• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI KECAMATAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DI KECAMATAN"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Salah satu hal yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan adalah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Badan usaha milik desa adalah usaha desa yang dibentuk/didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan dan pengelolaan modalnya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat.

Rumusan Masalah

6 Mengingat pentingnya Badan Usaha Milik Desa bagi masyarakat desa untuk mengembangkan ekonomi desa, maka ditetapkan bahwa desa mendapat dukungan pembiayaan dari pemerintah kabupaten/kota yaitu berupa dana desa yang disalurkan kepada BUMDES untuk mengembangkan ekonomi desa pada tahun Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng. Dengan adanya BUMDES diharapkan perekonomian desa dapat berkembang mengingat tingkat pendapatan masyarakat desa dan kesempatan kerja masyarakat desa. BUMDES ada karena kegagalan pasar yang terjadi, oleh karena itu pemerintah membentuk BUMDES sebagai bentuk pemerintahan untuk mengembangkan potensi desa dan mengembangkan ekonomi desa.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

BUMDES

  • Dasar Hukum BUMDES
  • Pengelolaan BUMDES

Kerjasama, kerjasama seluruh komponen dalam pengelolaan BUMDES dan kemampuan untuk saling bekerjasama dengan baik. Emansipatoris, semua komponen yang terlibat dalam pengelolaan BUMDES diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan golongan, kebangsaan dan agama.

Organisasi

Pendirian Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa

Misalnya untuk manajer yang minim pengalaman kerja di lembaga yang mencari keuntungan. Pembinaan bagi pemegang jabatan ini penting dilakukan agar dapat menjalankan perang dan fungsinya sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Struktur BUMDES Dan Fungsinya

Bertugas melaksanakan dan memberikan nasihat kepada pelaksana operasional atau direktur dalam menjalankan kegiatan pengelolaan usaha desa. Bertugas membantu direktur dalam menjalankan fungsi dan kepemimpinan pengelolaan sumber daya di unit usaha BUMDES yang dipimpinnya.

Hak Dan Kewajiban Pengurus BUMDES

Menampung dan mendorong peningkatan kegiatan masyarakat unit usaha masyarakat yang merupakan kegiatan ekonomi kerakyatan. Masa jabatan pengurus BUMDES adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya b. Penetapan dan pembentukan pengurus BUMDES dilakukan melalui musyawarah yang dihadiri oleh seluruh unsur pemerintah dan unsur lembaga masyarakat di kota.

Kepemimpinan BUMDES berasal dari tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan, kemauan dan kepedulian untuk memajukan pembangunan desa.

Surplus Konsumen

Surplus Produsen

Konsep Surplus Produsen Dan Surplus Konsumen

Jika suatu produk dihargai di atas harga pasar, produsen akan menerima surplus dari harga yang diterima produsen. Surplus produsen juga merupakan jumlah yang dibayar penjual dikurangi biaya yang mereka keluarkan. Menurut Sukirno dalam Mankiw (2012:45), konsep surplus produsen dan konsumen dapat digambarkan secara grafis sebagai berikut.

Surplus konsumen mengukur perbedaan antara nilai total yang bersedia dibayar konsumen untuk semua unit yang dikonsumsi dari barang tertentu dan jumlah pembayaran yang harus dia lakukan untuk membeli jumlah barang tersebut. Surplus konsumen untuk setiap unit yang dikonsumsi adalah selisih antara harga pasar dan harga maksimum yang mampu dibayar konsumen untuk setiap unit. 27 Surplus konsumen adalah ukuran yang baik dari kesejahteraan finansial konsumen, sehingga pembuat keputusan harus selalu mengingat hal ini saat merumuskan kebijakan untuk kepentingan konsumen.

Pendapatan Asli Desa (PAD)

Ayat (3) Bagian pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari pajak dan retribusi daerah. Ayat (4) Alokasi dana desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah setelah dikurangi anggaran belanja daerah. alokasi. dari dana khusus.

Penyerapan Tenaga Kerja

Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Bagi pekerja, penghasilannya ditentukan oleh besarnya kesempatan kerja yang dimanfaatkan dan besarnya gaji yang diterima; kedua faktor ini adalah fenomena pasar tenaga kerja pedesaan. Kesempatan kerja pedesaan ditentukan oleh pola produksi pertanian, produksi barang dan jasa non-pertanian pedesaan, pertumbuhan angkatan kerja dan mobilitas tenaga kerja pedesaan. Pada sektor pertanian besar kecilnya kesempatan kerja dipengaruhi oleh luas lahan pertanian, produktivitas lahan, intensitas dan pola budidaya, serta teknologi yang digunakan.

