• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAMAN FAJAR KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RAMAN FAJAR KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR "

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu orang tua, dan sumber data sekunder yaitu anak-anak dan juga tetangga dekat. Karena tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah, orang tua tidak mengetahui ada 6 aspek dalam mendidik anak.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Keluarga juga merupakan tempat pertama pergaulan dalam kehidupan anak, bapa dan ibu. Peranan keluarga dalam membesarkan anak merangkumi pendidikan jasmani dan kesihatan, pendidikan mental, pendidikan psikologi dan emosi, pendidikan agama dan rohani, pendidikan moral dan pendidikan sosial anak.

Pertanyaan Penelitian

Fokus penelitian adalah pada keluarga yang memiliki anak berusia antara 7 sampai 12 tahun yang belum efektif dan acuh tak acuh terhadap pendidikan anaknya. Padahal usia 7 tahun merupakan usia dasar bagi perkembangan seorang anak, baik perkembangan pengetahuan, emosi, maupun agama dan keluarga, yang meyakini bahwa tanggung jawab pendidikan sepenuhnya ditanggung oleh sekolah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dengan demikian, anak kurang mendapat pendidikan dari keluarganya, yang mengakibatkan perilaku anak tidak sesuai dengan perilaku anak lain yang dididik dalam keluarganya. Manfaat penelitian ini secara teoritis untuk memberikan gambaran tentang peran keluarga dalam pendidikan anak usia dini di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Pendidikan Anak
  • Urgensi Pendidikan Anak
  • Fungsi Pendidikan Anak dalam Keluarga
  • Fungsi dan Peran Keluarga
  • Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan Anak
  • Nilai Pendidikan dalam Keluarga
  • Proses Pendidikan dalam Keluarga
  • Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Keluarga harus dapat menghubungkan anak dengan dasar-dasar keimanan dan juga keislaman pada anak sejak dini. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan fungsi fisik anak.

Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif ini digunakan untuk mengetahui fenomena tentang peran keluarga dalam pendidikan anak di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, baik dari perseorangan maupun perseorangan atau hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti 5 Jadi yang dimaksud dengan sumber data primer adalah data penelitian primer, atau primer sumber data adalah sumber yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah warga desa Raman Fajar yang memiliki 198 anak usia 7-12 tahun Data sekunder meliputi dokumen, buku, hasil penelitian berupa laporan, catatan harian, dll data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti , tetapi dibagi menjadi beberapa level melalui sumber tangan kedua atau ketiga.

Data sekunder dikenal sebagai data pendukung atau data tambahan terhadap data utama yang digunakan oleh peneliti. Data sekunder penelitian ini adalah anak-anak dan tetangga terdekat subjek yang diteliti yang mengetahui secara langsung bagaimana peran keluarga dalam pengasuhan anak. Apakah keluarga sudah berperan dalam pengasuhan anak atau tidak berperan sama sekali?

Teknik Pengumpulan Data

  • Interview (Wawancara)
  • Observasi
  • Dokumentasi

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang berusaha memperoleh informasi dari orang lain dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu.9. Berdasarkan uraian di atas, wawancara dilakukan oleh pewawancara untuk menghasilkan informasi yang dilakukan oleh dua orang. Pewawancara mengajukan serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada orang-orang yang dianggap mampu memberikan informasi atau penjelasan tentang hal-hal yang dianggap perlu oleh peneliti.

Teknik wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara mendalam, artinya peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan. Hal itu dilakukan untuk memperoleh informasi konkrit tentang peran keluarga dalam pendidikan anak di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, disertai dengan rekaman keadaan atau tingkah laku objek sasaran.

Pengamatan dan juga pencatatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap obyek tempat berlangsungnya peristiwa atau kejadian, sehingga pengamatan itu tertuju pada obyek yang diteliti, disebut pengamatan langsung. Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku maupun jurnal 11 Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mencari data mengenai peran keluarga dalam pendidikan anak usia 7-12 tahun. tahun di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.

Teknik Penajamin Keabsahan Data

Dengan demikian, transgulasi sumber digunakan untuk mengekstraksi data dari sumber yang berbeda menggunakan teknik yang sama. Triangulasi teknis, yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara pada pagi hari pada saat informan masih segar tidak banyak masalah yang akan menghasilkan data yang lebih valid.

