• Tidak ada hasil yang ditemukan

di kota palangka raya tentang zakat profesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "di kota palangka raya tentang zakat profesi"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Persepsi para dosen mengenai status hukum zakat profesi meliputi 3 (tiga) kelompok yang berpendapat bahwa zakat profesi: apakah wajib; B. Persepsi dosen mengenai nishab zakat profesi terbagi dalam 4 (empat) kelompok politik, yaitu: nishab ibarat emas dengan rumput; B. Pihak yang menentang penerapan undang-undang zakat profesi berpendapat bahwa zakat profesi tidak pernah diakui dalam hukum Islam dan merupakan hal baru yang diciptakan.

Zakat profesi merupakan sebuah konsekuensi nyata yang jika diterima oleh seluruh muzakH niscaya akan mempercepatnya. Sal*r merupakan salah satu sasaran tatanan zakat profesi yang patut ditonjolkan di kalangan dosen Perguruan Tinggi Islam di Kota Palangka Raya yang juga memperoleh penghasilan berupa gaji dan insentif (honor).

Rumusgn Meselah

Atas dasar itulah penulis bermaksud melakukan penelitian dengan rumusan judul: PERSEPSI DOSEN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI KOTA PALA}IGKA RAYA TERHADAP PROFESIONAL ZAKAT.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tentang nisab zakat profesi pada universitas Islam di kota Palangka Raya. Sekadar informasi dari bab valasi bagi para mubaligh di dan agar lebih agresif dalam mendistribusikan materi zakat profesional kepada masyarakat khususnya di kota Palangka Raya; Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi p€, medntab, BAZDA Kota Palangkaraya dan Lembaga Amil Zakar lainnya, kami mempunyai strategi untuk meningkatkan potensi penjajakan zakat secara profesional di kota Palangka Raya;

Tinjauan Pustaka / IGjian Terdahulu

Berdasarkan kasus-kasus tersebut, beliau memfokuskan penelitiannya pada implementasi komunikasi hukum zakat profesional di kabupaten Temanggung mengenai kesadaran hukum hasil komunikasi hukum zakat profesional, serta model komunikasi hukum yang ideal dalam konteks pengelolaan zakat profesional. Tafun 1999 Tentang PengWoot Takat dan Penatfadoryn di kota Semarung menyatakan bahwa bertani dan beternak pada zaman dahulu merupakan salah satu pekerjaan yang dapat menjadikan masyarakat kaya. Berdasarkan hal tersebut, Henny Suciaty memfokuskan penelitiannya pada kecabulan zakat profesi dan perspektif hukum dan hukum Islam.

Namun satu hal yang perlu dibenahi adalah zakat profesi masih belum begitu dikenal oleh masyarakat karena zkat id semacam ini merupakan inovasi baru dalam bidang pemikiran fiqh, dan tentunya juga ada di kalangan masyarakat prm. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa muzakki seperti halnya guru-guru di perguruan tinggi Islam adalah sial yang menjadi pusat sosialisasi, baik sebagai objek dan terutama sebagai objek media tatanan zakat profesi ini, karena ilmu, pemahaman dan penyampaian informasi dari guru. tentang zakat profesi memberikan manfaat kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB II

KERANGKATEORI

Persepsi

  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Munculnya persepsi sebagai akibat dari proses menerima dan menerima rangsangan tidak serta merta terjadi tanpa adanya faktor yang mempengaruhi David Krech dan Richard S. Crutchfield mendefinisikan faktor pribadi dan faktor psikologis. . Faktor internal yang berasal dari dalam diri individu berupa: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian (konsentrasi), proses belajar, kondisi fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan serta minat. dan motivasi. t3 Jozef" A. Devitq Nll.

Faktor eksternal meliputi latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan tentang kebutuhan lingkungan, intensitas “ukrxao” yang diperoleh, pengetahuan tentang kebutuhan lingkungan, intensitas perlawanan “ukrxao”, penggerak besar hal-hal baru dari fuliliar atau kurangnya pengetahuan.

