• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI PT TASPEN (PERSERO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DI PT TASPEN (PERSERO) "

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

DI PT TASPEN (PERSERO)

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh:

1. AFRIADI PRATAMA (15311147) 2. LEO MARTIN (15311769) 3. SITI MUNAWAROH (15311799)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA

BANDAR LAMPUNG 2019

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : 1. Afriadi Pratama (15311147)

2. Leo Martin (15311769)

3. Siti Munawaroh (15311799)

Program Studi : Sistem Informasi

Instansi/perusahaan : PT. TASPEN (PERSERO)

Kantor Cabang Bandar Lampung

Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Dr. Warsito No. 3 Teluk Betung, Bandarlampung

Pembimbing,

Pembimbing Laporan PKL Pembimbing lapangan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,

Imam Ahmad, M.Kom. M. Yunus, S.Sos.

NIK. 021 15 04 01 NIK. 2638

Menyetujui,

Program Studi Sistem Informasi Kepala Bidang Umum dan SDM, Ketua,

Rusliyawati, S.Kom., M.T.I. Samsul Fajar Simatupang, S.E.

NIK. 031 02 08 02 NIK. 1260

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PT. TASPEN (PERSERO)

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG

Dipersiapkan dan disusun oleh:

1. AFRIADI PRATAMA (15311147) 2. LEO MARTIN (15311769) 3. SITI MUNAWAROH (15311799)

Telah dipresentasikan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 25 Februari 2019

Dewan Penguji

Pembimbing, Penguji,

Imam Ahmad, M.Kom. Sampurna Dadi Rizkiono, S.Kom.,M.Eng NIK. 021 15 04 01 NIK. 022 13 10 01

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan

Tanggal 18 Maret 2019

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi

Dekan, Ketua,

Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs Rusliyawati, S.Kom., M.T.I.

NIK. 021 05 02 05 NIK. 031 02 08 02

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari bahwa sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Bapak Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Rusliyawati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

4. Bapak Imam Ahmad, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.

5. Ibu Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom., selaku Dosen Penguji.

6. Bapak Samsul Fajar Simatupang, S.E., selaku Kepala Bidang Umum dan SDM PT TASPEN (PERSERO) Kantor Cabang Bandar Lampung.

7. Bapak M. Yunus S.Sos., selaku pembimbing PKL kami dan segenap karyawan PT TASPEN (PERSERO) Kantor Cabang Bandar Lampung.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandarlampung, 20 Juli 2018

Penulis,

(5)

v DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

RINGKASAN PELAKSANAAN PKL... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Kegunaan PKL ... 2

1.4 Tempat PKL ... 3

1.5 Jadwal Pelaksanaan PKL... 4

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 5

2.1 Sejarah Perusahaan ... 5

2.2 Visi dan Misi ... 7

2.3 Logo Perusahaan ... 7

2.4 Moto Layanan ... 8

2.5 Struktur Organisasi ... 10

2.6 Fungsi Unit Kerja ... 11

2.7 Program Kerja... 14

2.7.1 Program Pensiun ... 14

2.7.2 Program THT ... 16

2.7.3 Jaminan Kecelakaan Kerja... 18

2.7.4 Jaminan Kematian... 19

2.8 Prestasi ... 20

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN... 23

3.1 Pelaksanaan PKL : Afriadi Pratama (1531147) ... 23

3.1.1 Bidang Kerja ... 23

3.1.2 Pelaksanaan Kerja... 23

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ... 29

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala ... 29

3.2 Pelaksanaan PKL : Leo Martin (15311769)... 31

3.2.1 Bidang Kerja ... 31

3.2.2 Pelaksanaan Kerja... 31

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi ... 37

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala ... 38

(6)

vi

3.3.1 Bidang Kerja ... 39

3.3.2 Pelaksanaan Kerja... 40

3.3.3 Kendala Yang Dihadapi ... 49

3.3.4 Cara Mengatasi Kendala ... 49

BAB IV PENUTUP ... 51

4.1 Simpulan ... 51

4.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

LAMPIRAN ... 53

(7)

vii

Hal TABEL 1.1 Penjadwalan Waktu... 4

(8)

viii

Hal.

GAMBAR 1.1 Denah Lokasi ... 3

GAMBAR 2.1 Logo Perusahaan... ... 7

GAMBAR 2.2 Struktur Organisasi... 10

GAMBAR 3.1 Gudang Dosir... 24

GAMBAR 3.2 Mengambi Dosir... .... ... 24

GAMBAR 3.3 Daftar Hadir Enrollment... . 25

GAMBAR 3.4 Runga Tunggu Enrollment ... 26

GAMBAR 3.5 Tampilan Awal Aplikasi Scan... 27

GAMBAR 3.6 Proses Memasukkan Nopen ke Aplikasi Scan... 27

GAMBAR 3.7 Perekamana Sisik Jari... 27

GAMBAR 3.8 Proses Pengambilan Photo... 28

GAMBAR 3.9 Dosir yang telah diurutkan berdasarkan nomor... 29

GAMBAR 3.10 Buku Dosir dan Dosir... 31

GAMBAR 3.11 Gudang Dosir... .... 31

GAMBAR 3.12 Mengambil Dosir ... 32

GAMBAR 3.13 Daftar Hadir Enrollment ... 33

GAMBAR 3.14 Proses Enrollment... ... 34

GAMBAR 3.15 Proses Perekaman Sidik Jari... 34

GAMBAR 3.16 Proses pengambilan wajah... 34

GAMBAR 3.17 Proses perekaman suara... 35

GAMBAR 3.18 Bukti stempel Enrolment... 35

GAMBAR 3.19 Dosir yang telah di urutkan berdasarkan nomor... 36

GAMBAR 3.20 Buku Dosir dan Dosir ... 39

GAMBAR 3.21 Gudang Dosir... 40

GAMBAR 3.22 Mengambil Dosir ... 40

GAMBAR 3.23 Form Peminjaman Dosir... ... 41

GAMBAR 3.24 Daftar Hadir Enrolment... 42

GAMBAR 3.25 Ruang Tunggu Enrollment ... 42

GAMBAR 3.26 Proses Enrollment... 43

GAMABR 3.27 Tamplan Awal Sistem Informasi Biometrik... 44

GAMBAR 3.28 Perekaman Sidik Jari... 45

GAMBAR 3.29 Pengambilan Gambar Wajah... 45

GAMABR 3.30 Perekaman Suara... 45

GAMBAR 3.31 Bukti Stempel Enrollment... 45

GAMBAR 3.32 Proses Menggunakan Aplikasi TASPEN Otentifikasi... 50

(9)

ix

RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau keterampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama beberapa bulan. Pada laporan PKL ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan usulan sosial terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung selama 2 bulan yaitu pada 12 Novembe sampai 05 Januari 2019.

Penempatan PKL pada PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung dibagi beberapa bagian dengan bidang kerja yang berbeda. Pelaksanaan kerja pada bagian Kepesertaan yang dilakukan secara rutin adalah Mencatat Dosir kedalam buku Dosir, Mengambil Dosir di Gudang, Menyusun Dosir berdasarkan nomor Dosir, dan Melakukan perekaman SPTB (Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri). Pada bagian Layanan dan Manfaat kegiatan yang dilakukan adalah mendata peserta pensiun dan membantu proses Enrollment kemudian pada bagian kas dan Verifikasi SPJ yaitu memilah Voucher dan Karip.

Sedangkan pada bagian Umum dan SDM yaitu melakukan perekaman SK Pensiun dan menginputkan data kuesioner sosialisasi ketaspenan.

