• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan Oleh - Repository Universitas Tridinanti Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Diajukan Oleh - Repository Universitas Tridinanti Palembang"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PPH PASAL 21 ATAS GAJI KARYAWAN PADA UPTD LABORATORIUM

BAHAN KONSTRUKSI PALEMBANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh:

ALDI PRATAMA RAHMANDANY NPM. 1901120118

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG

2023

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“”

“Ketidaktahuan dan ketidakpastian kadang-kadang jauh lebih membunuh daripada pembunuhan” – “ Leila S. Chudori”

Kupersembahkan kepada :

Ayah dan Ibu Tercinta

Diri Sendiri Terhebat

Dosen pembimbing yang kuhormati

Orang-orang Tersayang

Almamaterku, Universitas Tridinanti Palembang

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berikut dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tridinanti Palembang.

Dalam proses pembuatan skripsi ini berjudul “Analisis Perhitungan dan Pelaporan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang.” Penulis telah menerima bantuan, bimbingan, pengarahan serta saran dari pihak untuk itulah dalam kesimpulan ini penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Terima Kasih Kepada:

1. Yth. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah MP, Selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Yth. Hj. Dr. Msy. Mikial, SE, M.Si.,Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tridinanti Palembang.

3. Yth. Ibu Meti Zuliyana, SE, M.Si, Ak, CA, Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tridinanti Palembang.

4. Ibu Rusmida Jun Hutabarat SE, M.Si selaku Pembimbing Skripsi I. Yang telah sabar meluangkan waktu untu memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Nuri Annisa SE, M.Si selaku Pembimbing Skripsi II. Yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

(7)

vii

6. Ibu Yuni Rachmawati SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bekal ilmu selama masa studi.

8. Pimpinan dan seluruh Staff UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan data yang diperlukan oleh penulis.

9. Secara khusus kepada kedua Orang Tua saya yang telah memberikan dukungan baik moril maupun material dan cinta serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Almamaterku Tercinta Universitas Tridinanti Palembang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, karena penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dapat digunakan demi perbaikan skripsi nantinya. Penulis juga mengharapkan agar skripsi ini akan memberikan banyak manfaat bagi yang membacanya.

Palembang, Maret 2023 Penulis,

Aldi Pratama Rahmandany NPM. 1901120118.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiii

RIWAYAT HIDUP ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Bagi Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 7

2.1.1 Pajak ... 7

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 7

2.1.1.2 Pajak Penghasilan ... 8

2.1.2.3 Fungsi Pajak ... 9

(9)

ix

2.1.1.4 Teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 11

2.1.1.5 Asas Pemungutan Pajak ... 13

2.1.1.6 Sistem Pemungutan Pajak ... 14

2.1.1.7 Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 14

2.1.1.8 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 15

2.1.1.9 Subjek PPh Pasal 21... 16

2.1.1.10 Tidak Termasuk Subjek PPh Pasal 21 ... 17

2.1.1.11 Objek Pajak PPh Pasal 21 ... 18

2.1.1.12 Tidak Termasuk Objek PPh Pasal 21 ... 18

2.1.1.13 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) ... 19

2.1.1.14 Hak dan Kewajiban Pajak ... 21

2.1.1.15 Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 22

2.1.1.16 Tarif Pajak Penghasilan PPh Pasal 21... 23

2.1.1.17 Perhitungan PPh Pasal 21 ... 24

2.1.1.18 Batas Waktu Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 ... 26

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

3.1.1 Tempat Penelitian ... 31

3.1.2 Waktu Penelitian ... 31

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.2.1 Sumber Data ... 31

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 33

3.3.1 Populasi ... 33

3.3.2 Sampel ... 33

3.3.3 Sampling ... 34

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 35

(10)

x

3.5.1 Variabel ... 35

3.5.2 Definisi Operasional ... 36

3.6 Instrumen Penelitian ... 36

3.7 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 38

4.1.2 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Budaya Dari UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 39