Di sektor nonpertanian, kesempatan kerja ditentukan oleh volume produksi, teknologi dan tingkat harga bahan baku.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Berfikir

Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah adanya BUMDES terhadap peningkatan pendapatan asli desa di kecamatan Ulu Ere yang memiliki BUMDES dengan menganalisis pendapatan asli desa dan pengelolaan BUMDES sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa di Ulu Kecamatan Ere, Kabupaten Bantaeng. Ini bisa dilihat dari moodnya.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Populasi dan Sample
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Analisis Data
  • Definisi Operasional

Untuk menguji peran BUMDES dalam meningkatkan pendapatan asli desa di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng digunakan uji analisis beda rata-rata. Dimana, Ho diterima jika tidak ada pengaruh sebelum dan sesudah adanya BUMDES terhadap pendapatan asli desa di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng. Sedangkan Ha ditolak jika ada pengaruh sebelum dan sesudah adanya BUMDES terhadap peningkatan pendapatan asli desa di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng.

Desa Bonto Marann​​u 1 Kolaboratif Baik Baik Baik Baik Baik 2 Berpartisipasi Baik Baik Baik Baik 3 Membebaskan Baik Baik Baik Baik Baik 4 Transparan Baik Baik Baik Baik Baik Baik 5 Bertanggung Jawab Baik Baik Baik Baik Baik 6 Berkelanjutan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sumber : data diolah tahun 2019. Berdasarkan hasil pengolahan dapat disimpulkan bahwa keberadaan BUMDES berdampak pada peningkatan pendapatan asli desa di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng. Tabel di atas menunjukkan bahwa keberadaan BUMDES berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) di Kecamatan Ulu ere Kabupaten Bantaeng.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kecamatan Ulu ere Kabupaten Bantaeng

Kecamatan Ulu ere merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantaeng yang terdiri dari enam desa yaitu desa Bonto Daeng, desa Bonto Lojong, desa Bonto Rannu, Bonto Tangnga, Bonto Tallasa, Bonto Marannu dan terletak pada suhu 0,5 derajat Celcius LS dan 119 derajat Celcius. – 122 bujur timur dengan luas 102,36 KM. Kecamatan Ulu ere berpenduduk 11.085 jiwa, terdiri dari suku Makassar Indonesia, kepadatan penduduk 103,56/KM, Kecamatan Ulu ere berada di ketinggian 1500 DPL. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Eremerasa, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Bissappu, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Eremerasa, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto.

Lokasi penelitian berada di enam desa yaitu Desa Bonto Daeng, Desa Bonto Lojong, Desa Bonto Rannu, Bonto Tangnga, Bonto Tallasa, Bonto Marannu karena keenam desa tersebut memiliki BUMDES.

Hasil Analisis Data

  • Karakteristik Responden
  • Badan Usaha Milik Desa
    • Peranan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Mediator
    • Peranan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Motivator 45
    • Peranan Badan Usaha Milik Desa Sebagai Dinamisator 47

Dari tabel di atas terlihat bahwa keberadaan BUMDES berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli desa Bonto Daeng, dimana sebelumnya pendapatan awal desa hanya RP. 45 badan usaha yang akan dibangun dan juga memfasilitasi pemerintah desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa selanjutnya akan dilaksanakan. BUMD di Kabupaten Ulu Ere bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan pertumbuhan ekonomi, BUMD yang memberikan dukungan untuk pengembangan kegiatan usaha desa juga dipercayakan dengan penyelenggaraan unit usaha desa yang disepakati bersama.

47 desa agar lebih membuka wawasan bagaimana memastikan kontribusi kepada badan usaha desa lebih lanjut di masa mendatang sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta kesejahteraan masyarakat desa. Maka tantangannya adalah bagaimana merancang motivator agar mampu meningkatkan pendapatan asli desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Peran BUMDES dalam pelaksanaan operasional badan usaha adalah ikut serta membantu pelaksanaan kegiatan BUMDES di Kecamatan Ulu Ere yang diwujudkan melalui kerjasama dalam pekerjaan dan pemberian swadaya.