Prosedur penanganan kendala pada bagian Kepesertaan adalah dengan cara Dosir disusun sesuai nomor Dosir, sehingga mempermudah dalam melakukan pencarian data jika dibutuhkan kembali. Untuk bagian Layanan dan Manfaat adalah dengan cara Penulis menyarankan kepada bapak Azhari selaku staff bagian Umun dan SDM, untuk menambah Mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung untuk membantu mendata para peserta pensiun, sehingga antrian tidak terlalu panjang dan pendataan lebih cepat dan Penulis memberitahukan kepada para peserta pensiun yang sedang menunggu antrian untuk melakukan enrollment agar mengurangi volume suara pada saat berbicara dengan rekannya, supaya perekaman suara dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk bagian Kas dan Verifikasi SPJ adalah memberi pembatas pada Karip sesuai dengan mitra bayar dan diikat menggunakan karet. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan telah menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis mengenai asuransi PNS dan ASN, selain itu juga penulis telah mempraktikkan kemampuan yang telah di pelajari di kampus kedalam kondisi perusahaan serta Penulis dapat menerapkan kedisiplinan dan sikap profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

Diharapkan kepada Mahasiswa yang akan melakukan PKL di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung agar dapat memahami dan mengerti mengenai asuransi PNS dan ASN serta media elektronik.

Kata Kunci : PKL, PT TASPEN (Persero), Kepesertaan, Layanan dan Manfaat, Kas dan Verifikasi SPJ, Umum dan SDM

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan akumulasi dari kegiatan belajar yang telah ditempuh oleh mahasiswa di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia. Untuk dapat mengikuti kegiatan akhir perkuliahan jenjang Strata Satu (S1) mahasiswa harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas Teknokrat Indonesia, salah satu syarat yang harus ditempuh adalah dengan melakukan kegiatan PKL.

PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing- masing (FTIK-UTI, 2018). Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya kedalam program latihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah di pelajari.

PT TASPEN (Persero) Bandar Lampung merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi tabungan hari tua dan dana pegawai yang beralamat di Jalan Dr. Warsito No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung. PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung terdapat 5 bagian yaitu, Kepesertaan, Layanan dan Manfaat, Kas dan Verifikasi SPJ, Administrasi Keuangan, serta Umum dan SDM. Kegiatan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT TASPEN (Persero) Bandar Lampung karena badan usaha ini telah menerapkan sistem yang terkomputerisasi dan hal ini yang memotivasi penulis untuk melaksanakan PKL di PT TASPEN (Persero) Bandar Lampung dikarenakan penulis dapat mempraktikan dan merealisasikan ilmu-ilmu yang telah didapat dibangku perkuliahan di perusahaan ini.

(11)

1.2 Tujuan PKL

Tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah:

1. Mendapatkan pengalaman dari dunia kerja nyata.

2. Memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan teori maupun praktikum yang diperoleh saat kuliah.

3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik bagi mahasiswa calon lulusan di dunia kerja,serta dapat bersosialisasi dengan dunia kerja

1.3 Kegunaan PKL

Kegunaan PKL Bagi Mahasiswa :

1. Mengaplikasi dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah pengalaman untuk beradaptasi di dunia kerja yang sesungguhnya.

Kegunaan PKL Bagi Universitas Teknokrat Indonesia :

1. Menciptakan calon lulusan mahasiswa yang terampil di dunia kerja.

2. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan perusahaan yang di jadikan tempat Praktik Kerja Lapangan.

Kegunaan PKL Bagi Perusahaan :

1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

2. Perusahaan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

1.4 Tempat PKL

Kegiatan PKL dilaksanakan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Dr. Warsito No.3, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Adapun Denah Lokasi dan Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2.

(12)

Gambar 1.1 Denah Lokasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung.

Gambar 1.2 Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung

(13)

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT TASPEN (Persero)

Kantor Cabang Bandar Lampung dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Mulai dari tanggal 12 November 2018 sampai dengan 05 Januari 2019. Jam kerja yang dilaksanakan pada perusahaan PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung yaitu hari Senin sampai dengan Jum’at dan untuk hari Sabtu libur. Adapun jadwal dan jam Kerja PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Jadwal Hari Kerja

Hari Sift 1 Sift 2

Senin - Jum’at Jam 07.30 – 12.00 Jam 12.30 - 16.30 WIB

Sabtu - Minggu Libur Libur

(14)

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL 2.1. Sejarah Perusahaan

PT TASPEN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan tugas oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola Program Asuransi Sosial yang terdiri dari Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT). Didirikan pada tanggal 17 April 1963 dengan nama Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri yang disingkat menjadi PN TASPEN. Pembentukan Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1963 tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi dan Pegawai Negeri.

Pendirian TASPEN di latar belakangi keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri dan keluarganya yang dirintis melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri pada tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakarta. Hasil Konferensi tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960 yang antara lain menetapkan perlunya pembentukan jaminan sosial bagi Pegawai Negeri dan keluarganya pada saat mengakhiri pengabdiannya kepada Negara.

Adapun proses pembentukan program pensiun pegawai negeri ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 1956 tentang Pembelanjaan Pensiun dan Undang-undang Nomor 11 tahun 1969 tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/duda serta undang- undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Di Jakarta, PN TASPEN menggunakan tiga kantor yang terpisah tempatnya, yaitu di Jl. Laksa No. 12 Jakarta Kota, di Jl. Nusantara (sekarang Jl. Juanda) No. 11/Atas, dan di Jl. Pintu Besar Selatan No. 90 menumpang pada Bank Pembangunan Daerah Jakarta Raya. PN TASPEN menggunakan ketiganya hingga tahun 1970, sampai kantor Pusat di Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih selesai dibangun. Hingga sekarang TASPEN berpusat di Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih.

Tahun 1970 PN TASPEN mendapat peningkatan status menjadi Perusahaan Umum (PERUM) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep.749/MK/IV/11/1970 sehingga menjadi PERUM TASPEN. Selanjutnya tahun 1981 PERUM TASPEN mendapat peningkatan status menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 1981 dengan nama Perusahaan Perseroan

(15)

(Persero) PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri yang disingkat menjadi PT TASPEN.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Sosial PNS maka lingkup usaha PT TASPEN terdiri dari Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Pensiun. Program THT telah dilaksanakan sejak pendirian TASPEN. Sedangkan untuk program Pembayaran Pensiun PNS yang semula diselenggarakan oleh Ditjen Anggaran telah dialihkan kepada PT TASPEN (Persero) secara bertahap sejak tahun 1987.

Penyelenggaraan pembayaran Program Pensiun secara nasional dilakukan sejak tahun 1990.

Sejak awal berdirinya TASPEN mengelola Program Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan sejak tahun 1987 mulai mendapat tugas untuk mengelola Program Pegawai Negeri Sipil dengan demikian TASPEN telah sepenuhnya mengelola Program Asuransi Sosial sesuai PP 25 Tahun 1981 yaitu Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil termasuk Dana Pensiun dan THT. Selain mengelola Program Asuransi Sosial yang kepesertaannya bersifat wajib (compulsory) bagi PNS, saat ini TASPEN juga mengelola program THT, THT Multiguna dan THT Ekaguna untuk pegawai BUMN/BUMD yang kepesertaannya bersifat sukarela (voluntary).

Sebagai upaya untuk memudahkan peserta TASPEN yang tersebar di seluruh Indonesia dalam mengurus haknya, sejak tahun 1987 TASPEN membuka Kantor Cabang di semua provinsi dan beberapa kabupaten/kota yang saat ini seluruhnya berjumlah 42 Kantor Cabang.

PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung mulai beroperasi di Wilayah Provinsi Lampung bulan Desember 1987 berdasarkan SK Menteri Keuangan RI No. 703/KMK.03/1987 tanggal 31 Oktober 1987 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.842.I.1402 tanggal 14 November 1987. PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung menempati gedung baru yang beralamat di Jl. Drs. Warsito No. 03 Teluk Betung yang di resmikan oleh Gubernur Provinsi Lampung Bapak H. POEDJONO PRANYOTO pada tanggal 12 September 1994. (PT TASPEN, 2018b)

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung adalah sebagai berikut :

a. Visi

Visi dari PT TASPEN (Persero) adalah :

Menjadi pengelola dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.

b. Misi

Misi dari PT TASPEN (Persero) adalah :

(16)

Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara professional dan akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.(PT TASPEN, 2018c).

2.3. Logo Perusahaan

Logo PT TASPEN (Persero) dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Logo Perusahaan Sumber : www.taspen.co.id

Logo PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung diatas memiliki makna sebagai berikut :

1. Bentuk Bunga dengan lima helai daun bunga, Menggambarkan perkembangan lima jiwa dari satu keluarga. Keluarga diartika sebagai keluarga Pegawai Negeri Perusahaan Negara dan lain-lain yang dilindungi Taspen.

2. Lingkaran Putih, Yang makin mengembang (pada bunga) diartikan sebagai perkembangan yang maju pesat dan merupakan suatu arah tujuan Taspen yang terus berkembang.

3. Lingkaran Hitam, Sebagai perlindungan terhadap keluarga dan juga di artikan sebagai suatu persatuan wawasan Nusantara.

4. Warna Biru, Menggambarkan ketentraman damai dan tenang.

5. Makna Seluruhnya, TASPEN memberikan Asuransi dan perlindungan kepada keluarga Pegawai Negeri dan lain-lain, untuk perkembangan dan kemajuan keluarga di wawasan Nusantara. (PT TASPEN, 2018a)

(17)

2.4. Moto Layanan

Delighted Customer Services (DCS)

Layanan yang melebihi harapan peserta merupakan suatu bentuk layanan paripurna yang akan diberikan TASPEN dan diterima oleh peserta TASPEN.

Dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Memberikan layanan yang prima

Sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang telah mengabdikan dirinya kepada pemerintah selama bertahun-tahun, maka sudah sepantasnya apabila PNS diberikan layanan yang baik dan prima.

2. Mensinergikan layanan pada PNS

Selama ini masing-masing instansi melayani dokumen dan proses permintaan pensiun dengan sendiri-sendiri dan diharapkan kedepan menjadi bersinergi dengan demikian PNS calon penerima pensiun akan mendapatkan layanan yang mudah, praktis dan murah.

3. Meringankan beban PNS

Dengan tidak banyaknya mengunjungi instansi untuk mengurus dokumen pensiun maka secara otomatis akan mengurangi beban biaya yang akan dikeluarkan oleh PNS calon penerima Pensiun dan Tabungan Hari Tua.

4. Menyederhanakan Jalur Birokrasi

PNS calon penerima pensiun tidak perlu mendatangi semua instansi yang berkaitan dengan proses penerbitan dan pembayaran pensiun, karena masing- masing instansi sesuai tugas dan fungsinya akan menyelesaikan dokumen pensiun dengan tapat waktu.

5. Memberikan Kenyamanan dan Keamanan

Dengan tidak mengurus sendiri ke Kantor TASPEN dan tidak bolakbalik kebeberapa instansi serta pada saat jatuh tempo uang Pensiun dan Tabungan Hari Tua telah di transfer pada rekening perbankan atau Kantor Pos yang ditunjuk, maka akan menimbulkan rasa nyaman dan aman.

6. Menghemat Energi dan Biaya

Dengan bersinerginya semua pihak maka PNS calon penerima pensiun tidak perlu mendatangi beberapa instansi apalagi bolak-balik dengan berdampak pada penghematan biaya dan energi.

7. Memberikan informasi yang maksimal

PNS calon Penerima Pensiun dan Tabungan Hari Tua mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, sehingga tidak menimbulkan rasa waswas dan khawatir.

(18)

2.5. Struktur Organisasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung Struktur organisasi yang ada pada PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung yang dipimpin oleh bapak Tomdoly Tobing dan memilik lima bidang kerja yaitu bidang Kepesertaan, bidang Layanan dan Manfaat, bidang Kas dan Verifikasi SPJ, bidang Administrasi Keuangan serta bidang Umum dan SDM.

Struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung.

Sumber: www.taspen.co.id

Berikut ini adalah data kepegawaian pada PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung :

1. Kepala Kantor Cabang : Tomdoly Tobing 2. Kepala Bidang Kepesertaan : Jufri

Pelaksana : Edy Jumharyanto

Yahdi

Ikawati

Abudzar Al Ghifari 3. Kepala Bidang Layanan dan Manfaat : Dedi Rosidi E, SE

Pelaksana : H. Iqbal

Dermawati Siahan

(19)

Alfi Muhayin

Dedi Junaedi

Esti Ratna Sari

Jurmailis

Grefika S. Dewi

4. Kepala Bidang Kas dan Verifikas SPJ : Dwi Adi Sulistijo Pelaksana : Trianto

Rinaldi Putra

Muthia Sativa N.

5. Kepala Bidang Administrasi Keuangan : Mahmud

Pelaksana : Fajar Yunita

Suryaningtyas D.H

6. Kepala Bidang Umum dan SDM : Samsul Fajar S.

Pelaksana : M. Yunus

Azhari

2.6. Fungsi Unit Kerja PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung

Dibawah ini merupakan uraian tugas masing-masing unit kerja dalam struktur organisasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung yang akan dijelaskan secara umum sebagai berikut :

1. Bidang Kepesertaan

Tugas dari Bidang Kepesertaan adalah :

a. Proses peremajaan data peserta (mutasi, update, analisa, data valid/invalid).

b. Pengumpulan data peserta dari SKPD via SIMGAJI (struktur, karakteristik).

c. Rekonsiliasi data dan iuran dengan SKPD.

d. Penyajian data peserta sebagai pembanding basis tagihan iuran.

e. Proses analisa dan penyajian data peserta.

f. Administrasi dosir (berkas) peserta.

g. Penyusunan laporan bulanan.

2. Bidang Layanan dan Manfaat

Tugas dari Bidang Layanan dan Manfaat adalah :

a. Penerimaan berkas dan persyaratan SPP Klim di loket (Informasi).

b. Penerimaan dan penelitian SPP Klim.

c. Perhitungan, verifikasi dan otorisasi klim (Verifikator).

d. Penanganan keluhan, kasus dan dasar hukumnya.

(20)

e. Layanan Klim Otomatis, Layanan Mobil TASPEN.

f. Kerjasama layanan klim dengan mitra PEMDA, BKD (Service Point).

g. Proses pembentukan daftar pembayaran (e-Dapem).

h. Sosialisasi, pembinaan, evaluasi mitra bayar dan Office Channeling.

i. Pemahaman fungsi Account Officer di kantor cabang sebagai dasar pelaksanaan klim JKK dan JKM.

j. Pengukuran kinerja kantor cabang indikator Layanan dan Manfaat.

k. Pencegahan penipuan (Layanan Kunjungan Nasabah/on the spot).

l. Penyusunan laporan bulanan.

3. Bidang KAS dan Verifikasi SPJ

Tugas dari Bidang KAS dan Verifikasi SPJadalah : a. Closing SPP Klim (SPP Klim < 1jam).

b. Teknik Proyeksi cash flow dan penarikan SPB.

c. Laporan harian kasir.

d. Pembuatan Surat Permohonan Permintaan Pencairan Dana (SP3D).

e. Rekonsiliasi pembayaran klim dengan mitra.

f. Laporan Realisasi Pembayaran Pensiun (LRPP).

g. Laporan Saldo Uang Pensiun (LSUP).

h. Prosedur transaksi perbankan (CMS, kliring, e-dapem).

i. Pengisian, perhitungan dan pembayaran pajak.

j. Evaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra bayar.

k. Pengendalian utang dan piutang.

l. Penyusunan laporan bulanan.

