Hal 1
Percakapan Alamat keluarga
Laila adalah seorang gadis desa di Madiun, Jawa Timur, yang memiliki rumah di Jalan Carmon No.13. Dia tinggal bersama keluarga kecilnya. Keluarganya terdiri dari empat orang. Mereka adalah ayah dan ibu, serta Kabir dan Laila dalam pribadi yang sama.Ketika Laila kembali dari sekolah, dia melihat ibunya di balkon rumah.
Dia sedang duduk di dudukan ponsel setelah mandi dan berganti pakaian.Laila menghampiri ibunya. Ini adalah dialog di antara mereka. Berhati-hatilah! Laila:
Sedang apa ibu di sini? Ibu : Saya menelepon kakek dan nenek.
Hal 2
Laila : Apa yang Anda katakan kepada mereka selama panggilan berlangsung?
Ibu : Saya bilang kepada mereka bahwa kami akan mengunjungi mereka pada liburan berikutnya.
Laila : Dimana letak rumah kakek?
Ibu : Rumah kakek terletak di Soura Baya.
Laila : Dimana alamat lengkap kakek?
Ibu : Alamatnya Jalan Setupati No. 45 Sora Paya.
Laila : Apakah paman dan bibi juga akan mengunjungi kakek?
Ibu : Ya, mereka akan mengunjungi kakek juga.
Laila : Ngomong-ngomong, dimana alamat lengkap pamannya?
Ibu : Alamatnya No 33 Jalan Antawijjaya.
Al Khabar
Membantu seseorang yang meminta alamat merupakan perbuatan yang terpuji.
Rasulullah saw. bersabda, “Allah senantiasa membantu hamba-Nya selama hamba itu membantu saudaranya.” (H.R.Muslim)
Laila : Rumah keluarga besar kami terletak di kota yang berbeda-beda. Kita tidak bisa bertemu setiap hari.
Ibu : Tidak apa-apa putriku, rumah mereka jauh dari rumah kita dan kita tidak bisa bertemu setiap hari, tapi kita
Kita bisa melihat pemandangan indah dunia ketika kita mengunjunginya.
Laila : Bagus sekali, ibu. Lalu apakah setiap gedung mempunyai alamat?
Ibu : Ya, setiap gedung mempunyai alamat.
Laila : Apa manfaat dari judul tersebut?
Ibu : Kegunaan alamat adalah untuk memudahkan seseorang dalam mencari tempatnya.
Hal 3
membaca
Kartu identitas untuk anak-anak
Setiap penduduk Indonesia mempunyai kartu identitas. Kartu identitas adalah kartu yang menunjukkan identitas seseorang, seperti nama lengkap dan... Tempat dan
tanggal negara, alamat, jenis kelamin, agama, golongan darah, dan foto. kartu identitas dibuat di Dinas Kependudukan dan Informasi Generasi Kota
Hal 3
(Disdukcapil) di setiap kota. Biasanya warga menyimpan KTP di dompet agar mudah dibawa kemana saja. Apakah orang tuamu membuatkanmu kartu yang dipersonalisasi untuk anak-anakmu? Bulan lalu, saya dan adik laki-laki saya membuatkan kartu pribadi untuk ayah kami. Ini kartu pribadi saya, Nama lengkap saya Amina Al-Maghfira. Saya lahir di Balkbabane pada tanggal 12 November 2010 (dua ribu sepuluh). Aku muslim. Ini adalah kartu pribadi untuk adik laki-laki saya yang bernama Fateh Al-Jawhoud. Beliau dilahirkan di Balakbabane pada tanggal 5 April 2014 dua ribu empat belas. Dia seorang Muslim, Alamat rumah kami di Jalan Amir Al-Haq No 56 di Al-Kababan.
.(Balikpapan)
Saya seorang siswa kelas tujuh di sekolah menengah swasta. Alamat sekolah saya di Jalan Kusu Ma Gaia No. 20 di Al-Kabab, dan nomor telepon sekolah saya (0566) 346589. Di kelas, aku duduk di sebelah temanku, namanya Zulayha, dan dia punya KTP anak seperti milikku. Beliau dilahirkan di Balkbabane pada tanggal 26 Mei 2010 (dua ribu sepuluh). Dia adalah seorang wanita Muslim, dan alamat rumahnya di Jalan Amir Al-Haq No. 60 di Al-Kababan. Nomor ponselnya
0085662411789. Setiap kali kami ingin mengerjakan pekerjaan rumah bersama, kami saling menelepon melalui ponsel. Ini teman saya, namanya Alif Ihsan dan dia punya KTP untuk anak-anaknya. Saya membaca kepribadiannya di kartu
identitasnya selama istirahat. Beliau lahir di Balkbabane pada tanggal 16 Februari 2010 (dua ribu sepuluh). Alamat rumahnya Jalan Suharto No 26, Kababani, bulan ini Alif dan keluarga akan pindah ke Ma Lang. Alamat rumah barunya ia berikan kepada teman-temannya sebelum pindah.Alamat rumah barunya di Jalan Anta Sari No.43, Ma Lang.