• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh karena itu dibutuhkan sistem manajemen dan kinerja yang seimbang untuk dapat bersaing diantara perusahaan tersebut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh karena itu dibutuhkan sistem manajemen dan kinerja yang seimbang untuk dapat bersaing diantara perusahaan tersebut"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Suatu organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan yang namanya sistem manajemen guna membantu kelangsungan berjalannya perusahaan tersebut. Tanpa adanya sistem manajemen tentu perusahaan akan berantakan tidak sesuai dengan rencana prosedur yang diharapkan dan otomatis akan membuat perusahaan hancur dengan kalahnya persaingan. Seperti kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali pendatang dari luar yang ingin bersaing di dunia bisnis, mereka tentu akan melakukan berbagai hal untuk dapat meningkatkan efektivitas dari perusahaan mereka. Oleh karena itu dibutuhkan sistem manajemen dan kinerja yang seimbang untuk dapat bersaing diantara perusahaan tersebut.

Seorang pegawai dapat dikatakan berhasil apabila mereka mampu memberikan kontribusi kerja mereka terhadap perusahaan dengan menunjukkan skill atau kemampuan yang mereka miliki berdasarkan pengalaman kerja mereka yang kemudian diterapkan dalam pekerjaan barunya. Oleh karena itu sangat diperlukan pengalaman dalam memperkerjakan seseorang pada suatu perusahaan karena itu sangat berpengaruh untuk kemajuan perusahaan. Kinerja juga dapat berpengaruh melalui faktor dalam dan faktor luar sehingga seorang pegawai bisa mempertimbangkan pekerjaan mereka ketika akan bekerja dan dapat mengambil langkah yang tepat tanpa harus merugikan perusahaan.

Motivasi disebut sebagai pemberian arahan mengenai perilaku dari dalam diri seseorang sehingga dapat mempengaruhi kinerja yang akan dicapai. Menurut

(2)

(Torang, 2013) motivasi adalah energi yang dapat menggerakkan individu untuk selalu berusaha guna mencapai tujuan yang diharapkan.

(Sutrisno , 2013) kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh keterampilan serta pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan ditempat kerja yang mengacu pada persyaratan kerja yang telah ditetapkan. Dalam kata lain kompetensi juga merupakan sebagai salah satu acuan untuk mendapatkan sumber informasi mengenai ilmu yang telah didapat dari berbagai macam pengalaman.

(Serdamayanti , 2011) kinerja dikatakan sebagai sumber daya yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan untuk kemajuan perusahaan, dengan saling berkontribusi guna menghasilkan kreativitas yang dapat mendorong unsur kinerja dan mendapatkan penghargaan atau apresiasi atas hasil kerja yang dilakukan.

PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Pahoman berada di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 21, Pahoman Bandar Lampung, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dimana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pengiriman paket (Pos), diantaranya melayani pengiriman secara internasional, logistik, ritel, keuangan, dan surat pos. Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan cara membangun kepercayaan pelanggan dimana didalam bekerja harus semaksimal mungkin agar pekerjaan tidak terhambat dan penanganan dapat cepat terselesaikan. Kepuasan pelanggan sangatlah dijaga pada setiap perusahaan terutama pada PT Pos Indonesia.

(3)

Kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung mengalami penurunan kinerja pada tahun 2019 di bulan April sampai dengan bulan Juni sebagai berikut :

Pada bulan April pengawasan pencapaian target/kinerja KPC mencapai bobot 20% dan nilai mencapai 84 dengan skor sebanyak 16,8%. Pada bulan Mei mencapai bobot 20% dan nilai mencapai 81% dengan skro sebanyak 16,2%. Pada bulan Juni bobot mencapai 20% dan nilai 64 dengan skor sebanyak 12,8%. Pada bulan April pengawasan transaksi di KPC mencapai bobot 20% dan nilai mencapai 72 dengan skor sebanyak 14,4%. Pada bulan Mei mencapai bobot 20% dan nilai 57 dengan skor 11,4%. Pada bulan Juni mencapai bobot 20% dan nilai 55 dengan skor 11%. Pada bulan April pemeriksaan periodic KPC mencapai bobot 20% dan nilai 12 dengan skor 2,4%. Pada bulan Mei mencapai bobot 20% dan nilai 12% dengan skor 2,4%. Pada bulan Juni mencapai bobot 20% dan nilai 8 dengan skor 1,6%.

Dengan keseluruhan total pada bulan April mencapai jumlah 33,6%, pada bulan Mei mencapai jumlah 30% dan Pada bulan Juni mencapai jumlah 25,4%.