4.1.2.1 Visi ... 39

4.1.2.2 Misi ... 39

4.1.2.3 Nilai-Nilai Budaya ... 40

4.1.3 Struktur Organisasi ... 41

4.1.4 Perhitungan PPh Pasal 21 Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 42

4.1.5 Pelaporan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 53

4,2 Pembahasan ... 55

4.2.1 Analisis Perhitungan PPh Pasal 21 Menurut Perusahaan dan Menurut Undang-Undang PPh Pasal 21 ... 55

4.2.2 Analisis Pelaporan PPh Pasal 21 Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 67

4.2.3 Batas Penyampaian Pelaporan Pajak PPh Pasal 21 ... 68

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) ... 20 Tabel 2.2 Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 24 Tabel 2.3 Batas dan Waktu Penyetoran SPT Masa Pajak Penghasilan

Pasal 21 ... 27 Tabel 2.4 Penelitian Yang Relevan ... 28 Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional ... 38 Tabel 4.1 Data Gaji Karyawan UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi

Palembang ... 42 Tabel 4.2 Data Penyampaian Pajak Penghasilan Pasal 21 UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 53 Tabel 4.3 Data Perbandingan Hasil Perhitungan PPh Pasal 21 Tahun 2022 ... 64

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 31 Gambar 4.1 Struktur Organisasi UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang ... 41

(13)

xiii ABSTRAK

ALDI PRATAMA RAHMANDANY. Analisis Perhitungan dan Pelaporan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang. (Dibawah Bimbingan Ibu Rusmida Jun Hutabarat SE, M.Si dan Ibu Nuri Annisa Fitri SE, M.Si)

Pada dasarnya, penelitian ini membahas bagaimana perhitungan dan pelaporan PPh pasal 21 Atas Gaji Karyawan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan 21 yang dihitung dan dilaporkan oleh perusahaan sudah sesuai peraturan pajak PPh pasal 21 yang berlaku pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian in adalah observasi, wawancara dan dokumentasi

Hasil penelitian perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sudah sesuai dengan Peraturan Perpajakan PPh Pasal 21 yang berlaku dan telah menggunakan PTKP terbaru yang diatur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.010/2016. Mengacu pada Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK/03./2010 pelaporan PPh Pasal 21 sudah sesuai dengan Peraturan Undang-Undang karena perusahaan selalu melaporkan sebelum tanggal 20 dari masa pajak berakhir.

Kata Kunci: Perhitungan Pajak, Pelaporan Pajak, Pajak Penghasilan 21.

(14)

xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Aldi Pratama Rahmandany, dilahirkan di Kota Palembang pada tanggal 1 Agustus 1999 dari Bpk. Tapari Maruli Tua Hutagalung dan Ibu. Endang Hestriantimay. Saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Sekolah Dasar diselesaikan Tahun 2011 di SD Muhammadiyah 06 Palembang. Sekolah Menengah Pertama diselesaikan Tahun 2014 di SMP Negeri 19 Palembang dan selanjutnya Sekolah Menengah Atas pada Tahun 2017 di SMA Negeri 11 Palembang. Kemudian melanjutkan keperguruan tinggi memasuki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.

Palembang, Maret 2023

Aldi Pratama Rahmandany

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia Pembangunan mempunyai arti yang penting karena dengan melalui pembangunan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, pemerintah harus memperhitungkan pembiayaan pembangunan dan sumber pengeluaran yang ada. Di lain pihak, bagi dunia usaha pajak merupakan sumber pengeluaran tanpa diperoleh imbalan secara langsung. Dengan demikian, dalam hal membayar pajak biasanya perusahaan berupaya agar pengeluaran pajaknya menjadi sekecil mungkin.

Sektor pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama negara adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan baik diperoleh orang pribadi, warisan yang belum terbagi, dan badan usaha tetap yang memperoleh penghasilan di Indonesia. Pajak penghasilan 21 merupakan jenis pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh karyawan dalam bulan bersangkutan sehingga teknis perhitungan, penyetoran dan pelaporan dicatat setiap bulan. Penghasilan yang dimaksud adalah berapa gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi uang, pensiun, dan imbalan dalam bentuk lainnya dengan nama apapun dalam sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak pribadi dalam

(16)

2

Penerimaan pajak dibutuhkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah maupun pembangunan, pemerintah akan terus berupaya menggali potensi pajak seoptimal mungkin dan juga meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Jadi selain jasa timbal balik bersifat tidak langsung, pemungutan pajak dilakukan berdasarkan norma–norma hukum dan bersifat memaksa sehingga penolakan untuk membayar pajak atau menghindarinya pada umumnya termasuk pelanggaran hukum. Oleh sebab itu, setiap rakyat atau badan perusahaan wajib membayar pajak sesuai aturannya. Hubungan kerja maupun pekerjaan bebas. Apabila orang pribadi subjek pajak dalam negeri memperoleh penghasilan dan dikenakan PPh pasal 21.

