Web Developer Job Description
©For Website Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro
Document Control
Document Information© Information
Document ID 01
Document Owner Amalia Nuraini Issue Date
Last Saved Date 08 Oktober 2023
File Name Job Description
Document History
Version Issue Date Changes [1.0] 08 Oktober
2023 Job Description for Website Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Document Approvals
Role Name© Signature Date
Project Sponsor
Project Review Group
Project Manager©
Quality Manager (if applicable)
Procurement Manager (if applicable)
Communications Manager (if applicable)
Project Office Manager (if applicable)
Table of Contents
1 OVERVIEW ... 2
2 WEB DEVELOPER DESCRIPTION ... 2
3 RESPONSIBILITIES ... 3
4 ORGANIZATION ... 4
5 RELATIONSHIPS ... 5
6 SKILLS ... 6
7 EXPERIENCE ... 7
8 QUALIFICATIONS ... 7
9 PERSONALITY ... 8
10 PERFORMANCE CRITERIA ... 9
11 WORK ENVIRONMENT ... 9
12 SALARY ... 10
13 SPECIAL CONDITIONS ... 10
1 Overview
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan website Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Website ini akan memberikan layanan kepada pelaku usaha yang ingin mengajukan Surat Keterangan Usaha dan jadwal konsultasi. Sebagai seorang Web Developer dalam proyek ini, peran saya adalah untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara website ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Pendirian peran Web Developer ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menciptakan dan memelihara platform online yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna dan admin dalam mengelola pengajuan Surat Keterangan Usaha dan jadwal konsultasi. Website ini akan menjadi salah satu sarana komunikasi utama antara Dinas Koperasi dan pelaku usaha.
Tujuan dan Tanggung Jawab:
Sebagai Web Developer, tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan website sesuai dengan persyaratan proyek. Tanggung jawab saya mencakup merancang tampilan website, mengembangkan fitur-fitur yang diperlukan, mengintegrasikan database, serta memastikan keamanan dan kinerja website. Saya juga akan terlibat dalam pengujian website dan pemeliharaan serta pembaruan yang diperlukan selama siklus proyek.
Hubungan Pelaporan:
Web Developer akan melapor kepada Project Manager dan bekerja sama dengan tim pengembangan lainnya, termasuk UI Designer dan Quality Assurance (QA). Kami akan bekerja secara terintegrasi untuk mencapai tujuan proyek.
Kualifikasi Utama:
Seorang Web Developer diharapkan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan web menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, serta kerangka kerja seperti Laravel. Kemampuan dalam mengelola database MySQL dan integrasi sistem adalah suatu keharusan. Saya juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang keamanan web dan praktik pengembangan yang baik. Komunikasi yang efektif dan kemampuan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya juga penting.
2 Web Developer Description
Peran seorang Web Developer dalam proyek ini adalah untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara website Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Web Developer bertanggung jawab atas pembuatan dan pemeliharaan keseluruhan website sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Ini mencakup:
• Perancangan Web: Web Developer akan merancang tampilan dan struktur website dengan memperhatikan kebutuhan pengguna dan elemen desain yang responsif.
• Pengembangan Front-End: Menerjemahkan desain ke dalam kode web dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Memastikan tampilan website berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan browser.
• Pengembangan Back-End: Membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mengelola pengajuan Surat Keterangan Usaha dan jadwal konsultasi. Ini melibatkan penggunaan bahasa pemrograman web seperti PHP dan kerangka kerja Laravel.
• Integrasi Database: Memastikan sistem terhubung dengan basis data MySQL dan memiliki kemampuan penyimpanan dan penarikan data yang efisien.
• Kolaborasi Tim: Berkolaborasi dengan tim pengembangan lainnya seperti, UI Designer dan Quality Assurance (QA) untuk memastikan keseluruhan proyek berjalan sesuai rencana.
3 Responsibilities
Project Initiation
a) Requirement Analysis: Menyelidiki dan memahami kebutuhan dan persyaratan proyek terkait pengembangan website Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
b) Preliminary Planning: Berpartisipasi dalam tahap perencanaan awal untuk menentukan pendekatan teknis dan perencanaan sumber daya.
c) Resource Identification: Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya, termasuk tim pengembang dan alat yang diperlukan.
d) Risk Assessment: Menilai risiko teknis yang mungkin timbul selama pengembangan dan merencanakan tindakan mitigasi.
e) Project Objectives: Berkontribusi dalam merumuskan tujuan dan ruang lingkup proyek yang jelas dan terukur.