Dengan adanya penurunan kinerja karyawan tersebut mengakibatkan meningkatnya keluhan pelanggan mengenai keterlambatan paket dan banyaknya kerugian yang dialami pada tahun 2019 hingga tahun 2020. Oleh karena itu PT Pos Indonesia menerapkan motivasi sebagai hal terpenting yang diperlukan oleh seluruh karyawan yang bekerja agar dapat meningkatkan kompetensi sehingga dapat mengembangkan ide-ide yang berkualitas agar tidak mengecewakan pelanggan dan dapat bertanggung jawab dengan baik terhadap pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki pencapaian target kinerja masing-masing, namun data diatas

(4)

menunjukkan belum adanya pencapaian target kinerja dari karyawan. Hal ini disebabkan adanya kurang pengetahuan secara menyeluruh mengenai pekerjaan dalam bidang masing-masing sehingga menyebabkan penurunan kinerja dan adanya pelimpahan pekerjaan kepada karyawan lain sehingga mengakibatkan pekerjaan terhambat. Berikut ini data keluhan pelanggan dari pengiriman paket pada tahun 2019 diterima sebanyak 563 paket, hilang sebanyak 4 paket, terlambat sebanyak 390 paket, rusak 1 paket. Pada tahun 2020 diterima sebanyak 585 paket, hilang sebanyak 5 paket, terlambat sebanyak 468 paket, rusak sebanyak 2 paket, Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa adanya keluhan pelanggan dimana dalam 2 tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup besar sehingga merugikan perusahaan. Data tersebut meliputi data diterima, hilang, terlambat, dan rusak dimana mengalami fluktuasi naik turun. Pada tahun 2020 terdapat data keluhan pelanggan terbanyak dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan penerimaan motivasi karyawan yang sangat kurang tanpa adanya arahan sehingga karyawan kurang dalam memberikan hasil kinerjanya.

Melihat hasil kinerja dan keluhan pelanggan tersebut maka perusahaan akan melakukan motivasi karyawan secara bertahap dengan diadakannya training bagi karyawan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan menghasilkan karyawaan yang berkompeten dalam bekerja. Training dilaksanakan selama 2 minggu dimana dalam training diberikan arahan serta dorongan bagaimana dalam meningkatkan kinerja dan mempertahankan kinerja agar tidak turun dan tetap bertahan. Perusahaan juga akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil dalam memberikan kompetensinya untuk perusahaan dan akan

(5)

memberikan intensif sebagai nilai plus untuk karyawan. Apabila dalam masa training karyawan tidak bisa memberikan kompetensi untuk perusahaan maka akan diberikan sangsi kepada karyawan dan akan diadakan kembali training selama 5 hari untuk dapat melihat perkembangan kinerja dari karyawan. Mengenai kompetensi dimana diharuskan untuk memiliki sebagai karyawan agar dapat membuat perusahaan maju dan tidak mengalami kerugian.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi SDM terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengaruh motivasi dan kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung ? 2. Apakah pengaruh kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan pada PT

Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung?

3. Apakah pengaruh simultan kinerja karyawan antara motivasi dan kompetensi SDM pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung ?

(6)

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk dapat membuktikan pengaruh motivasi dan kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung.

2. Untuk dapat membuktikan pengaruh kompetensi SDM terhadap kinerja karyawan pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung.

3. Untuk dapat membuktikan pengaruh simultan kinerja karyawan antara motivasi dan kompetensi SDM pada PT Pos Indonesia Pusat Pahoman Bandar Lampung.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

Penelitian dilakukan dengan harapan dapat membantu perusahaan guna mengatasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan mengenai motivasi dan kompetensi SDM guna kemajuan perusahaan.

2. Bagi peneliti

Penelitian dilaksanakan guna menambah wawasan peneliti mengenai teori dan memperdalam materi yang didapat dari perkuliahan juga dapat mengevaluasi mengenai makna dari masing-masing masalah terutama mengenai kinerja karyawan.

(7)

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini dibagi menjadi 5 sub bab bagian sistematika penulisan yakni sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan latar belakang permasalahan dari suatu perusahaan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori dan empiris yang dipergunakan dalam perbandingan pembahasan permasalahan.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis-jenis variabel yang digunakan dalam penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis yang digunakan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan hasil berdasarkan penelitian sebelumnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, keterbataasan, serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut Penulis tertarik untuk melakukan penelitian, dan penelelitian ini diberi judul “Gaya Kepemipinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Dengan latar belakang ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Capella Dinamik Nusantara Pekanbaru, maka peneliti menunangkannya