Tesis ini membahas pengaruh keaktifan dalam kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Latar belakang penelitian ini adalah adanya kegiatan keagamaan di SMA Negeri 1 Raman Utara seperti sholat berjamaah, pengajian (kultum), peringatan hari besar Islam (PHBI). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan Adakah pengaruh partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara memiliki nilai rata-rata dan standar deviasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara, sehingga hipotesis diterima. Kegiatan Keagamaan Untuk Praktik Keagamaan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018”.
Apakah partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan berdampak pada praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Ha (Hipotesis Alternatif): Terdapat pengaruh partisipasi aktif kegiatan keagamaan dengan praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara tahun pelajaran 2017/2018.
Ho (Hipotesis Nol): Partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan tidak berpengaruh terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara tahun pelajaran 2017/2018. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa SMA Negeri 1 Raman Utara. Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan sebagai variabel X.
Metode angket ini digunakan secara langsung untuk memperoleh data mengenai keaktifan siswa mengikuti kegiatan keagamaan dan praktik keagamaan SMA Negeri 1 Raman Utara. Jika Fh ≥ Ft maka signifikan (hipotesis diterima), artinya ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Jika Fh ≤ Ft maka tidak signifikan (hipotesis ditolak), artinya tidak ada pengaruh partisipasi aktif kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara.
Berdasarkan ketentuan tersebut akan disajikan hasil angket partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Artinya ada pengaruh partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan terhadap pengalaman beragama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat diketahui pengaruh keaktifan dalam mengikuti kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Lampung Timur.
PENGARUH KEGIATAN BERIKUT KEAGAMAAN TERHADAP PENGALAMAN BERAGAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan ManfaatPenelitian
Penelitian Relevan
- Unsur-Unsur Pengamalan Keagamaan
- Bentuk Pengamalan Keagamaan
- Faktor Yang Mempengaruhi Pengamalan Keagamaan
Tinjauan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Keagamaan
- Pengertian Kegiatan Keagam aan
- Unsur Keaktifan Mengikuti Kegiatan Keagamaan
- Bentuk Kegiatan Keagamaan
- Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan
- Tujuan dan Fungsi Kegiatan Keagamaan
Teori tentang Hubungan Tingkat KeaktifanMengikuti
KerangkaBerfikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional Variabel
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah praktik keagamaan siswa SMA Negeri 1 Raman Utara. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti dapat memahami bahwa populasinya adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara yang akan menjadi subjek penelitian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. SMA Negeri 1 Raman Utara memiliki imtaq (iman dan taqwa), memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (ilmu dan teknologi), berbudaya dan memiliki kesadaran lingkungan.
Untuk mendapatkan data dampak keikutsertaan dalam kegiatan keagamaan terhadap praktik keagamaan siswa kelas XI. kelas SMA Negeri 1 Raman Utara, penulis membagikan angket kepada siswa yang langsung diisi sesuai petunjuk, dan disurvei sebanyak 32 siswa. Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data intensitas partisipasi kegiatan keagamaan tentang praktik keagamaan siswa menggunakan jenis pilihan ganda yang terdiri dari 30 soal, dengan rincian 15 soal mencari informasi tentang kegiatan keagamaan dan 15 soal mencari informasi. tentang praktik keagamaan dan masing – masing item pertanyaan terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah dengan skor 4, 3, 2 dan 1. Nilai kuantitatif intensitas partisipasi dalam kegiatan keagamaan dapat berupa ditentukan dengan menjumlahkan hasil jawaban siswa pada angket sesuai frekuensi tanggapan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, akan disajikan hasil angket praktik keagamaan di kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara. Koefisien korelasi antara variabel X (Kegiatan mengikuti kegiatan keagamaan) dengan variabel Y (praktik keagamaan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara). Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa harga sebesar 0,677 lebih besar dari 0,176 yaitu masing-masing 0,677 > 0,176, sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima yang artinya ada pengaruh partisipasi. dalam kegiatan keagamaan pada praktik keagamaan di Kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara.
Dalam hal pengamalan keagamaan, semakin tinggi tingkat aktivitas seseorang yang mengikuti kegiatan keagamaan, maka semakin sering diterima rangsangan yang dapat mempengaruhi pengamalan keagamaan tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat dipahami bahwa kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di sekolah seperti sholat berjamaah, pengajian (kultum) dan peringatan hari besar Islam (PHBI) dapat mempengaruhi praktik keagamaan siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan merupakan variabel penentu.
Artinya, semakin sering siswa mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan di sekolah, dimana siswa aktif mengikutinya, maka akan semakin baik pula amalan keagamaannya. Sebaiknya sekolah memantapkan kegiatan keagamaan yang dilakukan, agar keimanan siswa terhadap ajaran agamanya semakin kuat dan siswa terbiasa melakukannya, sehingga siswa selalu sadar akan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Guru hendaknya dapat memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa untuk selalu mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah.
Siswa diharapkan lebih aktif dan tergerak dalam segala kegiatan keagamaan yang berlangsung di sekolah. Suatu teori tentang hubungan antara tingkat partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan dengan tingkat pelaksanaan kegiatan keagamaan dan tingkat pengamalan keagamaan.
Populasi dan Sampel
- Populasi
Instrumen Penelitian
Oleh karena itu instrumen penelitian merupakan metode atau alat yang digunakan dalam proses pengumpulan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen metode angket atau angket yaitu pertanyaan tertulis, instrumen wawancara atau metode wawancara adalah pedoman wawancara atau wawancara dan metode dokumentasi menggunakan pedoman dokumentasi. Menurut pengertiannya, grid adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dan hal-hal yang disebutkan dalam kolom.
Kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus. Kisi-kisi generik adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua sumber data yang memungkinkan, semua kemungkinan metode dan instrumen yang dapat digunakan. Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan desain item yang akan dirakit untuk sebuah instrumen.
Kehadiran mana-mana solat berjemaah - Motivasi atau minat solat berjemaah - kesempurnaan (syarat dan rukun) dalam melaksanakan solat berjemaah.
Teknik Analisis Data
SMA Negeri 1 Raman Utara berdiri pada tahun 2004 dan diresmikan pada tanggal 30 September 2004 oleh Bupati Lampung Timur, Bahusin. SMA Negeri 1 Raman Utara terletak di Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur dengan luas tanah 19.000 meter. Sulimasdiu dengan 3 guru negeri dan 11 guru honorer, 1 tenaga administrasi pemerintah dan 2 tenaga honorer, 120 siswa, 3 kelas. Pada tahun 2005 jumlah guru PNS 7 orang dan guru honorer 11 orang, PNS 1 orang dan PNS 3 orang, siswa 280 orang, kelas 7 orang.
Budi Rahayu dengan 16 guru negeri dan 14 guru honorer, 1 tenaga administrasi negara dan 6 tenaga honorer, 380 siswa, 10 ruang kelas. Pada tahun 2007 jumlah guru negeri sebanyak 15 orang, salah satu guru SMA Negeri 1 Raman Utara bernama Linda Sari pindah ke SMA Negeri 1 Pekalongan dan 15 orang guru honorer, 2 orang pegawai tata usaha negara dan 6 orang pegawai honorer, 384 siswa. ruang kelas 10. Nilai kuantitatif perilaku praktik keagamaan siswa dapat ditentukan dengan menjumlahkan skor tanggapan angket siswa menurut frekuensi tanggapan.
Kemudian dari tabel interpretasi koefisien korelasi diketahui nilai r sebesar 0,677 berada diantara nilai 0,60 sampai dengan 0,799, sehingga diketahui pengaruh variabel x (aktivitas dalam mengikuti kegiatan keagamaan) pada variabel y (praktik keagamaan) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara Lampung Timur tergolong kuat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel X (aktif mengikuti kegiatan keagamaan) berpengaruh terhadap variabel Y (praktik keagamaan siswa).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Raman Utara
Kondisi sekolah
Struktur organisasi SMA Negeri 1 Raman Utara
Deskripsi Data HasilPenelitian
- Data tentang Kegiatan Keagamaan Siswa
- Data tentang Pengamalan Keagamaan Siswa
Pembahasan
PENUTUP
Saran
- Analisis Data Penelitian
- Rekapitulasi Angket Data
- SK Bimbingan
- Surat Pra Survey
- Surat Pemberian Izin Pra Survey
- Surat Tugas
- Izin Research
- Pemberian Izin Research
- Surat Keterangan Bebas Jurusan PAI
- Surat Keterangan Bebas Pustaka
- Lembar Konsultasi
- Outline
- Alat Pengumpul Data
- Nilai „r‟ Product Moment
- Tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu
- Foto-Foto Kegiatan
- Daftar Riwayat Hidup
Saat melakukan kegiatan keagamaan di sekolah, apakah Anda memiliki motivasi atau minat untuk melakukan kegiatan tersebut? Ketika ada pengajian atau kegiatan kultus di sekolah, apakah anda mendengarkan atau memperhatikan materi yang disampaikan oleh pembicara. Apakah anda dapat memahami materi yang diberikan oleh pembicara pada saat kegiatan keagamaan (pengkajian atau ibadah).
Apakah Anda memiliki motivasi atau semangat yang kuat saat mengikuti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di sekolah?