Untuk itu dalam menguji reliabilitas data dapat dilakukan dengan cara pengecekan dengan wawancara, observasi dan teknik lainnya pada waktu dan situasi yang berbeda, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mengetahui reliabilitas data. Sedangkan triangulasi teknis digunakan untuk mengecek data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan mengumpulkan data secara sistematis, dimana data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya agar mudah dipahami dan tentunya dikomunikasikan kepada orang lain. adalah penggunaan model Milles dan Huberman merupakan analisis yang terdiri dari reduksi dan penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi artinya meringkas, memilih yang utama, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola. Data informan diseleksi dan diteliti kembali yang benar-benar akan digunakan dalam penelitian ini.

Setelah peneliti mendapatkan data dari informan, kemudian data tersebut dideskripsikan atau disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Dalam menarik kesimpulan, penulis menarik kesimpulan dari data yang diberikan para informan mengenai peran keluarga dalam pendidikan anak di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.

Deskripsi Wilayah Penelitian

  • Keadaan Umum Desa Raman Fajar
  • Potensi Demografi Desa Raman Fajar

Hal ini berarti bahwa mayoritas penduduk desa Raman Fajar bermata pencaharian sebagai petani yang ditopang oleh lahan sawah seluas 352 ha atau sekitar 37,33%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa petani di desa Raman Fajar berada pada usia produktif secara ekonomi dan juga petani yang cukup untuk melakukan kegiatan pertaniannya. Tingkat pendidikan juga merupakan komponen penting dalam menentukan potensi demografi suatu daerah.

Tingkat pendidikan yang paling banyak di desa Raman Fajar adalah tamatan SD/sederajat yaitu sebanyak 768 orang atau sekitar 24,07%. Sebaran Penduduk Desa Raman Fajar Menurut Mata Pencaharian No. Jumlah mata pencaharian (roh) Persentase. Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di desa Raman Fajar berdasarkan mata pencaharian adalah 1929, dimana mayoritas bekerja sebagai petani yaitu 81,70% atau 1.576 jiwa.

Jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh tani adalah 6,95% atau 134 orang, yang berarti Desa Raman Fajar berpotensi untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian.

Tabel 1. Sebaran Penggunaan lahan di Desa Raman Fajar  No  Penggunaan Lahan  Luas Lahan
Tabel 1. Sebaran Penggunaan lahan di Desa Raman Fajar No Penggunaan Lahan Luas Lahan

PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK

  • Peran Keluarga Dalam Aspek Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam
  • Peran Keluarga Dalam Aspek Pendidikan Akal ( Intelektual)
  • Peran Keluarga Dalam Pendidikan Psikologikal Dan Emosi
  • Pendidikan Agama Dan Spiritual
  • Peran Keluarga Dalam Pendidikan Akhlak
  • Peran Keluarga Dalam Pendidikan Sosial Anak

Dalam keluarga Pak Nurdin, peranan yang dimainkan oleh Pak Nurdin ialah dalam pendidikan agama dan kerohanian, iaitu Pak Nurdin memberi contoh yang baik kepada anak-anak tentang kekuatan iman kepada Allah swt. menyuruh anak-anak solat lima waktu dan mengikut mereka solat bersama jemaah di masjid dan memberitahu anak-anak tentang. Dari segi pendidikan akhlak pula, apa yang dilakukan oleh Encik Amir ialah menunjukkan contoh teladan yang baik kepada anak-anak dengan berpegang teguh pada akhlak yang mulia seperti berkelakuan dan berkata-kata yang betul. Pendapat lain telah dikemukakan oleh Ibu Askariyah tentang cara pendidikan akhlak kepada anak-anak, dalam pendidikan akhlak yang dilakukan adalah dengan memberikan teladan yang baik kepada anak dengan berpegang teguh pada akhlak yang mulia.

Pak Dedi mengatakan bahwa untuk menjamin pendidikan akhlak kepada anak-anak, harus diberikan contoh yang baik kepada anak-anak dengan mengikuti akhlak yang mulia. Menurut Bpk. Peran Nurda adalah bahwa Mr. Nurdin memberikan contoh yang baik bagaimana memperlakukan anak dengan mengajari mereka shalat di masjid, mengajari mereka hidup sederhana anak-anak dengan menyuruh mereka berhemat jajan. Berikan contoh yang baik untuk anak-anak Anda dengan berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.

Dalam hal menjalankan tanggung jawabnya, Ibu Askariyah menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua semaksimal mungkin dengan menanamkan hal-hal yang baik pada anak-anaknya. Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat di atas bahwa nilai pendidikan yang diberikan kepada anaknya adalah nilai-nilai yang baik. Pak Nurdin membentuk kepribadian anaknya dengan memberi contoh dan nasehat yang baik kepada anaknya sejak dini.

