• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Kesimpulan: “Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan terpenting, dapat memberi warna dan corak pada kepribadian seorang anak. Pengaruhnya kurang baik bagi perkembangan dan pendidikan anak di kemudian hari. Perbedaannya terletak pada pelaksanaan shalat berjamaah bagi anak di sekolah yang terdapat fasilitas dan jadwal untuk melaksanakan shalat berjamaah, jelas berbeda dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu hubungan antara pendidikan keluarga dengan pelaksanaan shalat berjamaah. Adapun kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Sukrilah, yang akan penulis lakukan adalah mendidik dalam keluarga dan shalat berjamaah.

7 Wasir Nuri, Hubungan pendidikan agama di lingkungan keluarga dengan kegiatan sholat berjamaah di sekolah pada siswa kelas V SD Krebet Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Shalat Berjamaah
  • Dasar Hukum Shalat Berjamaah
  • Syarat-syarat Shalat Berjamaah
  • Tata Cara Pelaksanaan Shalat Berjamaah
  • Pendidikan dalam Keluarga
    • Pengertian Pendidikan dalam Keluarga
    • Fungsi Keluarga
    • Metode Pendidikan dalam Keluarga
  • Korelasi Pendidikan dalam Keluarga Terhadap Pelaksanaan
  • Kerangka Konseptual Penelitian
  • Hipotesis

20 Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 21 Moh Shohib, Gaya pengasuhan dalam membantu mengembangkan disiplin diri sebagai pribadi yang berkarakter, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm. Namun, bagi orang tua yang beriman, membesarkan anak bukan sekedar mengikuti dorongan alam naluriah, melainkan lebih dari itu, yakni dalam rangka menjalankan perintah Allah yang harus dilaksanakan.

Lingkungan rumah dan pendidikan orang tua yang diberikan kepada anaknya dapat membentuk atau menghancurkan masa depan anak. Pendidikan pertama yang harus ditanamkan oleh orang tua adalah keimanan dan perilaku religius pada anak untuk menumbuhkan perilaku keteladanan dalam diri mereka. Oleh karena itu, orang tua hendaknya menerapkan pendidikan agama sejak dini agar anaknya terbiasa beribadah, khususnya shalat, sejak dini.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam memberikan pendidikan tentang shalat berjamaah, hendaknya orang tua menjadi teladan dan teladan yang baik, sebagaimana anak-anak, sehingga dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya untuk shalat berjamaah. Sehingga ketika besar nanti mereka terbiasa sholat berjamaah karena sudah menjadi kebiasaan, keteladanan orang tua dalam beribadah adalah salah satu cara untuk mendidik anak dalam pendidikan sholat.

METE PENELTIAN

Metode angket dalam penelitian ini merupakan metode utama yang digunakan penulis untuk mengetahui hubungan pendidikan keluarga dengan pelaksanaan sholat berjamaah remaja di Desa Adirejo 30 A Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang Pendidikan Keluarga tentang Pelaksanaan Shalat berjamaah Remaja di Desa 30 A Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Edukasi keluarga tentang pelaksanaan sholat berjamaah bagi remaja di 30 A Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Luas Desa Adirejo adalah 408 Ha (3,5 km2) yang terdiri dari 40% berupa pemukiman, 60% berupa lahan yang digunakan untuk lahan pertanian Seperti di daerah tropis Desa Adirejo memiliki musim kemarau dan penghujan. musim setiap tahun. Desa Adirejo merupakan daerah pertanian yang didukung oleh kondisi geografis dan sistem irigasi yang baik. Dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi pertanian diwujudkan dengan menetapkan kawasan Desa Adirejo sebagai bagian dari lumbung pangan.

Inilah sejarah singkat berdirinya Desa Adirejo dan periode kepemimpinan desa sampai sekarang. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Adirejo adalah 2152 jiwa dengan komposisi terlihat pada tabel berikut. Sebagai desa berkembang, Desa Adirejo memiliki hasil pengembangan sarana dan prasarana seperti disajikan pada tabel berikut.

Maka, untuk mengetahui data seberapa besar pengaruh pendidikan dalam keluarga terhadap pelaksanaan sholat berjamaah remaja di desa 30 A Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur maka penulis menggunakan kuesioner yang disebar ke objek penelitian. menjadi sampel penelitian sebanyak 28 remaja di Desa 30 A Adirejo Kabupaten Pekalongan. Kabupaten Lampung Timur. Adapun data hasil angket pelaksanaan salat berjamaah bagi remaja di desa 30 A Adirejo Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil kuesioner yang disajikan pada tabel distribusi frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sholat berjamaah cukup memadai.

Langkah selanjutnya adalah menyusun dan membuat tabel dengan data korelasi pendidikan keluarga dengan pelaksanaan salat berjamaah. Berdasarkan fakta tersebut, maka Ho yang menyatakan tidak ada hubungan antara didikan keluarga dengan shalat berjamaah ditolak, dan Ha yang menyatakan ada hubungan antara didikan keluarga dengan shalat berjamaah diterima. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kaitan pendidikan keluarga dengan pelaksanaan shalat berjamaah yang berarti pendidikan keluarga terutama.

Kemudian penulis menggunakan rumus Koefisien Kontingensi untuk mengetahui seberapa besar korelasi antara pola asuh keluarga dengan pelaksanaan sholat berjamaah. Dengan adanya pendidikan dalam keluarga yang diberikan oleh orang tua di rumah, diharapkan dapat memberikan bekal bagi anak-anaknya dalam melakukan kegiatan keagamaan yang diwajibkan oleh ajaran Islam seperti shalat berjamaah. Sedangkan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat atau seberapa besar hubungan antara pola asuh keluarga dengan pelaksanaan shalat berjamaah dihitung dengan menggunakan koefisien kontingensi (C).

Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan penulis dalam penelitian ini “Apakah ada hubungan antara pola asuh keluarga dengan pelaksanaan salat berjamaah pada remaja di 30 A Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur?” dapat disimpulkan bahwa keterkaitan pendidikan keluarga dengan pelaksanaan sholat berjamaah bagi remaja di 30 A Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Gambar 2.1. Peta Desa Adirejo
Gambar 2.1. Peta Desa Adirejo

Gambar

Gambar 2.1. Peta Desa Adirejo
Tabel 1. Demografi Desa Adirejo  Jenis  Dusun
Tabel 3. Keadaan Sosial Desa Adirejo
Tabel 4. Keadaan Ekonomi Penduduk Desa Adirejo
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Niscaya Allah SWT akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu..