ABSTRAK
Pengembangan Modul Kimia berbasis Discovery Learning dengan Pendekatan Scientific pada Materi Larutan Elektrolit dan non-Elektrolit Kelas X SMA
Oleh : Rani Suharni
Pendekatan scientific merupakan suatu proses pembelajaran yang dirancang agar siswa aktif mengkonstruk konsep, hukum, prinsip melalui tahapan-tahapan metode ilmiah. Penggunaan pendekatan scientific dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran, salah satunya model discovery learning. Discovery learning merupakan model pembelajaran untuk menemukan sesuatu yang bermakna dalam pembelajaran melalui kegiatan pengamatan, pengalaman, serta penalaran yang menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam penemuan pengetahuan mereka sendiri. Kenyataannya keterlibatan siswa secara langsung dalam penemuan dan pengkonstruksian pengetahuan dalam pembelajaran masih belum maksimal, hal ini dikarenakan bahan ajar yang tersedia belum sesuai dengan pendekatan scientific. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah dengan mengembangkan bahan ajar berupa modul kimia berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific pada materi larutan elektrolit dan non- elektrolit. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan modul kimia yang valid, praktis, dan efektif. Proses pengembangan modul kimia ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap yaitu, preliminary, prototyping dan assesment. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X SMAN 2 Padang. Validasi dilakukan oleh pakar pendidikan kimia dan guru kimia. Praktikalitas modul kimia dilihat dari hasil angket praktikalitas terhadap pelaksanaan pembelajaran, angket peserta didik dan guru. Efektivitas dilihat dari hasil belajar siswa setelah menggunakan modul kimia yang dikembangkan. Hasil analisis data validasi menunjukkan bahwa modul kimia berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific sudah valid dari segi isi, konstruk dan penyajiannya. Praktikalitas modul kimia yang dikembangkan berada tingkat yang baik dari segi penggunaan dan kesesuaian dengan waktu yang tersedia. Modul kimia berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific telah efektif karena dapat membantu siswa dalam pemahaman materi, yang dibuktikan dengan hasil belajar. Kesimpulannya, modul kimia berbasis discovery learning dengan pendekatan scientific pada materi larutan elektrolit dan non- elektrolit kelas X SMA yang dihasilkan telah valid, praktis, dan efektif.