1025
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HORTI JAYA LESTARI DOKAN
Oleh:
Novia Ruth Silaen 1) Sabar L. T. Simatupang 2)
Masriana Br Ginting 3)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2,3) E-mail:
noviasilaen@gmail.com 1) sabarsimatupang70@gmail.com 2)
brgintingmasriana@gmail.com 3)
ABSTRACT
The research aims to investigate the influence of employee selection and placement on employee performance at PT Horti Jaya Lestari Dokan. This study uses primary data with a population of 86 respondents. The data analysis method used in this study is quantitative analysis method and produces multiple linier regression equations, namely Y = 9,840 + 0,376X1 + 0,269X2. Based on the results of the use and discussion that has been carried out in this study, it can be co ncluded as follows that the selection variable partially has a positive and significant effect on employee performance. This result is evidenced by the saber value of thitung > ttabel which is 2,734 > 0,677 with a significant value of 0.008 < 0.05 positive and significant to employee performance. This result is evidenced by the ma value of thitung > ttabel which is 2,273 > 0,677 with a significant value of 0,026 < 0,05. The test that was carried out simultaneously showed that there was a positive and signif icant influence between the selection and placement variables on the performance of PT Horti Jaya Lestari Dokan employees, with a fable value of fhitung > ftabel 9,668 > 3,107 with a significant value of 0,000 < 0,05. With a coefficient of determination obtained R Square of 18,9%, which means that there is an effect of employee selection and placement on employee performance by 18,9%, while the remaining 81.1% is influenced by other variables not examined by this study, such as discipline leadership, work e nvironment and other variables.
KeyWord: Selection and Placement on Employee Performanc
ABSTRAK
Tujuan riset untuk membuktikan pengaruh seleksi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Horti Jaya Lestari Dokan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi sebanyak 86 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dan menghasilkan persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 9,840 + 0,376X1 + 0,269X2. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut,: variabel seleksi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil ini dibuktikan dari nilai thitung >ttabel yaitu 2,734 > 0,677 dengan nilai
signifikan sebesar 0,008 < 0,05. Variabel penempatan karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil ini dibuktikan dari nilai thitung >ttabel
yaitu 2.273 > 0,677 dengan nilai signifikan sebesar 0,026 < 0,05. Pengujian yang dilakukan secara simultan menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel seleksi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan PT Horti Jaya Lestari Dokan, dengan nilai fhitung > ftabel yaitu 9,668 > 3,107 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 18,9% yang artinya terdapat pengaruh seleksi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 18,9 %, sedangkan sisanya sebesar 81,1% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti, seperti kepemimpinan, disiplin, lingkungan kerja dan variabel lainnya.
Hasil Kunci: Seleksi dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Masalah bagian dari SDM di dalam perusahaan sangat kritis sebagai penggerak utama dari semua aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan, baik dalam mengambil keuntungan ataupun untuk menjaga kelangsungan perkembangan perusahan. Kesuksesan suatu perusahaan baik besar maupun kecil ditentukan oleh SDM untuk menata, mengaktualisasikan dan pengendalian organisasi yang berkaitan. Maka, perusahaan sangat berpengaruh dan memang bergantung pada kualitas dan daya saing SDM yang dimiliki. PT. Horti Jaya Lestari Dokan dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dan berkembang dalam mencapai produksi tinggi serta memperhatikan kapasitas SDM yang dimiliki baik dari segi penguasaan atau keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.
Begitu pula halnya dengan PT. Horti Jaya Lestari Dokan untuk tetap bertahan dalam
penjualan hasil pertanian maka dibutuhkan pegawai yang mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk mengkoordinir kebutuhan organisasi. PT. Horti Jaya Lestari Dokan maka dilakukan kegiatan seleksi dan penempatan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan. Hal tersebut diperlukan agar pegawai memiliki komitmen kerja yang besar hingga tercapainya tujuan perusahaan secara optimum.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini yaitu:
1. Apakah seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Horti Jaya Lestari Dokan.
2. Apakah penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Horti Jaya Lestari Dokan.
1027
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
3. Apakah seleksi dan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Horti Jaya Lestari Dokan.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi
Setelah dilakukan proses rekrutmen, organisasi akan melanjutkan ke proses seleksi di mana organisasi akan menetapkan karyawan yang telah memenuhi syarat dan diterima sesuai dengan job specification. Jadi, proses seleksi merupakan kegiatan untuk memilih dan menentukan karyawan sesuai dengan kualifikasi dan kriteria yang ditetapkan, (Kasmir, 2016:70). Organisasi akan mendapatkan karyawan yang mampu bekerja, loyal dan mematuhi peraturan yang berlaku jika proses seleksi dapat dijalankan seoptimal mungkin. Jenis-jenis metode seleksi menurut Siagian 2018, yang banyak digunakan perusahaan seperti:
1.Legalitas dokumen
2.Melaksanakan Wawancara 3. Memberikan tes-tes
4.Memberikan tes tentang pekerjaan 5. Tes jiwa dan fisik
Adapun indikator pada seleksi adalah:
1. Pendidikan 2. Referensi 3. Pengalaman
4. Kesehatan 5.Tes Wawancara
2.2 Penempatan Karyawan
Proses penempatan baik karyawan yang lama maupun karyawan baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing masing sesuai dengan kedudukannya di organisasi. Adapun beberapa hal yang perlu dipahami yaitu pimpinan, tim kerja, anggota di unit kerja, fasilitas kerja serta budaya yang ada di organisasi tersebut.