Dalam menjalankan kegiatan usaha faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan merupakan tenaga yang dipekerjakan oleh perusahaan yang diberi suatu imbalan berupa gaji atau upah sesuai dengan jasa yang diberikan, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup karyawan yang dapat diterima atau diperoleh secara teratur dan tidak teratur.

Perusahaan sebagai wajib pajak badan/pemilik perusahaan memiliki kewajiban untuk melakukan perhitungan dan pelaporan pajak PPh pasal 21 serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan perpajakan atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang diterima dan diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri, sebagai imbalan yang dilakukan oleh karyawan.

(17)

3

Setiap orang yang memperoleh pendapatan atas pekerjaannya akan dikenakan pajak penghasilan oleh pemerintah. Penghasilan pegawai dalam sebuah perusahaan akan dilakukan pemotongan pajak oleh perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja.

Pajak yang berlaku bagi pegawai adalah pajak penghasilan 21. Penghasilan pegawai tersebut dilakukan pemotongan atas pajak penghasilan 21 oleh perusahaan, karena diberikan wewenang untuk melakukan pemotongan terhadap pegawainya.

Menurut Mardiasmo (2016:157) penghasilan akan menambah beban pajak penghasilan oleh karyawan dan menambah beban pajak perusahaan apabila ditanggung sendiri dalam bentuk tunjangan, sedangkan penghasilan yang bukan objek PPh pasal 21 tidak akan menambah PPh pasal terutang. Demikian juga dengan suatu biaya yang dapat dibebankan dalam menghitung PPh badan tentu akan mengurangi beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan, sedangkan suatu biaya yang tidak bisa dibebankan akan menambah beban pajak perusahaan.

Perusahaan yang dalam pelaksanakan kegiatan ekonominya kurang memperhatikan penggunaan pajak, akan mengalami kegagalan dalam pengambilan keputusan. Perhitungan dan pelaporan pajak yang baik akan menjamin kelancaran kegiatan usaha perusahaan dalam mencapai tujuan yang direncanakan dan menghindari sanksi perpajakan akibat kelalaian dalam kewajiban pajak.

Menyadari akan pentingnya pajak penghasilan bagi suatu perusahaan maka penulis tertarik membahas mengenai pajak penghasilan khusunya pajak penghasilan 21 pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang. Perusahaan ini memperkerjakan cukup banyak karyawan dengan tingkat jabatan serta keadaan status yang berbeda-beda sehingga perhitungan PPh pasal 21 karyawan akan berbeda

(18)

4

walaupun penghasilan yang sama setiap bulannya, ini disebabkan karena perbedaan keadaan status wajib pajak itu sendiri.

UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang sebagai pemberi kerja memiliki kewajiban untuk memotong dan memungut PPh pasal 21 dari penghasilan para karyawan yang termasuk kedalam subjek pajak. Dimana sangat perlu diterapkan di perusahaan karena terdapat proses perhitungan dan pelaporan pajak jika terjadi kesalahan dalam proses tersebut akan mengakibatkan kekurangan terhadap jumlah pajak yang akan disetorkan ke kas negara dalam waktu yang telah ditentukan.

Penelitian kali ini membahas apakah perusahaan telah melakukan perhitungan PPh pasal 21 sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No. 122/PMK.010/2016 tentang PTKP terbaru, kepatuhan perusahaan dalam melaksanakan penyetoran dan pelaporan PPh pasal 21 sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.03/2010 tahun buku 2015.

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutomo (2018) yang membahas mengenai analisis perlakuan akuntansi pajak penghasilan 21 pada PT. Titits Sampurna cabang Prabumulih. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan tidak tepat karena perusahaan salah dalam mencatat jurnal, sehingga menyebabkan kesalahan penyajian dalam laporan keuangan dan pelaporan pajak penghasilan 21 dengan Undang-Undang yang berlaku.