Pengelolaan Badan Usaha MilikDesa

Hambatan BUMDES Dalam Menjalankan Usaha

Konsep pembangunan desa sebagaimana yang dipahami selama ini masih sebatas pengertian pembangunan fisik dan mulai dari arah top-down struktur, sehingga berdampak pada lemahnya pembangunan sumber daya manusia, yang menjadikan kapasitas kelembagaan dan kelembagaan desa. kewirausahaan tidak berkembang. KUD dan berbagai program lainnya gagal, sehingga sebagian masyarakat merasa tidak perlu mengembalikan dana yang seharusnya menjadi modal usaha desa yang dijalankan oleh BUMDES.

Hasil Penelitian

  • Uji Paired Sample t-test

Pedoman Pengambilan Keputusan Uji-t Paired Samples Menurut Singgih Santos Pedoman Pengambilan Keputusan Uji-t Paired Samples Berdasarkan Nilai Signifikansi (Sig.) Hasil Output SPSS adalah sebagai berikut. 2tailed) adalah 0,002 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah adanya BUMDES, dan rata-rata perbedaan berpasangan adalah -3015833. Dalam konteks kasus demikian, nilai t negatif dapat berarti positif, sehingga nilai t menjadi 3,442.

Pembahasan

Dengan demikian diperoleh hasil Ho ditolak yang menjelaskan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah adanya BUMDES yang dihitung berdasarkan pendapatan asli desa sebelum dan sesudah adanya BUMDES yang berarti mempengaruhi pendapatan asli desa. pendapatan desa di kecamatan Ulu ere b. Peneliti ingin membandingkan data sebelum dan sesudah variabel dalam penelitian ini meliputi sebelum adanya BUMDES dan sesudah adanya BUMDES. Dari Tabel 4.7 diketahui nilai t hitung sebelum dan sesudah adanya BUMDES adalah -9,550 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,000.

Karena probabilitas (sig) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah adanya BUMDES. Berdasarkan hasil pengolahan dapat disimpulkan bahwa keberadaan BUMDES berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli kota. Sehingga diperoleh hasil bahwa Ho ditolak yang menjelaskan adanya perbedaan sebelum dan sesudah adanya BUMDES yang dihitung berdasarkan pendapatan asli desa sebelum dan sesudah adanya BUMDES yang berarti berpengaruh terhadap pendapatan asli kota. . di Kecamatan Ulu ere b.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Peran BUMDES dalam meningkatkan pendapatan asli desa di Kecamatan Ulu ere Kabupaten Bantaeng dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Peran BUMDES sebagai fasilitator dalam meningkatkan pendapatan asli desa dapat dikatakan baik dan aktif dalam merencanakan dan memfasilitasi segala urusan usaha yang dibangun di desa maju itu sendiri. Peran BUMDES sebagai motivator dalam meningkatkan pendapatan awal desa sudah baik meskipun pendapatan tersebut tidak sebanding dengan modal yang diberikan.

Saran

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang bekerja dengan BUMDES adalah mereka yang berusia 20-30 (59%) diikuti oleh mereka yang berusia 31-40 (23%) kemudian diikuti oleh mereka yang berusia 41-51 (10%) dan paling sedikit adalah mereka yang berusia 51-60 (8%). Hal ini menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada BUMDES adalah mereka yang masih berusia produktif dan sudah memiliki kerabat atau sudah menikah. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang bekerja pada BUMDES adalah mereka yang berpendidikan terakhir SMA sebanyak 28 orang (58%), diikuti oleh mereka yang berpendidikan SLTA sebanyak 14 orang (20%), kemudian diikuti oleh mereka yang berpendidikan S1. 10 orang (16%) dan sedikit yang tamat SD sebanyak 6 orang (6%).

Di Kecamatan Ulu ere, perusahaan memiliki enam desa yaitu Desa Bonto Daeng, Desa Bonto Lojong, Desa Bonto Rannu, Bonto Tangnga, Bonto Tallasa, Bonto Marannu. Dari hasil data primer maka jenis usaha di desa Bonto Daeng adalah jenis usaha ternak sapi, kemudian di desa Bonto Lojong jenis usaha wisata alam, kemudian di desa Bonto Rannu jenis usaha pasar desa, selanjutnya di Desa Bonto Rannu ada jenis pasar desa, kemudian ada berbagai jasa persewaan di Desa Bonto Tangnga. Uji beda berpasangan merupakan model untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu pendapatan asli desa yang terlihat dari peningkatan pendapatan asli desa setelah adanya BUMDES terhadap variabel dependen yaitu BUMDES , yang terlihat dari peningkatan pendapatan asli desa sebelum adanya BUMDES.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil Pengabdian Kepada masyarakat tentang Peningkatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Pembangunan Desa Di Desa Bukit Tinggi