40 DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an. 2006. Departemen Agama RI Qur’an Tajwid dan Terjemah. Jakarta:
Maghfirah Pustaka.
Abdullah, F. (2018, 11 07). Metropolitan. Diambil kembali dari Banten Hits:
https://bantenhits.com/2018/11/07/pemkab-lebak-tetapkan-umk- kabupaten-lebak-tahun-2019-rp-24-juta/
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Almizan. (2016). Distibusi Pendapatan : Kesejahteraan Menurut Konsep Ekonomi Islam. Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 69-70.
Amirudin, M. M., & Nurhayati, F. (2014). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Status Gizi Pada Siswa SDN II Tenggong Rejotangan Tulungagung.
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 567.
Astuti, F. D., & Sulistyowati, T. F. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Gizi Anak Prasekolah dan Sekolah Dasar di Kecamatan Godean.
Badan Pusat Statistik. (2018). PBD Perkapita Indonesia. Jakarta: Databoks.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak. (2016). Review Dokumen RPIJM 2016 Bidang PU / Cipta Karya Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lebak 2015-2019.
Bank Sentral Republik Indonesia. (2019). Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten Februari 2019. Serang: BI.
Bhandari, T. R., & Chhetri, M. (2013). Nutritional Status of Under Five Year Children and Factors Associated in Kapilvastu District, Nepal. Journal of Nutritional Health & Food Science.
Budianita, E., & Novriyanto. (2015). Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Antropometri Berat Badan Menurut Umur Menggunakan Learning Vector Quantization. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 7 Pekanbaru, 11 November 2015 . Fatkurrochman, M. (2017). Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak (Telaah
Pendapat Surat Lukman Ayat 13). 7.
Handini, D., Ichsan, B., & Nilawati, D. D. (2015). Hubungan Tingkat Pendapatan Keluaraga Dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.
Hospital Care for Children. (2016). Lampiran 5. Melakukan Penilaian Status Gizi Pada Anak. Dipetik september 15, 2019, dari ichrc:
http://www.ichrc.org/lampiran-5-melakukan-penilaian-status-gizi-anak Kemenkes. (2015). Status Gizi Pengaruh Kualitas Bangsa. Jakarta: Pusat
Komuniskasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2019). Status Gizi Indonesia Alami Perbaikan. Jakarta.
Kemenkes RI. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta:
Direktorat Bina Gizi.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017. Jakarta:
Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes.
41 Kementerian Kesehatan . (2018, Oktober). databoks. Dipetik September 29, 2019, dari databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/25/177- balita-indonesia-masih-mengalami-masalah-gizi
Kusnandar, V. B. (2019). Pendapatan Nasional 2018 Tumbuh 8%. Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS).
Ma'arif, S. (2010). Konsep Al-qur'an Tentang Keluarga Bahagia . 31.
Mulazimah. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri . Akademi Kebidanan PGRI Kediri , 18.
Ni'mah, I. N. (2017). Konsep Hadits Tentang Parenting dan Relevansinya Terhadap Kepribadian Anak.
Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Kesehatan MAsyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Raffalovich, L. E., Monnat, S. M., & Tsao, H. S. (2009). Family Income at the Bottom and at the Top: Income Sources and Family Characteristics.
Riskesdas. (2018, Desember 30). CNN Indonesia. Dipetik September 29, 2019, dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20181228120411-255-356988/gizi-buruk-dan-penyakit-tidak- menular-hantui-2019
Sebataraja, L. R., Oenzil, F., & Asterina. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 182.
Suwandi, A. F. (2018). Hubungan Sosial Ekonomi dan Budaya Dengan Status Gizi Balita di Desa Banjar-Negeri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. FAkultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Bandar Lampung 2018.
UNICEF. (2019). The Prevalence of Wasting in South Asia is Very High, at 15.2 per cent. New York: WHO.
