• Tidak ada hasil yang ditemukan

Design of the Social Media Marketing Strategy Model for Temanggung SME Products in the Covid-19 Pandemic Era

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Design of the Social Media Marketing Strategy Model for Temanggung SME Products in the Covid-19 Pandemic Era"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

https://jurnal.polines.ac.id/index.php/admisi 175

Design of the Social Media Marketing Strategy Model for Temanggung SME Products in the Covid-19 Pandemic Era

Sandi Supaya1), Yusmar Ardhi Hidayat1) , Mardinawati2)

1)Jurusan Administrasi Bisnis, 2)Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang Email:1 [email protected]

ABSTRACT

The problems in this study focused on identifying target markets, platforms and social media content, as well as designing social media marketing strategy models for Temanggung UKM products in the Covid-19 Pandemic Era. Questionnaire data in this study includes target markets, platforms, content, and social media marketing strategies. The social media marketing strategy questionnaire consists of questionnaires relating to when customers search for the type of content, reasons customers consume, how customers consume content, social media celebrities who are close to customers, and the response of SMEs when there are customer complaints. From this study it was concluded that the target market for UKM Temanggung consists of teachers, housewives, and students. The social media platforms used are WhatsApp, Facebook, Instagram with new product introduction content, interesting stories or inspiration related to the products being sold, product promotions being sold, tutorials using the products being sold accompanied by subtle promotions.

Content is delivered on weekends via podcasts and vedio. Customers are close to social media and local artists, Temanggung ambassadors, service people, endorse friends, relatives.

Every complaint is handled properly by Temanggung SMEs.

Keywords: target market, platform, social media content, marketing strategy.

Desain Model Strategi Pemasaran Media Sosial Produk UKM Temanggung Pada Era Pandemi Covid-19

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada identifikasi pasar sasaran, platform dan konten media social, serta desain model strategi pemasaran media sosial produk UKM Temanggung pada Era Pandemi Covid-19. Data kuesioner dalam penelitian ini mencakup pasar sasaran, platform, konten, dan strategi pemasaran media social. Kuesioner strategi pemasaran media social terdiri dari kuesioner yang berkaitan dengan waktu pelanggan mencari jenis konten, alasan pelanggan mengkonsumsi, cara pelanggan mengkonsumsi konten, selibriti media sosial yang dekat dengan pelanggan, dan respon UKM bila ada keluhan pelanggan. Dari penelitian ini disimpulkan, bahwa pasar sasaran UKM Temanggung terdiri dari para guru, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. Platform media social yang digunakan adalah WhatsApp, Facebook, Instagram dengan konten pengelan produk baru, cerita atau inspirasi menarik yang dihubungkan dengan produk yang dijual, promosi produk yang dijual, tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus.

Konten disampaikan pada akhir pekan melalui podcast dan vedio. Pelangan dekat dengan

(2)

176

artis medsos dan lokal, duta Temanggung, orang-orang dinas, endorse teman teman, saudara. Setiap keluhan dihadapi dengan baik oleh UKM Temanggung.

Kata kunci: pasar sasaran, platform, konten media social, strategi pemasaran.

PENDAHULUAN

Media sosial telah digunakan oleh Usaha Kecial dan Menengah (UKM) Temanggung dalam memasarkan produk.

Media social diguanakan dalam strategi pemasaran. Dengan semakin banyaknya penggunaan media social, UKM Temanggung perlu menemukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau pasar sasaran. Strategi merupakan hal yang sangat penting dalam pemasaran media social. Tujuan pemasaran produk sulit dicapai tanpa strategi pemasaran. Berulang kali memposting di platform media social, tanpa memahami strategi pemasaran media social, maka sulit mencapai hasil pemasaran produk yang memuaskan.

Sebelum pandemic Covid 19, UKM Temanggung memberikan banyak lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Internet menyediakan banyak platform yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan pasar sasaran. Promosi produk dan komunikasi dapat dilakukan dengan media sosial.

Pasar sasaran menggunakan media sosial untuk menemukan produk yang diperlukan. UKM Temanggung tidak memiliki strategi pemasaran media sosial.