Kemudian, dalam soal agama, Pak Harno menjadikan keluarga sebagai pemberi agama dan teladan yang baik kepada anak-anak.

PENUTUP

Simpulan

Saran

  • Wawancara Dengan Anak dan Tetangga

Peran yang dilakukan oleh Bpk. Dedi berprofesi di bidang pendidikan anak, mr. Dedi berperan dalam pendidikan moral anak yaitu Bpk. Dedi memberikan keteladanan yang baik kepada anak, dengan tujuan agar anak dapat menerapkan perbuatan baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. . Kemudian dari segi pendidikan sosial anak yaitu Bapak. Nurdin memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak, mengajarkan anak sholat berjamaah di masjid, membiasakan hidup sederhana pada anak dengan menyuruh anaknya berhemat dengan jajan. -hal yang baik itu seperti, selalu jujur ​​dan juga sopan dan santun kepada orang lain.

Pak Nurdin menyekolahkan anaknya untuk pendidikan formal dan didikan keluarga. Pak Nurdin berusaha memberikan pelajaran yang baik, juga keteladanan yang baik dalam berperilaku, sholat lima waktu dan juga mengajarkan anak-anak untuk bisa sholat di mesjid. Selain itu, merupakan tanggung jawab pribadi dan sosial anak yaitu Pak Amir mengajarkan kepada anak cara pengertian yang baik dengan anak, sejak anak masih kecil. Selanjutnya tanggung jawab pemeliharaan dan kesehatan anak yaitu Pak Amir menjaga kesehatan anaknya dengan memberikan makanan yang baik.

-Hal yang baik itu seperti, selalu jujur ​​dan juga baik dan sopan kepada orang lain. Tanggung jawab yang telah dilakukan Pak Dedi berupa menyekolahkan anak dan memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Agar dapat membentuk karakter yang baik, Pak Nurdin juga mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya, seperti berperilaku sopan dan santun.

Kemudian adiknya jarang diancam atau dipermainkan dan disuruh shalat lima waktu dan memberi contoh yang baik.

Pemerintahan Mugiyono

Supriyono

Sutresno

Saeroni

Sutrisno

Gambar

Tabel 1. Sebaran Penggunaan lahan di Desa Raman Fajar  No  Penggunaan Lahan  Luas Lahan
Tabel 2. Sebaran penduduk di Desa Raman Fajar menurut golongan umur  No  Golongan Umur  Jumlah
Tabel 3. Sebaran penduduk Desa Raman Fajar menurut tingkat pendidikan  No  Tingkat Pendidikan  Jumlah ( Orang)  Presentase (%)
Tabel 4. Sebaran penduduk di Desa Raman Fajar menurut mata pencaharian  No  Mata Pencaharian  Jumlah ( jiwa)  Presentase

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, faktor eksternal yaitu adanya dorongan dari orang tua agar anak- anaknya segera melangsungkan pernikahan karena orang tua sudah tidak mampu lagi untuk membiayai

menunjukkan bahwa: (1) keuntungan atas biaya total usahatani kedelai pada musim tanam (MT) 1 sampai dengan MT 5 memiliki nilai R/C bernilai lebih besar dari 1,00 yang

semua orang tua pastilah menginginkan agar anak menjadi pribadi yang baik maka dari itu mendidik anak tidak hanya sekedar memberinya perintah dan larangan kepada anak,

Banyak dari orang tua yang memiliki dan memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada anak-anaknya dengan motif atau dorongan tertentu termasuk harapan-harapan

Pola asuh permisif adalah orang tua berusaha berperilaku menerima dan bersikap positif terhadap impuls (dorongan emosi), keinginan-keinginan dan perilaku anaknya,

Cara orang tua mendidik anak memiliki pengaruh yang besar terhadap proses dan hasil pembelajaran dari anaknya. Orang tua yang tidak memperhatiakan pendidikan anak tentu

(2) cara orang tua tunggal melatih anak supaya terampil dan mandiri yaitu yang diperoleh di lapangan berbeda dari cara orang tua lainnya dalam mendidik anaknya

Berapa banyak orang orang yang mengerti agama itu dapat diterima oleh pikirannya, tapi dalam pelaksanaannya ia sangat lemah, kadang kadang tidak sanggup mengendalikan dirinya sesuai