Gambar  I PROSDSPERSEPSI
Gambar I PROSDSPERSEPSI

Zakat Profesi

  • Landasan Normatif Zakat Profesi
  • Rukun dan Syaret Zaket

Jadi yang dimaksud dengan zakat profesi adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang berkaitan dengan profesinya. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan oleh pegawai USN fang tralal yang dapat menghasilkan hasil (uang) yang relatif tinggi dengan cara yang mudah dengan keterampilan tertentu. Aninya, 'Wahai orang-orang yang beriman, keluarkanlah dengan baik (zakat) sebagian dari hasil jerih payahmu dan sebagian dari apa yang kami harapkan dari bumi untukmu.” 3r.

Ivlajelis Uhma Indonesia), mengatakan zakat profesi sebenarnya membayarkan zakat penghasilan. Syekh Muhamnad d Gazali menganalogikan zakat profesi dengan zakat pertanian, begitu pula Mustafa Ahzami Srmirm mengatakan bahwa zakat profesi lebih cocok diberikan pada zakat pertanian dibandingkan dengan zakat perdagangan. Ulaoa yang tidak setuju dengan qiyas zakat pertanian memandang bahwa zakat profesi lebih dekat dengan pola zakat perak.

Pendapat ini dikemukakan oleh Yusuf Kadaviu, Vahbe Zuhejli dan kebanyakan ulama. Jika dibandingkan dengan emas, maka nishabnya ialah 94 gram. Maka, pendapat ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abtr Daud dari jalur Ali r.a." dmgm matan se. Apabila zakat profesional dibandingkan dengan e, mas atau perak. maka ada tarikan seperti yang difahami oleh kebanyakan senior. kesuali Yusuf Kadhawi), di mana cerun dikira selepas.

Ada juga yang menganalogikan zakat profesi dengan rikaz (kumpulan harta benda) yang tidak memerlukan niab, sehingga ketika penghasilan diterima baik berupa gaji, upah, atau biaya, segera dikeluarkan 2Vlo. Ali Mustafa Yaqub berpendapat bahwa zakat profesi lebih mirip zakat perdagangan dibandingkan zakat pertanian. Pengusaha juga mencakup usaha yang berupa penjualan barang atau. Pernyataan tersebut dilontarkan Jalaluddin Rahmat yang berpandangan bahwa permasalahan nishab zakat profesi bukan tanpa argumentasi yang kuat.

Menurutnya, ada dua kelompok teks dalam Al-Qur'an, yaitu teks tentang zakat dan teks di luar zakat yang dapat dihubungkan dengan metode giy.as. Analogi zakat profesi dengan zakat pertanian dilakukan karena terdapat persamaan antara kedua trya (ol-syabah).

Kerangta Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Perelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Tipe Penelitian
  • Objek dan Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Reduksi Data, yafrtu dengan memilih &n memilah hal_hal yang pokok (intilsesuai dengan fokus penelitian atau memilih dan memilah dari sekian

Dalam pengolahan analisis data d6a diperlukan beberapa langkah seperti yang disampaikan oleh Bungin yaitu peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut. Reduksi data yaitu dengan cara memilih dan memilah hal-hal yang paling penting (inti menurut fokus penelitian atau menyeleksi dan memilah dari sekian banyak (inti menurut fokus penelitian) atau memilih dan memilah dari sekian banyak data yang dikumpulkan dengan membedakannya. r'1sy2a dan yang kurang relevan sehingga dapat menggambarkan secara tajam hasil temuan tergantung permasalahannya.