Pemasaran media social menghabiskan banyak waktu dan belum mengoptimalkan hasil penjualan produk. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada identifikasi pasar sasaran di sosial media, identifikasi platform dan konten media social, serta desain model strategi pemasaran media sosial produk UKM

Temanggung pada Era Pandemi Covid-19.

Dengan ditemukan model strategi pemasaran media social diharapkan UKM Temanggung mampu mendiskripsikan logika berpikir mengenai strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dan bertempat di Temanggung dengan responden terdiri dari pemilik dan pengelola Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang produknya telah diikutkan dalam pameran bertaraf nasional, propinsi, Kabupaten/kota. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa data yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan template strategi pemasaran media sosial (Lau, 2021) pada table 2. Data kuesioner dalam penelitian ini mencakup pasar sasaran, platform, konten, dan strategi pemasaran media social.

Kuesioner strategi pemasaran media social terdiri dari kuesioner yang berkaitan dengan waktu pelanggan mencari jenis konten, alasan pelanggan mengkonsumsi, cara pelanggan mengkonsumsi konten, selibriti atau selegram yang dekat dengan pelanggan, dan respon UKM bila ada keluhan atau complain pelanggan. Difinisi operasional dalam penelitian ini terdapat pada ini terdapat pada tabel 3. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa computer dan perangkat Microsoft Office, dan SPSS.

(3)

177 Tabel 3. Difinisi Operasional

Variabel Pengertian

Model Strategi Pemasaran

Media Sosial Model strategi pemasaran dengan menggunakan media social guna mencapai hasil pemasaran yang diinginkan.

Platform media sosial Aplikasi media sosial papaling populer tahun 2021 (Gismondi, 2021)

Konten media sosial Gambar, video, atau tautan yang paling menarik pasar sasaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data survey yang digunakan untuk mendesain model terdapat pada table 1.

Tabulasi silang (crosstab) antara pasar sasaran dengan, jenis platform dan konten media social dilakukan untuk memperoleh strategi pemasaran digital. Dengan mengeliminasi setiap unsur dalam komponen model yang memiliki nilai di bawah statistic rata-rata, maka strategi pemasaran media sosial produk UKM Temanggung pada Era Pandemi Covid-19 disajikan pada table 2 yang dapat diformulasikan dalam pernyataan:

Untuk memasarkan produk UKM Temanggung pada para guru, ibu rumah tangga dan mahasiswa, maka digunakan platform media social WhatsApp, Facebook, Instagram dengan konten pengelan produk (product knowlage) baru, cerita atau inspirasi menarik yang dihubungkan dengan produk yang dijual, promosi produk yang dijual dengan cara memberikan voucher dan hadiah gratis, tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus. Konten disampaikan pada pasar sasaran dengan alasan agar pelanggan menjadi lebih baik dalam pekerjaan. Konten disampaikan pada akhir pekan melalui podcast dan vedio. Artis lokal, artis medsos, duta Temanggung, orang-orang dinas, endorse teman teman, saudara dapat digunakan untuk memberikan pengaruh pada pemasaran

produk. Setiap keluhan atau komplin dihadapi dengan baik.

Ibu Rumah Tangga adalah pasar sasaran segmen wanita menikah yang memilih untuk mengelola rumah tangga.

Ibu rumah tangga saat ini mungkin ibu rumah tangga yang memilih mengelola rumah tangga, mungkin pensiunan wanita karir, atau mungkin menjalankan bisnis sendiri dari rumah. Pelajari lebih lanjut tentang ibu rumah tangga melalui survei, jajak pendapat, dan jenis umpan balik lainnya. Saat melakukan penelitian, pertimbangkan usia, pendapatan, dan etnis ibu rumah tangga. Pasar sasaran ini merupakan segmen yang membuat keputusan penting dan memegang dompet.

Mengabaikan pasar sasaran segmen ini berdampak kehilangan keuntungan besar, memasarkan produk dengan cara yang salah berdampak kehilangan salah satu pasar sasaran terbaik. Pengetahuan tentang segmen pasar ini adalah kunci pemasaran untuk ibu rumah tangga dengan percaya diri.