Project Planning
a) Technical Design: Mengembangkan desain teknis untuk website termasuk struktur, database, dan tampilan.
b) Milestone Definition: Mendefinisikan langkah-langkah penting dalam pengembangan website dan mengidentifikasi target waktu.
c) Resource Allocation: Menentukan dan mengelola alokasi sumber daya yang diperlukan untuk setiap tahap pengembangan.
d) Quality Standards: Menjamin bahwa standar kualitas terkait dengan pengembangan web dipatuhi.
Project Execution
a) Front-End Development: Melakukan pengembangan antarmuka pengguna (UI/UX) dan memastikan tampilan dan fungsionalitasnya sesuai dengan desain.
b) Back-End Development: Membangun infrastruktur backend yang diperlukan dengan menggunakan teknologi seperti PHP dan Laravel.
c) Database Implementation: Mengimplementasikan database MySQL dan memastikan integrasi yang lancar antara database dan website.
d) Testing and Debugging: Melakukan pengujian menyeluruh, mengidentifikasi dan mengatasi bug, serta memastikan website berfungsi tanpa masalah.
Project Closure
a) Documentation: Menyusun dokumentasi teknis yang lengkap untuk source code, desain, dan penggunaan website.
b) Client Acceptance: Memastikan bahwa klien telah menerima dan puas dengan website yang dikembangkan.
4 Organization
5 Relationships
a) UI Designer
Hubungan Kolaboratif: Web Developer bekerja sama erat dengan UI Designer dalam tahap perancangan dan pengembangan antarmuka pengguna. Mereka harus memastikan bahwa desain antarmuka yang telah dibuat oleh UI Designer diimplementasikan dengan benar ke dalam kode web.
Siklus Umpan Balik: Developer memberikan umpan balik teknis kepada UI Designer terkait dengan aspek implementasi desain, termasuk masalah teknis yang mungkin timbul dan solusi yang diperlukan. Ini adalah hubungan timbal balik yang penting untuk memastikan kualitas antarmuka pengguna yang dihasilkan.
b) Quality Assurance (QA):
Kolaborasi Pengujian: Web Developer bekerja sama dengan tim QA untuk mengidentifikasi dan mengatasi bug serta masalah teknis lainnya yang mungkin ditemukan selama pengujian. Mereka harus memberikan klarifikasi tentang alur kerja dan fungsi aplikasi kepada tim QA.
Penyelesaian Masalah: Developer harus siap untuk mengatasi masalah yang dilaporkan oleh tim QA dan memperbaiki potensi cacat dalam kode web. Kolaborasi yang kuat dengan tim QA memastikan bahwa website dikeluarkan dengan kualitas tinggi.
c) Project Manager:
Pelaporan Kemajuan: Developer melaporkan kemajuan teknis dan status pengerjaan proyek secara berkala kepada Project Manager. Mereka harus memastikan bahwa proyek teknis berjalan sesuai rencana dan jadwal.
Komunikasi Masalah dan Risiko: Ketika menghadapi masalah teknis atau risiko, Web Developer harus mengomunikasikan informasi ini kepada Project Manager untuk membantu dalam pengelolaan resiko dan pengambilan keputusan proyek.
d) Project Team Members:
Pengembangan Kolaboratif: Developer berinteraksi dengan anggota tim proyek lainnya, seperti front-end developers, back-end developers, dan database administrators, untuk memastikan sinergi dalam pengembangan dan integrasi komponen-komponen proyek.
Berbagi Pengetahuan: Mereka berbagi pengetahuan teknis, kode, dan sumber daya dengan tim untuk mencapai tujuan proyek secara efisien.
6 Skills
Kemampuan dan Kompetensi Kunci yang Diperlukan untuk Peran Web Developer:
a) Pengembangan Web
- Kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi web yang efisien, aman, dan responsif.
- Pemahaman mendalam tentang bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, JavaScript, dan bahasa pemrograman backend seperti PHP.
- Keahlian dalam penggunaan kerangka kerja pengembangan web seperti Laravel.
- Kemampuan untuk mengimplementasikan desain antarmuka pengguna dengan tepat sesuai dengan spesifikasi dari UI Designer.
b) Manajemen Proyek
- Kemampuan untuk berkontribusi dalam perencanaan proyek dengan menyusun rencana proyek yang rinci, termasuk Work Breakdown Structure (WBS), ketergantungan tugas, alokasi sumber daya, dan estimasi biaya.
- Pemahaman yang kuat tentang teknik pengendalian perencanaan proyek.
c) Manajemen Sumber Daya
- Pengetahuan mendalam tentang metode perencanaan sumber daya yang efisien untuk memastikan penggunaan sumber daya yang optimal dalam proyek.
