• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI PT.LANGKAT NUttARA KEPONG KEBUN BASILAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DI PT.LANGKAT NUttARA KEPONG KEBUN BASILAM"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL), kami banyak mendapat bimbingan dari Asisten Divisi III Perkebunan Langkat Nusantara Kepong KebunBasilam sesuai dengan kurikulum praktik umum dan penulisan laporan akhir, yang telah bersabar lebih dari 1 bulan membimbing kami di lapangan. mengajari kami tentang perkebunan kelapa sawit. Akhir kata, semoga laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan diri kita sendiri pada khususnya.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang mendapat petunjuk untuk mempraktekkan segala sesuatunya. Praktek kerja lapangan dilaksanakan agar mahasiswa pertanian memperoleh pengalaman dan mengetahui kondisi nyata pertanian, hasil dan sistem pengelolaannya, serta kemampuan komunikasi, ketrampilan di lapangan, membentuk jiwa kepemimpinan, serta melatih mereka untuk mempunyai jiwa wirausaha. semangat dan memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan khususnya di bidang pertanian (Andi, 2013).

Ruang Lingkup

Pengetahuan mengenai budidaya tanaman kelapa sawit yang efisien akan diperoleh dengan menjalankan pedagang kaki lima di perusahaan pemiliknya. Langkat Nusantara Kepong, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, untuk menyempurnakan kegiatan praktek kerja lapangan ini, kami akan menyiapkan laporan praktek kerja lapangan yang bertajuk “Praktik Kerja Lapangan di PT.

Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan

SEJARAH PERKEBUNAN

Sejarah Perkebunan PT. Langkat Nusantara Kepong

KLKPH锅吨炸弹机k〔炸弹勤快有趣安静S yttN II动山美食―mi KSo inil。 2̲ T弹试筋1螺丝卖NP一轴靶盆B切饼t拉特b认ョ弹。

URAIAN KEGIATAN

Kegiatan Tatalaksana Perusahaan

  • Aspek Organisasi dan Manajemen Perkebunan

Langkat Nusantara Kepong Kebun Basilam mempunyai hubungan sosial yang beragam dengan masyarakat dengan memenuhi berbagai kebutuhan.

町 ﹄

Ktahun sejak berdirinya LNK sampai dengan sekarang dengan memakai sumber dana perusahaan yang kegiatannya di bebankan kepada biaya eksploitasi

  • Aspek Teknis Perkebunan L PembibitanL Pembibitan
  • PRE NURSERY

Penaburan adalah kegiatan perkecambahan benih kelapa sawit: bukan menjadi benih siap tanam di lapangan, sesuai sistem yang digunakan. Penaburan dua tahap (double stage) memiliki ciri karena ditanam dalam kantong kecil, benih dikumpulkan di lahan yang lebih kecil pada tahap awal, sehingga memudahkan pemantauan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. berkurang karena seleksi awal (sekitar 10%). Peneduhnya terbuat dari tiang besi dengan tinggi 1,8m - 2,0m, dan penutup peneduh yang digunakan adalah paranet yang mampu menahan sinar matahari hanya mencapai 60-70 tahun. Paranet juga digunakan sebagai pagar di sekeliling persemaian. Fungsi peneduh pada pra budidaya adalah untuk melindungi bibit yang masih rentan terhadap panas dan sinar matahari penuh, serta mencegah agar tidak tumbang.

Media tanam yang baik untuk bibit adalah tanah pucuk yang gembur, subur dan tidak mengandung sumber penyakit terutama ganoderma.Tanah yang digunakan harus diayak terlebih dahulu dan dicampur dengan pupuk Rp (Rock Phosphate) sebanyak 5 kg per*ton tanah. . Yang. Aduk rata.Untuk mendapatkan komposisi yang tepat, campurkan tanah dengan pupuk RP dengan dosis 15 gram per polibag. Setelah baby bag terisi tanah lapisan atas yang dicampur pupuk RP, dengan menggunakan separuh polybag, tekan perlahan lalu isi hingga penuh. Tas bayi disusun berjajar di tempat tidur, disusun rapat dan tegak. Tas bayi dengan tempat tidurnya disusun sedemikian rupa sehingga pekerja dapat menjangkau polybag yang berada di tengahnya. Untuk membedakan kelompok varietas, dipasang papan nama pada bedengan. memuat nama kelompok varietas, tanggal tanam dan jumlah. kecambah Penanaman kecambah harus dilakukan dengan hati-hati, Raducula/potensi akar. ditandai dengan bentuknya yang tumpul, kasar dan berwarna kecoklatan) ditempatkan.

Penyiraman dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore hari, dan dilakukan secara hati-hati agar kecambah tidak terekspos atau akar bibit muda tumbuh ke permukaan. Tempat persemaian harus bebas dari gulma Penyiangan pada tas bayi di persemaian dilakukan secara manual setiap 2 minggu sekali termasuk.