4. Bidang Administrasi Keuangan

Tugas dari Bidang Administrasi Keuangan adalah :

a. Pengumpulan dan perekaman Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP).

b. Rekonsiliasi iuran dengan SKPD.

c. Laporan keuangan program THT dan Pensiun.

d. Pengelolaan anggaran KCU/KC (RKAP, POA).

e. Penatakelolaan & verifikasi dokumen/arsip keuangan.

f. Pelaksanaan reprograming anggaran (Redistribusi, Realokasi, dan ABT).

g. Penyusunan Laporan Bulanan.

5. Bidang Umum Dan SDM

Tugas dari Bidang Umum adalah :

(21)

a. Aplikasi SAP Aktiva (Modul Material Management).

b. Pengelolaan keamanan dan kesehatan kerja.

c. Aplikasi dan Administrasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

d. Analisa Kebutuhan Pengadaan dan Prosedur Pengadaan Barang / Jasa.

e. Manajemen Asset dan Inventaris (Pencatatan, mutasi, lelang).

f. Prosedur Pemeliharaan dan/atau perbaikan asset/inventaris.

g. Humas dan keprotokoleran, pengelolaan arsip dan dokumen.

h. Pengelolaan gudang dan pengelolaan vendor.

i. Pemeliharaan dan perbaikan kendaraan & rumah dinas.

j. Prosedur hubungan kerja dengan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

k. Dasar-dasar jaringan (LAN,WAN).

l. Penyusunan laporan bulanan.

Tugas dari Bidang SDM adalah :

a. Aplikasi SAP Personalia (MODUL HR).

b. Corporate Culture, Peraturan Disiplin Karyawan.

c. Pengelolaan kompensasi/remunerasi/absensi.

d. Pengelolaan bantuan kesehatan (membayarkan kembali) kesehatan untuk karyawan dan pensiunan.

e. Pengelolaan dan rekonsiliasi iuran wajib BPJS TK, PPIP dan TASPEN LIFE, BPJS KESEHATAN.

f. Pengelolaan Sistem Manajemen Kinerja.

g. Dokumentasi dan Pengelolaan dosir karyawan.

h. Update database/diklat karyawan di aplikasi SAP HR.

i. Penatakelolaan SPPD dan Pajak.

j. Penyusunan Laporan Bulanan.

2.7. Program Kerja

PT TASPEN (Persero) menyelenggarakan 4 (empat) jenis program pensiun yaitu Program Pensiun, Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

2.7.1. Program Pensiun

Program Pensiun adalah suatu program bertujuan untuk memberikan jaminan hari tua kepada ASN sebagai penghargaan atas jasa-jasa dan pengabdiannya kepada Negara

(22)

sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang pemberian Pensiun ASN dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil.

a. Peserta Pensiun

1. Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil

2. TNI/POLRI dan PNS dari Kementrian Pertanahan yang diberhentikan sebelum 1 April 1989.

3. Veteran pejuang dan pembela Kemerdekaan RI 4. PKRI/KNIP

b. Kewajiban Peserta Pensiun

1. Membayar iuran wajib (IWP) 4,75% dari Penghasilan pegawai (4,75% x (GP + Tj.Istri + Tj.Anak) setiap bulan selama masa aktif.

2. Menyampaikan perubahan data (mutasi) apabila : a) Istri/Suami meninggal dunia atau cerai/nikah lagi.

b) Anak tertunjang meninggal dunia atau nikah atau bekerja atau dewasa tidak sekolah.

c) Pindah Kantor Bayar Pensiun / Tempat tinggal.

d) Menyampaikan data Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) setiap tahun ganjil.

c. Hak Peserta Pensiun

a. Pembayaran pensiun setiap bulan b. Uang duka wafat (UDW)

c. Uang pensiun terusan

d. Pensiun Janda / Duda / Yatim Piatu

e. Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut-turut f. Uang kekurangan pensiun (UKP)

g. Tunjangan Veteran h. Dana Kehormatan

i. Pensiun lanjutan karena pindah kantor cabang atau di stop karena sebab lain.

d. Persyaratan Pengurusan HAK 1. Pensiun Pertama Sendiri

a) Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) b) Fotokopi Skep pensiun

c) SKPP Asli dari PEMDA/KPPN d) Fotokopi KARPEG

e) Fotokopi Kartu Taspen

(23)

f) Pasfoto pemohon dan suami/istri 3x4 sebanyak 2 lembar g) Fotokopi buku tabungan dan blanko SP3R

h) Fotokopi KTP dan NPWP pemohon 2. Uang Duka Wafat (UDW)

a) Penerima Pensiun/Tunjangan Sendiri meninggal dunia

b) Mengisi formulir Surat Permohonan Pembayaran (SPP) Klaim c) Fotokopi Kartu Identitas Pensiun (Karip)

d) Fotokopi Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa e) Fotokopi Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/ Kepala KUA

f) Fotokopi identitas diri (KTP/ SIM/Paspor) pemohon yang masih berlaku g) Pas foto ukuran 3 x 4, sebanyak 1 (satu) lembar

h) Fotokopi Bintang Jasa ( Bila ada, khusus bagi penerima pensiun TNI/POLRI).

3. Pensiun Pertama Janda / Duda

a) Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) b) Blanko SP3R (bila melalui rekening)

c) Tembusan Skep pensiun

d) SKPP Asli dari PEMDA/KPPN/ Taspen

e) From Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) f) Fotokopi KTP pemohon

g) Pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar

h) Surat keterangan Sekolah bagi anak yang berusian 21 s/d 25 tahun i) Fotokopi NPWP

4. Pensiun Pertama Yatim Piatu

a) Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) b) Blanko SP3R (bila memalui rekening)

c) Tembusan Skep pensiun

d) Surat keterangan belum pernah menikah dan belum bekerja dari kelurahan e) Surat Ket Masih Kuliah usia 21 s/d 25 tahun (khusus Pensiun

TNI/POLRI)

f) Form surat pengesahan tanda bukti diri (SPTB) g) Fotokopi surat kematian dilegalisir lurah h) Fotokopi KTP pemohon

i) Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar

(24)

2.7.2. Program Tabungan Hari Tua

Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah suatu Program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia Pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian.

a. Peserta THT

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/Daerah Kecuali PNS Kementrian Pertanahan.

2. Pejabat Negara b. Kewajiban Peserta THT

1. Membayar iuran wajib (IWP) dari penghasilan pegawai (3,25% x (GP + Tj.Istri + Tj.Anak) setiap bulan selama masa aktif.

2. Memberikan data diri dan keluarganya.

3. Menyampaikan perubahan data penghasilan / perubahan data diri dan keluarganya.

c. Hak Peserta THT

1. THT dibayarkan apabila peserta berhenti karena pensiun atau meninggal dunia.

2. NILAI TUNAI dibayarkan apabila peserta berhenti bukan karena pensiun/

meninggal dunia (keluar).

