
47
LEVEL 7
(setara dengan lulusan Pendidikan Profesi)
LEVEL 8
(setara dengan lulusan S2)
Mampu merencanakan dan mengelola
sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
Mampu melakukan riset dan mengambil
keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keahliannya.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
48
LEVEL 9
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau
transdisipliner.
Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional.
49
LEVEL 6 (setara dengan lulusan S 1)
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Sumber: [email protected]
Computing Curricula
ACM/IEEE
51
Bidang Komputer
(v) Information Technology.
(iv) Information System; dan (iii) Software Engineering;
(ii) Computer Science;
(i) Computer Engineering;
52
ACM: IT dan IS
53
ACM: CS dan SE
54
Curriculum Domain Space
Didominasi oleh perguruan tinggi negeri karena:
• Latar belakang dosennya yang sangat kuat penguasaan teori.
• Karakteristik siswa yang ingin jadi ilmuwan.
• Kesiapan dan ketersediaan laboratorium simulasi pendukung.
Didominasi oleh perguruan tinggi swasta karena:
• Latar belakang dosennya yang merupakan praktisi lapangan.
• Karakteristik siswa yang ingin jadi pengusaha atau karyawan.
• Kesiapan dan ketersediaan laboratorium industri yang relevan.
Domain area yang dipelajari:
• Informasi
• Teknologi
• Software
• Infrastruktur
• Hardware
Layer semakin ke bawah semakin detail
(teknis)
Analogi dengan Kerangka Arsitektur Zachman
maupun
Model “OSI Seven Layer”.
55
Kurikulum Komputer
56
Terkait dengan desain dan konstruksi sistem berbasis komputer (baca: digital).
Mencakup studi mengenai perangkat keras, perangkat lunak, teknologi komunikasi, dan interaksi di antara komponen tersebut.
Kurikulum fokus pada teori, prinsip, dan praktek terpan ilmu elektronika serta matematika, untuk kemudian
diimplementasikan dalam bentuk desain komputer atau teknologi lain berbasis digital.
Belakangan ini berkembang menjadi ilmu yang mempelajari pula cara
mendesain beragam peralatan berbasis digital yang banyak ditemui di pasar (digital gadget) dan beragam peralatan perangkat keras komunikasi yang
banyak dipergunakan dalam jaringan komuter.
Disamping itu terkait pula dengan studi perancangan komponen berbasis digital (embedded devices).
Variasi Nama
Teknik Komputer, Sistem Komputer, Rekayasa Perangkat Keras,
Komputerisasi Digital, Ilmu Komputer Digital, Rekayasa Komputer, dan lain sebagainya.