PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Penelitian
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan penerapan metode berbasis proyek di SMK Islam Ruhama, (2) mengetahui penerapan metode proyek dalam meningkatkan aktivitas siswa, dan (3) mengetahui kelebihan dan kekurangan metode tersebut. metode proyek. Bedanya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian di atas adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Kesamaan yang dimiliki penelitian ini adalah fokus penelitian pada metode berbasis proyek dan PAI. mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan model konvensional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya perubahan skor kompetensi perbaikan sistem pengapian setelah menggunakan metode project based learning pada siswa kelas XI TKR di SMK Al-Hikmah 1 Sirampong. Perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada objek penelitiannya yaitu penelitian pembelajaran elektronik, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah pembelajaran PAI dan persamaan penelitian ini adalah fokus penelitiannya berbasis proyek. penelitian metode.
Kajian Teori
Dewey mendorong para guru untuk mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek atau tugas yang berorientasi pada masalah dan membantu mereka menyelidiki masalah intelektual dan sosial. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah memberikan aktivitas kepada siswa, dalam hal ini pendidik memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih, merancang dan membimbing pemikiran dan pekerjaannya. Proyek fokus pada pertanyaan atau masalah yang mendorong siswa untuk menemukan solusi dengan konsep atau prinsip ilmiah yang sesuai.
Dalam metode proyek ini, siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan penyelidikan mandiri (pendidik sebagai fasilitator). 4) Otonomi (otonomi). Di akhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan proses penilaian baik secara individu maupun kelompok. Saat mengerjakan proyek, siswa diajak untuk mendengarkan pendapat satu sama lain dan bernegosiasi untuk mencari solusi.
Di akhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan proses evaluasi baik secara individu maupun kelompok.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif deskriptif ditampilkan untuk menjelaskan, menggambarkan dan memetakan fakta berdasarkan sudut pandang atau kerangka berpikir tertentu tentang suatu masalah yang diangkat dalam penelitian ini (Mahmud, 2011:100). Pendekatan dan jenis penelitian dalam penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning di SMP Negeri 07 Jember tahun pelajaran 2017/2018.
Lokasi Penelitian
Perencanaan dan penilaian pembelajaran pendidikan agama Islam untuk kelas VII dengan menggunakan metode project based learning di SMP Negeri 07 Jember tahun ajaran 2017/2018. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama dan Karakter Kelas VII Menggunakan Metode Project Based Learning di SMP Negeri 07 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama dan Karakter Kelas VII Menggunakan Metode Project Based Learning di SMP Negeri 07 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Dokumentasi mengenai proses Pendidikan Agama Islam kelas VII dengan Metode Project Based Learning di SMP 07 Jember. Penyajian dan analisis data ini akan mendeskripsikan pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter dengan menggunakan Metode Project Based Learning untuk kelas VII SMP Negeri 07 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Proses pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter dengan menerapkan Metode Project Based Learning untuk kelas VII SMP Negeri 07 Jember pada tahun ajaran ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter menggunakan Metode Project Based Learning untuk kelas VII di SMP Negeri 07 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Penggunaan Metode Project Based Learning dalam penyampaian materi khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter akan menghasilkan kekhususan. Implementasi pembelajaran tentang pendidikan agama Islam dan karakter menggunakan Metode Project Based Learning untuk kelas VII di SMP Negeri 07 Jember tahun pelajaran 2017/2018.
Penilaian pembelajaran tentang pendidikan agama Islam dan karakter menggunakan metode project based learning untuk kelas VII di SMP Negeri 07 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Proses penilaian yang kami lakukan dalam pengajaran pendidikan agama dan karakter Islam dengan metode project based learning mencakup tiga aspek yang dicapai. Dalam penilaian pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode project based learning mencakup ketiga aspek tersebut.
Proses evaluasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter dengan Metode Project Based Learning untuk Kelas VII SMP Negeri 07 Jember dilakukan pada saat proses pembelajaran. Perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam dan karakter dengan metode project based learning untuk kelas VII dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas. Pelaksanaan pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode Project Based Learning Kelas VII terdiri dari tiga tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Proses penerapan pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode project learning untuk kelas VII SMP Negeri 07 Jember tahun ajaran 2017/2018 ketika digunakan di kelas melalui beberapa langkah (1) guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar untuk memastikan bahwa siswa didorong, (2) membentuk kelompok sesuai dengan jumlah siswa di dalamnya, 3) menyusun kegiatan proyek atau
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambar Obyek Penelitian
Penyajian Data dan Analisis
Perencanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter dengan metode pembelajaran proyek dilakukan sebelum proses pembelajaran di kelas berlangsung, guru bertugas merencanakan hal-hal yang akan dilakukan di kelas dengan menyiapkan pedoman pembelajaran yaitu RPP. dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Konsep Project Based Learning bertujuan untuk menuntut siswa aktif dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan guru hanya sebagai fasilitator. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas VII dengan menggunakan metode Project Based Learning Dapat dilihat pada kurikulum yang tertera disana, dalam proses pembentukan tujuan, pembelajaran harus sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ditentukan pada materi yang diajarkan, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan akan tercapai.