3. Asuransi kematian (ASKEM) dibayarkan apabila peserta.

Suami/istri, dan anak (max 3 peristiwa) meninggal dunia.

d. Persyaratan Pengurusan HAK

1. Tabungan Hari Tua (THT) dan pensiun, apabila peserta berhenti karena pensiun

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) b. Fotokopi Skep pensiun

c. SKPP Asli dari PEMDA/KPPN d. Fotokopi KARPEG

e. Fotokopi Kartu Taspen

f. Pasfoto pemohon dan suami/istri 3x4 sebanyak 2 lembar g. Fotokopi buku tabungan dan blanko SP3R

h. Fotokopi KTP dan NPWP pemohon

2. Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian (ASKEM), apabila peserta aktif meninggal dunia

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) b. Surat keterangan kuasa ahli waris / AKT 3

c. Kutipan perincian penerimaan gaji (KPPG) bulan kejadian

(25)

d. Fotokopi surat kematian dilegalisir lurah

e. Fotokopi surat nikah dilegalisir lurah/kepala KUA f. Fotokopi KTP pemohon

3. Nilai Tunai, apabila peserta keluar

a. Mengisi formulir permintaan pembayaran (FPP) b. Fotokopi SK pemberhentian

c. Fotokopi SKPP dari PEMDA/KPPN d. Fotokopi karpeg

e. Fotokopi kartu peserta taspen f. Fotokopi KTP pemohon

g. Fotokopi buku tabungan (Pembayaran dibank) 4. Asuransi Kematian (ASKEM), apabila

a. Istri/suami dari peserta aktif meninggal dunia b. Anak dari peserta aktif meninggal dunia

Syarat : mengisi formulir FPP, KPPG/Rincian gaji bulan berkenaan, fotokopi surat kematian dilegalisir lurah, fotokopi surat nikah dilegalisir lurah/kepala KUA, fotokopi KTP, fotokopi buku tabungan (pembayaran di bank)

c. Penerima pensiun pegawai negeri sipil (PNS) peserta meninggal dunia d. Istri/suami dari penerima pegawai negeri sipil (PNS) peserta meninggal

dunia

e. Anak dari penerima pensiun pegawai negeri sipil (PNS) peserta meninggal dunia

Syarat : mengisi formulir FPP, fotokopi skep pensiun, fotokopi surat kematian dilegalisir lurah, fotokopi surat nikah dilegalisir lurah/kepala KUA, fotokopi kartu pensiun (KARIP), fotokopi KTP pemohon.

2.7.3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas resiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan tunjangan cacat.

a. Peserta

1. Calon PNS dan ASN kecuali PNS kementrian Pertanahan 2. PPPK

3. Pejabat Negara

4. Pimpinan / Anggota DPRD

(26)

Kepesertaannya : bagi ASN dan pejabat negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaanya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

b. Kewajiban

1. Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarga beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO).

2. Laporan perubahan tersebut diketahui oleh kepala instansi/unit kerja.

c. Iuran

Iuran progam Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24% x Gaji peserta perbulan ditanggung oleh pemberi kerja.

d. Manfaat 1. Perawatan 2. Santunan

3. Tunjangan Cacat

2.7.4. Jaminan Kematian (JKM)

Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian.

a. Peserta

1. Calon PNS dan PNS kecuali PNS kementrian Pertanahan 2. PPPK

3. Pejabat Negara

4. Pimpinan / Anggota DPRD

Kepesertaannya : bagi ASN dan pejabat negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaannya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

b. Kewajiban

1. Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarga beserta perubahannya kepada PT TASPEN (Persero).

2. Laporan perubahan tersebut diketahui oleh kepala instansi/unit kerja.

c. Iuran

Iuran progam Jaminan Kematian (JKM) sebesar 0,30% x Gaji peserta perbulan ditanggung oleh pemberi kerja.

d. Manfaat

1. Santunan Sekaligus 2. Uang Duka Wafat

(27)

3. Biaya Pemakaman 4. Bantuan Beasiswa 2.8. Prestasi

Berikut ini adalah prestasi yang telah diraih oleh PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung :

1. Sertifikat Iso 9001:2008 Sgs International.

2. Penghargaan Perluasan Jaringan Aplikasi Simgaji.

3. BUMN Innovation Award 2013.

4. Indonesian Insurance Award 2013.

5. Bisnis Indonesia Insurance Awards 2013.

6. BUMN Track 2013.

7. Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2013.

8. Penghargaan Perunggu BUMN Internal Media Awards 2014.

9. Piagam Penghargaan Annual Report Award 2013 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed Dari Bank Indonesia.

10. Piagam Penghargaan Annual Report Award 2013 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed Dari Kementerian Keuangan Republik

Indonesia Direktorat Jenderal Pajak.

11. Piala Penghargaan Annual Report Award 2013 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed.

12. Piagam Penghargaan Annual Report Award 2013 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed dari Kementerian Keuangan Republik

Indonesia.

13. Piagam Penghargaan Annual Report Award 2013 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed dari PEFINDO.

14. Piagam Penghargaan Annual Report Award 2013Juara 3 Kategori BUMN Keuangan NonListed dari OJK.

15. The Best Pratices Improvement Sosial Insurance adalah Perusahaan Asuransi yang dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir (2009-2013) memiliki pertumbuhan dalam mengelola perusahaannya secara efektif dan efisien.

16. The Most Reliable Improvement Sosial Insurance adalah Perusahaan Asurans iyang dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir (2009–2013).

17. Piala Penghargaan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2014 sebagai Pemenang III (Ketiga) untuk Kategori BUMN.

(28)

18. Piagam Penghargaan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2014 sebagai Pemenang III (Ketiga) untuk Kategori BUMN.

19. Penghargaan dari Majalah Economic Review dan Perbanas Institute pada ajang Indonesian Insurance Award (IIA).

a. Piala The Best III Government Insurance.

b. Piagam The Best III Risk Management.

c. Piagam The Best Social CEO.

d. Piagam The Best III Good Corporate Governance (For All Insurance).

e. Piagam The Best III Government’s Insurance Company.

20. Piala dan Piagam penghargaan Indonesian Good Corporate Governance Award 2015 untuk kategori Industry Insurance Sector Finance dengan Skor A (Execellent).

21. Piala Penghargaan Annual Report Award 2014 Juara 3 Kategori BUMN Keuangan Non Listed.

22. Piala Penghargaan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015 sebagai Pemenang I (Kesatu) untuk Kategori BUMN.

23. Piala BUMN TRACK 2016 kategori BUMN Manajemen Risiko Terbaik.

24. Piagam dan Piala Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2016 sebagai Pemenang I (Kesatu) untuk Kategori BUMN.

25. Piala Penghargaan Annual Report Award 2015 Juara 2 Kategori BUMN Keuangan Non Listed.

26. Piagam Penghargaan sebagai Investor Utama Surat Berharga Syariah Negara Domestik Tahun 2016 dari Kementerian Keuangan.

27. Piagam Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia Juara Harapan I tingkat BUMN dalam pemilihan unit kearsipan dan lembaga kearsipan Perguruan Tinggi Negeri Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2016.

28. Piagam Penghargaan Human Capital Award The Big 10 Human Capital Director 2017.

29. Piala TOP 40 SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) oleh Kementerian PAN-RB Juara 1 Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kategori BUMN oleh Komite Informasi Pusat Republik Indonesia.

(29)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 AFRIADI PRATAMA

NPM 15311147

3.1.1. Bidang Kerja

Pada kebijakan kali ini pembimbing perusahaan yaitu Bapak M. Yunus maka pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama dua bulan di kantor cabang PT TASPEN (persero) Bandar Lampung, penulis di tempatkan di bagian Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan.

Adapun kegiatan rutin yang penulis kerjakan di bagian Kepesertaan adalah sebagai berikut : 1. Menyusun Dosir di Gudang.

2. Mengambil Dosir di Gudang.

Adapun kegiatan rutin yang penulis kerjakan pada bagian Layanan dan Manfaat adalah sebagai berikut:

1. Mendata peserta Enrollment.

2. Menjadi Petugas Enrollment.

3.1.2 Pelaksanaan kerja

Selama pelaksanaan kegiatan di tempat kerja Praktik Kerja Lapangan selama dua bulan di kantor cabang PT TASPEN (persero) Bandar Lampung, penulis ikut serta dalam berbagai kegiatan dan pelaksanaan kerja pada bagian Kepesertaan sebagai berikut :

1. Menyusun Dosir di Bagian Gudang

Pada bagian ini penulis di tugaskan oleh Ibu Ikawati selaku Staff bagian Kepesertaan untuk membantu memasukan Dosir ke Gudang, penulis di tugaskan untuk menyusun dosir kedalam kotak-kotak yang sudah diberi nomor urut Dosir. Gudang penyimpanan Dosir dapat dilihat pada Gambar 3.1.