Standar yang wajib dipenuhi pada penempatan karyawan yaitu sebagai berikut :
1. Pengetahuan, yaitu suatu informasi sistemastis, biasanya terdiri atas kebenaran maupun tata cara yang dihubungkan secara khusus dengan pelaksanaan suatu pekerjaan
2. Kemampuan, yaitu suatu kompetisi yang menunjukkan perilaku kinerja yang diamati atau semua cara berperilaku mengarah pada hasil yang diamati
3. Keterampilan, yaitu aktivitas psikomotorik yang dapat dilihat dan meliputi kontrol tangan, lisan atau mental dari informasi, individu atau objek
4. Karakteristik lainnya yang menggabungkan karakter, keadaan
pikiran yang dibutuhkan untuk dapat melakukan pekerjaan
Berikut adalah indikator penempatan kinerja yang dinyatakan Suwatno (2021) dan Hasibuan yaitu :
1. Prestasi akademis
Prestasi akademik pencapaian karyawan mengikuti pendidikan yang didapat semasa pendidikan harus mempertimbangkan besar kecilnya wewenang dan tanggung jawab yang harus diemban.
2. Pengalaman
Pengalaman kerja pada jenis pekerjaan yang serupa, diperlukan sebelum mendapat pertimbangan dalam penempatan karyawan. Besar kecilnya keterampilan kerja ditetapkan oleh pertemuan kerja yang berkaitan.
3. Kesehatan fisik dan mental
Hal ini menjadi pertimbangan atas posisi tenaga kerja yang berkaitan ditempatkan, diberikan tugas yang sesuai.
4. Usia
Dalam penempatan karyawan, usia yang diperhitungkan dalam angkatan kerja yang lolos dalam seleksi, memperoleh pertimbangan yang diperlukan. Hal ini bermaksud untuk mencegah produktivitas minimum yang diperoleh dari pengendalian yang berkaitan.
5. Keterampilan
Seorang tenaga kerja harus memiliki keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat diatur di posisi yang sesuai.
6. Masa kerja
Hubungan terjadi antara karyawan dengan perusahaan menurut pemahaman kerja, maka masa kerja karyawan akan ditetapkan sesuai dengan posisinya.
7. Promosi
Kemampuan dalam diri orang berprestasi dan dapat bekerja dengan baik, akan pindah jabatan perusahaan menuju posisi yg lebih baik.
2.3 Kinerja Karyawan
Di dalam bukunya Cascio (2013:2) pengertian kinerja adalah cara untuk menentukan bahwa pekerja individual atau tim tahu apa yang diharapkan dari mereka dan meraka tetap fokus pada kinerja efektif dengan memberikan perhatian pada tujuan, ukuran dan penilaian. Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat terlihat dari kerja seorang karyawan. Oleh karena itu kinerja seorang karyawan dapat dinilai dari kemampuan kerjanya, hasil tugas atau hasil kegiatan dalam jangka waktu tertentu. Indikator kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2013, h.75), ialah : a. Kualitas kerja
1029
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
Memperlihatkan kerapian, ketelitian, berkaitan dengan hasil kerja yang tidak mengabaikan pekerjaan.
Kualitas pekerjaan yang bagus dapat
mencegah masalah saat
menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaan.
b. Kuantitas kerja
Memperlihatkan kuantitas beragam pekerjaan yang dilaksanakan, dengan efektif dan efisien akan tercapai sesuai tujuan perusahaan.
c. Tanggung jawab
Memperlihatkan seberapa luas cara kerja karyawan, bertanggung jawab atas hasil kerja melalui sarana dan prasarana yang dipakai serta perilaku kerja sehari-hari karyawan.
d. Kerjasama
Kesudian pegawai untuk berpartisipasi dengan pegawai lain baik di dalam maupun di luar pekerjaan akan menghasilkan pekerjaan yang semakin baik.
e. Inisiatif
Inisiatif dari pribadi pegawai perusahaan untuk melaksanakan pekerjaannya serta menanggulangi masalah dalam di pekerjaan tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan akan menunjukan tanggung jawab yang diwajibkan kepada karyawan.
3. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan pada PT.Horti Jaya Lestari Dokan, yang beralamat di Jl. Besar Kabanjahe Merek, Simpang Dokan Kabupaten Karo, dengan waktu penelitian dimulai sejak bulan Juni – September 2022.
3.2 Populasi
Adapun populasi dari penelitian ini adalah karyawan pada PT. Horti Jaya Lestari di Dokan yang berjumlah 86 orang karyawan.
3.3 Sampel
Berdasarkan pengertian diatas maka penulis mengambil sampel dari semua populasi yang berjumlah 86 orang karyawan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian tersebut yaitu:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Teknik membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk mengumpulkan data dan memperoleh berbagai informasi agar melengkapi penelitian.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Teknik mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lokasi yang dijadikan objek untuk mendapat data yang diperlukan.
Terkait dengan riset ini maka metode yang digunakan yaitu, sebagai berikut : a. Observasi
b. Kuisioner
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Regresi Linear Berganda Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Std.
Error Beta 1 (Constant) 9.840 4.440
Seleksi .376 .137 .288 Penempatan
Karyawan
.269 .118 .240
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y = 9.840+0.376X1+0.269X2+e
Dimana:
Y= Kinerja Karyawan X1= Seleksi
X2= Penempatan Karyawan
Adapun penjelasan atas persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Constant bernilai positif sebesar 9.840.
Ini berarti apabila variabel Seleksi dan Penempatan Karyawan bernilai nol maka kinerja karyawan akan bernilai 9.840.
2. Variabel Seleksi bernilai positif sebesar 0.376 yang artinya jika
variabel seleksi mengalami penambahan maka nilai dapat meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,376 dengan asumsi variabel penempatan karyawan tetap.
3. Variabel penempatan karyawan bernilai positif sebesar 0.269 yang berarti jika variabel penempatan karyawan mengalami penambahan maka nilai kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0.269 dengan asumsi variabel seleksi tetap
1031
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
4.2 Uji Parsial (Uji-t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 9.840 4.4
40
2.216 .029
Seleksi .376 .137 .288 2.734 .008
Penempatan Karyawan .269 .118 .240 2.273 .026 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
4.3 Uji Simultan (Uji-f) ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 71.070 2 35.535 9.668 .000b
Residual 305.069 83 3.676
Total 376.140 85
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Penempatan Karyawan, Seleksi Dari tabel diatas dapat dilihat hasil uji
simultan dimana nilai signifikan 0,000 <
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen (Seleksi dan
Penempatan Karyawan) secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan). Dengan demikian maka H3 diterima dan H0 ditolak.
4.4 Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .435a .189 .169 1.917 1.836
a. Predictors: (Constant), Penempatan Karyawan, Seleksi b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Menurut tabel diatas, diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0.169 atau 16,9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Seleksi dan Penempatan Karyawan hanya mampu mampu mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 16,9%. Sedangkan sisanya 83,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. Seperti motivasi kerja, kepemimpinan dan lainnya.
4.5 Interpretasi Hasil
1.Pengaruh Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan
Menurut hasil pengujian secara parsial yang dilakukan pada variabel Seleksi menunjukkan bahwa thitung > ttabel
yaitu 2.734 > 0,677 dengan nilai signifikan sebesar 0.008 < 0.05. Sehubungan dengan ini maka terdapat arti yaitu semakin besar Seleksi maka semakin besar juga kinerja karyawan. Selanjutnya diperoleh juga bahwa seleksi memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT Horti Jaya Lestari Dokan Kabanjahe. Maka H1
diterima, dan H0 ditolak.
Seperti yang ditunjukkan oleh Hasibuan (2012) yaitu seleksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendapatkan karyawan yang
qualified juga berkompeten untuk melayani ataupun melakukan kewajiban mereka. Hal tersebut berarti seleksi sangat penting untuk dilaksanakan agar instansi/perusahaan mendapat karyawan baru yang berkualitas juga sesuai persyaratannya. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu Sugiono (2019) yang mengatakan tidak terdapat pengaruh signifikan antara Seleksi terhadap Kinerja Karyawan. Namun penelitian ini sejalan dengan penelitian Nur Hamidatur Rohmah (2014) mengutarakan bahwa seleksi karyawan outsourcing PT. Karya Bintang Mandiri berpengaruh signifikan bagi kinerja karyawan outsourcing PT. Karya Bintang Mandiri yang berlokasi di Pabrik Benang Sejati Jaya.
2. Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial yang dilakukan pada variabel Penempatan Karyawan menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2.273 > 0,677 dengan nilai signifikan sebesar 0.026 <
0.05. Sehubungan dengan ini maka terdapat arti bahwa semakin tinggi penempatan maka akan semakin tinggi juga kinerja karyawan. Selanjutnya diperoleh juga bahwa Penempatan Karyawan berpengaruh signifikan terhadap
1033
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel Penempatan Karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Horti Jaya Lestari Dokan Kabanjahe.