BAB IV

IIASIL PDIYELITIAN DAN PEMBAIIASAN

Gambaran Lokasi Penelitian

  • Profl STAIN Palengka Raya

PIMPINAN STAIN PALAITTGKA RAYA BERI'ASARKAN PERIODE

Terwujudnya Sekolah Tinggi Agama Islam sebagai pusat pemaDtapan aqidab, akhlakul kalimah, pengembangan ilmu

Mengembaaghn riset ilmu-ilmu keislaman, yang relevan dengan kebutuhan masyarakd; dan

Wakil Ketua Bidang Administsasi Umum, Percncoaan dan Keuangan

AUAK)

Unit Teknologi lnformasi dan Pangkalan Data

STAINPAIIINGKA RAYA TAET'N 2013

Pusat Penelitian .lan Pengabdian Masyarakat

JUMLAE DOSD,N TETAP STNN PALANGKA RAYA BERDASARXAN PAIIIGKAT& GOLONGAN/RUANG

JI'MLAH PNS ST{N PALANGKA RAYA TAEI'N2OT3

Profil Univergitas Muhemnadiyah palangka Raye

Sejarah Singkat Univcrsifer Muhammadiyah prlangkr Raya .. Fv{nhemmadi)rah Universitas Palangka Raya atau disingkat UM Palangka Raya didirikan atas hasil muktamar Muhammadiyah ke-41. UM Palangka Raya mempunyai visi dan misi dalam menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai berikut: s.

Mengembangkansumberdaya marusia berlandaskan nilai{ilai

Adap, jumlah guru tetap Fakultas Agama Ishur UM Palangka Raya berdasarkan data tersebut berjumlah 4 (empat orang), dimana 3 (orang) merupakan staf pengajar dan 1 (satu) orang merupakan asisten ahli. Kajian Islam IJM Palangka Raya menyatakan, guru tetap yang dimaksud dikurangi menjadi 3 orang karena salah satunya sedang menduduki jabatan di lembaga lain (KPU Kota Pdangka Raya), sehingga terpaksa melepaskan sementara statusnya sebagai guru di IJM. Palangka Raya58.

Persepsi Dosen Perguruan Tinggi Islam Di Kota Palangka Rrya tef,trng

PERSEPSI DOSENTENTANG STATUS ETJKT'M ZAKAT PROT'ESI

Hukum Zakat profesi Belum pasti

SYK sependapat dengan AJH yang mengaku mempelajari zakat profesi melalui buku, namun SYK belum mau mempertegas pendapatnya mengenai undang-undang zakat profesi. Artinya, para muzak yang profesional dapat memilih untuk mengeluarkan zakat yang berhubungan langsung dengan profesinya atau melalui zakat umum seperti zakat emas, zakat investasi dan lain-lain yang sudah mempunyai kepastian hukum. AR tidak membenarkan pendapatnya mengenai hukum zakat profesi dengan alasan: “Saya belum mempelajari status hukumnya.

Belum Mengetahui Hukum Zakat Profesi

Persepri Dosen Perguruan Tinggi Islam di Kota Palangka Rryr tentrng Ntshab Ztkat Profesi

  • Gabungan Dur Qiyas: Pertanian dan Emas
  • Nishab Emas Tanpa Terikat HauI

Sisanya sebanyak 14 (empat belas) orang dosen menyampaikan persepsinya tentang nishab zakat profesi yang dikelompokkan dalam tabel berikut: Persepr Dosen TENTIF'RLRR"* ZAKAT PROFESRS. Pendapat bahwa nishab zakat profesi sama dengan nishab emas apa baul yang berlaku di dalamnya disalurkan melalui gDM, MZR, NM, dan Kaya emas sekitar g5 gram , dikeluarkan jika ada kelebihan penghasilan selama satu tahun, harus dikeluarkan jika ada cukup perhitungan zakat untuk satu tahun dan penghasilannya melebihi kebutuhan dasar.' Dapat dipahami bahwa MZR dan JIID mendefinisikan zakat profesi dengan emas, yang dianggap sebagian besar ulama sebagai pengambilan.