GROFAS KUNING

2 GROFAS KUNING

Daun bergulung (Roller leaf) :Helaian daun menggulung sepanjang axis vertical sehingga tampak seperti duri besar (spike)

Daun berkerut (Crinkle leaf) :Bibit dengan pertumbuhan lamina mengkerut terhambat di bagian tengah yang menyebabkan pertumbuhan daun

  • MAIN NURSERY
  • Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan

Tanah yang digunakan harus mempunyai struktur yang baik, gembur dan subur, tidak mengandung unsur/logam berbahaya, dan bebas dari kontaminasi (hama dan penyakit, pelarut, residu dan bahan kimia lainnya). Keep Inter merupakan alat yang digunakan untuk melakukan penyemprotan gulma dengan menggunakan racun herbisida pada areal cakram dan perkebunan kelapa sawit. Tujuan dari kegiatan penyemprotan herbisida ini adalah untuk. Alat yang digunakan adalah keep inter sprayer dengan kapasitas 12 meter, aplikatornya adalah alat penyemprotan manual, lebar penyemprotan 1,5 meter dengan tinggi cakram dari permukaan tanah 20-30 cm.

Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan penambangan adalah dodo 1 liter berukuran 14 cm, mata gergaji, cakar penembak, gagang bambu atau plastik, kapak dan batu asah. , yang berfungsi melindungi kepala seluruh cabang/daun tanaman. , Pucuk ptta pckerJa bercirikan 4 mata tunas yang terdiri dari 2-4 jenis tanaman kelapa sawit. Sistem pinning yang digunakan adalah sistem pinning tetap setelah panen allcak, apabila Sudall yang ditembak pekcゴ dituduh maka harus melapor kepada mandor untuk mendapatkan កា្រ.

Pengendalian bibit dilakukan secara mekanis yaitu dengan menggunakan herbisida Gliposat 480 Sl dengan dosis 600 cclha yang merupakan herbisida sistemik. Pengendalian bibit secara manual, sasaran utama adalah bibit sawit liar dan bibit talas yang tumbuh liar.

ど 、

Pemupukan

Pupuk disebar merata dalam piring dengan jarak 1,5-2 meter dari pangkal batang, dan untuk pemupukan di PN dan MN 15-20 cm dari pangkal batang, 3 kg per pohon. Dimana anda melalui proses pemetikan dari barisan tanaman awal hingga barisan terakhir dan mencari buah yang matang dengan melihat buah beri yang ada pada setiap piring pohon. Dan setelahnya anda menemukan buah yang matang. Potong bagian tengah menjadi 2 bagian lalu pindahkan buah ke tempat yang bersih, kumpulkan tandannya dan letakkan di samping buah di tempat yang bersih.

Gambar  :  Pros  e  s  P  emupukan 1.5  Panen
Gambar : Pros e s P emupukan 1.5 Panen

Setiap mandor panen membagi dan menentukan ancak panen kepada pemanen dengan sistem ancak tetap. Setelah itu karyawan memasuki

Pekerjaan mandor panen

Memberikan waktu panen kepada karyawan Waktu panen berada di luar area atau sejumlah lahan tertentu yang ditetapkan sebagai lokasi pemanen melakukan pekerjaan panen. Pemeringkatan berdasarkan persentase hasil panen untuk mencari dasar panen dan mandor memberikan batasan permainan untuk dapat mengetahui batas panen, antara lain membagi jumlah panen dengan target. Ankak tetap adalah suatu sistem pembagian ankak dengan cara memberikan ankak secara berkala kepada pekerja yang hadir pada saat pekerjaan dilaksanakan, dan ankak tersebut dibagikan secara terus menerus dari ankak yang satu ke ankak yang lain agar tidak ada ankak yang kosong atau tidak dikerjakan diantara ankak tersebut. didistribusikan. Setiap pemanen dialokasikan ke 4 pasar percontohan.

Membagikan goni dimana mandor membagikan goni ke setiap potongan buah sekaligus memerintahkan karyawan untuk memberikan goni tersebut.

Pekerjaan tukang panen

Pekerjaan Krani Cek Sawit (KCS)

  • Pabrik Kelapa Sawit (PKS) .1 Pengolahan Hasil Panen
  • KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Parameter yang digunakan dalam menentukan kriteria kematangan panen adalah perubahan warna buah dari tandannya. Ini adalah tandan buah yang tergolong matang (layak dipanen) dan ditandai dengan 10 tandan buah dari tandannya. Ini adalah tandan buah yang tergolong setengah matang (belum siap dipanen), dengan jumlah tandan buah yang dihasilkan kurang dari 1.000 buah.

Merupakan tandan buah yang termasuk dalam kategori busuk (matang) dan ditandai dengan batang buah berumur > 30 tahun yang sudah membusuk. Rotasi panen adalah jangka waktu antara panen pada hari tertentu dan panen berikutnya pada lokasi yang sama. Rotasi mata digunakan di PT. Kemudian Kemet mengambil kartu dari hutan buah segar (TBS) tempat tinggal KCS dan memberikannya kepadanya.