Bahwa bila menggunakan metode pembelajaran project based learning dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter di kelas VII lebih sering digunakan pada materi yang bersifat keagamaan dan sering kita jumpai dalam kehidupan masyarakat, misalnya pada materi tentang shalat jumat. , sholat berjamaah dan qhasar dan lain sebagainya. Selain itu perencanaan tujuan pembelajaran disesuaikan dengan KI KD materi yang akan disampaikan dengan menggunakan metode Project Based Learning, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Pelaksanaan pendidikan agama dan budi pekerti Islam menggunakan metode pembelajaran proyek berbasis kelas VII. Pelaksanaan pembelajaran merupakan upaya guru untuk melaksanakan rancangan yang telah disiapkan baik dalam silabus maupun rencana pelaksanaan pembelajaran.
Proses pelaksanaan pembelajaran dengan metode project based learning diawali dengan guru memberikan wawasan terhadap materi yang akan dipelajari sehingga siswa terefleksi dalam pikiran dan memikirkannya. Kegiatan pembelajaran dengan metode project based learning pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan karakter kelas VII artinya guru dalam pembelajaran di kelas hanya berperan sebagai fasilitator kemajuan pembelajaran di kelas, sedangkan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengembangkan kemampuannya (Observasi, 3 Maret 2018). Penyelenggaraan pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode project based learning berpedoman pada RPP yang telah ditetapkan sebelumnya. untuk setiap kelompok.
Bahwa guru menerapkan pembelajaran PAI dan Karakter dengan metode pembelajaran Project Based, sehingga memberikan banyak kesempatan kepada siswa dalam proses pembelajaran dan memudahkan mereka dalam memahami materi yang diajarkan (Akbar, 3 Maret 2018). Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan dari data yang diperoleh bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter menurut metode project learning VII. Kelas terdiri dari tiga tingkatan yaitu pendahuluan, kegiatan dasar dan kegiatan akhir. Evaluasi pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter dengan metode pembelajaran proyek untuk kelas VII SMP Negeri 07 Jember tahun ajaran 2017/2018 menggunakan evaluasi formatif dan sumatif yang didalamnya terdapat tiga area yang akan dilaksanakan dalam proses evaluasi tujuan pembelajaran. dari aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.
Pembahasan Temuan
Proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode pembelajaran proyek kelas VII diawali dengan guru memberikan wawasan terhadap materi yang akan dipelajari sehingga siswa akan merenung dan memikirkannya. Pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter dengan metode project based learning sesuai tujuan pembelajaran pada aspek afektif telah mencapai level kelima yaitu penokohan nilai atau kelompok nilai. Artinya, seorang siswa menjadi individu yang mempunyai sikap sesuai dengan sistem nilai tertentu melalui kerjasama antar teman. dengan melakukan tugas dan mampu memahami serta menerapkannya. Pembelajaran pendidikan agama islam dan ciri-cirinya dengan menggunakan metode project based learning sesuai tujuan pembelajaran aspek kognitif telah mencapai taraf evaluasi sebagai taraf tertinggi yang berkaitan dengan kemampuan mendeskripsikan tingkah laku, dimana evaluasi dilakukan terhadap materi atau metode. digunakan.
Jadi, dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan karakter dengan metode pembelajaran berbasis proyek, guru dapat melakukan evaluasi dengan menggunakan evaluasi formatif dan sumatif, yang mencakup tiga klasifikasi tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter Menggunakan Metode Pembelajaran Proyek untuk Kelas VII SMP Negeri 07 Jember pada tahun ajaran, guru membuat rencana sebelum pembelajaran dilaksanakan pada saat membuat tugas atau proyek yang harus diselesaikan. Guru bekerjasama dengan siswa dan guru hanya memberikan petunjuk tentang hal-hal yang harus dilakukan atau teknik-teknik dalam pembelajaran dan siswa bersifat kreatif sesuai kemampuannya dan kerjasama antar kelompok lain. Evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter dengan metode pembelajaran proyek untuk kelas VII SMP Negeri 07 Jember tahun ajaran 2017/2018, guru menggunakan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, yang meliputi tiga klasifikasi tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu mulai dari afektif, kognitif dan psikomotorik.
Seorang siswa menjadi Bilal dalam pembuatan video simulasi amalan shalat Jumat untuk pendidikan Islam dan pembelajaran karakter dengan metode project based learning. Seorang pelajar menjadi Bilal adzan dan Khatib di mimbar dalam membuat video simulasi amalan shalat Jumat untuk pendidikan Islam dan pembelajaran karakter bersama. Seorang siswi menjadi seorang ibu sambil mendengarkan Khatib membuat video simulasi amalan shalat Jumat untuk pendidikan Islam dan pembelajaran karakter dengan metode proyek.
Langkah-langkah apa saja yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran PAI dengan metode Project Based Learning? Penilaian pembelajaran PAI dengan metode Project Based Learning mencakup tiga ranah/aspek (kognitif, afektif, psikomotorik). Bagaimana bentuk dan teknik penilaian pembelajaran PAI dengan metode Project Based Learning dari tiga aspek (kognitif, afektif, psikomotorik).
PENUTUP
Kesimpulan
Saran