Mereka berpendapat bahwa analogi antara zakat profesi dan emas lebih mungkin mengingat gaji yang diperoleh cukup mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk pembayaran hutang, sehingga saldonya tidak begitu signifikan untuk nishab. ABB menjelaskan: “Saya pernah mengeluarkan zakat profesi setiap menerima penghasilan profesi guru dengan rumus 2,5% dari penghasilan yang diterima.” Oleh karena itu, KA ABB, HMD, AQ dan KL berpandangan bahwa nishab zakat profesi seperti zakat pertanian adalah 653 kg dengan tingkat kewajiban zkat sebesar 2,5%, begitu pula dengan nilai emas atau perak. -.

Pembayaran zakat dilakukan setiap bulan setelah menerima gaji atau honorarium yang telah dibebaskan dari kebutuhan pokok seperti halnya pert-dan-zakat. Pendapat SS oleh Rizam Faiken adalah : “Kami bukan petani? Padahal lebih tepat menerapkan zakat pada nishab zakat perdagangan dibandingkan dengan zakat pertanian, karena dosen menerima gaji sebagai penghasilan atas pengabdiannya sebagai abdi negara atau lebih khusus lagi sebagai guru serta penghasilan yang diperoleh ayah mereka.Zakat dibayarkan kepada pelaku usaha bahkan ketika mereka mencapai nishab yaitu 85 gram emas dengan itu 2,5%!-.D SS menambahkan, pembayarannya dilakukan setiap bulan setelahnya. menerima gaji atau royalti, dan dalam hal ini SS tidak menyerahkannya secara pribadi, dasar analoginya jelas, namun menurutnya yang terpenting adalah membaginya kepada orang lain sesegera mungkin setelah memiliki penghasilan profesional setiap bulannya. Pendapat ini dikemukakan oleh RI, SMT, FL dan SNW yang sesuai dengan pendapat Yusuf Kardhavi di atas yang tidak meyakini wajibnya zakat emas dan perak, sehingga lebih berorientasi hanya pada jumlah nishab saja. - RI menjelaskan bahwa “zakat profesi ketiganya dibayarkan secara bulanan, triwulanan, atau tahunan, tergantung.

Pendapat senada juga disampaikan FL dalam kalimat: “..kalau penghasilan sebulan melebihi nishab zakat yaitu emas 85 gram maka penghasilannya zaka6ya2,9/o. Beragamnya persepsi yang disampaikan para dosen di atas mengenai status hr*um dan nishab zakat profesi napalorya erat kaitannya dengan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Sementara itu, para dosen yang mengaku belum mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang zakat profesi menunjukkan bahwa motivasi atau minat internal untuk mempelajari lebih lanjut masalah zakat profesi belum terbangun, antara lain karena faktor ekonomi keluarga, dimana penghasilan hanya mencukupi kebutuhan. kebutuhan pribadi dan keluarga sebulan tanpa kelebihan yang berarti, selain itu mereka menganggap konsep zakat maala lainnya juga representatif yang dijadikan acuan h*um if.

BABV

PENUTT'P .dKesimpulan

Pramuballigh/mubalighah fi kota Palangka Raya hendaknya lebih gencar melakukan sosialisasi zakat profesi kepada umat Islam yang memilikinya. Mengingat sebagian besar dosen berpandangan bahwa zakat profesi hukum itu wajib, maka Makr secara khusus merekomendasikan kepada Ketua STAIN Palangka Raya (JM.JPZ) yang bekerjasama dengan BAanAS Kora Palangka Raya untuk mendukung peningkatan perolehan zakat. di kota Palangka Raya.

DAFTARPUSTAKA

Buku

Syarifuddfu Amir, 2@3- Outlines of Fiqh, Jakarta: prenada Media- Compilation Team, 2012., Profil STAIN Palangka Raya, 2011 l.

Jurnal dan Internet

Gambar

Gambar  I PROSDSPERSEPSI

Referensi

Dokumen terkait

Menurut (Arsyad, 2013), berpendapat bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, motivasi