(19)

5

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perhitungan dan Pelaporan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut, maka perumusan masalahnya adalah Bagaimana Perhitungan dan Pelaporan PPh Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini perhitungan dan pelaporan PPh Pasal 21 Atas Karyawan pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang adalah untuk mengetahui Perhitungan dan Pelaporan PPh pasal 21 Atas Gaji Karyawan Pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Palembang.

1.4 Manfaat Bagi Penelitian

a. Bagi Pemerintahan Kota Palembang

Untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan serta menjadi bahan yang lebih baik lagi dalam meningkatkan pendapatan pemerintah daerah b. Bagi Universitas Tridinanti Palembang

Untuk menjadi bahan referensi atau bacaan ilmiah di perpustakaan bagi mahasiswa yang akan menilite lebih lanjut.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

(20)

6

Dapat menjadi tambahan informasi bagi para peneliti lanjut di bidang pajak khususnya pajak penghasilan pasal 21.

1.4.1 Manfaat Penelitian

1. Menambah sumbangan referensi bacaan bagi pembaca untuk dapat mendukung pengembangan dalam bidang perpajakan.

2. Bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang sama bagi peneliti selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Penelitian ini menambah wawasan penulis baik secara teoritis, sistematis maupun konseptual mengenai perhitungan dan pelaporan PPh pasal 21.

2. Membantu memberikan informasi kepada perusahaan dalam melakukan perhitungan dan pelaporan PPh pasal 21 atas gaji karyawan sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan 21 yang berlaku.

3. Membangun hubungan baik antara perusahaan dan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti.

(21)

71

DAFTAR PUSTAKA

Halim dan Dara. 2020. Perpajakan dalam Konsep, Aplikasi, Contoh dan Studi Kasus (edisi 3) Penerbit Salemba Empat : Jakarta

IAI. 2018. Susunan Dalam Naskah Undang – Undang Perpajakan. Ikatan Akuntansi Indonesia. Jakarta

Indah. 2021. Analisis Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Skripsi : Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar

Juliansyah, Noor. 2016. Metodologi Penelitian. Penerbit Kencana : Prenadamedia Group.

Mardiasmo. 2016. Perpajakan. CV. Andi Offset

Mardiasmo. 2018. Perpajakan. Penerbit Kencana : Prenadamedia Group.

Nabella. 2017. Analisis Perhitungan dan Pelaporan PPh Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KC Manado Skripsi:

Manado, Universitas Sam Ratulangi

Peraturan Menteri Keuangan 101/PMK.010/2016 Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak RYS Warangkiran, 2018. Analisis Perhitungan Dan Pelaporan PPh Pasal 21 Pada PT. Samerot Tri Putra Skripsi : Manado. Universitas Sam Ratulangi

Siswanto dan Deden, 2020. Akuntansi Pajak Teori dan Praktik Penerbit: PT. Raja Grafindo

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit : PT.

Alfabet Bandung

Suntoyo, D. 2018. Manajemen Risiko dan Asuransi Penerbit: Bandung

(22)

72

Sutomo. 2018. Analisis Perlakuan Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT.

Titis Sampurna Cabang Prabumulih. Skripsi. Palembang : Universitas Muhammadiyah Sumater Selatan

Siva. 2020. Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Tetap Pada PT. Thalaqah Pembangunan Abadai Skrispi. Medan : Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara.

Waluyo. 2014. Akuntansi Pajak (Edisi 4) Penerbit Salemba Empat : Jakarta Waluyo. 2015. Akuntansi Pajak (Edisi 5) Penerbit Salemba Empat : Jakarta

Warangkiran. RYS. Analisis Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada PT. Samerot Tri Putra. Skripsi: Manado, Universitas Sam Ratulangi.

Referensi

Dokumen terkait

The study also recommended that the current women empowerment policy be reviewed to reflect the actual situation and that government should also establish a

Analisis Pengaruh Customer Review dan Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Online Marketplace Studi Pada Mahasiswa Pengguna Tokopedia di Kota Semarang.. Pengaruh