Banyak pemasar meyakini bahwa mahasiswa itu setiap makan dari makanan yang sangat murah dan hidup produk gratis.

Namun faktanya, mahasiswa secara kolektif diperkirakan memiliki daya beli potensial, dan mungkin menjadi pelanggan seumur hidup. Mahasiswa membantu mengenalkan merek produk, memanfaatkan sweet spot dalam hidup mereka. Mahasiswa membantu membentuk opini tentang

(4)

178

merek produk. Mahasiswa sebagai pasar sasaran memiliki banyak potensi. Jika suatu merek produk berhasil memperoleh loyalitas pelanggan sekarang, diungkinkan akan menjadi pelanggan seumur hidup.

Guru merupakan kelompok konsumen yang besar. Guru adalah konsumen setia media dan anggota aktif komunitas media sosial, yang memudahkan pemasar untuk menjangkau dan melibatkan mereka secara online secara efektif. Tapi jangan mengabaikan apa yang sudah dicoba dan benar. Semakin banyak merek online, saluran pemasaran tradisional menjadi

kurang ramai. Guru masih tertarik dengan saluran tradisional. Promosi surat langsung dapat meningkatkan kemampuan merek produk untuk diperhatikan. Guru juga memiliki jaringan luas teman pendidik yang sangat terhubung dengan mereka, dan menawarkan diskon guru adalah cara yang bagus. Secara umum, harga dan diskon sangat penting bagi guru. Ketika perusahaan menawarkan diskon kepada guru, maka guru merasa dihargai, dan akan mencoba merek baru. Guru menyukai berbagai macam promosi.

Tabel 1

Jumlah

1 Barista café dan Mahasiswa 2

2 butik dan pegawai 1

3 Guru dan Ibu Rumah tangga, dan Mahasiswa 23

4 Pegawai dan pelajar 2

5 Sopir 2

1 WhatsApp 30

2 Facebook 28

3 Instagram 26

4 TikTok 9

5 YouTube 4

1 Pengelan produk (product knowlage) baru. 10

2 Cerita atau inspirasi menarik yang dihubungkan dengan produk yang dijual. 25

3 Promosi produk yang dijual dengan cara memberikan voucher, hadiah secara gratis dari produk yang dijual. 16 4 Tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus. 19

5 Tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus. 2

6 Hiburan. 6

7 Pendidikan. 1

8 Lainnya. 0

1. Akhir pekan 19

2. Selama perjalanan 5

3. Lainnya 6

Alasan penyampaian konten1. Untuk menjadi lebih baik dalam pekerjaan 26

2. Untuk menjadi sehat 0

3. Untuk tetap up to date 0

4. Lainnya 4

1. Membaca Blog 3

2. Mendengarkan Podcast 10

3. Melihat Vedio 17

1. Artis lokal, artis medsos, dan duta temanggung 6

2. Bapak bupati beserta jajarannya dan para duta 4

3. Bapak ganjar pranowo 1

4. Denty 1

5. Orang-orang dinas, endorse teman teman, saudara 12

6. Duta-duta disekitar, orang-orang terkenal 3

7. Dian Sastro, Widywati, Raline Shah, Soimah 3

1. Menanggapi dengan baik 30

2. Membiarkan pertanyaan atau komplin terebut 0

3. Menyangkal pertanyaan atau komplin terebut 0

Cara mengkonsumsi konten yang diberikan

Selibriti atau selegram yang dekat

dengan pelanggan

Komplain atau keluhan pelanggan

Strategi Pemasaran Digital

Model strategi pemasaran media sosial Waktu

menyampaikan konten

Platform media social yang digunakan untuk memasarkan produk:

Konten isi dalam media social Pasar sasaran

(5)