(30)

Gambar 3.1 Gudang Dosir 2. Mengambil Dosir di Gudang

Disini penulis di tugaskan untuk mengambil Dosiran di Gudang yang sedang di perlukan petugas untuk melengkapi data peserta yang belum lengkap. Gambar dapat dilihat pada 3.3.

Gambar 3.2 Mengambil Dosir

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada bagian layanan dan manfaat sebagai berikut :

1. Mendata Peserta Enrollment

(31)

Dalam kegiatan ini penulis di tegaskan oleh Bapak M. Yunus selaku setaf bagian SDM, untuk mendata peserta pension yang akan dilakukan registrasi ulang dengan syarat membawa Karip, Buku Tabungan, dan KTP. Pada proses pendataan, penulis harus mengisi daftar hadir dari peserta pensiun diantara nya yaitu, Nama, Nopen, No Telfon, Alamat, dan tanda tangan setelah penulis mengisi daftar hadir, maka peserta pension diarahkan ke ruang Enrollment untuk menunggu giliran rekaman ulang data diri. Daftar hadir dan ruang Enrollment dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan Gambar 3.4.

Gambar 3.3 Daftar Hadir Enrollment

Gambar 3.4 Ruang Tunggu Enrollment 2. Menjadi Petugas Enrollment

Pada kesempatan ini penulis di tugaskan sebagai petugas Enrollment. Dalam buku (Wibowo, 2018) Erollment merupakan upaya PT TASPEN (persero) mendigitalisi pelayanan kepada peserta denga cara mengambil Data Biometrik (sidik jari, foto wajah, dan perekaman suara) pada kantor PT TASPEN dan mitra PT TASPEN.

Jika Enrollment ini berhasil nantinya para penerima pensiun tidak perlu lagi mengantri di kantor bayar untuk melakukan pelaporan diri secara priodik dalam penerimaan

(32)

pension. Pension akan mendapatkan smart card yang berfungsi sebagai kartu identitas pensiun (Karip). Dalam pelaksanaan Enrollment kantor cabang PT TASPEN (persero) Bandar Lampung bekerja sama dengan PT Telkom dan mitra bayar pension. Program uni dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan sekaligus mempermudah para pension dalam menerima haknya. Setelah peserta pensiun selesai melakukan Enrollment maka karip dan buku tabungan disetempel sebagai bukti bahwa telah melakukan Enrollment tampilan awan aplikasi scan dan proses Enrollment Dapat dilihat pada Gambar 3.5, Gambar 3,6, Gambar 3.7, dan Gambar 3.8.

Gambar 3.5 Tampilan Awal Aplikasi Scan

Gambar 3.6 Proses Memasukkan Nopen ke Aplikasi Scan

(33)

Gambar 3.7 Perekaman Sidik Jari

Gambar 3.8 Proses Pengambilan Foto

3.1.3 kendala Yang Dihadapi

Selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Cabang PT TASPEN (persero) Bandar Lampung, dan di tempatkan di dua bagian yaitu di Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan, penulis penulis menemukan kendala di bagian Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan diantarannya yaitu:

1. Pada pendataan peserta Enrollment peserta harus harus mengantri mendaftar satu persatu dengan menyerahkan karip kepada petugas, petugas harus mendata nama peserta, nopen, nomor telepon, alamat dan tanda tangan. Proses ini menyebabkan peserta enrollment harus mengantri cukup pajang.

2. Pada proses perekaman berlangsung sering kali suara tidak terekam di karenakan ada beberapa hal yang menyebapkan perekaman terganggu diantaranya yaitu ruangahn terlalu ramai dan colokan mic yang kadang kendor sehingga perekaman di lakukan berulang kali dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

(34)

3. Pengarsipan Dosir belum dilakukan secara benar, beberapa nomor Dosir belum diurutkan secara benar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pencarian Dosir yang telah di arsipkan.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan kendala diatas maka penulis membuat solusi terhadap masalah teersebut diantara nya yaitu:

1. Penulis menyarankan kepada Staff bagian Umum dan SDM yaitu Bapak Azhar untuk menambah Mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor cabang PT TASPEN (persero) Bandar Lampung, untuk mendata calon peserta Enrollment, sehingga antrian tidak terlalu panjang dan lebih cepat.

2. Penulis memberitahukan kepada peserta Enrollment yang sedang menunggu antrian agar mengurangi volume suara pada saat berbicara dan penulis harus memeng colokan mic nya agar tidak kendor supaya perekaman suara dapat berjalan dengan lancare.

3. Untuk bagian pengarsipan Dosir disusun sesuai dengan nomor Dosir sehingga mempermudah dalam pencarian Dosir jika apabila dibutuhkan kembali. Gambar Dosir yang telah diurutkan berdasarkan nomor dapat dilihat pada Gambar 3.9

Gambar 3.9 Dosir yang telah diurutkan berdasarkan nomor

(35)

3.2 Leo Martin NPM 15311679 3.2.1 Bidang Kerja

PT. TASPEN (Persero) mengarahkan kami dengan di tunjuk nya Bapak M. Yunus sebagai pembimbing kami dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama Dua bulan di kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung, penulis ditempatkan di Bagian Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan.

Adapun kegiatan yang penulis kerjakan di Bagian Kepesertaan adalah sebagai berikut :

1. Mencatat Dosir ke Buku Dosir.

2. Menyusun Dosi di Gudang 3. Mengambil Dosir di Gudang

Adapun kegiatan rutin yang penulis kerjakan pada Bagian layanan dan manfaat adalah sebagai berikut :

1. Membantu Mendata peserta Enrollment 2. Membantu petugas Enrollment

3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Dalam Pelaksanaan kerja ditempat Praktik Kerja Lapangan selama 2 (dua) bulan di PT TASPEN (Persero) Cabang Kantor Bandar Lampung, penulis mengikuti berbagai kegiatan dan pelaksanaan kerja pada bagian Kepesertaan sebagai berikut :

1. Mencatat Nama Pensiun dan Nomor Dosir

Dosir adalah sebuah map atau berkas yang berisi kumpulan file berupadata pribadi dan voucher klim dari peserta yang diajukan ke PT TASPEN (Persero) Cabang Kantor Bandar Lampung. Dibagian ini Penulis di tugaskan untuk mencatat nomor Dosir dan nama pensiun kedalam buku Dosir berdasarkan nama penerima pensiun dan nopen yang sudah selesai di proses. Buku Dosir dapat di lihat pada Gambar 3.10. sebagai berikut :

(36)

Gambar 3.10 Buku Dosir dan Dosir.

2. Menyusun Dosir di Bagian Gudang

Pada kegiatan ini penulis di tugaskan oleh Ibu Ikawati selaku staff bagian Kepesertaan untuk membantu memasukan dosir ke dalam Gudang. Penulis di tugaskan untuk menyusun Dosir kedalam kotak- kotak yang sudah di beri nomor urut Dosir adapun berkas atau kertas yang tercecer penulis harus mencari kotak yang sudah di urutkan berdasarkan nomor dosir setelah kotak yang di beri nomor, maka penulis harus mencari Dosir yang sesuai atau sama. Gudang Penyimpanan Dosir dapat dilihat pada Gambar 3.11.

sebagai berikut :

Gambar 3.11. Gudang Dosir 3. Mengambil Dosir di Gudang

Disini penulis ditugaskan untuk mengambil kembali Dosir di Gudang yang sedang di perlukan petugas untuk melengkapi data peserta yang belum lengkap. Gambar dapat di lihat pada gambar 3.12. sebagai berikut

(37)

Gambar 3.12. Mengambil Dosir

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada bagian Layanan dan Manfaat sebagai berikut :

1. Mendata peserta Enrollment

Dalam kegiatan ini penulis ditugaskan oleh Bapak M. Yunus selaku staff Bagian Umum dan SDM, untuk mendata peserta pensiun yang akan melakukan registrasi ulang dengan syarat membawa Karip, Buku Tabungan, dan KTP. Pada saat proses pendataan, penulis harus mengisi daftar hadir dari peserta pensiun diantaranya yaitu Nama, Nopen, Nomor Telepon, Tanda Tangan, dan Alamat. Setelah penulis mengisi daftar hadir, maka peserta pensiun di arahkan ke ruangan untuk menunggu panggilan dari petugas untuk melakukan rekaman biometrik.Daftar hadir dan ruang tunggu peserta Enrollment dapat di lihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13. Daftar Hadir Enrollment

(38)

2. Membantu petugas Enrollment

Pada kesempatan ini penulis ditugaskan untuk membantu proses Enrollment.

