ANALIS DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL PADA ORANG TUA DAN ANAK YANG MENGALAMI
BROKEN HOME DI 5 (LIMA) KELUARGA DI KECAMATAN BALONGAN KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT
Satya Ananda
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercubuana Yogyakarta
Email : [email protected] ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan permasalahan mengenai permasalahan yang terjadi yakni bagaimana komunikasi antar personal pada hubungan orang tua dan anak yang mengalami broken home di kecamatan Balongan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana komunikasi antar personal yang terlibat dalam hubungan antara orang tua dan anak yang mengalami broken home khususnya di kecamatan Balongan. Penelitian ini menggunakan Teori Komunikasi Antar Personal menurut Devito (2013) dan juga Teori Interactional View. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan paradigma kualitatif kontruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan observasi langsung dengan pihak keluarga terkait yang mengalami broken home di kecamatan Balongan. Dengan mewawancarai key informan dari keluarga yang mengalami broken home sebanyak lima (5) keluarga. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antar personal yang terjadi pada keluarga yang mengalami broken home harmonis berjalan dengan baik, serta saling memberikan perhatian dan komunikasi yang lancar di antara keduanya membuat perkembangan anak menjadi terkendali dan baik. Sedangkan keluarga yang mengalami broken home yang tidak harmonis komunikasi antar personal yang terjadi tidak berjalan dengan baik dan tidak adanya perhatian antara keduanya menjadikan perkembangan anak berbeda dari anak pada umumnya.
Kata Kunci: Komunikasi Antar Personal, Teori Komunikasi Antar Personal Menurut Devito (2013), Teori Interactional View.
QUALITATIVE DESCRIPTIVE ANALYSIS OF INTERPERSONAL COMMUNICATION IN PARENTS AND CHILDREN EXPERIENCED WITH
BROKEN HOME IN 5 (FIVE) FAMILIES IN BALONGAN DISTRICT, INDRAMAYU REGENCY, WEST JAVA
Satya Ananda
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercubuana Yogyakarta
Email : [email protected] ABSTRACT
This research is motivated by the existence of problems regarding the problems that occur, namely how interpersonal communication occurs in the relationship between parents and children who experience broken homes in Balongan sub- district. The aim of this research is to identify and understand how interpersonal communication is involved in the relationship between parents and children who experience broken homes, especially in Balongan sub-district. This research uses the Interpersonal Communication Theory according to Devito (2013) and also the Interactional View Theory. This research uses descriptive qualitative research methods and a constructivist qualitative paradigm. The data collection techniques used were in-depth interviews and direct observation with related families who experienced broken homes in Balongan sub-district. By interviewing key informants from five (5) families who experienced broken homes. The results of this research show that interpersonal communication that occurs in families experiencing a broken home is harmonious, and giving each other attention and smooth communication between the two of them makes the child's development controlled and good. Meanwhile, families who experience broken homes are not harmonious, the interpersonal communication that occurs does not go well and the lack of attention between the two makes the child's development different from children in general.