Maka H2 diterima, dan H0 ditolak.
Penelitian ini didukung oleh peneliti Sastrohadiwiryo (2010) untuk menjaga kualitas karyawan dan untuk mengembangkan kinerja karyawan, diharapkan pekerja harus diberi dukungan salah satunya dengan menempatkan pekerja pada posisi yang sesuai. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Asri Nur Fadilah, dkk (2013) mengenai pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik berpengaruh secara signifikan antara penempatan pegawai dengan kinerja pegawai pada pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik.
Selanjutnya penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu Katrin Khulman Soumilena (2019) yang menyatakan terdapat pengaruh positif signifikan antara Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan.
5. SIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilaksanakan oleh penulis terkait Pengaruh Seleksi dan Penempatan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Horti Jaya Lestari
Dokan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT Horti Jaya Lestari Dokan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Seleksi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya apabila Seleksi tinggi, maka kinerja karyawan juga tinggi. Seleksi tidak dapat dipisahkan dari kinerja karyawan terutama pada PT Horti Jaya Lestari Dokan. Hasil ini dibuktikan dari nilai thitung >ttabel yaitu 2.734 > 0,677 dengan nilai signifikan sebesar 0.008 < 0.05.
2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT Horti Jaya Lestari Dokan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Penempatan Karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya apabila Penempatan Karyawan tinggi, maka kinerja karyawan juga tinggi.
Penempatan Karyawan tidak dapat dipisahkan dari kinerja karyawan terutama pada PT Horti Jaya Lestari Dokan. Hasil ini dibuktikan dari nilai thitung >ttabel yaitu 2.273 > 0,677 dengan nilai signifikan sebesar 0.026 < 0.05.
3. Pengujian yang dilakukan secara simultan menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel seleksi dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan
PT Horti Jaya Lestari Dokan, dengan nilai fhitung > ftabel yaitu 9,668 > 3,107 dengan nilai signifikan sebesar 0.000 <
0.05. Dengan Nilai koefisien determinasi yang diperoleh Adjusted R Square sebesar 16,9% yang artinya terdapat pengaruh seleksi dan
penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 16,9 %, sedangkan sisanya sebesar 83,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti ini, seperti kepemimpinan, disiplin, lingkungan kerja dan variabel yang lainnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
Aliffia Cahyani. 2020. Evaluasi Perekrutan SDM, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Karyawan.
(https://repository.uisi.ac.id/id/eprin t/470, diakses 2020)
Anisa Pranesty. 2021. Pengaruh Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Karyawan Terhadap
Kinerja Karyawan.
(http://repository.univ-
tridinanti.ac.id/id/eprint/2865, diakses 2021)
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga.
Jakarta.
Chandra, Erbin dkk. 2021. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yayasan Kita Menulis.
Kasmir. 2016. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Yayasan Kita Menulis.
Kuswanto, Dedy 2012, Statistik Untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta:
Laskar Aksara
Mangkunegara, Anwar, Prabu. 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mangkunegara. 2017. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yayasan Kita Menulis.
Muhammad Fiqra, 2013. Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Muamalat tbk. Makassar:
Universitas Hassanuddin Makassar.
Natawijaya, Dedi. 2021. Sarjana Thesis.
(http://repositori.unsil.ac.id/id/eprin t/3469, diakses 17 Desember 2021) Pahlevi, 2019. Pengertian Seleksi
Karyawan, Tujuan serta Proses Seleksi.
(http://www.pahlevi.net/pengertian- seleksi/amp/, diakses 12 April 2019)
R.R. Muntu. 2017. Pengaruh Seleksi, Pelatihan dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal EMBA. (Online), Vol 5, No 3
1035
JURNAL DARMA AGUNG, Vol. 30, No. 3, (2022) Desember : 1025 - 1035
(http://ejounal.unsrat.ac.id, diakses September 2017)
Siagian. 2018. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Yayasan Kita Menulis.
Siyoto, Sandu dan Sodik Ali. 2015. Dasar Metodoligi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing.
Sugiono. 2019. Pengaruh Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja
Terhadap Motivasi
Kerja.(https://scholar.google.com/s cholar?start=70&q=pengaruh+selek si+terhadap+kinerja+karyawan+pad a+perkebunan&hl=id&as_sdt=0,5&
lookup=0#d=gs_qabs&t=16545435 98332&u=%23p%3DZ-
Hvj_F44uEJ, diakses 2019)
Suparyadi. 2015. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Yayasan Kita Menulis.
Sutrisno. 2021. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Yayasan Kita Menulis.
Wibowo. 2017. Manajeman Kinerja.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.