Dalam Buku (Wibowo, 2018) Enrollment merupakan upaya PT TASPEN (Persero) mendigitalisasi pelayanan kepada pesertanya dengan cara mengambil Data Biometrik (sidik jari, foto wajah dan perekaman suara) pada kantor TASPEN dan mitra batar TASPEN. Jika program Enrollment ini berhasil nantinya para penerima pensiun tidak perlu lagi mengantri di kantor bayar untuk melakukan pelaporan diri secara periodik atau dalam menerima pensiun. Pensiun akan mendapatkan smart card yang berfungsi sebagai kartu identitas pensiun (Karip). Dalam pelaksanaan Enrollment PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung bekerjasama dengan PT Telkom dan Mitra Bayar Pensiun. Program ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan sekaligus mempermudah para pensiun dalam menerima haknya. Setelah peserta pensiun selesai melakukan Enrollment maka karip dan buku tabungan distempel sebagai bukti bahwa telah melakukan Enrollment. Proses Enrollment, Proses Perekaman sidik jari, Proses pengambilan wajah, Proses perekaman suara, Bukti stempel Enrollment. Dapat dilihat pada Gambar 3.14, Gambar 3.15, Gambar 3.16, Gambar 3.17, dan Gambar 3.18.

Gambar 3.14 Proses Enrollment

(39)

Gambar 3.15 Proses Perekaman Sidik Jari

Gambar 3.16 Proses pengambilan wajah

Gambar 3.17 Proses perekaman suara

(40)

Gambar 3.18 Bukti stempel Enrolment 3.2.3 Kendala yang Dihadapi

Selama Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung dan di tempatkan di dua bagian yaitu Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan. Penulis menemukan kendala di bagian Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan diantaranya yaitu:

1. Pada proses pendataan peserta Enrollment peserta harus mengantri mendaftar satu persatu dengan menyerahkan karip kepada petugas, setelah karip di terima petugas, petugas harus mencatat nama peserta, nomor pensiun, nomor telepon, tanda tangan serta alamat. Proses pendataan memakan waktu cukup lama, proses ini menyebabkan peserta Enrollment harus mengantri yang cukup panjang.

2. Pada proses perekaman berlangsung sering kali suara tidak terekam di karenakan ada beberapa hal yang menyebabkan rekaman terganggu di antaranya yaitu ruangan terlalu ramai dan volume suara peserta saat melakukan perekaman terlalu kencang. Sehingga perekamakan suara di lakukan berulang kali dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

3. Pengarsipan Dosir belum dilakukan secara benar, beberapa nomor Dosir belum di urutkan secara benar, sehingga mengakibatkan ketidak efektifan waktu dalam pencarian dosir yang telah diarsipkan.

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan kendala diatas, maka penulis membuat solusi terhadap masalah tersebut antaranya yaitu :

1. Penulis menyarankan kepada Bapak Azhari selaku staff bagian umun dan SDM, untuk menambah Mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja

(41)

Lapangan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung untuk membantu mendata para peserta pensiun, sehingga antrian tidak terlalu panjang dan pendataan lebih cepat.

2. Penulis memberitahukan kepada para peserta pensiun yang sedang menunggu antrian untuk melakukan enrollment agar mengurangi volume suara pada saat berbicara dengan rekannya, supaya perekaman suara dapat berjalan dengan baik.

3. Untuk bagian pengarsipan Dosir disusun sesuai dengan nomor Dosir sehingga mempermudah dalam melakukan pencarian data jika dibutuhkan kembali. Gambar Dosir yang telah di urutkan berdasarkan nomor dapat di lihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Dosir yang telah di urutkan berdasarkan nomor

(42)

3.3. SITI MUNAWAROH NPM 15311799

3.3.1. Bidang Kerja

Berdasarkan kebijakan dari pembimbing perusahaan yaitu Bapak M. Yunus maka pelaksanaan PKL selama Dua bulan di kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung, penulis ditempatkan di bagian Kepesertaan serta Layanan dan Manfaat.

Pada bagian kepesertaan penulis melakukan beberapa kegiatan yang ada pada bagian tersebut, adapun yang dikerjakan penulis yaitu: mencatat dosir ke buku dosir, menyusun dosir serta mengambil dosir di gudang yang akan digunakan oleh bagian Layanan dan Manfaat atau digunakan juga oleh bagian Kas dan Verifikasi SPJ. Adapun kegiatan rutin yang penulis kerjakan di bagian Kepesertaan adalah sebagai berikut :

1. Mencatat Dosir ke Buku Dosir.

2. Menyusun Dosir di Gudang.

3. Mengambil Dosir di Gudang.

Bagian Layanan dan Manfaaat adalah bagian yang bertugas mendata para peserta pensiun dan membantu petugas untuk melakukan Enrollment atau perekaman data para pensiun. Adapun kegiatan rutin yang penulis kerjakan pada bagian layanan dan manfaat adalah sebagai berikut :

1. Membantu Mendata peserta Enrollment.

2. Membantu petugas Enrollment.

3.3.2. Pelaksanaan Kerja

Selama Pelaksanaan kerja ditempat PKL selama 2 (dua) bulan di PT TASPEN (Persero) Cabang Kantor Bandar Lampung, penulis ikut serta dalam berbagai kegiatan dan pelaksanaan kerja pada bagian Kepesertaan sebagai berikut:

1. Mencatat Dosir ke Buku Dosir.

Dibagian ini Penulis di tugaskan untuk mencatat nomor Dosir dan nama pensiun kedalam buku Dosir berdasarkan nama penerima pensiun dan nomor pensiun yang sudah selesai di proses. Dosir adalah sebuah map atau berkas yang berisi kumpulan file berupa data pribadi dan voucher klim dari peserta yang diajukan ke PT TASPEN (Persero) Cabang Kantor Bandar Lampung. Buku Dosir dapat di lihat pada Gambar 3.20.

(43)

Gambar 3.20 Buku Dosir dan Dosir 2. Menyusun Dosir di Gudang

Pada kegiatan ini penulis di tugaskan untuk membantu memasukan dosir ke Gudang.

Dosir yang telah dicatat di dalam buku dosir selanjutnya dimasukkan kedalam kotak- kotak yang sudah di beri nomor urut Dosir adapun berkas atau kertas yang tercecer penulis harus mencari kotak yang sudah di urutkan berdasarkan nomor dosir. Gudang Penyimpanan Dosir dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Gudang Dosir 3. Mengambil Dosir di Gudang

Selain itu penulis juga ditugaskan untuk mengambil Dosir di Gudang yang sedang di perlukan petugas untuk melengkapi data peserta yang belum lengkap. Untuk mengambil dosir yang dibutuhkan penulis diberikan form peminjaman dosir yang akan diserahkan kepada bu Ika sebagai tanda bukti pemijaman.Gambar dapat dilihat pada 3.22 dan 3.23.