- Kemampuan manajemen orang yang mencakup pengelolaan kinerja individu dan tim.
d) Manajemen Keuangan
- Pemahaman yang mendalam tentang proses perencanaan keuangan proyek.
e) Manajemen Kualitas
- Kemampuan untuk menetapkan target dan standar kualitas yang sesuai untuk proyek.
- Pengetahuan tentang teknik jaminan dan pengendalian kualitas yang diperlukan untuk memenuhi target dan standar kualitas.
f) Manajemen Perubahan
- Kesadaran akan pentingnya manajemen perubahan dalam proyek.
- Pengetahuan tentang proses dan prosedur manajemen perubahan yang efektif
7 Experience
Pengalaman Minimun yang Dibutuhkan untuk Peran Web Developer:
a) Pengalaman dalam Pengembangan Aplikasi Web: Kandidat harus memiliki setidaknya 1 tahun pengalaman dalam mengembangkan aplikasi web yang responsif.
b) Penggunaan Bahasa Pemrograman Web: Kandidat harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
c) Kerangka Kerja Web: Kandidat harus memiliki pengalaman kerja dengan kerangka kerja pengembangan web seperti Laravel.
d) Pengalaman Desain Antarmuka: Pengalaman dalam mengimplementasikan desain antarmuka pengguna sesuai dengan spesifikasi dari UI Designer.
e) Proyek Sebelumnya: Kandidat sebaiknya telah bekerja pada proyek-proyek sebelumnya dengan beragam tingkat kompleksitas.
f) Industri yang Relevan: Memiliki pengalaman dalam industri terkait, terutama yang terkait dengan pelayanan pemerintah atau lembaga koperasi, akan menjadi nilai tambah.
Pengalaman ini akan memastikan bahwa Web Developer memiliki pemahaman mendalam tentang pengembangan aplikasi web, kerangka kerja yang relevan, dan dapat berkontribusi secara efektif dalam proyek Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
8 Qualifications
Kualifikasi yang Diperlukan untuk Peran Web Developer:
a) Pendidikan Tinggi: Sarjana atau diploma di bidang Ilmu Komputer, Teknik Perangkat Lunak, atau bidang terkait adalah suatu keharusan. Kualifikasi ini akan memberikan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip pengembangan perangkat lunak.
b) Pengalaman Kerja: Pengalaman praktis dalam pengembangan web sering kali memiliki bobot yang sama atau lebih tinggi daripada kualifikasi formal. Oleh karena itu, memiliki portofolio proyek web yang kuat dan referensi dari pekerjaan sebelumnya sangat penting.
c) Bahasa Pemrograman: Pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Kualifikasi ini akan memastikan bahwa Web Developer memiliki dasar pendidikan yang relevan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip pengembangan web, serta keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan kompeten.
9 Personality
Interpersonal Characteristics (Karakteristik Antar Personal) yang Diperlukan untuk Posisi Web Developer:
a) Kerja Tim: Web Developer harus memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja dalam tim. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan anggota tim lainnya, mendengarkan masukan, dan berkontribusi pada kolaborasi yang sukses.
b) Kemampuan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting. Web Developer perlu menjelaskan konsep teknis kepada anggota tim yang mungkin non-teknis, serta berkomunikasi dengan pelanggan atau pemangku kepentingan.
c) Kemauan untuk Belajar dan Berinovasi: Seorang Web Developer yang suka belajar dan mencari tahu tentang teknologi baru adalah aset berharga. Mereka harus memiliki ketertarikan dalam berinovasi dan mengikuti tren terbaru dalam pengembangan web.
d) Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif dalam pengembangan web adalah kualifikasi yang penting.
e) Kemampuan Problem Solving: Web Developer perlu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat. Mereka harus dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknis yang mungkin muncul selama pengembangan.
f) Kemampuan Beradaptasi: Web Developer harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Dunia pengembangan web terus berubah, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan kebutuhan proyek yang berubah adalah penting.
g) Kedisiplinan: Kemampuan untuk bekerja dengan sendirinya, menjaga tenggat waktu, dan mengelola waktu dengan efisien adalah sifat yang berharga.
h) Kesabaran: Dalam menyelesaikan masalah teknis atau menavigasi tantangan dalam pengembangan web, kesabaran adalah aset penting.
i) Integritas dan Etika: Web Developer harus bekerja dengan integritas tinggi dan mematuhi etika profesional dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan menjaga keamanan data.
j) Antusiasme: Antusiasme dan semangat untuk pekerjaan adalah sifat yang dapat memotivasi tim dan meningkatkan produktivitas.