179 SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Pasar sasaran menggunakan media sosial untuk menemukan produk yang diperlukan. UKM Temanggung pada masa Covid-19 menggunakan media social untuk mempromosikan, memasarkan produk yang dijual, dan berkomumkomunikasi dengan para pelanggannya. Dalam pemasaran media social, sebagian besar pasar sasaran UKM Temanggung terdiri dari para guru, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. Platform media social yang digunakan sebagaian tesar terdiri dari WhatsApp, Facebook, Instagram dengan konten pengelan produk (product knowlage) baru, cerita atau inspirasi menarik yang dihubungkan dengan produk

yang dijual, promosi produk yang dijual dengan cara memberikan voucher dan hadiah gratis, tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus. Konten disampaikan pada akhir pekan melalui podcast dan vedio. Pasar sasaran dapat dipengaruhi oleh lokal, artis medsos, duta Temanggung, orang-orang dinas, endorse teman teman, saudara. Setiap keluhan atau komplin dihadapi dengan baik oleh UKM Temanggung.

Saran

Tidak perlu menjadi pemasok kelas untuk mengakses pasar sasaran guru. Pasar sasaran guru membelanjakan uangnya tidak hanya untuk perlengkapan sekolah,

Tabel 2

Jumlah

3 Guru dan Ibu Rumah tangga, dan Mahasiswa 23

1 WhatsApp 30

2 Facebook 28

3 Instagram 26

1 Pengelan produk (product knowlage) baru. 10

2 Cerita atau inspirasi menarik yang dihubungkan dengan produk yang dijual. 25

3 Promosi produk yang dijual dengan cara memberikan voucher, hadiah secara gratis dari produk yang dijual. 16 4 Tutorial dengan menggunakan produk yang dijual disertai promosi secara halus. 19

1. Akhir pekan 19

2. Selama perjalanan 5

3. Lainnya 6

Alasan penyampaian konten1. Untuk menjadi lebih baik dalam pekerjaan 26

2. Untuk menjadi sehat 0

3. Untuk tetap up to date 0

4. Lainnya 4

1. Membaca Blog 3

2. Mendengarkan Podcast 10

3. Melihat Vedio 17

1. Artis lokal, artis medsos, dan duta temanggung 6

2. Bapak bupati beserta jajarannya dan para duta 4

3. Bapak ganjar pranowo 1

4. Denty 1

5. Orang-orang dinas, endorse teman teman, saudara 12

6. Duta-duta disekitar, orang-orang terkenal 3

7. Dian Sastro, Widywati, Raline Shah, Soimah 3

1. Menanggapi dengan baik 30

2. Membiarkan pertanyaan atau komplin terebut 0

3. Menyangkal pertanyaan atau komplin terebut 0

Waktu menyampaikan

konten

Cara mengkonsumsi konten yang diberikan

Selibriti atau selegram yang dekat

dengan pelanggan

Komplain atau keluhan pelanggan

Strategi Pemasaran Digital Pasar sasaran

Platform media social yang digunakan untuk memasarkan produk:

Konten isi dalam media social

Model strategi pemasaran media sosial

(6)

180

namun juga untuk makan di restoran, pembelian komputer, perangkat seluler, elektronik, pakaian, perjalanan, hiburan, dan layanan. Guru menyukai berbagai macam promosi. Berikan penawaran yang paling menarik dengan menggunakan kata gratis dan diskon.

Jangan mengabaikan pasar sasaran ibu rumah tangga yang membuat keputusan penting dan memegang dompet rumah tangga. Pelajari lebih lanjut tentang pasar sasaran ibu rumah tangga melalui survey dengan menggunakan pertimbangan usia, pendapatan. Pilih segmen ibu rumah tangga yang ingin dijangkau, tingkatkan mutu produk dan sesuaikan pesan pemasaran yang diberikan.

Pasar sasaran mahasiswa memiliki gaya hidup digital native. Mahasiswa memiliki kesamaan dalam kebiasaan berbelanja dan focus pada platform media social. Uang mahasiswa tidak hanya dibelanjakan untuk uang sekolah, kamar, dan pondokan, tetapi juga dihabiskan untuk restoran, perjalanan, kecantikan, bar, mode, elektronik, musik live, media, kebugaran. Ada peluang bagus untuk menargetkan mahasiswa sebagai pasar sasaran. Tawarkan harga produk yang sesuai dengan anggaran ketat mahasiswa.