(44)

Gambar 3.22 Mengambil Dosir

Gambar 3.23 Form Peminjaman Dosir

(45)

Pada pelaksanaan PKL pada bagian Layanan dan Manfaat sebagai berikut:

1. Mendata peserta Enrollment

Pada kegiatan ini penulis ditugaskan untuk membantu mendata peserta enrollment.

Untuk dapat mengikuti enrollment peserta diwajibkan untuk membawa Karip, KTP serta Buku Tabungan. Kemudian penulis mendata para peserta enrollment seperti Nama, Nomor Pensiun, Nomor Telepon, Alamat serta Tanda Tangan. Setelah didata para peserta enrollment diarahkan ke ruangan enrollment untuk menunggu giliran. Daftar hadir dan ruang tunggu peserta Enrollment dapat dilihat pada Gambar 3.24 dan Gambar 3.25.

Gambar 3.24 Daftar Hadir Enrollment .

Gambar 3.25 Ruang Tunggu Enrollment

(46)

2. Membantu petugas Enrollment

Pada kesempatan ini penulis ditugaskan untuk membantu Enrollment. Enrollment merupakan upaya PT TASPEN (Persero) mendigitalisasi pelayanan kepada pesertanya dengan cara mengambil Data Biometrik (sidik jari, foto wajah dan perekaman suara) pada kantor TASPEN dan mitra bayar TASPEN. (Wibowo, 2018)

Enrollment ini mempermudah para pensiun dalam membuka blokir. Sistem yang lama, para pensiun harus mengantri dikantor bayar masing-masing untuk membuka blokir namun dengan adanya aplikasi para pensiun tidak perlu lagi mengantri dikantor bayar hanya perlu mengunduh aplikasi pada playstore atau appstore. Dalam pelaksanaan Enrollment PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung bekerjasama dengan PT Telkom dan Mitra Bayar Pensiun. Program ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan sekaligus mempermudah para pensiun dalam menerima haknya. Setelah peserta pensiun selesai melakukan Enrollment maka karip dan buku tabungan distempel sebagai bukti bahwa telah melakukan Enrollment. Proses Enrollment dapat dilihat pada Gambar 3.26, Tampilan awal Sistem Informasi Biometrik dapat dilihat pada Gambar 3.27, Perekaman sidik jari diantaranya 4 jari tangan kanan, 4 jari tangan kiri dan 2 ibu jari kanan kiri dapat dilihat pada Gambar 3.28, Pengambilan gambar/wajah dapat dilihat pada Gambar 3.29, Perekamn suara dan bukti Stempel dapat dilihat pada Gambar 3.30 dan Gambar 3.31.

Setelah perekaman tersebut dilakukan maka data para pensiun akan tersimpan dan akan terkirim ke kantor pusat.

Gambar 3.26 Proses Enrollment

(47)

Gambar 3.27 Tampilan Awal Sistem Informasi Biometrik

Gambar 3.28 Perekaman Sidik Jari

(48)

Gambar 3.29 Pengambilan Gambar/Wajah

Gambar 3.30 Perekaman Suara

(49)

Gambar 3.31 Bukti Stempel Enrollment

3.3.3. Kendala Yang Dihadapi

Selama Penulis melaksanakan PKL di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar Lampung dan di tempatkan di dua bagian yaitu Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan. Penulis menemukan kendala di bagian Layanan dan Manfaat serta Kepesertaan yaitu:

a. Pada saat penulis membantu kegiatan enrollment, penulis mengalami kendala pada perekaman suara. Seringkali suara para peserta enrollment tidak dapat diterima oleh komputer dikarenakan kondisi di ruangan sangat berisik.

b. Setelah melakukan enrollment tidak sedikit dari para peserta pensiun bigung dalam penggunaan aplikasi yang ada di android (Taspen Otentikasi.

3.3.4. Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan kendala diatas, maka penulis membuat solusi terhadap masalah tersebut diantaranya yaitu :

a. Penulis berinisiatif untuk mengkondisikan ruangan dengan cara memberitahukan kepada para peserta pensiun untuk menjaga volume suara atau mengecilkan volume suaranya ketika mengobrol.

(50)

b. Penulis memberitahukan atau mensosialisasikan bagaimana cara nya menggunkan aplikasi tersebut kepada para pensiun. Proses menggunakan aplikasi Taspen Otentikasi dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32 Proses Menggunakan Aplikasi Taspen Otentikasi

(51)

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan PKL memberikan gambaran kerja dan pengetahuan dalam mengatasi masalah dunia kerja, serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai asuransi Pegawai Negeri Sipil dan melatih mahasiswa supaya memiliki etika dan bersikap profesional dalam menghadapi dunia kerja.

2. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan telah melatih dan mempraktikkan kemampuan yang telah dipelajari di kampus kedalam kondisi nyata perusahaan seperti Microsoft Office, Telephoning serta Kecakapan antar Personal.

3. Penulis mendapatkan banyak tambahan ilmu mengenai program kerja yang ada di Kantor PT. TASPEN (Persero) Cabang Bandar Lampung.

4.2 Saran

Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih 2 bulan di Kantor PT. TASPEN (Persero) Cabang Bandar Lampung, saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :

1. Pemantauan terhadap mahasiswa yang sedang atau yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan harus ditingkatkan lagi supaya dapat meyakinkan perusahaan terhadap program Praktik Kerja Lapangan.

2. Mahasiswa diharapkan menguasai media elektronik, contohnya alat-alat yang digunakan pada saat kegiatan Enrollment seperti kamera, alat sidik jari, dan mikrofon

3. Diharapkan hubungan silaturahmi yang harmonis antara karyawan dan mahasiswa yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan.

(52)
(53)

LAMPIRAN

(54)

Lampiran 1. Absensi Harian Mahasiswa

(55)

Lampiran 2. Abesensi Harian Mahasiswa (Lanjutan)

(56)

Lampiran 3. Catatan Harian Afriadi Pratama

(57)

Lampiran 4. Catatan Harian Afriadi Pratama (Lanjutan)

(58)

Lampiran 5. Daftar Nilai Afriadi Pratama

(59)

Lampiran 6. Daftar Nilai Afriadi Pratama (Lanjutan)

(60)

Lampiran 7. Daftar Nilai Afriadi Pratama (Lanjutan)

(61)

Lampiran 8. Daftar Nilai Afriadi Pratama (Lanjutan)

(62)

Lampiran 9. Catatan Harian Leo Martin

(63)

Lampiran 10. Catatan Harian Leo Martin

(64)

Lampiran 11. Nilai Leo Martin

(65)

Lampiran 12. Nilai Leo Martin (Lanjutan)

(66)

Lampiran 13. Nilai Leo Martin (Lanjutan)

(67)

Lampiran 14. Nilai Leo Martin (Lanjutan)

(68)

Lampiran 15. Catatan Harian Siti Munawaroh

(69)

Lampiran 16. Catatan Harian Siti Munawaroh (Lanjutan)

(70)

Lampiran 17. Nilai Siti Munawaroh

(71)

Lampiran 18. Nilai Siti Munawaroh (Lanjutan)

(72)

Lampiran 19. Nilai Siti Munawaroh (Lanjutan)

(73)

Lampiran 20. Nilai Siti Munawaroh (Lanjutan)

Gambar

Gambar 1.1 Denah Lokasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar  Lampung.
Gambar 1.2 Kantor PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar  Lampung
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandar   Lampung.
Gambar 3.2 Mengambil Dosir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3.2 Mockup Tampilan Sistem Pengenalan Angka Berbasis Virtual Sketsa Dengan Isyarat

Adverse events from errors included hypertension, hypotension, cardiac arrest, tachycardia, bradycardia, prolonged paralysis, and awareness under anaesthesia.2 Doctors in South African