10 Performance Criteria
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) untuk Mengevaluasi Kinerja Web Developer:
a) Penyelesaian Proyek: Tingkat kemampuan dalam menyelesaikan proyek dalam batas waktu, anggaran, kualitas, dan cakupan yang ditetapkan.
b) Kualitas Kode: Evaluasi kualitas kode yang dihasilkan, seperti kepatuhan terhadap standar terbaik, minimnya kesalahan atau bug, dan efisiensi kode.
c) Kecepatan Respons: Kemampuan untuk merespons permintaan perubahan atau perbaikan dengan cepat dan efisien.
d) Kemampuan Problem Solving: Tingkat efektivitas dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknis yang mungkin muncul selama pengembangan.
e) Kepatuhan Terhadap Jadwal: Tingkat kemampuan dalam mematuhi jadwal pengembangan yang telah ditetapkan.
f) Keterlibatan dalam Inovasi: Tingkat kontribusi terhadap inovasi dalam pengembangan web, seperti mengusulkan solusi baru atau penggunaan teknologi terbaru.
g) Kemampuan Tim: Evaluasi kemampuan dalam berkontribusi dan berkomunikasi dalam tim pengembangan.
h) Efisiensi dan Produktivitas: Evaluasi produktivitas dalam menyelesaikan tugas-tugas pengembangan dengan efisiensi.
Indikator kinerja ini akan membantu dalam mengevaluasi kualitas kerja Web Developer dan memberikan wawasan tentang sejauh mana mereka mencapai tujuan proyek dan memenuhi ekspektasi pelanggan.
11 Work Environment
Lingkungan Kerja untuk Pekerjaan Web Developer:
a) Kondisi Fisik: Sebagian besar waktu akan dihabiskan di lingkungan kantor atau tempat kerja, dengan sebagian besar aktivitas dilakukan di depan komputer. Ini termasuk banyak waktu duduk dan menggunakan keyboard.
b) Lingkungan Fisik: Kondisi lingkungan kerja adalah lingkungan kantor yang biasanya berupa ruang terbuka dengan rekan-rekan tim yang berdekatan. Biasanya, tidak ada kondisi fisik yang memerlukan aktivitas berat atau penuh risiko.
c) Kondisi Eksternal: Biasanya, lingkungan kerja tidak terkena dampak eksternal yang signifikan seperti kebisingan eksternal, mesin bergerak, debu, atau gas berbahaya.
d) Tantangan Umum: Web Developer dapat dihadapkan pada tantangan teknis dalam menyelesaikan proyek dan harus siap mengatasi masalah teknis. Mereka juga akan berinteraksi dengan tim proyek dan harus siap berkolaborasi dalam tim.
e) Perubahan Organisasi: Dalam beberapa kasus, proyek pengembangan web dapat berada di bawah pengaruh perubahan organisasi atau kebijakan yang mungkin memengaruhi alur kerja.
Lingkungan kerja ini cenderung nyaman, dengan fokus pada tugas pengembangan web.
Biasanya, pekerjaan ini akan dilakukan di dalam ruangan dengan akses ke peralatan komputer dan perangkat lunak yang diperlukan.
12 Salary
Gaji yang diharapkan untuk peran Web Developer ini berkisar antara $XX,XXX hingga
$XX,XXX per tahun, tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan lokasi geografis kandidat.
Gaji akan terdiri dari komponen berikut:
a) Gaji Pokok: Sejumlah gaji dasar akan dibayarkan setiap bulan kepada Web Developer.
b) Bonus Kinerja: Terdapat bonus kinerja yang akan diberikan berdasarkan pencapaian kesuksesan proyek. Bonus ini akan dibayarkan setelah penyelesaian proyek yang sukses.
c) Manfaat: Manfaat tambahan termasuk asuransi kesehatan, cuti tahunan berbayar, dan insentif lainnya yang relevan.
d) Komponen Tambahan: Ada kemungkinan tambahan seperti subsidi transportasi, tunjangan makan, atau insentif lainnya yang sesuai
13 Special Conditions
Daftar Kondisi Khusus:
a) Sertifikat dan Lisensi: Kandidat harus memiliki sertifikat atau lisensi yang relevan terkait dengan pengembangan web.
b) Jam Kerja Fleksibel: Beberapa proyek mungkin memerlukan kerja lembur atau penyesuaian jadwal saat tenggat waktu mendesak atau tahap tertentu dalam proyek.
c) Kolaborasi Tim: Kandidat diharapkan untuk bekerja dalam tim dengan anggota tim proyek lainnya. Kolaborasi dan komunikasi efektif dalam tim akan menjadi prioritas.
d) Kontrak Proyek: Peran Web Developer dapat berbasis kontrak proyek dengan masa kerja yang tergantung pada proyek yang sedang berlangsung.