Dan buahnya dituangkan dari truk. Buah yang dituangkan disortir oleh operator. Jenis buah yang disortir adalah buah setengah matang, buah hitam dan buah busuk. Waktu siklus dari saat truk berisi buah matang diangkat hingga dituangkan ke dalam pengupas pengupas adalah 6 menit. Kemudian buah yang sudah dibalok tersebut anda pilih secara manual dengan menggunakan alat yang menggunakan gancu.

Gambar  :  Prose s  P  eningbangan
Gambar : Prose s P eningbangan

Pembibitan

Pemilihan Lokasi

  • Topografi ( kemiringan )
  • Areal

Lokasi yang dipilih tidak mudah terkena banjir, kelembapan yang dapat merusak persemaian dan persemaian. Untuk memperoleh hasil yang optimal dengan meminimalkan etiolasi, disarankan dibuat areal persemaian utama dengan kepadatan +- 18.792 polibag/ha dengan jarak tanam 0,75 m x 0,65 m, tidak termasuk areal jalan. Jalan pada areal persemaian direncanakan dan dirancang sebelum kegiatan persemaian dimulai, akses jalan tergantung penempatan jarak antar polibag.

Akses jalan di persemaian harus cukup lebar sehingga kendaraan dapat leluasa bergerak saat mengangkut bibit ke lapangan.

34;鉢 #  # #

PEMBAHASAN

  • Kesesuain Lahan Budidaya Tanaman Kelapa Sawit .1 lklim.1 lklim
    • Tanah
  • Budidaya Tanaman Kelapa Sawit di PT.LNK KEBUN BASIL {\{
  • lPemeliharaan TM
  • Mendongkel Kayuan

Berdasarkan keadaan iklim di PT. LNK KEBLTN BASILAM sesuai untuk penanaman kelapa sawit. KEBTIN BASILAM sesuai untuk penanaman kelapa sawit kerana menurut Pahan (2006), tanaman kelapa sawit boleh tumbuh dengan baik pada pelbagai jenis tanah, yang penting tidak kekurangan air pada musim kemarau dan. Selain itu, tumbuhan kelapa sawit ini boleh tumbuh pada pH 4-6, tetapi yang terbaik ialah 5-6.

Kegiatan pemeliharaan TM di PT. Basilam Gardens melakukan kegiatan pemeliharaan TM berdasarkan manual PT.LNK KEBTIN BASILAM dan tarif kerja, kegiatan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan jalan TR dan CR di TM Kebun Basilam dilaksanakan berdasarkan Pedoman PT LNK KEBUN BASILAM dan tarif pekerjaan.

Gulma lunak merupakan gulma yang keberadaannya di perkebunan kelapa sawit dapat ditoleransi atau tidak menimbulkan persaingan yang berarti dibandingkan dengan biaya pengendaliannya. Pembajakan pohon dan penyiangan kimiawi di Kebun Basilam dilakukan atas dasar PT. Buku Panduan dan Norma Kerja LNK KEBLTN.

BASILAM

  • Pemupukan
  • Perhitungan Tandan (Trossen Telling)
  • Administrasi Panen
  • Proses Pemurnian Minyak ( Clarification Station )
  • PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Tujuan perkecambahan adalah untuk mengurangi kelembapan, mencegah serangan penyakit dan tempat bersarangnya hama, serta memperlancar pertumbuhan tanaman. Fungsi crane adalah untuk mengangkat truk dan menuangkan isi truk ke dalam pengumpan hutan (hooper). Fungsi Theresing adalah memisahkan buah dari tandannya dengan cara mengangkat dan membantingnya serta mendorong tandan kosong tersebut ke sabuk tandan kosong.

Fungsi dari alat press ulir adalah untuk memeras beras yang pecah dan hancur keluar dari pelarutnya untuk memperoleh minyak mentah. Fungsi dari sludge tank adalah untuk menyimpan sementara sludge (bagian minyak mentah yang terdiri dari padatan dan cairan) sebelum diolah oleh sludge separator. Fungsi dari sand cyclone adalah untuk menangkap pasir yang terkandung dalam lumpur dan memperlancar proses selanjutnya.

Fungsi dari brush filter adalah untuk mereduksi serat-serat yang terdapat pada sludge sehingga tidak mengganggu pengoperasian sludge separator. Fungsi pemisah lumpur adalah untuk mengekstraksi minyak yang masih ada dalam lumpur dengan cara sentrifugasi.

Gambar  .  Sketsa  Pabrik  Kebun  Gohor  Lama 1.  Penerimaan  Buah
Gambar . Sketsa Pabrik Kebun Gohor Lama 1. Penerimaan Buah

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar  :  Pros  e  s  P  emupukan 1.5  Panen
Gambar  :  proses  Pemanenan
Gambar  :  Prose s  P  eningbangan
Gambar  :  Denah  Pembibitan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis berapa besar perbandingan faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, pestisida, dan pupuk tanaman kelapa sawit antara kebun unit I dan kebun