Gunakan platform media social yang sesuai dengan kebiasaan pasar sasaran, yaitu WhatsApp, Facebook, Instagram dengan konten sesuai yang diharapkan dan dikirim pada akhir pekan.

DAFTAR PUSTAKA

Albab, Mohammad Ulil. 2020. Ubah Strategi Penjualan Akibat Pandemi, Omzet Perajin Batik Banyuwangi Menggeliat.

Merdeka.com

https://www.merdeka.com/peristiw a/ubah-strategi-penjualan-akibat- pandemi-omzet-perajin-batik- banyuwangi-menggeliat.html

Jujang. 2021. Pentingnya Strategi Pemasaran Produk dan promosi di Instagram.

https://www.harapanrakyat.com/20 20/03/strategi-pemasaran-produk/

Kabarbisnis.com. 2017. Ini Pentingnya Strategi Pemasaran Bagi Pebisnis https://kumparan.com/kabarbisnis/i ni-pentingnya-strategi-pemasaran- bagi-pebisnis/full

Kurniawan, Kanada. 2020. Apa itu inbound marketing? Cara & Manfaatnya.

https://projasaweb.com/inbound- marketing/

---. 2021. Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Ahli 2021.

https://projasaweb.com/pengertian- strategi-pemasaran/

Marsudi, Retno. 2020. Inilah Tantangan Batik di Masa Pandemi. Jakarta:

Beritasatu.com

https://www.beritasatu.com/nasiona l/683295/inilah-tantangan-batik-di- masa-pandemi

Mimi. 2020. Pandemi Covid-19, usaha Batik Alami Penurunan. Solo: Gatra.com https://www.gatra.com/detail/news /484647/ekonomi/pandemi-covid- 19-usaha-batik-alami-penurunan- penjualan#

Nurwahyuasri, Ita. 2020. Pelanggan Besarnya dari Galeri-galeri batik Ternama di Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan Beberapa kabupaten/Kota di Jatim Membatalkan Semua Pesanan.

Tulungagung: Jatim(Antara).

https://www.antaranews.com/berita /1414030/umkm-batik-di-

tulungagung-hentikan-produksi- dampak-covid-19

Rosyada, Muhammad; Anah Wigiawati.

2020. Strategi Survival UMKM Batik Tulis Pekalongan di tengah pandemic Covid-19 (Studi Kasus pada Batik Pesisir Pekalongan). Aceh: Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen.

(7)

181 Volume 4 No 2.(2020).

http://jurnal.utu.ac.id/jbkan/article/

view/2424

Supit, Harumi. 2021. Kisah OVO Bangkitkan UMKM Batik di Kala Pandemi.

Magelang: Indo Telko.

https://www.indotelko.com/read/161 5302194/kisah-ovo.

(8)

182

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk untuk memaparkan permasalahan infrastruktur terkait pada masa pandemi covid 19 dan strategi penataan infrastruktur kota Majene yang dapat

421 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PEMASARAN PRODUK OLAHAN TAUGE DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA TEGAL BEBALANG BANGLI Lis Julianti1, I Nengah Susrama2, Made Ayu Melia

01 2023 : 1-10 Available online at https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim/index Digital Marketing: Marketing Strategy for Madrasah Education Services During The Covid-19

Referring to the findings of this study regarding the human resource development strategy of micro, small and medium tourism businesses to face the new normal era of the Covid-19

INTERNATIONAL CONFERENCE STIAMI 9 | International Conference STIAMI March 11, 2023 TOUR AND TRAVEL COMPANY INNOVATION AFTER THE PANDEMIC ERA OF COVID-19 Helmi Azahari¹, Endah

12 % SIMILARITY INDEX 1 2 3 4 5 6 7 8 Management physical education learning model in the era of the covid-19 pandemic: A literature review ORIGINALITY REPORT PRIMARY SOURCES

UMGCINMATIC : 1st Rethinking Education during Covid-19 Era: Challange and Innovation Volume 1 No 2 Strength  Have excellent product quality  Design flexibility  Cooperation with

Finally, the Gendered-Perspective Agile Leadership model in the VUCA era during the Covid-19 pandemic is a leadership model that can quickly respond to gender issues through management